Ummu Habibah
Ummu Habibah Ramlah (W. 44 H/664-5) (bahasa Arab: أم حبيبة الرملة ) adalah putri Abu Sufyan dan istri Nabi saw yang dalam sebagian sumber namanya di sebut Hind. Sejarawan menyebut tanggal lahirnya 17 tahun sebelum bi'tsah. Pertama ia menjadi istri Ubaidullah bin Jahsy Asadi. Ketika kaum Muslimin hijrah ke Habasyah, dia perempuan pertama yang pergi ke sana bersama suaminya. Sepeninggal Ubaidullah bin Jahsy Asadi, Nabi saw pada tahun 6 atau 7 H/628 menjadikan Amr bin Umayyah Dhamari sebagai wakilnya untuk mengawinkan Ummu Habibah dengan beliau dan membawanya ke Madinah bersama kaum Muslimin.
Istri Nabi saw | |
Nama lengkap | Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan |
---|---|
Julukan | Ummu Habibah |
Lakab | Ummul Mukminin |
Afiliasi agama | Islam |
Kerabat termasyhur | Nabi saw (suami)• Abu Sufyan (ayah)• Muawiyah (saudara) |
Lahir | 17 tahun sebelum bi'tsah |
Tempat tinggal | Madinah • Habasyah• Mekah |
Tempat dimakamkan | Madinah |
Ummu Habibah setelah Utsman terbunuh mengirim bajunya yang berlumuran darah ke saudaranya, Muawiyah di Damaskus.
Dia termasuk perawi hadis Nabi saw dan pada tahun 44 H/664-5 pada umurnya ke 74 tahun meninggal di Madinah dan dimakamkan di sana.
Kelahiran
Sejarawan menyebut tanggal lahirnya 17 tahun setelah bi'tsah/593-4[1] Tanggal ini relevan dengan riwayat-riwayat yang menegaskan umur dia sekitar 30 tahun lebih saat tahun 7 H.[2]
Menikah
Pertama ia menjadi istri Ubaidullah bin Jahsy Asadi.[3] Darinya ia mempunyai sorang putri yang diberi nama Habibah, dan julukan Ummu Habibah juga muncul darinya.[4] Dia termasuk wanita pertama yang pergi ke Habasyah bersama suaminya saat kaum Muslimin hijrah ke sana.[5]
Menikah Dengan Nabi Islam saw
Sepeninggal Ubaidullah di Habasyah, Pada tahun 6 atau 7 H/628, Nabi saw mengutus Amr bin Umayah Dhamari ke sisi Najjasyi dan memberi perwakilan padanya untuk mengawinkan Ummu Habibah dengannya dan membawanya ke Madinah bersama kaum Muslimin yang lain.[6] Najjasyi juga mengirim Ummu Habibah bersama para Muhajir atau sedikit lebih dahulu dari mereka dengan membawa beberapa hadiah ke Madinah.[7]
Karena Abu Sufyan berada dalam barisan musuh Islam, maka Ibnu Abbas mengaitkan turunnya ayat: عَسَی اللّه أَن یجْعَل بَینَکم وَ بَین الَّذین عادَیتُم مِنْهُم مَوَدَّةً; "Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka"(Q.S. al-Mumtahanah: 7: 60) dengan pernikahan Nabi saw dan Ummu Habibah putri Abu Sufyan.[8] Setelah pembukaan kota Mekah, Abu Sufyan pergi ke Madinah untuk memperbarui perdamaian Hudaibiyah. Tapi, karena ia pergi ke putrinya, Ummu Habibah, maka ia menilai ayahnya Musyrik dan tidak suci sehingga tidak diizinkan duduk di tempat Rasulullah saw.[9]
Setelah Fathu Mekah, Abu Sufyan datang ke Madinah untuk memperbarui perjanjian Hudaibiyah. Tapi, karena ia datang menemui putrinya Ummu Habibah, Ummu Habibah mengatakan bahwa ayahnya itu adalah musyrik dan tidak mengizinkan ia duduk di tempat Rasulullah saw. [10]
Kegiatan Politik
Khadijah al-Kubra sa | (27 sebelum Hijrah/595) |
Saudah | (sebelum Hijrah/sebelum 622) |
Aisyah | (1, 2, atau 4 H/622, 623, atau 625) |
Hafsah | (3 H/624) |
Zainab (binti Khuzaimah) | (3 H/624) |
Ummu Salamah | (4 H/625) |
Zainab (binti Jahsy) | (5 H/626) |
Juwairiyah | (5 H atau 6 H/626 atau 627) |
Ummu Habibah | (6 atau 7 H/627 atau 628) |
Mariyah | (7 H/628) |
Shafiyah | (7 H/628) |
Maimunah | (7 H/628) |
Setelah Usman terbunuh, Ummu Habibah mengirim baju yang terlumuri darahnya bersama Nukman bin Basyir ke sisi Saudaranya, Muawiyah di Damaskus. [11]
Demikian juga setelah kesyahidan Muhammad bin Abu Bakar, saking senangnya ia membakar kambing dan mengirim dagingnya ke Aisyah binti Abu Bakar. Aisyah kecewa dan berkata: "Semoga Allah membunuh putri wanita pezina (Hind ibunda Habibah), demi Allah aku tidak aka makan daging bakar".[12][13]
Menukil Hadis Dari Nabi saw
Ummu Habibah menukil hadis-hadis dari Rasulullah saw.[14] Saudara-saudaranya, Muawiyah dan 'Anbasah serta orang-orang seperti Anas bin Malik, Abu Bakar bin Said Tsaqafi, Abu Jarrah Qurasyi dll. menukil riwayat darinya.[15]
Wafat
Dia meninggal dunia pada tahun 44 H/664 dalam umurnya yang ke 74 tahun. [16] Marwan bin Hakan disebutkan menyolati jenazahnya. [17]
Dalam riwayat, ia juga pernah bepergian ke Damaskus.[18] Bahkan sebagian ahli sejarah meyakini dia wafat di sana dan di samping Pemakaman Bab al-Shaghir ada sebuah tempat ziarah dinisbahkan padanya.[19] Namun dalam sebagain riwayat muktabar disebutkan bahwa dia meninggal di Madinah dan dikebumikan di sana juga (Pemakaman Baqi')[20].[21]
Catatan Kaki
- ↑ Ibnu Hajar Asqalani, al-Ishabah, jld.4, hlm.305
- ↑ Ibnu Saad, al-Thabaqātul Kubra , jld.8, hlm.70; Thabari, al-Muntakhab min Kitab al-Dzail al-Mudzil, hlm.607; Ibnu Asakir, Tarikh Madinah Dimasyq: Tarajum al-Nisa, jld.1, hlm.87
- ↑ Ibnu Ishak, al-Sair wa al-Maghazi hlm.259; Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld.1, hlm.238
- ↑ Ibnu Ishak, al-Sair wa al-Maghazi hlm. 259; Ibnu Saad, al-Thabaqāt al-Kubra , jld.8, hlm.68
- ↑ Ibnu Ishak, al-Sair wa al-Maghazi hlm.259; Ibnu Saad, al-Thabaqāt al-Kubra , jld.8, hlm.68; Thabari, Tarikh, jld.3, hlm.165
- ↑ Ibnu Ishak, al-Sair wa al-Maghazi hlm.259; Ibnu Saad, al-Thabaqāt al-Kubra , jld.8, hlm.70; Ibnu Habib, al-Mihbar, hlm. 76
- ↑ Ibnu Saad, al-Thabaqāt al-Kubra , jld.8, hlm.70; Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld.1, hlm.439; Ibnu Asakir, Tarikh Madinah Dimasyq: Tarajum al-Nisa,jld.1, hlm.76, 79, 80
- ↑ Ibnu Saad, al-Thabaqātul Kubra , jld.8, hlm.70; Baihaqi, Dalail al-Nubuwwah, jld.3, hlm.4559
- ↑ Ibju Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld.4, hlm.38; jld. 3, hlm.306
- ↑ Ibn Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld. 4, hlm. 38 juga jld. 3, hlm. 306
- ↑ Masudi, Muruj al-Dzahab, jld.2, hlm.353
- ↑ Tadzkirah al-Khawash, hlm.102
- ↑ Ahaditsu Ummil Mukminin Aisyah, jld.1, 35
- ↑ Ahmad bin Hanbal, Musnad, jld.6, hlm.325-328, 425-428
- ↑ Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld.1, hlm.441; Ibnu Asakir, Tarikh Madinah Dimasyq: Tarajum al-Nisa, jld.1, hlm.70, 76
- ↑ Ibnu Sa'ad, al-Thabaqāt al-Kubra , jld.18, hlm.71; Baswi, al-Makrifah wa al-Tarikh, jld.3, hlm.318; Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld.1, hlm.44
- ↑ Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld. 1, hlm. 440
- ↑ Ibnu Asakir, Tarikh Madinah Dimasyq, Tarajum al-Nisa, jld.1, hlm.70, 76
- ↑ Ibnu Asakir, Tarikh al-Madinah al-Dimasyq, Tarajum al-Nisa, jld.1, hlm.70; Ibnu Bathuthah, Rihlah, hlm.59; Tanukhi, al-Ihtida' ila Qabri Muawiyah bin Abi Sufyan bi Dimasyq, hlm.469; Ahmad Ridha, Āra' wa Anbā', Kuburan Muawiyah, hlm.284
- ↑ Ja'fariyan, Atsar-e Eslami Makkeh wa Madineh, hlm. 343
- ↑ Ibnu Saad, al-Thabaqāt al-Kubra , jld.8, hlm.71; Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld.1, hlm.440; Ibnu Asakir, Tarikh al-Madinah al-Dimasyq: Tarajum al-Nisa, jld.1, hlm.70; Ibnu Qudamah, al-Tabyin fi Ansab al-Qurasyiyin, hlm.82
Daftar Pustaka
- Al-Quran al-Karim.
- Ibnu Ishak, Muhammad, al-Sair wa al-Maghazi riset: Suhail Zakkar, Beirut, 1398 H/1978 M.
- Ibnu Bathuthah, Rihlah, Beirut, 1384 H/1965 M.
- Ibnu Jauzi (654 H), Sibth, Tadzkiratul Khawash, penerbit Syarif Radhi, Qum, 1418 H.
- Ibnu Habib, Muhammad, al-Mihbar, riset: Elzih Lisytan Asytitar, Haidarabad Dikan, 1361 H/1942 M.
- Ibnu Hajar Asqalani, Ahmad, al-Ishabah, Kairo, 1328 H.
- ibnu Saad, Muhammad, al-Thabaqātul Kubra , riset: Bruklaman, Liden, 1321 H.
- Ibnu Abdilbar, Yusuf, al-Istii'āb, riset: Ali Muhammad Bajawi, Kairo, 1380 H/1960 M.
- Ibnu Asakir, Ali, Tarikhu Madinati Dimasyq: Tarajum Al-Nisa, riset: Sukainah Syihabi, jld.1, hlm.1402 H/1981 M.
- Ibnu Quddamah, Abdullah. al-Tabyin fi Ansabil Qurasyiyin, riset: Muhammad Naif Dalimi, Beirut, 1408 H/1988 M.
- Ibnu Hisyam, Abdul Malik. al-Sirah al-Nabawiyah, riset: Musthafa Saqqa dkk, Kairo, 1355 H/1936 M.
- Ahmad bin Hanbal. Musnad. Beirut, Dar Shadir.
- Baswi, Ya'qub. al-Makrifah wa al-Tarikh, riset: Akram Dhiya Amri, Bagdad, 1396 H/1976 M.
- Baladzuri. Ansabul Asyraf. Riset: Muhammad Hamidullah, Kairo, 1959 M.
- Baihaqi, Ahmad. Dalail al-Nubuwwah. Riset: Abdul Mukti Qal'aji, Beirut, 1985 M.
- Tanukhi, Izzuddin. al-Ihtida' ila Qabri Muawiyah bin Abi Sufyan bi Dimasyq. majalah al-Majma' al-Ilmi al-Arabi, Damaskus, Syam, 1355 H/1937 M.
- Ridha, Ahmad. Āra' wa Anbā'. kuburan Muawiyah..., 1364 H/1945 M.
- Thabari, al-Muntakhab min Kitab al-Dzail wa al-Mudzil. disertai 11 jilid Tarikh.
- Masudi, Ali. Muruj al-Dzahab. Riset: Yusuf As'ad Daghir, Beirut, 1385 H/1965 M.