Halaman Utama

Wiki Syiah
Ensiklopedia Online Ahlulbait as berafiliasi dengan Lembaga Internasional Ahlulbait as
2.804 artikel / 93.460 suntingan dalam bahasa Inggris

Artikel Pilihan
Tradisi endhog-endhogan menyambut Maulid Nabi saw di kota Banyuwangi, provinsi Jawa Timur, Indonesia
Tradisi endhog-endhogan menyambut Maulid Nabi saw di kota Banyuwangi, provinsi Jawa Timur, Indonesia

Perayaan Maulid Nabi Muhammad saw mengisyaratkan kepada perayaan-perayaan yang diadakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Umat muslim Syiah dan Ahlusunah merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw, namun kelompok Wahabi meyakininya sebagai bid'ah, dengan alasan perayaan tersebut tidak pernah diselenggarakan pada zaman Nabi saw dan sahabat.

Para ulama muslim dalam menjawab kelompok Wahabi mengatakan bahwa meskipun perayaan semacam ini tidak dilakukan di zaman Nabi saw dan sahabat, namun syariat tidak melarangnya. Karena itu, menggelar perayaaan hari kelahiran Nabi saw bukan saja tidak bid'ah justru dianjurkan untuk mengangungkan Nabi. Selain itu legalitas menggelar perayaan maulid Nabi didasarkan pada ayat-ayat Alquran dan konsep-konsep qurani yang menganjurkan pengagungan Nabi dan bentuk kecintaan kepadanya.

Terdapat laporan-laporan historis sejak abad 4 H dan setelahnya yang menegaskan kaum Muslimin telah mengadakan perayaan hari kelahiran Nabi saw. Demikian juga penduduk Mekah berkumpul di tempat kelahiran Nabi saw, mengadakan acara doa dan zikir serta mengambil berkah darinya, hingga tempat ini dihancurkan oleh pemerintahan Al Saud.

Kaum muslim Syiah meyakini tanggal 17 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Nabi saw, sementara Ahlusunnah meyakininya tanggal 12 Rabiul Awal. Ulama Syiah pada hari tersebut menganjurkan (mustahab) untuk bersedekah, membuat gembira orang-orang mukmin dan lain-lain. Ahlusunnah pada hari tersebut juga menganjurkan untuk memberikan hadiah dan menyantuni orang-orang fakir sebagai bukti pengagungan kepada Nabi saw. Oleh karenanya, kaum Muslimin di berbagai negara mengadakan perayaan dan pesta pada hari kelahiran Nabi saw. Di Iran, Indonesia, Afganistan, Pakistan, Irak, India dan Mesir pada hari tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Di Indonesia, masyarakat muslim pada umumnya memeriahkan maulid Nabi saw dengan berbagai acara seperti penggelaran panggung-panggung pengajian, pembacaan salawat dan berzanji, lantunan nasyid dan kasidah, dan bahkan di sebagian pulau Jawa acara ini dirayakan dengan permainan gamelan Saketan dan tradisi endhog-endhogan.

Artikel lengkap ...

Artikel unggulan lainnya: Nabi Nuh asAus dan KhazrajAyat Istirja

Tahukah Anda ...
Penggalian di sekitar Sahn Baraq, di antara penggalian rezim Zionis di bawah Masjid Quds dan Al-Aqsa.
Penggalian di sekitar Sahn Baraq, di antara penggalian rezim Zionis di bawah Masjid Quds dan Al-Aqsa.
  • ...Di bawah "Masjid al-Aqsha", dilakukan penggalian oleh rezim Zionis untuk menemukan sisa-sisa Bait Sulaiman (dalam gambar)?
Artikel yang Direkomendasikan
Tashhihu al-I'tiqadat al-Imamiyah (buku)
  • Khalilullah (lakab) «Berarti sahabat Tuhan adalah salah satu gelar Nabi Ibrahim as, sebuah kedudukan yang lebih tinggi dari kedudukan Nubuwah dan Risalah»
  • Serangan Iran ke Israel «Operasi militer Republik Islam Iran melawan Israel pada 14 April 2024, sebagai respons atas serangan rezim Zionis terhadap konsulat Iran di Damaskus»
  • Nafkah «Belanja kebutuhan pokok untuk kebutuhan hidup seperti, sandang, pangan dan tempat tinggal»
kategori utama
Individu(2 K)
Akidah(3 K)
Sejarah(1 K)
Masyarakat(1 K)
Geografi(3 K)
Zaman(2 K)
Politik(1 K)
Ilmu-ilmu(5 K)
Budaya(4 K)
Konsep-konsep(1 K, 2 H)
Makhluk-makhluk(1 K)
Bahasa