Aus bin Tsabit
Info pribadi | |
---|---|
Nama lengkap | Aus bin Tsabit al-Khazraji |
Garis keturunan | Bani Najjar, Khazraj |
Kerabat termasyhur | Hassan bin Tsabit (saudara Laki-laki) • Syaddad bin Aus (putra) |
Muhajir/Anshar | Anshar |
Tempat Tinggal | Madinah |
Wafat/Syahadah | Tahun ke-3 H |
Penyebab Wafat /Syahadah | Syahid dalam perang Uhud atau menurut riwayat lain, ia wafat pada masa periode kepemimpinan Utsman bin Affan |
Informasi Keagamaan | |
Memeluk Islam | Permulaan Islam |
Keikutsertaan dalam Ghazwah | Perang Uhud • Perang Badar dan Khandaq menurut riwayat yang lain |
Hijrah ke | Madinah |
Aktivitas lain | Ikut hadir dalam Baiat Aqabah kedua |
Aus bin Tsabit al-Khazraji (bahasa Arab:أوس بن ثابت الخزرجي) salah seorang sahabat Nabi Besar Islam saw dari golongan Anshar yang syahid pada perang Uhud.
Menurut pernyataan sebagian para ahli tafsir, ayat ke-7 Surah An-Nisa yang membahas tentang masalah warisan, turun setelah kesyahidannya berkaitan dengan pembagian harta warisannya.
Mengenal Kepribadian
Aus bin Tsabit bin Mundzir, saudara laki-laki Hassan bin Tsabit –Penyair terkenal di masa Rasulullah saw-. Dia termasuk dari klan bani Amr bin Malik, dari suku bani Najjar dan termasuk dari Kabilah Khazraj. Aus hadir dalam Baiat Aqabah kedua [1] dengan hijrahnya Nabi ke Madinah, dia termasuk berada dalam golongan Anshar. [2] Dia menjamu Utsman bin Affan di rumahnya sendiri di Madinah. [3]
Sesuai pendapat masyhur, Aus syahid dalam perang Uhud. [4] Riwayat lain memperkenalkannya sebagai salah seorang dari para pejuang Badar, Uhud dan Khandaq. Ia diyakini wafat pada masa periode kepemimpinan Utsman bin Affan. [5]
Peristiwa Warisan
Para ahli tafsir Alquran Al-Karim, dalam menafsirkan ayat 7 Surah An-Nisa, menjelaskan tentang Aus bin Tsabit serta penurunan ayat ini setelah kesyahidannya. Atas dasar ini, tradisi Jahiliyah adalah demikian bahwa istri dan anak-anak kecilnya, tidak akan mendapat harta warisan [6] begitu pula wanita-wanita dan putri-putrinya, tidak akan mendapatkan bagian dari saham warisan tersebut. [7] Setelah kesyahidan Aus, semua harta kekayaannya dikuasai oleh para sepupunya [8] dan istri Aus yang memiliki tiga anak perempuan kecil, pergi untuk menghadap kepada Rasulullah saw. Nabi Muhammad saw memerintahkan kepada para sepupu Aus untuk menahan diri supaya tidak terlebih dahulu menguasai seluruh harta kekayaan Aus sampai wahyu turun dan menentukan akan perkara ini. [9] Lalu mereka mengamalkan apa yang diperintahkan Rasul; hingga turunlah ayat ketujuh dari Surah An-Nisa. [10]
Pranala Terkait
Catatan Kaki
- ↑ Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld.2, hlm.101.
- ↑ Ibnu Katsir, al-Bidayah wan Nihayah, jld.3, hlm.203.
- ↑ Ibnu Sa'ad, al-Thabaqah al-Kubra, jld.3, hlm.55.
- ↑ Ibnu Abdul Bar, al-Isti'ab, hlm.117.
- ↑ Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, hlm.83.
- ↑ Thabathabai, al-Mizan, jld.4, hlm.299-301.
- ↑ Thabrasi, Majma' al-Bayan, jld.3, hlm.19; Faidh Kasyani, al-Shafi, jld.2, hlm.192.
- ↑ Tsa’labi, Tafsir Tsa'labi, jld.3, hlm.260.
- ↑ Ibnu Jauzi, Zadu al-Masir, hlm.259.
- ↑ Qurthubi, al-Jami' lil Ahkami Al-Qu'ran, jld.6, hlm.78.
Daftar Pustaka
- Faidh Kasyani, Muhsin. Tafsir al-Shafi. Teheran: Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1419 H.
- Ibnu Abdul Bar, Yusuf bin Abdullah. Al-Iti'ab fi Ma'rifati al-Ashab. Beirut: Dar al-Jil, 1412 H.
- Ibnu Atsir, Izzuddin. Usd al-Ghabah fi Ma'rifati al-Shahabah. Beirut: Dar Ibnu Hazm, 1433 H.
- Ibnu Hisyam, Abdul Malik. Al-Sirah al-Nabawiyah. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi, 1410 H.
- Ibnu Jauzi, Abdur Rahman bin Ali. Zad al-Masir fi Ilm al-Tafsir. Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1423 H.
- Ibnu Katsir, al-Hafizh. Al-Bidayah wa al-Nihayah. Beirut: Maktabah al-Ma'arif, 1410 H.
- Ibnu Sa'ad, Muhammad. Al-Thabaqat al-Kubra. Kairo: Maktabah al-Khanji, 1421 H.
- Qurthubi, Muhammad bin Ahmad. Al-Jami' liahkami al-Quran. Beirut: Muasasah al-Risalah, 1427 H.
- Thabathabai, Muhammad bin Hasan. Al-Mizan fi Tafsir al-Quran. Qom: mansyurat Jamaah al-Mudarrisin, 1430 H.
- Thabrasi, Fadhl bin Hasan. Majma' al-Bayan fi Tafsir al-Quran. Beirut: Dar al-Murtadha, 1427 H.
- Tsa'labi, Ahmad bin Muhammad. Tafsir Tsa'labi. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-Arabi, 1422 H.