Hadis Wishayat
Tema | Kepemimpinan Imam Ali as |
---|---|
Diriwayatkan dari | Nabi saw |
Periwayat utama | Buraidah bin Hushaib |
Periwayat lain | Salman al-Farisi, Abu Ayyub al-Anshari, Anas bin Malik |
Sumber Syiah | Man La Yahduruhu al-Faqih, Dalail al-Imamah, Manaqib Al Abi Thalib |
Sumber Ahlusunah | Fadhail al-Shahabah ibn Hanbal, Manaqib ibn Maghazili |
Hadis Wishayat (bahasa Arab:حدیث الوصایة) adalah sebuah hadis dari Nabi Muhammad saw yang di dalamnya tercatat nama Imam Ali as sebagai washi dan pengganti Nabi saw. Kandungan dan isi hadis ini terdapat dalam berbagai literatur baik Syiah maupun Sunni dengan berbagai versi teks. Riwayat لِكُلِّ نَبِيٍّ وَصِيٌّ وَ وَارِثٌ وَ إِنَّ عَلِيّاً وَصِيِّي وَ وَارِثِي adalah nukilan termasyhur yang diriwayatkan Buraidah bin Hasib dari Nabi Muhammad saw.
Teks
Terjemahan | Teks Arab |
---|---|
Nabi Muhammad saw bersabda: "Setiap nabi memiliki washi (pengganti) dan pewaris. Washi dan pewarisku adalah Ali bin Abi Thalib as." | عنه صلی الله عليه و آله : لِكُلِّ نَبِيٍّ وَصِيٌّ وَ وَارِثٌ وَ إِنَّ عَلِيّاً وَصِيِّي وَ وَارِثِي
|
Hadis Wishayat dalam berbagai Sumber Hadis
Hadis Wishayat terdapat dalam literatur-literatur, baik Syiah maupun Sunni seperti Fadhail al-Sahabah bin Hanbal [1], Manāqib bin Maghāzali [2], al-Mu'jam al-Kabir Tabrani [3], Tārikh Madinah Dimasyq, [4] Manāqib Khawārazmi [5], al-Kāmil al-Jurjāni, [6], Tadzkirah al-Khawāsh [7], Kifayah al-Atsār[8], Man Lā Yahdhuruhu al-Faqih [9], Dalāil al-Imāmāh, [10], Manāqib ibn Syahr Asyub [11] dan Bihār al-Anwār. [12]
Abdullah bin Buraidah menukilkan teks
Dari Nabi Muhammad saw. [13]Nabi Muhammad saw dalam menjawab pertanyaan Salman tentang penggantinya bersabda: Washi dan pewarisku adalah orang yang menunaikan utangku dan menepati janjiku, dia adalah Ali bin Abi Thalib. 14 "[catatan 1]
Demikian juga berdasarkan hadis dari Abu Ayub al-Anshari menukilkan bahwa Nabi Muhammad saw berkata kepada Fatimah az-Zahra sa,"Allah swt telah memilih untukmu suami dan mewahyukan kepadaku untuk menikahkanmu dengan Ali as dan menjadikannya sebagai washi bagiku. [14]
Demikian juga berdasarkan nukilan dari Abu Ayub al-Anshari bahwa Nabi Muhammad saw ketika berbicara kepada Sayidah Fatimah sa bersabda, "Allah swt memilih suami untukmu dan mewahyukan kepadaku untuk menikahkanmu dengannya dan menjadikannya sebagai washi bagiku. Dalam riwayat yang lain Ali bin Ali Hilali dari ayahnya dari Nabi Muhammad saw bersabda, "وَصِيِّي خَيْرُ الْأَوْصِيَاءِ وَ أَحَبُّهُمْ إِلَى اللَّهِ وَ هُوَ بَعْلُكِ" yang artinya, "Washiku adalah sebaik-baik washi dan mereka adalah orang-orang yang mencintai Allah dan ia adalah suamimu." [15]
Kandungan
Kandungan hadis wasiat berkaitan dengan pengganti Nabi dan kekhalifahan Imam Ali as. Ulama Syiah menilai bahwa hadis ini merupakan dalil keimamahan Ali bin Abi Thalib as. Mereka menilai bahwa hadis wasiat bermakna pengganti dan percaya bahwa Nabi Muhammad saw atas perintah Allah swt mengangkat Imam Ali as berdasarkan hadis ini. Oleh sebagian ulama Ahlusunah, wasiat dalam hadis ini tidak bermakna khilafah dan perintah supaya Ali as melaksanakan amanah dalam keluarganya sendiri. [16] Dalam menjawab klaim ini dikatakan bahwa Nabi mengangkat Imam Ali as sebagai wali mutlak baginya dan tidak ada bukti yang menyatakan bahwa wasiat itu berkaitan khusus dengan keluarga Ali as. [17] Hamidi bin Abdul Majid Salafi dalam naskah tahkiknya al-Mu'jam al-Kabir berkata apabila sanad hadis sahih maka akan menyiratkan permasalahan khilafah dan pengganti Nabi Muhammad saw. [18]
Sanad
Hadis wasiat berasal dari sanad yang bermacam-macam. [19] Salman, [20], Abu Ayub al-Anshari dan Anas bin Malik [21] meriwayatkan hadis-hadis yang berasal dari kalangan Ahlusunah. Sibt bin Jauzi penulis kitab Tadzkirah al-Khawāsh menukilkan riwayat Sanad dengan dua kali nukilan. Ia menilai bahwa sanad yang terdapat dalam Fadhail Shahabah bin Hanbal adalah sahih. [22]
Sebagian ulama Ahlusunah seperti Ibnu Jauzi [23], Jalaluddin Suyuthi [24] Haitami [25] meragukan hadis ini dan tidak menerima sanadnya. Namun sebagian peneliti menolak pendapat ulama Ahlusunah tersebut. [26]
Catatan Kaki
- ↑ Silahkan lihat: Sabth bin Jauzi, Tadzkirah al-Khawash, 1418, hlm. 48.
- ↑ Ibnu Maghazali, Manāqib Ali bin Abi Thālib, 1426 H, hlm. 167.
- ↑ Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1405 H, jld. 6, hlm. 221.
- ↑ Ibnu ‘Asakir, Tārikh Madinah Dimasyq, 1415 H, jld. 42, hlm. 392.
- ↑ Khawarazmi, al-Manāqib, 1414 H, hlm. 85.
- ↑ Jurjani, al-Kamil, 1409, jld. 4, hlm. 14.
- ↑ Sabth bin Jauzi, Tadzkirah al-Khawāsh, 1418 H, hlm. 48.
- ↑ Khazar Razi, Kifayah al-Atsār, 1401 H, hlm. 80.
- ↑ Shaduq, Man Lā Yahdhuruhu al-Faqih, 1413 H, jld. 4, hlm. 180.
- ↑ Thabari Amuli, Dalāil al-Imāmiyyah, 1413 H, hlm. 90.
- ↑ Ibn Syahr Asyub, Manāqib, 1379 H, jld. 2, hlm. 188, jld. 3, hlm. 66.
- ↑ Majlisi, Bihar al-Anwar, 1403 H, jld. 38, hlm. 154-339.
- ↑ Ibnu Maghazali, Manāqib Ali bin Abi Thalib, 1426 H, hlm. 167; Ibnu Asakir, Tārikh Madinah Dimasyq, 1415 H, jld. 42, hlm. 392; Khawarizmi, al-Manāqib, 1412 H, hlm. 85; Jurjani, al-Kāmil, 1409 H, jld. 4, hlm. 14; Ibnu Sayhr Asyub, Manāqib, 1379 H, jld. 2, hlm. 188, jld. 3, hlm. 66; Majlisi, Bihār al-Anwār, 1403 H, jld. 38, hlm. 154-339.
- ↑ Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1415 H, jld. 6, hlm. 327; Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1404 H, jld. 3, hlm. 57; Haitami, Majma' al-Zawāid, 1418 H, jld. 9, hlm. 167.
- ↑ Haitami, Majma' al-Zawāid, 1408 H, jld. 9, hlm. 165; Thabrani, al-Mu'jam al-Ausath, 1515 H, jld. 6, hlm. 327; Ibnu Asakir, Tārikh Madinah Dimasyq, jld. 42, 1415, hlm. 130; Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1404 H, jld. 3, hlm. 58.
- ↑ Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1405 H, jld. 6, hlm. 221.
- ↑ Site Syamim Syiah, Nash Hadits Weshayat wa Barrasi Sanad An diakses pada tanggal 13 Tir 1396.
- ↑ Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, jld. 6, hlm. 221.
- ↑ Ibnu Asakir, Tārikh Madinah Dimasyq, 1415 H, jld. 42, hlm. 392; Khawarazmi, al-Manāqib, hlm. 58, Jurjani, al-Kāmil, jld. 4, hlm. 14.
- ↑ Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1405 H, jld. 6, hlm. 221.
- ↑ Sibth bin Jauzi, Tadzkirah al-Khawāsh, 1418 H, hlm. 48.
- ↑ Sibth bin Jauzi, Tadzkirah al-Khawāsh, 1418 H, hlm. 48.
- ↑ Ibnu Jauzi, al-Maudhu’āt, 1386 H, jld. 1, hlm. 376.
- ↑ Suyuthi, al-Lāli al-Mashnu'ah fi Ahādits al-Maudhu'ah, Dar al-Ma'rifah, jld. 1, hlm. 358 berdasarkan nukilan dari Site Syamim Syiah, Nash Hadist Wesyāyat wa Barrasi Sanad An, diakses pada tanggal 13 Tir 1396.
- ↑ Haitsami, Majma' al-Zawāid, 1408 H, jld. 9, hlm. 165.
- ↑ Nash (Hadis Weshāyat) wa Barrasi An.
Catatan
- ↑ قلت یا رَسُولَ اللَّهِ لِکُلِّ نَبِیٍّ وَصِیٌّ فَمَنْ وَصِیُّکَ؟ قال فإن وصیی وَ مَوْضِعُ سِرِّی وَ خَیْرُ من أَتْرُکُ بَعْدِی وَ یُنْجِزُ عِدَتِی و یَقْضِی دَیْنِی عَلِیُّ بن أبیطَالِبٍ. (Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, 1405 H, jld. 6, hlm. 221)
Daftar Pustaka
- Haitsami, Ali bin Abu Bakar. Majma' az-Zawāid. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1408 H.
- Ibnu 'Asakir, Ali bin al-Hasan. Tārīkh madīnat Dimasyq. Beirut: Dar al-Fikr, 1415 H.
- Ibnu Jauzi, Abdurrahman bin Ali. Al-Maudhū'āt. Riset Abdurrahman Muhammad 'Utsman. Madinah: Maktabah as-Salafiyyah, 1386 H.
- Ibnu Maghazili, Ali bin Muhammad. Manāqib Ali bin Abi Thālib. Entsyarat-e Sibth an-Nabi saw, 1426 H.
- Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Muhammad bin Ali. Manāqib Āli Abi Thālib. Qom: Allame, 1379 H.
- Jurjani, Abdullah bin 'Adi. Al-Kāmil. Riset Yahya Mukhtar Ghazawi. Beirut: Dar al-Fikr, 1409 H.
- Khawarizmi, Muwaffaq bin Ahmad. Al-Manāqib. Riset Malik Mahmudi. Qom: Nasyr-e Islami, 1411 H.
- Khazzaz Razi, Ali bin Muhammad. Kifāyah al-Atsar fī an-Nash alā al-Aimmah al-Itsnā 'Asyar. Riset Abdul Latif Husaini Kuh Kamari. Qom: Nasyr-e Bidar, 1401 H.
- Majlisi, Muhammad Baqir. Bihār al-Anwār al-Jāmi'ah li Dhurar Akhbār al-Aimmah al-Athhār. Beirut: Daru Ihya' at-Turats al-'Arabi, 1403 H.
- Shaduq, Muhammad bin Ali bin Babawaih. Man lā yahdhuruhu al-Faqīh. Riset Ali Akbar Ghaffari. Qom: Entesyarat-e Islami Jami'ah al-Mudarrisin, 1413 H.
- Sibth Ibn al-Jauzi, Yusuf bin Hisamuddin. Tadzkirah al-Khawāsh. Qom: Mansyurat-e asy-Syarif ar-Radhi, 1418 H.
- Thabari, Muhammad bin Jarir. Dalāil al-Imāmah. Cet. I. Qom: Nasyr-e Be'tsat, 1413 H.
- Thabrani, Sulaiman bin Ahmad. Al-Mu'jam al-Awsath. Riset oleh bagian penelitian Darul Haramain. Dar al-Haramain li at-thaba'ah wa an-Nasyr wa at-Tauzi', 1415 H.
- Thabrani, Sulaiman bin Ahmad. Al-Mu'jam al-Kabīr. Cet III. Riset oleh Hamdi Abdul Majid as-Salafi. Daru Ihya' at-Turats al-'Arabi, 1404 H.
- Thabrani, Sulaiman bin Ahmad. Al-Mu'jam al-Kabīr. Cet VI. Riset oleh Hamdi Abdul Majid as-Salafi. Daru Ihya' at-Turats al-'Arabi, 1405 H.