Sa'ad bin Mas'ud al-Tsaqafi
Info pribadi | |
---|---|
Kerabat termasyhur | Mukhtar bin Abi 'Ubaid al-Tsaqafi |
Tempat Tinggal | Madain |
Informasi Keagamaan | |
Terkenal sebagai | Sahabat Nabi Muhammad saw • Imam Ali as • Imam Hasan as |
Peran utama | Gubernur di Madain • Penanggung jawab keselamatan atas jiwa Imam Hasan as setelah upaya pembunuhan yang gagal terjadi pada diri Imam. |
Aktivitas lain | Ikut dalam Perang Shiffin dan Perang Nahrawan |
Sa'ad bin Mas'ud al-Tsaqafi (bahasa Arab: سعد بن مسعود الثقفي) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw dan juga pengikut Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as. Ia adalah paman dari Mukhtar bin Abi 'Ubaid al-Tsaqafi. Ia hadir dalam Perang Shiffin dan diangkat menjadi gubernur di Madain [catatan 1]} dan tetap memegang jabatan tersebut sampai dimasa Imam Hasan as. Setelah terjadi upaya pembunuhan yang gagal atas Imam Hasan as di Sabat Madain, Sa'ad kemudian bertanggungjawab atas keselamatan jiwa Imam dan ia sendiri yang memberikan penjagaan sampai Imam Hasan as sembuh total.
Kedudukan Sosial
Sa'ad bin Mas'ud al-Tsaqafi, adalah paman Mukhtar bin Abi 'Ubaid termasuk diantara sahabat Imam Ali as dan juga dikatakan termasuk sahabat Nabi Muhammad saw.[1]
Syaikh Thusi dalam kitab Rijalnya, memasukkan ia dalam daftar perawi dari Imam Ali as. [2] Pada sebagian kitab Rijal lainnya, namanya ditulis Sa'id. [3] Ibrahim bin Muhammad bin Sa'id al-Tsaqafi al-Kufi, seorang ahli hadis, sejarawan besar dan penulis kitab al-Gharat adalah salah seorang keturunannya, yang sebelumnya bermazhab Zaidiyah namun kemudian berpindah ke mazhab Imamiah. [4]
Jabatan di Pemerintahan
Setelah memasuki Kufah, Imam Ali as mengangkat Sa'ad untuk memerintah di wilayah Zawabi. [5] Kemudian pada tahun 36 H/656, ia diangkat menjadi penguasa di Madain dan tetap pada posisi tersebut sampai masa Imam Hasan as. [6]
Surat Imam Ali as yang ditujukan kepada Sa'ad sebagai penguasa di Madain sangat masyhur dan sebagian isi dari surat tersebut, sebagai berikut:
"Wahai Sa'ad, dikarenakan engkau berlaku baik, bertakwa dan bertindak mulia, menyerahkan pajak, menaati perintah Tuhan dan membuat pemimpin dan Imam kamu ridha, semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa anda, menerima semua usaha anda dan memberikan akibat yang baik bagi anda."[7]
Dalam surat tersebut, Amirul Mukminin as memuji Sa'ad sementara pada surat-surat lainnya yang ditujukan kepada para gubernur, ia mendorong agar mereka menyerahkan pajak secara penuh dan mengingatkan untuk tidak melakukan penggelapan pajak. Hal tersebut menunjukkan keimanan Sa'ad, serta ketakwaan dan keamanahannya yang teruji sehingga Imam Ali as memberikan pujian dan mendoakan kebaikan untuknya. [8]
Kehadiran dalam Perang
Pada Perang Jamal, Sa'ad adalah komandan pasukan dari kabilah Qais dan Abdul Qais pada barisan pasukan Imam Ali as. [9] Pada masa kekuasaannya di Madain, ia mendapatkan informasi mengenai sekelompok Khawarij yang dipimpin Abdullah bin Wahab hendak merebut Madain. Oleh karena itu, dengan dilengkapi 500 tentara, Sa'ad melakukan penyerangan menghadapi mereka. Karena Sa'ad kekurangan pasukan dalam pertempuran tersebut, Abdullah bin Wahab berhasil menyeberangi Sungai Tigris dan memasuki tanah Jaukhai, yang kemudian bergabung dengan pasukan Khawarij lainnya di Nahrawan. [10]
Pada Periode Imam Hasan as
Pada masa keimamahan Imam Hasan as, Sa'ad masih menjabat sebagai gubernur di Madain. Dalam upaya pembunuhan yang gagal di Sabat Madain, Imam Hasan as terluka dan menjalani upaya penyembuhan di rumah Sa'ad. [11] Salah seorang pemuda yang ikut bersama Sa'ad -konon katanya adalah Mukhtar bin Abi 'Ubaid- menyarankan kepada Sa'ad untuk menangkap Imam Hasan as dan menyerahkannya kepada Muawiyah. [12]
Mendengar saran itu, Sa'ad marah besar dan berkata:
"Mati dalam keadaan berpikir demikian! apakah aku akan bertindak demikian pada yang telah membuatku mulia dan membuatku terhormat? apa aku akan melupakan dan mengabaikan semua kesulitan dan penderitaan ayahnya bersama dengan Nabi Muhammad saw? dan apakah aku menutup mata atas semua kecintaan dan kebaikan ayahnya kepadaku? apa saya tidak boleh menjaga hak Nabi Muhammad saw mengenai putra dari putrinya?" [13]
Sa'ad kemudian mendatangkan tabib untuk menyembuhkan luka Imam Hasan as dan ia merawatnya sampai Imam sembuh. [14]
Setelah peristiwa tersebut, tidak ditemukan catatan dalam literatur-literatur sejarah mengenai kehidupan Sa'ad selajutnya, termasuk waktu kematiannya.
catatan
- ↑ sebuah kawasan di Irak kuno yang mencakup empat sungai
Catatan Kaki
- ↑ Lih. Ibnu Abd al-Barr, al-Isti'ab, jld. 2, hlm. 602; Ibnu Hajar, al-Ashabah, jld. 3, hlm. 70; Amin, A'yan al-Syiah, jld. 7, hlm. 230; Thabari, Tarikh, jld. 3, hlm. 513, jld. 4, hlm. 55; terj. Tarikh Thabari, jld. 6, hlm. 2425 dan 2503; Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jld. 3, hlm. 280; Nawiri, Nihayah al-Arab, jld. 5, hlm. 168
- ↑ Thusi, Rijal, hlm. 67
- ↑ Thusi, Rijal, hlm. 67; Najasyi, Rijal, hlm. 16-17; Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 8, hlm. 131
- ↑ Najasyi, Rijal, hlm. 16-17
- ↑ Dainuri, Akhbar al-Thawal, hlm. 146, 153 dan 205
- ↑ Lih. Thabari, Tarikh, jld. 3, hlm. 513, jld. 4, hlm. 55; terj. Tarikh Thabari, jld. 6, hlm. 2425 dan 2503; Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jld. 3, hlm. 280; Nawiri, Nihayah al-Arab, jld. 5, hlm. 168
- ↑ Tarikh Ya'qubi, jld. 2, hlm. 104; Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld. 2, hlm. 158; terj. Tarikh Ya'qubi, jld. 2, hlm. 111
- ↑ Dzakiri, Simai Karghuzaran, jld. 1, hlm. 270; Mamaqani, Tanqih al-Muqal, jld. 2, hlm. 30
- ↑ Thabari, Tarikh, jld. 3, hlm. 513, jld. 4, hlm. 55; terj. Tarikh Thabari, jld. 6, hlm. 2425 dan 2503; Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jld. 3, hlm. 280; Nawiri, Nihayah al-Arab, jld. 5, hlm. 168; Dzakiri, Simia Karghuzaran, jld. 1, hlm. 268-269
- ↑ Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jld. 3, hlm. 336-337; Nawiri, Nihaya al-Arab, jld. 5, hlm. 215-218
- ↑ Mamaqani, Tanqih al-Muqal, jld. 2, hlm. 30; Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 7, hlm. 230; Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 8, hlm. 131; Najasyi, Rijal, hlm. 16-17; Tastari, Qamus al-Rijal, jld. 5, hlm. 64-65
- ↑ Mamaqani, Tanqih al-Muqal, jld. 2, hlm. 30; Amin, A'yan al-Syiah, jld. 7, hlm. 230; Tastari, Qamus al-Rijal, jld. 5, hlm. 64-65
- ↑ Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 7, hlm. 230; Ibnu Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jld. 3, hlm. 404
- ↑ Mamaqani, Tanqih al-Muqal, jld. 2, hlm. 30; Amin, A'yan al-Syiah, jld. 7, hlm. 230; Tastari, Qamus al-Rijal, jld. 5, hlm. 64-65
Daftar Pustaka
- Amin, as-Sayid Muhsin. A'yān asy-Syi'ah. Diedit oleh Hasan Amin. Beirut: Dar at-Ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H.
- 'Asqalani, Ibnu Hajar. Al-Ishābah fī Tamyīz ash-Shahābah. Cet. I. Riset 'Adil Ahmad Muawwidh. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1415 H.
- Baladzuri, Ahmad bin Yahya. Ansāb al-Asyrāf. Riset Muhammad Baqir al-Mahmudi. Beirut: Muassisah al-A'lami li al-Mathbu'at.
- Dinawari Abu Hunaifah, Ahmad bin Daud. Al-Akhbār at-Thiwāl. Riset 'Abdul Mun'im Amir. Diedit Jamaludin Syayyal. Qom: Mansyurat Syarif Radhi, 1370 HS (1991).
- Dzakiri, Ali akbar. Simā-ye Karguzārān-e Ali bin Abi Thalib Amirul Mukminin as. Qom: Markaz-e Entesyarat Daftar-e Tablighat-e Islami Hawze-ye Ilmiyyeh Qom, 1378 HS (2000).
- Ibnu 'Abdil Barr, Yusuf bin Abdullah. Al-Istī'āb fī Ma'rifah al-Ashhāb. Diedit oleh Ali Muhammad al-Bajawi. Beirut: Dar al-Jil, 1412 H.
- Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Al-Kāmil fī At-Tārīkh. Beirut: Dar ash-Shadir.
- Najasyi, Ahmad bin Ali. Rijāl an-Najāsyī. Qom: Muassisah an-Nasyr al-Islami at-Tabi'ah li Jami'ah al-Mudarrisin, 1365 HS (1987).
- Nawiri. Nihāyah al-Arab fi Funūn al-Adab. Diterjemahkan oleh Mahmud Mahdawi Damghani. Tehran: Amir Kabir, 1364 HS (1986).
- Thabari, Muhammad bin Jarir. Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk. Diterjemahkan oleh Abul Qaim Payande. Tehran: Entesyarat-e Bunyad-e Farhangg-e Iran, 1352 HS(1974).
- Thabari, Muhammad bin Jarir. Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk. Beirut: Muassisah al-A'lami li al-Mathbu'at, 1879.
- Thusi, Muhammad bin Hasan. Rijāl ath-Thūsī. Riset Jawad Qayyumi Isfhahani. Qom: Muassisah an-Nasyr al-Islami at-Tabi'ah li Jami'ah al-Mudarrisin bi Qom,1373 HS(1997).
- Ya'qubi, Ahmad bin Ya'qub. Tārīkh al-Ya'qubī. Diterjemahkan oleh Ibrahim Ayati. Tehran: Markaz-e Entesyarat-e Farhanggi, 1362 HS (1984).
- Ya'qubi, Ahmad bin Ya'qub. Tārīkh al-Ya'qubī. Riset Abdul Amir Muhanna. Beirut: Muassisah al-A'lami li al-Mathbu'at, 1993.