Doa Ketiga Shahifah Sajjadiyah

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa foto
tanpa infobox
tanpa alih
Dari wikishia
Doa, Munajat dan Ziarah

Doa ketiga Shahifah Sajjadiyah(bahasa Arab:الدعاء الثالث من الصحيفة السجادية) termasuk dari doa-doa Shahifah Sajjadiyah Imam Sajjad as yang mengupas mengenai salam kepada para malaikat Allah, penjelasan karakteristik dan kelompok mereka. Imam Sajjad as dalam doa ini menegaskan ketidakletihan dan ketidaklemahan para malaikat dalam bertasbih kepada Allah, kerendahan hati dan kekhusyuan mereka di hadapan Allah, dan ketidaklengahan mereka dalam menjalankan perintah-perintah Tuhan. Dan beliau memperkenalkan mereka sebagai pembawa wahyu dan pemberi salam kepada para penghuni surga.

Doa ketiga telah diberi penjelasan di dalam kitab-kitab syarah (penjelasan) Shahifah Sajjadiyah seperti Deyare Asyeqan karya Husain Anshariyan yang ditulis dalam bahasa Persia dan Riyadh al-Salikin karya Sayid Alikhan Madani yang ditulis dalam bahasa Arab.

Pelajaran-pelajaran Doa

Tema utama doa ketiga Shahifah Sajjadiah berkenaan dengan penjelasan karakteristik para malaikat Allah, kedudukan mereka di sisi Allah, kelompok para malaikat dan salam atas mereka. Pelajaran-pelajaran doa ini yang keluar dari Imam Sajjad as dalam 26 paragraf adalah sebagai berikut:

  • Para malaikat pembawa arsy tidak letih dan lemah dalam bertasbih, mensucikan dan menyembah Allah.
  • Para malaikat tidak lengah dalam menjalankan perintah-perintah Allah.
  • Orang-orang mati bangkit dengan ditiupnya sangkakala oleh Israfil.
  • Kedudukan tinggi Mikail di sisi Allah.
  • Jibril adalah pembawa wahyu dan termasuk dari malaikat muqarrab.
  • Ruhul amin adalah pemimpin para malaikat, penjaga kehormatan, kemulian dan keperkasaan Allah.
  • Tidak ada syahwat dan lalai pada malaikat.
  • Para Malaikat rendah diri dan khusyuk di hadapan kebesaran Tuhan dan mengakui kekurangan mereka dalam menyembah kepada-Nya.
  • Para malaikat membawa wahyu kepada para nabi.
  • Penjelasan tentang kelompok malaikat: para malaikat yang khusus untuk Allah, para malaikat yang ditugaskan di sekitar langit, malaikat penjaga hujan, malaikat penggerak awan, malaikat penjaga angin, malaikat penjaga gunung-gunung, malaikat pengawas dan pencatat perbuatan manusia, malaikat pencabut nyawa, malaikat Nakir dan Mungkar, malaikat penguji orang-orang mati di dalam kuburan, malaikat pengitar baitul makmur, para malaikat penjaga neraka, surga ridwan dan pelayan surga, para malaikat pendamping manusia (Saiq dan Syahid) dll.
  • Salam para malaikat kepada penghuni surga.
  • Salam atas kemulian dan kesucian para malaikat.[1]

Penjelasan-penjelasan

Doa ketiga Shahifah Sajjadiyah telah diberi penjelasan di dalam kitab-kitab syarah (penjelasan) Shahifah Sajjadiyah. Husain Anshariyan di dalam kitab Deyare Asyeqan menjelaskan doa ini dengan terperinci.[2]Doa ini juga dijabarkan dengan bahasa Persia di dalam kitab Syuhud wa Syenakht karya Mohammad Hasan Mamduhi Kermani,[3] Asrare Khamusyan karya Mohammad Taqi Khallaji,[4] Syarh vwa Tafsir Shahifah Sajjadiyah karya Sayid Ahmad Fahri[5] dan beberapa kitab yang lain.

Doa ketiga Shahifah Sajjadiyah juga dijabarkan dengan bahasa Arab di dalam beberapa kitab seperti Riyadh al-Salikin fi Syarh Shahifah Sayyid al-Sajidin karya Sayid Alikhan Madani,[6] Fi Zhilal al-Shahifah al-Sajjadiyah karya Mohammad Jawad Moghniyah,[7] Riyadh al-Arifin karya Mohammad bin Mohammad Darabi,[8] dan kitab-kitab lain seperti Afaq al-Ruh karya Sayid Mohammad Husain Fadhlullah[9] kosakata-kosakata doa ini juga dijelaskan artinya di dalam kitab-kitab syarah literal seperti kitab Ta'liqat ala al-Shahifah al-Sajjadiyah karya Faidh Kasyani,[10]

Teks dan Terjemahan Doa

Doa Ketiga Shahifah Sajjadiyah
Terjemahan Teks Arab
Doa Imam Sajjad as dalam Menyampaikan Salawat kepada Para Malaikat Pemikul ‘Arasy dan Malaikat Muqarrabun
وَ کانَ مِنْ دُعَائِهِ علیه‌السلام فِی الصَّلَاةِ عَلَی حَمَلَةِ الْعَرْشِ وَ کلِّ مَلَک مُقَرَّبٍ
Ya Allah para malaikat pemikul ‘arasy-Mu yang tidak bergeming dalam bertasbih kepada-Mu yang tidak penat dalam mensucikan-Mu yang tidak lelah dalam beribadah kepada-Mu yang tidak mendahulukan kelemahan dalam bersungguh-sungguh memenuhi perintah-Mu yang tidak pernah lalai dalam merindukan-Mu
اللَّهُمَّ وَحَمَلَةُ عَرْشِكَ الَّذِينَ لا يَفْتُرُونَ مِنْ تَسْبِيحِكَ، وَلا يَسْـأَمُـونَ مِنْ تَقْـدِيْسِـكَ، وَلا يَسْتَحسِرُونَ مِنْ عِبَادَتِكَ، وَلاَ يُؤْثِرُونَ التَّقْصِيرَ عَلَى الْجِدِّ فِي أَمْرِكَ، وَلا يَغْفُلُونَ عَنِ الْوَلَهِ إلَيْك
Dan Israfil pemilik sangkakala yang memusatkan pandangannya menunggu perkenan-Mu dan turunnya perintah-Mu lalu ia bangkitkan dengan tiupannya semua yang tersandera di alam kubur
وَإسْرافِيْلُ صَاحِبُ الصُّوْرِ، الشَّاخِصُ الَّذِي يَنْتَظِرُ مِنْكَ الاذْنَ وَحُلُولَ الامْرِ، فَيُنَبِّهُ بِالنَّفْخَةِ صَرْعى رَهَائِنِ الْقُبُورِ
Dan Mikail pemilik kemuliaan di sisi-Mu yang berkedudukan tinggi karena menaati-Mu
وَمِيكَآئِيلُ ذُوالْجَاهِ عِنْدَكَ، وَالْمَكَانِ الرَّفِيعِ مِنْ طَاعَتِكَ
Dan Jibril yang dipercaya menyampaikan wahyu-Mu yang ditaati di seluruh penghuni langit-Mu yang mulia di sisi-Mu yang didekatkan ke hadirat-Mu
وَجِبْريلُ الامِينُ عَلَى وَحْيِكَ، الْمُطَاعُ فِي أَهْلِ سَمَاوَاتِكَ، الْمَكِينُ لَدَيْكَ، الْمُقَرَّبُ عِنْدَكَ
ia lah sang Ruh yang di atas semua malaikat hijab
وَالرُّوحُ الَّذِي هُوَ عَلَى مَلائِكَةِ الْحُجُبِ
ia lah sang Ruh yang menjalankan perintah-Mu Sampaikan salawat kepada mereka dan malaikat di bawah mereka para penghuni langit-Mu yang dipercayai dengan risalah-Mu
وَالرُّوحُ الَّذِي هُوَ مِنْ أَمْرِكَ، أَللَّهُمَّ فَصَلِّ عليهم وَعَلَى الْمَلاَئِكَـةِ الَّـذِينَ مِنْ دُونِهِمْ مِنْ سُكَّـانِ سَمَاوَاتِكَ وَأَهْلِ الامَانَةِ عَلَى رِسَالاَتِكَ
yang tidak penat karena terus menerus bekerja yang tidak capai dan lelah karena tidak berhenti berbakti hawa nafsu tidak menyimpangkan mereka dari mensucikan-Mu, kelalaian tidak menghentikan mereka dari mengagungkan-Mu
وَالَّذِينَ لا تَدْخُلُهُمْ سَأْمَةٌ مِنْ دؤُوب، وَلاَ إعْيَاءٌ مِنْ لُغُوب وَلاَ فُتُورٌ، وَلاَ تَشْغَلُهُمْ عَنْ تَسْبِيحِكَ الشَّهَوَاتُ، وَلا يَقْطَعُهُمْ عَنْ تَعْظِيمِكَ سَهْوُ الْغَفَـلاَتِ
mata mereka tertunduk tidak berani memandang-Mu dagu mereka merunduk merindukan apa yang ada di sisi-Mu tanpa henti menyebut-nyebut nikmat-Mu merendahkan diri mereka di hadapan kemuliaan-Mu dan kebesaran keagungan-Mu
الْخُشَّعُ الابْصارِ فلا يَرُومُونَ النَّظَرَ إلَيْكَ، النَّواكِسُ الاذْقانِ الَّذِينَ قَدْ طَالَتْ رَغْبَتُهُمْ فِيمَا لَدَيْكَ الْمُسْتَهْتِرُونَ بِذِكْرِ آلائِكَ وَالْمُتَوَاضِعُونَ دُونَ عَظَمَتِكَ وَجَلاَلِ كِبْرِيآئِكَ
mereka yang berkata ketika melihat jahanam bergemuruh mencengkram ahli maksiat-Mu: Mahasuci Engkau kami tidak menyembah-Mu dengan penyembahan yang paling layak bagi-Mu
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ إذَا نَظَرُوا إلَى جَهَنَّمَ تَزْفِرُ عَلَى أَهْلِ مَعْصِيَتِكَ: سُبْحَانَكَ مَا عَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَـادَتِكَ
Sampaikan salawat kepada mereka dan para penyebar rahmat di antara malaikat-Mu yang dekat di sisi-Mu pembawa berita gaib kepada rasul-rasul-Mu yang dipercayai menyampaikan wahyu-Mu
فَصَـلِّ عَلَيْهِمْ وَعَلَى الـرَّوْحَـانِيِّينَ مِنْ مَلائِكَتِكَ، وَ أهْلِ الزُّلْفَةِ عِنْدَكَ، وَحُمَّالِ الْغَيْبِ إلى رُسُلِكَ، وَالْمُؤْتَمَنِينَ على وَحْيِكَ
juga kepada kelompok malaikat yang Kaukhususkan untuk diri-Mu yang Kaulepaskan mereka dari makan dan minum dengan selalu mensucikan-Mu dan Kautempatkan dalam kedalaman langit-Mu
وَقَبائِلِ الْمَلائِكَةِ الَّذِينَ اخْتَصَصْتَهُمْ لِنَفْسِكَ، وَأَغْنَيْتَهُمْ عَنِ الطَّعَامِ والشَّرَابِ بِتَقْدِيْسِكَ، وَأسْكَنْتَهُمْ بُطُونَ أطْبَـاقِ سَمَاوَاتِكَ
yang berdiri di tepi langit ketika turun perintah untuk menyempurnakan janji-Mu
وَالّذينَ عَلَى أرْجَآئِهَا إذَا نَزَلَ الامْرُ بِتَمَامِ وَعْدِكَ
dan para malaikat pencurah hujan penggerak awan
وَخزّانِ الْمَطَرِ وَزَوَاجِرِ السَّحَابِ
dan yang dari suara gerakannya terdengar gelegar halilintar ketika gelombang awan bergerak berkelebat percikan kilat
وَالّذِي بِصَوْتِ زَجْرِهِ يُسْمَعُ زَجَلُ ألرُّعُوْدِ، وَإذَا سَبَحَتْ بِهِ حَفِيفَةُ السّحَـابِ الْتَمَعَتْ صَوَاعِقُ الْبُرُوقِ
dan para malaikat penabur salju penebar kesejukan dan yang turun bersama tetes-tetes hujan para penjaga khazanah angin para pengawal bukit sehingga tidak bergeser
وَمُشَيِّعِيْ الْثَلْجِ وَالْبَرَدِ. وَالْهَابِطِينَ مَعَ قَطْرِ الْمَطَر إَذَا نَزَلَ، وَالْقُوَّامِ عَلَى خَزَائِنِ الرّيَاحِ، وَ المُوَكَّلِينَ بِالجِبَالِ فَلا تَزُولُ
dan para malaikat yang Kauajarkan kepada mereka bobot air dan timbangan curah hujan dan kandungannya
وَالَّذِينَ عَرَّفْتَهُمْ مَثَاقِيلَ الْمِياهِ، وَكَيْلَ مَا تَحْوِيهِ لَوَاعِجُ الامْطَارِ وَعَوَالِجُهَا
dan para malaikat utusan-Mu ke bumi yang menurunkan bala yang dibenci dan kesenangan yang disukai
وَرُسُلِكَ مِنَ الْمَلائِكَةِ إلَى أهْلِ الارْضِ بِمَكْرُوهِ مَا يَنْزِلُ مِنَ الْبَلاءِ، وَمَحْبُوبِ الرَّخَآءِ
dan para malaikat, para duta yang mulia para penjaga, penulis yang mulia malakal maut dan para pembantunya Munkar dan Nakir, Ruman para penguji di alam kubur para malaikat yang thawaf di Baitul Ma’mur Malik dan para penjaga neraka Ridhwan dan para pengawal pintu surga
والسَّفَرَةِ الْكِرَامِ اَلبَرَرَةِ، وَالْحَفَظَةِ الْكِرَامِ الْكَاتِبِينَ، وَمَلَكِ الْمَوْتِ وَأعْوَانِهِ، وَمُنْكَر وَنَكِير، وَرُومَانَ فَتَّانِ الْقُبُورِ، رَالطَّائِفِينَ بِالبَيْتِ الْمَعْمُورِ، وَمَالِك، وَالْخَزَنَةِ، وَرُضْوَانَ، وَسَدَنَةِ الْجِنَانِ
mereka yang tidak menentang Allah dalam apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan melakukan apa yang diperintahkan
وَالَّذِيْنَ لاَ يَعْصُوْنَ اللّهَ مَا أمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
mereka yang berkata: Salam bagi kalian karena kesabaran kalian alangkah indahnya tempat terakhir kalian
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ: سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الـدّارِ
dan Zabaniyyah yang bila dikatakan kepada mereka ambillah dia, belenggulah dia kemudian lemparkan dia ke neraka Jahim, mereka melakukannya dengan segera tanpa menunda-nunda
والزّبانيةُ الذّينَ إذَا قِيْـلَ لَهُمْ: ﴿خُذُوهُ فَغُلُّوْهُ ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوْهُ﴾ ابْتَدَرُوهُ سِرَاعاً وَلَمْ يُنْظِرُوهُ
dan para malaikat yang tidak sanggup kami sebutkan namanya dan tidak kami ketahui kedudukannya di sisi-Mu dalam perintah apa Engkau tugaskan mereka
وَمَنْ أوْهَمْنَا ذِكْرَهُ، وَلَمْ نَعْلَمْ مَكَانَهُ مِنْكَ، وَبأيِّ أمْر وَكَّلْتَهُ
dan para malaikat penghuni angkasa, bumi dan air serta yang mengurus seluruh makhluk
وَسُكّانُ الْهَوَآءِ وَالارْضِ وَالمآءِ، وَمَنْ مِنْهُمْ عَلَى الْخَلْقِ
Sampaikan salawat kepada mereka pada hari ketika setiap jiwa akan datang disertai seorang pembimbing dan saksi.
فَصَلِّ عَلَيْهِمْ يَوْمَ تَأْتي كُلُّ نَفْس مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ
Sampaikan salawat kepada mereka salawat yang menambah kemuliaan di atas kemuliaan mereka kesucian di atas kesucian mereka
وَصَلّ عَلَيْهِمْ صَلاَةً تَزِيدُهُمْ كَرَامَةً عَلى كَرَامَتِهِمْ، وَطَهَارَةً عَلَى طَهَارَتِهِمْ
Ya Allah ketika Engkau sampaikan salawat kepada para malaikat-Mu dan para rasul-Mu dan Engkau sampaikan kepada mereka salawat kami limpahkanlah kesejahteraan kepada kami melalui ucapan baik kami terhadap mereka Sungguh, Engkau Mahapemurah dan Mahapemberi
اللّهُمَّ وَإذَا صَلَّيْتَ عَلَى مَلاَئِكَتِكَ وَرُسُلِكَ، وَبَلَّغْتَهُمْ صَلاَتَنَا عَلَيْهِمْ، فَصَلِّ عَلَيْهِمْ بِمَا فَتَحْتَ لَنَا مِنْ حُسْنِ الْقَوْلِ فِيْهِمْ إنَّكَ جَوَاْدٌ كَرِيمٌ

Catatan Kaki

  1. Anshariyan, Deyare Asyeqan, jld. 3, hlm. 19-149; Khallaji, Asrare Khamusyan, 131-235
  2. Anshariyan, Deyare Asyeqan, jld. 3, hlm. 19-149
  3. Mamduhi, Ketab Syuhud wa Syenakht, jld. 1, hlm. 289-317
  4. Khallaji, Asrare Khamusyan, jld. 1, hlm. 131-234
  5. Fahri, Syarh wa Tafsir Shahifah Sajjadiyah, jld. 1, hlm. 205-250
  6. Madani Syirazi, Riyadh al-Salikin, jld. 2, hlm. 5-80
  7. Moghniyah, Fi Zhilal al-Shahifah, hlm. 83-93
  8. Darabi, Riyadh al-Arifin, hlm. 65-82
  9. Fadhlullah, Afaq al-Ruh, jld. 1, hlm. 69-96
  10. Faidh Kasyani, Ta'liqat ala al-Shahifah al-Sajjadiyah, hlm. 22-26

Daftar Pustaka

  • Anshariyan, Husain. Deyare Asyeqan: Tafsir Jami' Shahifah Sajjadiyah. Teheran: Peyame Azadi, 1373 HS.
  • Khallaji, Muhammad Taqi. Asrare Khamusyan. Qom: Partuwe Khurshid, 1383 HS.
  • Darabi, Muhammad bin Muhammad. Riyadh al-Arifin fi Syarh al-Shahifah al-Sajjadiyah. Riset Husain Dargahi. Teheran: Penerbit Uswah, 1379 HS.
  • Fadhlullah, Sayid Muhammad Husain. Afaq al-Ruh. Beirut: Dar al-Malik, 1420 H.
  • Faidh Kasyani, Muhammad bij Murtadha. Ta'liqat ala al-Shahifah al-Sajjadiyah.Teheran: muassasah al-Buhuts wa al-Tahqiqat al-Tsaqafiyah, 1407 H.
  • Madani Syirazi, Sayid Alikhan. Riyadh al-Salikin fi Syarh Shahifah Sayyid al-Sajidin. Qom: Muassasah al-Nasyr al-Islami, 1435 H.
  • Mughniyah, Muhammad Jawad. Fi Zhilal al-Shahifah al-Sajjadiyah. Qom: Dar al-Kitab al-Islami, 1428 H.
  • Mamduhi Kermanshahi, Hasan. Syuhud wa Syenakht, Terjumeh wa Syarh Shahifah Sajjadiyah, dengan pengantar Ayatullah Jawadi Amoli. Qom: Bustan Ketab, 1388 HS.
  • Fahri, Sayid Ahmad. Syarh wa Tarjumah Shahifah Sajjadiyah. Teheran: Uswah, 1388 HS.