Iqbal al-A'mal (buku)
Judul Asli | الاقبال بالأعمال الحسنة فيما يعمل مرة في السنة |
---|---|
Pengarang | Sayid Ibnu Thawus |
Bahasa | Arab |
Subyek | Doa |
Seri | 3 Jilid |
Genre | Riwayat |
Diterbitkan oleh | Bustāne Ketab, Qom |
Tanggal Penerbitan | 1415 H/1994 |
Al-Iqbāl bi al-A'māl al-Hasanah fi ma Yu'malu Marratan fi al-Sanah (Menyambut amalan-amalan baik yang dikerjakan sekali dalam setahun) (bahasa Arab: الاقبال بالأعمال الحسنة فيما يعمل مرة في السنة) populer dengan Iqbāl al-A'māl (اقبال الأعمال) adalah sebuah buku berbahasa arab dalam tema doa-doa, amalan-amalan tahun dan ziarah Maksumin as, karangan Ali bin Musa bin Thawus Hilli, wafat tahun 664 H/1266 dari ulama terkemuka dan pakar fikih Syiah.
Penyusun
Sayid Radhiyuddin, Ali bin Musa bin Ja'far bin Thawus, masyhur dengan sebutan Sayid Ibnu Thawus (589 H/1193-664 H/1266)[1] adalah ulama Syiah abad ke-7 H. Ia mempunyai sekitar 50 karya, ia penulis buku-buku seperti al-Muhimmāt wa al-Tatimmāt, Kasyf al-Mahajjah li Tsamarah al-Muhjah, Mishbāh al-Zair wa Janāh al-Musafir, dan Mahju al-Da'awāt wa Manhaj al-Ibādāt. Sayid Ibnu Thawus termasuk keturunan Imam Hasan Mujtaba as dan Imam Sajjad as serta Syaikh Yusuf Sadiduddin, ayah Allamah Hilli. [2]
Sayid Ibnu Thawus pada zaman Hulagu Khan menjadi pemimpin orang-orang Syiah. [3] Dikarenakan budi pekerti yang luhur, takwa, intropeksi diri, keadaan mistik dan keramat-keramatnya ia terkenal dengan Jamal al-'Ārifin (Hiasan orang-orang bijak). [4]
Sejarah Penulisan Buku
Ibnu Thawus menyusun buku Iqbāl al-A'māl pada tahun 650 H/1252 menginjak usia ke-60 tahun. Ia menulis buku ini disertai dengan beberapa jilid buku lain sebagai penyempurna buku Mishbāh al-Mutahajjid karya Syaikh Thusi. Dalam Mukaddimah buku Falāh al-Sāil, jilid pertama dari penyempurna buku Mishbāh al-Mutahajjid, menyebutkan nama buku ini.
Pada tahun 655 H/1257 dan 656 H/1258 ia juga menulis beberapa bab yang ditambahkan kedalam buku Iqbāl al-A'māl. Ibnu Thawus menulis buku ini di Karbala, di sisi pusara Imam Husain as.
Kandungan Buku
Buku ini meliputi amalan-amalan untuk sebelas bulan. Amalan-amalan bulan Ramadhan, melihat pentingnya bulan ini, ditulis terpisah dengan nama al-Midhmār yang dikemas oleh penulis bersama buku Iqbāl al-A'māl dalam satu kompilasi buku. [5]
Buku ini dibagi menjadi 12 bagian, setiap bagian berkaitan dengan amalan satu bulan. Masing-masing bulan juga dibagi kepada beberapa bab dan pasal supaya mudah diakses persoalan-persoalan tiap hari dalam sebulan. Sayid Ibnu Thawus menyusun bukunya disesuaikan dengan urutan bulan. Akan tetapi berbeda dengan cara yang umum, ia menyakini bulan Ramadhan sebagai awal tahun. Salah satu dalilnya ialah perhatian syariat yang luar biasa kepada bulan Ramadhan dan bahwa orang-orang bijak (Arifin) meletakkan permulaan tahun dan sair-suluknya di bulan Ramadhan. Buku al-Midhmār, yang hakikatnya adalah bagian yang berhubungan dengan bulan Ramadhan, dimuat diawal. Kemudian sisa-sisa tahun dibagi menjadi dua bagian juga; bagian pertama mencakupi bulan Syawal, Dzulkaidah dan bulan Haji, dan bagian kedua mencakupi 8 bulan sisanya.
Penulis selain mengoleksi doa-doa juga menjelaskan poin-poin, rahasia-rahasia dan pandangan pribadinya tentang kedudukan wali-wali Allah, cara meraih keikhlasan dalam ibadah, adab-adab maknawi, rahasia-rahasia doa dan salat serta amalan-amalan yang lain. Ia juga menerangkan banyak peristiwa-peristiwa sejarah dan menentukan tanggal terjadinya kejadian-kejadian seperti Mubahalah, pemberian cincin oleh Imam Ali as di waktu salat, Ghadir dst.
Pelbagai pembahasan yang sedikit berkaitan dengan doa dan ziarah seperti penentuan tempat makam Amirul Mukminin as, alasan penamaan Dahw al-Ardh dan kisah penciptaan bumi dan kabah juga disebutkan dalam buku ini.
Metode Penulisan
Sayid Ibnu Thawus biasanya memuat teks riwayat tanpa intervensi dan jika ada doa yang tidak ma'tsur maka diberi isyarat. Dalam buku ini disamping terdapat doa-doa juga disinggung amalan-amalan khusus tiap bulan dari tahun dan salat-salat yang terdapat di dalamnya.
Dalam banyak momen ia menyebutkan sanad riwayat atau sanad doa secara utuh, namun pada sebagian tempat hanya menyebut sanad yang amalan atau doa disadur dari sebuah kitab dan mengembalikan sanad riwayatnya kepada kitab tersebut.
Dalam buku ini masalah-masalah yang perlu diketahui oleh pembaca dijelaskan dalam bentuk mukaddimah. Misalnya sebelum menerangkan doa-doa dan amalan-amalan bulan Ramadhan ia menjelaskan terlebih dahulu tentang keagungan bulan Ramadhan, filosofi pensyariatan puasa, riwayat-riwayat yang menunjukkan bahwa Ramadhan permulaan awal tahun, pemaparan pandangan-pandangan yang berbeda-beda, dan macam-macam orang yang berpuasa dst.
Kedudukan Buku
Buku Iqbāl al-A'māl sebagaimana buku-buku lain Ibnu Thawus memiliki mutu dan nilai khusus dikalangan ulama Syiah. Buku ini menjadi sumber penting bagi ulama Syiah dimana hampir seluruh penulis setelah Sayid merujuk kepada buku ini dalam persoalan doa dan ziarah. Contohnya Syaikh Abbas al-Qummi dalam Mafatih al-Jinan banyak menukil poin-poin buku ini.
Aga Buzurg Tehrani dalam al-Dzari'ah juga mengatakan bahwa:"Ibnu Thawus dengan menyusun buku ini memiliki hak besar atas orang-orang Syiah dan ilmuan-ilmuan yang menulis buku dalam bidang doa dan permohonan, dan pada hakikatnya mereka semua duduk di meja jamuan ilmuan besar ini". [6]
Terjemahan Buku
Buku ini diterjemahkan oleh Muhammad Ruhi kedalam bahasa Persia dan diterbitkan oleh penerbit Sama' Qalam dalam dua jilid. [7]
Catatan Kaki
- ↑ Kamuneh Husaini, Mawaārid al-Ithāf, jld. 1, hlm. 107-108
- ↑ Qommi, al-Kuna wa al-Alqāb, hlm. 341
- ↑ Gulbarg, Kitabkhane Ibnu Thawus, hlm. 31-32
- ↑ Allamah Majlisi, Bihar al-anwar, jld. 107, hlm. 63-64
- ↑ Iqbāl al-A'māl, jld. 1, hlm. 20
- ↑ al-Dzari'ah, jld. 2, hlm. 265
- ↑ Ibnu Thawus, Ali bin Musa, al-Iqbāl bi al-A'māl al-Hasanah, terjemahan: Muhammad Ruhi, Qom, Sama Qalam, cetakan 1, 1425 H, 2 Jilid.
Daftar Pustaka
- Ibnu Thawus, Ali bin Musa, al-Iqbal bil A'mal al-Hasanah, cetakan lama, riset dan rivesi: Jawad Qayyumi Isfahani, Daftar Tablighat Islami, Qom, 1417 H.
- Tehrani, Agha Buzurg, al-Dzari'ah ila Tashanif al-Syari'ah, Bairut, Dar al-Adhwa, 1403 H.
- Kamuneh Husaini, Abdurrazzaq, Mawarid al-Ithaf fi Nuqaba al-Asyraf, Najaf Asyraf, Nasyr al-Adab, 1388 H, jld. 1, hlm. 107-108.