Mirza al-Qummi

Prioritas: c, Kualitas: b
Dari wikishia
(Dialihkan dari Mirza Qummi)
Mirza al-Qummihttp://en.wikishia.net
Pemakaman Syekhan, Qum
34°38′37″N 50°52′53″E / 34.643671°N 50.8813613°E / 34.643671; 50.8813613
Informasi Pribadi
Nama LengkapMirza Abul Qasim bin Muhammad Hasan bin Sayfti Qummi
LakabMirza al-Qummi • Shahib Qawanin • Muhaqqiq Qummi
Lahir1150 H/1737-38
Tempat lahirBurujerd, Iran
Tempat dimakamkanPemakaman Syekhan, Qom
Informasi ilmiah
Guru-guruMuhammad Baqir BehbahaniSayid Husain Khansari
Murid-muridSyekh Asadullah Tustari • Sayid Muhsin A'raji • Sayid Abdullah Syubbar • Sayid Jawad Amili • Sayid Muhammad Mahdi Khunsari
Tempat pendidikanIsfahan • QumKarbala
Karya-karyaAl-QawaninJami' al-Syitāt
Kegiatan Sosial dan Politik
PolitikMenjalin hubungan dan korespondensi dengan Fath Ali, raja Qajar dan menasehatinya supaya toleran kepada masyarakat
SosialMelaksanakan salat Jumat dan jamaah

Mirza Abu al-Qasim bin Muhammad Hasan Syafti Qummi (1150-1231) (bahasa Arab: الميرزا أبوالقاسم بن محمد حسن الشفتي القمي) yang terkenal dengan Mirza al-Qummi adalah termasuk marja' taklid Syi'ah abad 12 H dan 13 H/18 dan 19.

Mirza al-Qummi sezaman dengan beberapa raja Qajar. Ia menasehati mereka supaya bersikap toleran kepada masyarakat dan komitmen pada mazhab. Pelaksanaan salat Jumat dan jamaah termasuk aktivitas-aktivitas lainnya.

Karya terpentingnya adalah kitab al-Qawanin al-Muhkamah, yang karenanya ia digelari "Shahib Qawanin". Kehujjahan Zhan (perkiraan) secara mutlak, bertemunya perintah dan larangan (Ijtimā'ul Amri wa al-Nahyi) pada satu kasus parsial, bolehnya menghukum seorang mukallid berdasarkan fatwa mujtahid termasuk pandangan-pandangan khususnya dalam fikih.

Biografi

Mirza al-Qummi lahir pada tahun 1150 H/1737-38 di desa Darreh Bagh (daerah Japliq, satu pedesaan di 12 Km kota Burujerd, Iran)[1] dan meninggal pada tahun 1231 H/1815-16 di kota Qom. Ia dimakamkan di pekuburan Syekhan di Qom. Ahli sejarah juga menyebutkan bahwa tahun lahirnya 1151 dan 1153 H dan tahun wafatnya 1233 H.[2]

Ayahnya berasal dari warga Syaft, Fuman, yang pada masa mudanya belajar di hauzah ilmiah Isfahan, kemudian di Japliq.[3]

Pendidikan

Mirza al-Qummi belajar ilmu sastra Persia dan Arab di sisi ayahnya di desa Darreh Bagh, kemudian pergi ke Khansar dan menjadi murid Sayid Khansari serta bertahun-tahun belajar fikih dan ushul fikih di sisinya. Ia menikah dengan saudari Khansari. Setelah itu ia pergi ke Irak, dan di Karbala menjadi murid Muhammad Baqir Behbahani.[4]

Setelah itu, dengan mengantongi ijazah ijtihad dari Behbahani ia kembali ke Darreh Bagh dan pergi ke desa Qal'eh Babu (salah satu desa di Japliq). Kemudian ia pergi ke Isfahan di madrasah Kasehgaran. Dari situ ia juga pergi ke Syiraz bertepatan dengan masa kerajaan Karim Khan Zand, dan selama 2 atau 3 tahun menetap di sana. Kemudian kembali lagi ke Isfahan dan pergi ke desa Babu. Sebagian murid-murid belajar fikih dan ushul darinya. Ia hidup dalam kondisi yang sulit. Ia pergi ke Qom mengajar dan menulis kitab-kitab. Ketenarannya di Iran menyebar luas dan menjadi marja' Taklid.[5]

Kedudukan Ilmiah

Mirza al-Qummi masyhur dengan "Muhaqqiq Qummi". Kehujjahan perkiraan secara mutlak, bertemunya perintah dan larangan dalam satu kasus parsial, dan bolehnya menghukumi seorang mukallid sesuai fatwa mujtahid termasuk pandangan-pandangan khususnya dalam fikih dan ushul.[6]

Aktivitas-aktivitas Sosial-Politik

Mirza al-Qummi semasa dengan beberapa raja Qajar seperti Agha Muhammad Khan dan Fath Ali Syah, dan menjalin korespondensi dengan Fath Ali Syah.[7] Pada salah satu suratnya, ia menasehati kerajaan supaya toleran pada masyarakat, dan pada surat yang lain menasehatinya supaya komitmen dengan mazhab yang benar dan tidak condong pada tasawwuf.[8]

Dia di Qom menyelenggarakan salat Jumat dan jamaah.[9]

Karya-karya

Dikatakan bahwa dia menulis lebih dari 1000 risalah dalam berbagai ilmu. Berikut ini diantara karya-karyanya:[10]

  • Al-Qawānin al-Muhkamah fi al-Ushul (terkenal dengan Qawānin); tema kitab ini adalah Ushul Fikih yang bertahun-tahun menjadi mata pelajaran Hauzah ilmiah.
  • Syarhun ala Syarhil Mukhtashar
  • Syarah Tahdzib al-Wushul ditulis oleh Allamah Hilli
  • Ghanāimul Ayyam fi al-Fiqh
  • Manāhijul Ahkām
  • Jami' al-Syitāt (dalam bahasa Persia)
  • Mu'inul Khawāsh
  • Mursyidul 'Awām
  • Risālah fi al-Ushul al-Khamsah al-I'tiqādiyah
  • Risālah fi Qāidah al-Tasamuh fi Adillah al-Sunan
  • Risālah fi Jawaz al-Qadha wa al-Tahlif bi Taqlid al-Mujtahid.

Murid-Murid

Diantara murid-muridnya adalah:[11]

  • Syekh Asadullah Tustari (penulis kitab al-Maqāyis)
  • Sayid Muhsin A'raji (penulis kitab al-Mahshul)
  • Karbasi (penulis kitab al-Isyārāt)
  • Sayid Abdullah Syubbar (penulis kitab Mashābih al-Anwar fi Halli Musykilāt al-Akhbar)
  • Sayid Mahdi Musawi Khunsari (penulis al-Risalah al-Mabsuthah fi Ahwal Abi Bashir)
  • Sayid Ali (Pensyarah Manzhumah Bahrul Ulum)
  • Sayid Jawad Amili (penulis kitab Miftah al-Karamah)

Catatan Kaki

  1. Mukaddimah Jami' al-Syitat, hlm.8
  2. Mukaddimah Jami' al-Syitat, hlm.9; al-Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 2, hlm.412
  3. Mukaddimah Jami' al-Syitat, hlm.8
  4. Mukaddimah Jami' al-Syitat, hlm.9
  5. al-Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 2, hlm.412
  6. al-Amin, A'yan al-Syi'ah, jld.2, hlm. 411
  7. al-Husaini al-Sayyidi, Ali, Muqaddimah Manahijul Ahkam, hlm. 6
  8. al-Husaini al-Sayyidi, Ali, Muqaddimah Manahijul Ahkam, hlm.7
  9. al-Amin,A'yan al-Syi'ah, jld.2, hlm.412
  10. al-Husaini al-Sayyidi, Ali, Muqaddimah Manāhijul Ahkām, hlm.6
  11. al-Husaini al-Sayyidi, Ali, Muqaddimah Manahiju al-Ahkam, hlm.6

Daftar Pustaka

  • al-Amin, Sayid Muhsin, A'yan al-Syi'ah, Penyunting: Hasan al-Amin, Beirut, Dar al-Ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H/1986 M.
  • Mirza Qummi, Jami' al-Syitat (edisi Persia), revisi: Murtadha Ridhawi, Teheran, Kaihan, 1412 H.
  • Mirza Qummi, Manahijul Ahkam, Qum, institut al-Nasyr al-Islami, 1420 H.