Sayid Muhammad Kazhim Thabathabai Yazdi

Prioritas: a, Kualitas: b
Dari wikishia
Sayid Muhammad Kazhim Thabathabai Yazdihttp://en.wikishia.net
Informasi Pribadi
Nama LengkapSayid Muhammad Kazhim
Garis keturunanSadat Thabathabai
Lahir1248 H
Tempat lahirDesa Kensawiyah Yazd
Wafat/Syahadah28 Rajab 1337 H
Tempat dimakamkanMaasjid Imran bin Syahin di wilayah Haram Imam Ali as
Kerabat termasyhurSayid Muhammad (anak) • Sayid Abdulaziz Thabathabai Yazdi (cucu)
Informasi ilmiah
Guru-guruMuhammad Baqir Agha Najafi Isfahani • Sayid Muhammad Baqir Khunsari • Sayid Muhammad Hasyim Khunsari • Sayid Muhammad Hasan Syirazi
Murid-muridAbdul Karim Hairi Yazdi• Muhammad Husain Kasyif al-Ghita • Muhammad Taqi Bafqi • Agha Dhiya Iraqi • Sayid Husain Thabathabai Burujerdi
Tempat pendidikanIsfahan • Najaf
Karya-karyaAl-'Urwah al-Wutsqa
Kegiatan Sosial dan Politik
PolitikMengeluarkan fatwa melawan penjajahan Italia, Rusia dan Inggris • Menentang kelompok Masyruthiyah


Sayid Muhammad Kazhim Thabathabai Yazdi (bahasa Arab:السيد محمد كاظم الطباطبائي اليزدي) (1248-1337 H) adalah salah seorang ahli hukum Syiah dan penulis kitab Al-‘Urwah al-Wutsqa yang menjadi marja taklid setelah Sayid Muhammad Hasan Syirazi wafat. Ia adalah penentang gerakan konstitusional. Sayid Yazdi dalam menyikapi agresi Italia atas Libya, Inggris atas Irak dan Rusia atas Iran mengeluarkan fatwa bahwa umat Islam wajib hukumnya mempertahankan tanah airnya.

Muhammad Baqir Najafi dan Mirza Muhammad Hasan Syirazi adalah diantara guru dari Sayid Muhammad Kazhim Yazdi, dan beberapa muridnya antara lain: Muhammad Husain Kasyif al-Ghita, Agha Dhia Iraqi, Sayid Abdul Husain Syarafuddin, Hasan Ali Nakhudaki Esfahani, Sayid Mohammad Taghi Khunsari , Sayid Muhsin Amin dan Agha Buzurg Tehrani.

Kitab al-‘Urwa al-Wutsqa  karya Sayid Yazdi adalah salah satu kitab yang paling populer di kalangan Hauzah Ilmiah dan telah banyak syarah dan pembahasan yang ditulis tentangnya. Kitab-kitab mengenai biografi, metode dan pandangan fikihnya telah banyak ditulis. Diantaranya berjudul, Faratar az Rawesy Azmun wa Khata' Sayid Muhammad Kazhim Yazdi dan Fiqh Dur Andisy yang disebut sebagai kitab biografi terlengkap Sayid Yazdi.

Riwayat Hidup

Sayid Muhammad Kazhim Yazdi lahir di desa Kesnawiah Yazd Iran.[1] Ayahnya Sayid Abdul Azhim adalah seorang petani. Nasabnya sampai ke Sadat Thabathabai dan Imam Hasan al-Mujtaba as.[2] Ada perbedaan catatan mengenai tahun kelahiran Sayid Muhammad Kazhim: dalam kitab A’yan al-Syi’ah dituliskan ia lahir pada tahun 1247 H,[3] sementara Ali Diwani dalam buku Nahdhat Ruhaniyun Iran, yang menukil dari keluarganya, menyebutkan ia lahir pada tahun 1248 H.[4]

Sayid Muhammad Kazhim meninggal karena radang paru-paru pada 28 Rajab 1337 H (16 April 1919) dan dimakamkan di Masjid Imran Bin Syahin di dalam kompleks Haram Imam Ali as.[5] Kaum Syiah dan Sunni berdukacita atas kematiannya di Irak dan Ahmad Shah Iran juga hadir dalam acara berkabungnya yang diadakan di Iran.[6] Sayid Abdul Aziz Thabathabai Yazdi (1308-1374 HS), seorang bibliografer dan penulis buku merupakan cucunya.[7]

Sayid Muhammad Kazhim Yazdi menikah di Najaf. Putra dan putrinya terdiri dari: Sayid Ali, Sayidah Zahra, Sayid Hasan, Sayid Mahmud,[8] Sayid Asadullah[9] dan Sayid Muhammad, yang merupakan penulis buku Shahaif al-Abrar bi Wazhaif al-Ashar dan Risalah fi Fadhl al-Kutub wa Iqtinaiha[10] dan di Ahwaz, dalam perjuangan  melawan pasukan Inggris ia menjalankan peran kepemimpinan.[11]

Aktivitas Keilmuan

Pendidikan

Sayid Muhammad Kazhim berprofesi sebagai petani untuk sementara waktu; Namun kemudian dia beralih untuk serius menuntut ilmu.[12] Ia mulai mempelajari pelajaran-pelajaran dasar Hauzah dari tahun 1256 H di Madrasah Muhsiniyah atau Domnar di Yazd.[13] Empat tahun kemudian, ia pergi ke Masyhad untuk melanjutkan pendidikannya dan mempelajari pelajaran tingkat menengah Hauzah dan juga mempelajari astronomi dan matematika. Pada tahun 1265 H, ia pindah ke Isfahan[14] dan menetap di Madrasah Sadr. Selama di kota itu, ia mengikuti pelajaran Syekh Muhammad Baqir Najafi sampai berhasil mendapatkan ijazah ijtihad darinya.[15]

Pada tahun 1281 H, dengan izin dan membawa surat pengantar dari Syekh Muhammad Baqir Najafi Isfahani ia pergi ke kota Najaf di Irak[16] dan menetap di Madrasah Sadr Najaf. Kedatangan Sayid Muhammad Kazhim di Najaf bertepatan dengan wafatnya Syekh Murtadha Anshari dan marjaiyat berpindah ke tangan Mirza Syirazi. Setelah beberapa waktu, ia menjadi imam jamaah Sahn Alawi.[17]

Setelah Mirza Syirazi pergi ke Samarra, Sayid Kazhim tetap tinggal di Najaf dan mulai mengajar ilmu-ilmu hauzawi hingga mencapai posisi ulama marja.[18]

Kedudukan Keilmuan

Menurut catatan dalam kitab A'yan al-Syiah, ada sekitar dua ratus orang dalam lingkaran studi Sayid Yazdi.[19] Muhsin Amin memperkenalkannya sebagai seorang fakih, leksikografer dan penulis, dan mengatakan bahwa kitab karyanya  al-'Urwah al-Wutsqa karena sedemikian pentingnya, siapapun yang ingin mencapai derajat marjaiyat harus menulis makalah ilmiah terkait kitab tersebut.[20]

Muhammad Gharawi dalam kitabnya  Ma'a ‘Ulama an-Najaf al-Asyraf, memperkenalkan Sayid Khazim Yazdi sebagai lautan pengetahuan dan penelitian serta mahir dalam ma’qul dan manqul. Ia juga menulis bahwa Sayid Yazdi menguasai berbagai bidang keilmuan di semua cabang fikih dan matan hadis-hadis.[21]

Sayid Musa Syubairi meriwayatkan melalui Agha Dhiya Iraqi bahwa Sayid Muhammad Kazhim Yazdi adalah seorang ulama dan agamawan dari Khurasani yang paling alim. Alasannya adalah ketelitian dan ketepatan Sayid Yazdi dalam ilmu-ilmu fikih Islam.[22]

Marjaiyat

Sayid Muhammad Kazhim Yazdi mencapai Marja'iyat pada tahun 1312 H pasca wafatnya Mirza Syirazi. Pada masa itu, Akhund Khurasani dan Syekh Muhammad Taha Najaf juga termasuk di antara ulama marja Syiah yang masih hidup, dan setelah kematian keduanya, Sayid Muhammad Kazhim Yazdi menjadi satu-satunya ulama marja pada masanya.[23] Setelah ia wafat, kedudukan marjaiyat berada di tangan Mirza Muhammad Taqi Syirazi dan Sayid Ismail Shadr.[24]

Para Guru

  • Muhammad Baqir Najafi;[25]
  • Sayid Muhammad Baqir Khansari, penulis Raudhah al-Jannah[26]
  • Sayid Muhammad Hasyim Khansari;[27]
  • Mulla Muhammad Jafar Abadai;[28]
  • Mulla Hasan bin Muhammad Ardakani, yang mengajarkan ilmu tata bahasa padanya;[29]
  • Mirza Muhammad Hasan Syirazi;[30]
  • Syekh Mahdi Jafari;[31]
  • Syekh Razi Najafi, putra Syekh Muhammad Jafari;[32]
  • Syekh Mahdi Al Kasyif Al-Ghita.[33]

Para Murid

Jumlah murid Sayid Muhammad Kazhim Yazdi, sebagaimana disebutkan dalam makalah ilmiah penelitian terhadap riwayat hidupnya sekitar 350 orang;[34] tetapi menurut penelitian lain, muridnya setidaknya mencapai 750 orang.[35] Diantara dari beberapa muridnya yang terkenal sebagai berikut:

  1. Muhammad Husain Kasyif al-Ghita;
  2. Muhammad Taqi Bafaqi;
  3. Agha Dhiya Iraqi;
  4. Sayid Abdul Husain Syarafuddin;
  5. Sayid Husain Thabathabai Qumi;
  6. Sayid Muhammad Husaini Hamadani;
  7. Syekh Muhammad Hasan Nawisi;
  8. Sayid Hasan Mudarris;
  9. Hasan Ali Nokhodaki Esfahani;
  10. Sayid Muhammad Taqi Khansari;
  11. Syekh Ali Akbar Nahawandi;
  12. Sayid Jamaluddin Golpayegani;
  13. Mustafa Mujtahid Tabrizi;
  14. Sayid Muhsin Amin;
  15. Sayid Muhammad Hujjat Kuhkamri;
  16. Agha Buzurg Tehrani.[36]

Beberapa menganggap Syekh Abdul Karim Hairi dan Sayid Husain Borujerdi adalah juga murid Sayid Kazhim Yazdi; Tapi menurut Sayid Musa Syabiri, pandangan itu tidak tepat dan keduanya adalah murid Akhund Khurasani.[37]

Karya-Karya

Dalam kitab Faratar az Rawesy Azmun wa Khatha, Abul Hasani menyebutkan 25 karya fikih dan ushul Muhammad Kazim Yazdi.[38] Kitabnya yang paling penting dan terkenal adalah al-'Urwah  al-Wutsqa.[39]

Kitab ini mendapat perhatian besar bagi para fukaha, ulama dan maraji’ dalam pembahasan argumentasi fikih referensi dan ahli hukum dalam argumen fikih, dan belasan syarah dan penjelasan ditulis mengenai kitab ini.[40] Sedemikian tingginya kedudukan kitab ini sehingga penulisnya dikenal sebagai "Shahib 'Urwah" [41]

Aktivitas Politik

Dikatakan bahwa Sayid Muhammad Kazhim Yazdi, sebagaimana Khurasani Mukhtar, memiliki aktivitas politik yang lebih sedikit dibandingkan ulama marja lain pada masanya, dan aktivitas politiknya sebagian besar berupa penerbitan telegram dan pernyataan tertulis; Tetapi untuk posisinya sebagai ulama rujukan yang luar biasa, meskipun keterlibatan aktivitas politiknya sedikit namun sangat penting.[42]

Beberapa aktivitas politik Sayid Muhammad Kazhim Yazdi adalah sebagai berikut:

Mendukung Perserikatan Dagang Islam

Pada tahun 1316 H, beberapa pengusaha muslim mendirikan perserikatan dagang Islam di Isfahan untuk melawan pengaruh ekonomi asing.[43] Sayid Muhammad Kazhim Thabathabai Yazdi bersama ulama lain seperti Akhund Khurasani, Mirza Husain Nouri, Syari’at Isfahani dan Sayid Ismail Sadr menulis sebuah komentar atas kitab Libas al-Taqwa, yang ditulis untuk mendukung usaha dagang tersebut dan mendorong orang-orang untuk membeli produk lokal.[44]

Fatwa melawan penjajahan Italia, Rusia dan Inggris

Menyusul pendudukan Libya oleh pasukan Italia dan invasi Iran oleh pasukan Rusia dan Inggris, Sayid Kazhim Yazdi mengeluarkan fatwa pada tahun 1329 H, di mana persiapan semua Muslim Arab dan Iran untuk mengusir orang-orang kafir penjajah dari negara-negara Islam adalah wajib.[45]

Deklarasi Jihad melawan Inggris

Selama Perang Dunia Pertama dan pendudukan Irak oleh pasukan Inggris, Sayid Muhammad Kazhim Yazdi, bersama dengan ulama seperti Mirza Muhammad Taqi Syirazi dan Syekh Al-Syari’ah Isfahani mendeklarasikan jihad melawan Inggris.[46] Dalam jihad melawan Inggris, putranya Sayid Muhammad Kazhim syahid.[47]

Konstitusional

Dalam gerakan konstitusional, Sayid Yazdi disejajarkan dengan Syekh Fadhlullah Nouri dan menganggap dukungan Majelis tergantung pada kepatuhan penuh atas persetujuannya dengan standar Syariah. Ketika Syekh Fadhlullah terkepung di Haram Hadhrat Abdul Azhim, dia sangat mendukungnya.[48]

Setelah menutup parlemen dan ketika Akhund Khurasani berusaha keras mengembalikan konstitusi, Sayid Yazdi mengeluarkan fatwa tentang keharaman konstitusi untuk mencegah kembalinya konstitusi.[49]

Aktivitas Sosial

Dikatakan bahwa Sayid Muhammad Kazhim Yazdi memberikan perhatian dan kepedulian pada perkembangan kota dan desa dengan turut membantu pembangunan masjid-masjid, pemandian-pemandian umum, dan tempat-tempat peristrahatan untuk musafir. Ia juga tertarik untuk membangun gedung-gedung ilmiah. Hauzah ilmiah paling terkenal di Najaf, yang sekarang dikenal sebagai Madrasah Sayid, dibangun olehnya.[50]

Dia juga mendirikan tempat untuk menampung peziarah di lingkungan Al-‘Amarah Najaf yang disebut "Khan al-Zairin", yang diubah menjadi madrasah pada tahun 1384 H.[51]

Karakteristik Akhlak

Sayid Musa Syubair, salah seorang ulama marja taklid Syiah, menukilkan bahwa Sayid Ahmad Khansari, yang terkenal dengan kezuhudan dan ketakwaan, percaya pada ketakwaan Sayid Yazdi.[52] Ia juga mengatakan bahwa Sayid Muhammad Kazhim Yazdi adalah pribadi yang wara’; Sampai-sampai ketika ia meninggal, ia memiliki enam ribu salat dan puasa istijarah; Karena dia kesulitan menemukan orang yang yang dia percayai.[53]

Peringatan

Pada tanggal 14 Maret 2013, untuk mengenang dan menghormati kepribadian Sayid Muhammad Kazhim Yazdi, sebuah konferensi internasional bertajuk "Kongres Internasional Shahib ‘Urwa" diadakan di Qom-Iran. Beberapa ulama, ilmuan dan peneliti dari Iran, Irak dan negara-negara lain berpartisipasi dalam konferensi ini.[54]

Monografi

  • Kitab Faratar az Rawesy Azmun wa Khatha, ditulis oleh Ali Abulhasani;[55]
  • Kitab Al-Sayid Muhammad Kazhim Al-Yazdi, seluruhnya ditulis oleh Salman Al-Jubouri, seorang penulis Irak. Dalam kitab ini, fokus pada pemaparan aktivitas sosial Sayid Muhammad Kazhim Yazdi di Irak;[56]
  • Kitab Sayid Muhammad Kazhim Yazdi Fiqh Dur Andisy, karya Morteza Bazarafshan;[57]
  • Syukuh Parsai wa Paidari, kitab ini diterbitkan oleh pemerintah provinsi Yazd tentang kampanye dan karya Sayid Yazdi.[58]

Catatan Kaki

  1. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  2. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  3. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  4. Badzrafshan, Sayid Muhammad Kazhim Yazdi: Fiqh Dur Andish, hlm. 23
  5. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 48
  6. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  7. Syarif Razi, Gunjineye Daneshmandan, jld. 9, hlm. 231
  8. Musawi Darudi, Zendegi Nameh Mukhtashar va Salsyumar-e Fa'aliyathaye 'Ilmi, hlm. 198
  9. Syarafuddin, Ma'a Mausu'at Rijal al-Syiah, jld. 3, hlm. 360
  10. Agha Buzurg Tehrani, al-Dzari'ah, jld. 15, hlm. 8
  11. Syarafuddin, Ma' Mausu'at Rijal al-Syiah, jld. 3, hlm. 360
  12. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  13. Musawi Darudi, Zendegi Nameh Mukhtashar va Salsyumar-e Fa'aliyathaye 'Ilmi, hlm. 197
  14. Musawi Darudi, Zendegi Nameh Mukhtashar va Salsyumar-e Fa'aliyathaye 'Ilmi, hlm. 197
  15. Shadr, Takmilah Amal al-Amal, jld. 5, hlm. 474
  16. Musawi Darudi, Zendegi Nameh Mukhtashar va Salsyumar-e Fa'aliyathaye 'Ilmi, hlm. 197
  17. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  18. Agha Buzurg Tehrani, Thabaqat A'lam al-Syiah, jld. 17, hlm. 71
  19. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  20. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  21. Gharawi, Ma'a 'Ulama an-Najaf al-Asyraf, jld. 2, hlm. 458
  22. Syubairi Zanjani, Jur'eh-i az Darya, jld. 2, hlm. 455
  23. Musawi Darudi, Zendegi Nameh Mukhtashar va Salsyumar-e Fa'aliyathaye 'Ilmi, hlm. 193
  24. Syubairi Zanjani, Jur'eh-i az Darya, jld. 2, hlm. 455
  25. Shadr, Takmilah Amal a-Amal, jld. 5, hlm. 474
  26. Habibabadi, Makarim al-Atsar, jld. 3, hlm. 804-806
  27. Tabrizi Khiyabani, Ulama-e Mu'ashir, hlm. 68-69
  28. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  29. Agha Buzurg Tehrani, al-Dzari'ah, jld. 14, hlm. 10
  30. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  31. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 43
  32. Shadr, Takmilah Amal a-Amal, jld. 5, hlm. 474
  33. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 1, hlm. 154
  34. Sulaimani Burujerdi, Fehresti-e az Syagirdan-e Shahib-e 'Urwah, hlm. 241
  35. Silakan lihat ke: Sulaimani Burujerdi, Fehresti-e az Syagirdan-e Shahib-e 'Urwah, hlm. 241
  36. Sulaimani Burujerdi, Fehresti-e az Syagirdan-e Shahib-e 'Urwah, hlm. 243-264
  37. Syubairi Zanjani, Jur'eh-i az Darya, jld. 3, hlm. 387
  38. Abu al-Hasani, Faratar az Rawesy Azmun va Khatha, hlm. 102
  39. Abu al-Hasani, Faratar az Rawesy Azmun va Khatha, hlm. 105
  40. Silakan lihat ke: Yazdi, al-'Urwah al-Wutsqa Fima Ta'um bihi al-Balwi (al-Muhasya), jld. 1, hlm. 403
  41. Abu al-Hasani, Faratar az Rawesy Azmun va Khatha, hlm. 105
  42. Hatami dan Bahesyti Sarasyt, Taqabul va Ta'amul-e Akhund Mulla Muhammad Kazhim Khurasani va Sayid Muhammad Kazhim Yazdi dar Jaryan-e Enkelab-e Masyruteh, hlm. 7
  43. Hairi, Hairi va Masyrutiyat dar Iran, hlm. 131
  44. Hairi, Hairi va Masyrutiyat dar Iran, hlm. 131
  45. Hatami dan Bahesyti Sarasyt, Taqabul va Ta'amul-e Akhund Mulla Muhammad Kazhim Khurasani va Sayid Muhammad Kazhim Yazdi dar Jaryan-e Enkelab-e Masyruteh, hlm. 15-16
  46. Abu al-Hasani, Faratar az Rawesy Azmun va Khatha, hlm. 627
  47. Hatami dan Bahesyti Sarasyt, Taqabul va Ta'amul-e Akhund Mulla Muhammad Kazhim Khurasani va Sayid Muhammad Kazhim Yazdi dar Jaryan-e Enkelab-e Masyruteh, hlm. 18
  48. Hairi, Hairi va Masyrutiyat dar Iran, hlm. 201
  49. Hatami dan Bahesyti Sarasyt, Taqabul va Ta'amul-e Akhund Mulla Muhammad Kazhim Khurasani va Sayid Muhammad Kazhim Yazdi dar Jaryan-e Enkelab-e Masyruteh, hlm. 13
  50. Badzrafshan, Sayid Muhammad Kazhim Yazdi, Faqih Dur Andish, hlm. 130-131
  51. Gharawi, Ma'a 'Ulama an-Najaf al-Asyraf, jld. 1, hlm. 52
  52. Syubairi Zanjani, Jur'eh-i az Darya, jld. 2, hlm. 455
  53. Syubairi Zanjani, Jur'eh-i az Darya, jld. 3, hlm. 385
  54. Kunggereye Bainal Milali Shahib 'Urwah Tajlil az Maqam-e Syamikh Ayatullah al-Udhma Sayid Muhammad Kazhim Yazdi site hawzah.net, seri ke: 361, 22 Farvardin 1392 S
  55. Sadumin Salgard-e Shahib 'Urwah al-Wutsqa site muhaqqiq thabathabai
  56. Sadumin Salgard-e Shahib 'Urwah al-Wutsqa site muhaqqiq thabathabai
  57. Sadumin Salgard-e Shahib 'Urwah al-Wutsqa site muhaqqiq thabathabai
  58. Sadumin Salgard-e Shahib 'Urwah al-Wutsqa site muhaqqiq thabathabai

Daftar Pustaka

  • Kunggereye Bainal Milali Shahib 'Urwah Tajlil az Maqam-e Syamikh Ayatullah al-Udhma Sayid Muhammad Kazhim Yazdi site hawzah.net, seri ke: 361, 22 Farvardin 1392 S
  • Abu al-Hasani, Ali. Faratar az Rawesy Azmun va Khatha:Zamaneh va Karnameh Ayatullah al-Udhma Agha Sayid Muhammad Kazhim Thabathabai Yazdi (Shahib 'Urwah). Teheran: Yayasan Muthala'at Tarikh-e Mu'ashir-e Iran, 1389 S
  • Agha Buzurg Tehrani, Muhammad Muhsin. al-Dzari'ah ila Tashanif al-Syiah. Beirut: Dar al-Adhwa, cet. 2, 1402 HS
  • Agha Buzurg Tehrani, Muhammad Muhsin. Thabaqat A'lam al-Syiah. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-Arabi, 1430 HS/2009 M
  • Amin, Sayid Muhsin. A'yan al-Syiah. Beirut: Dar al-Ta'arif li al-Mathbu'at, 1406 HS/1986 M
  • Badzrafshan, Murtadha. Sayid Muhammad Kazhim Yazdi: Faqih-e Dur Andish. Qom: Pusat Penerbitan Kantor Tabligat Islami Hauzah Ilmiah Qom, cet. 1, 1376 S
  • Gharawi, Muhammad. Ma' 'Ulama an-Najaf al-Asyraf. Beirut: Dar al-Tsaqalain, cet. 1, 1420 HS
  • Habibabadi, Muhammad Ali. Makarim al-Atsar. Isfahan: tanpa penerbit, 1351 S
  • Hairi, Abdul Hadi. Tasyayu va Masyruiyat-e dar Iran. Teheran: Amir Kabir, 1364 S
  • Hatami, Husain dan Hasan Bahesyti Sarasyt, Taqabul va Ta'amul-e Akhund Mulla Muhammad Kazhim Khurasani va Sayid Muhammad Kazhim Yazdi dar Jaryan-e Enkelab-e Masyruteh dalam urnal ilmiah Pazuhesyi-e Ulum-e Insani Universitas az-Zahra, vol. 71, 1387 S
  • Mudarris Tabrizi, Muhammad Ali. Rihanah al-Adad. Teheran: Toko buku Khayam, 1369 S
  • Musawi Darudi, Zahra Sadat. Zendeginameye Mukhtashar va Salsymar Fa'aliyathaye Ilmi Ayatullah al-Udhma Thabathabai Yazdi Shahib 'Urwah al-Wutsqa. Dalam majalah Naqd-e Ketab-e feqh va Huquq, vol. 9 & 10, musim semi dan musim panas 1396 S
  • Shadr, Hasan. Takmilah Amal al-Amal. Beirut: Dar al-Muarrikh al-Arabi, cet. 1, 1421 HS
  • Sulaimani Burujerdi, Mirza Ali. Fehresti-e az Syagerdan-e Shahib 'Urwah. Dalam Naqd-e Ketab-e Feqh va Huquq, vol. 9 & 10, musim semi dan musim panas, 1396 S
  • Syarafuddin, Abdullah. Ma' Mausu'at Rijal al-Syiah. London: Al-Irsyad, cet. 1, 1411 HS
  • Syarif Razi, Muhammad. Gunjineye Daneshmandan. Qom: 1370 S
  • Syubairi Zanjani, Sayid Musa. Jureh-i az Darya. Qom: Yayasan Ketab Syenasi, 1389 S
  • Tabrizi Khiyabani, Ali. Ulama-e Mu'ashir. Teheran: Cetakan Sanggi, 1366 S
  • Yazdi, Sayid Muhammad Kazhim. al-'Urwah al-Wutsqa (Muhassya). Qom: Penerbit Islami, jamiah Mudarrisin Hauzah Ilmiah Qom, 1421 HS

Kategori Ulama yang Dimakamkan di Haram Imam Ali as