Aban bin Taglib
Nama Lengkap | Aban bin Taghlib |
---|---|
Sahabat dari | Imam Sajjad as • Imam Muhammad al-Baqir as • Imam Ja'far Shadiq as |
Julukan | Abu Sa'id • Abu Sa'ad |
Lahir | Kufah |
Wafat/Syahadah | 141 H/759 |
Guru-guru besar | Sulaiman A'masy • Muhammad bin Munkadir • Sammak bin Harb • Ibrahim Nakha'i • Ashim |
Murid-murid | Sufyan bin Uyainah • Saif bin Umairah Nakha'i • Ibnu Muskan • Muhammad bin Abi Umair |
Karya-karya | Ma'āni al-Quran • Kitab al-Qiraāt • Al-Gharib fi al-Quran • Al-Fadhāil • Kitab Shiffin |
Aban bin Taglib bin Rubah Bakri Jurairi Kindi Raba'i Kufi (w. 141 H/758) (bahasa Arab: أبان بن تغلب بن رُباح البَكري الجُرَيري الكندي الرَبَعي الكوفي ) adalah seorang sastrawan, qari, faqih, mufassir dan muhaddits terkemuka imamiyah. Aban lebih banyak menghabiskan umurnya di sisi Tabi'in dan belajar dari mereka. Ia hidup pada masa Imam Sajjad as, Imam Baqir as dan Imam Ja'far Shadiq as. Dikatakan bahwa dia meriwayatkan 30.000 hadis dari Imam Shadiq as.
Julukan dan Nasab
Mayoritas sumber-sumber menyebut julukan Aban bin Taglib adalah Abu Sa'id, sebagiannya menyebut Abu Sa'ad[1] atau Ibnu Said[2] dan sebagian yang lain juga menyebutkan Abu Umaimah.[3] Dipanggil "Jurairi" karena ia budak bani Jarir bin Ubadah. Nasab lainnya adalah Bakri yang mengisyaratkan pada Bakr bin Wail, sesepuh keluarga ini.[4]
Kelahiran
Terkait tempat dan tanggal kelahirannya tidak ditemukan sebuah data konkret. Namun, karena ia dijuluki al-Kufi, maka dapat diprediksikan bahwa ia pada kebanyakan tahun-tahunya hidup di Kufah dan ada kemungkinan juga ia dilahirkan di sana.
Di Sisi Tabi'in dan Para Imam as
Aban bin Taglib lebib banyak menghabiskan umurnya di sisi para tabi'in dan menimba ilmu dari mereka. Oleh karena itu, Ibnu Hibban[5] memandangnya sebagai bagian dari tokoh terkenal pengikut Tabi'in di Kufah. Meskipun Najasyi –menukil dari Abu Zur'ah- menyatakan bahwa Aban juga meriwayatkan dari Anas bin Malik, salah seorang sahabat (w. 93 H/712).[6]
Aban mengalami masa Imam Sajjad as, Imam Baqir as dan Imam Shadiq as dan belajar ilmu-ilmu yang mneyebar saat itu seperti hadis dari mereka serta mencapai kedudukan tinggi dibawah bimbingan Imam Shadiq as.[7]
Banyaknya periwayatan Aban dari Imam Shadiq as
Aban dikenal dengan banyak periwayatannya dari Imam Shadiq as. Dikatakan, dia meriwayatkan 30.000 hadis dari beliau.[8]
Penguasaan Beragam Ilmu
Aban bin Taglib belajar ilmu qiraat Alquran dari Ashim bin Abi al-Najud, Thalhah bin Musharrif dan Sulaiman A'masy. Dan ia termasuk dari tiga orang yang mampu belajar semua Alquran di sisi A'masy.[9] Dia termasuk pembesar Qari dan mampu membaca Alquran dengan metode khusus dimana hal ini sangat dikenal di kalangan para Qari.[10] Syekh Thusi [11]dengan menukil dari Muhammad bin Musa bin Abi Maryam, pemilik buku al-Lu'lu', mengatakan, Aban dalam seni ini adalah orang yang paling terkemuka pada zamannya.
Selain Aban terkemuka dalam Alquran dan hadis, juga pemilik pandangan dalam ilmu fikih, sastra, bahasa dan Nahwu (sintaksis).[12] Menurut Syekh Thusi, Imam Shadiq as pernah sekali menunjuk Aban untuk dialog soal sastra dengan seorang penantang.[13]
Pembelaan Terhadap Syiah
Pada masa Aban, dikarenakan kaum Muslimin mengetahui budaya dan ilmu-ilmu bangsa lain maka banyak muncul perdebatan pemikiran dan ideologi dalam berbagai tema-tema keagamaan, dan pelbagai kelompok dengan bersandar pada dasar-dasar pemikirannya bangkit membela dan mempertahankan pendapat-pendapat fikih dan teologinya. Aban dengan ilham yang didapatkan dari pelajaran-pelajaran Ahlulbait as termasuk diantara orang-orang yang sangat giat membela tasyayyu' dan menyiarkan mazhab ini. Oleh itu, dia memiliki kedudukan tinggi di sisi Imam-imam Syiah as dan orang-orang yang seangkatan dengannya untuk mendengarkan hadis atau mengambil pelajaran lain datang kepadanya.
Imam Baqir as berkata kepada Aban:"Duduklah kamu di masjid Madinah dan berilah fatwa pada masyarakat dalam persoalan-persoalan agama. Aku senang meyaksikan orang-orang seperti kamu di tengah-tengah Syiahku (pengikut)."[14]
Aban Dalam Pandangan Ulama Rijal
Para ilmuan rijal Syiah memandang Aban orang yang dapat dipercaya (tsiqah) dan dapat dijadikan sandaran.[15]
Ulama Ahlusunah
Para peneliti rijal Ahlusunah seperti Ahmad bin Hanbal, Yahya bin Mu'in, Abu Hatim dan Nasai menerima tentang ketsiqahannya.[16]
- Sa'di Juzjani memandang Aban bin Taglib orang yang menyimpang dari kebenaran, tercela mazhabnya dan pelaku dosa secara terang-terangan.[17]
- Dzahabi dari pakar rijal Ahlusunah membela Aban dan menanggapi secara detail penisbatan-pebisbatan yang tidak etis padanya.[18]
- Ibnu Adi[19] mengatakan, sekalipun dikatakan bahwa Aban terlalu fanatik dalam kesyiahannya (ghulu) akan tetapi dia orang jujur. Poin ini perlu diperhatikan bahwa pada abad ke-2 H orang yang disebut Ghulat adalah orang yang melawan para penentang dan musuh Ali as.[20] Jadi, harus dibedakan antara orang-orang ini dengan mereka yang berlebihan (ghulu) pada imam-imam Syiah.
Guru-guru Aban bin Taglib
Guru-guru hadis Aban selain 3 imam di atas dan Anas bin Malik antara lain adalah:
- Sulaiman A'masy
- Muhammad bin Munkadir
- Sammak bin Harb
- Ibrahim Nakha'i
- Abu Bashir
- Ashim
- Abu Amr Syaibani
- Minhal bin Amr Asadi
- Hakam bin Utaibah
- Abu Ishak Amr bin Abdullah Sabi'i
- Fudhail bin Amr Fuqaimi
- Jahm bin Usman Madani
- Adi bin Tsabit
- Thalhah bin Musharrif
- Athiyah bin Sa'ad Aufi
- Ikrimah Maula Ibnu Abbas
- Umar bin Dzar Hamadani.[21]
Perawi Dari Aban
Banyak perawi terkemuka abad ke-2 H yang mendengar dan menukil riwayat dari Aban. Abdullah Mamaqami[22] mengatakan bahwa jumlah mereka mencapai 50 orang. Diantara mereka adalah:
- Aban bin Abdullah Bajali
- Aban bin Usman Ahmar
- Idris Ibnu Yazid Awaddi
- Hassan bin Ibrahim Kirmani
- Hammad bin Zaid
- Daud bin Isa Nakha'i
- Abu Khumaitsah Zuhair bin Muawiyah Ju'fi
- Ziyad bin Hasan Bin Furat Qazzaz
- Said bin Basyir
- Sufyan bin Uyainah
- Salam bin Abi Hubzah
- Saif bin Umairah Nakha'i
- Syu'bah bin Hajjaj
- Ubbad bin Awwam
- Abdullah bin Idris bin Yazid Awaddi
- Abdullah bin Mubarak
- Ali bin Abis
- Qasim bin Ma'an Mas'udi
- Muhammad bin Aban bin Taglib
- Abu Muawiyah Muhammad bin Khazim Dharir
- Abu Khidasy Makhlad bin Khidasy
- Mufaddhal bin Abdullah Habathi
- Musa bin Uqbah
- Harun bin Musa Nahwi
- Said bin Abi Jahm
- Muhammad bin Musa bin Abi Maryam
- Abu Burdah Maimun Maula Bani Fazārah
- Muhammad bin Abi Umair
- Ibnu Muskan.[23]
Karya
Beberapa kitab yang dinisbahkan kepada Aban yang kini kitab-kitab itu tidak ada. Nama sebagian kitab-kitab itu adalah:
- Kitab al-Gharib
Dalam kitab ini, Aban menjelaskan lafal-lafal unik al-Quran. Dalam menjelaskan dan menguraikan lafal-lafal ini ia membawa bukti-bukti yang dia sendiri mendengar dari orang Arab. Aban orang pertama yang mengarang kitab tentang ilmu unik Alquran.[24] Dan kitab ini merupakan karya pertamanya. Kitab ini, dalam bahasa dan tafsir sangat urgen.[25]
Ahli bahasa dan tafsir abab ke-2 H bersandar pada kitab ini. Abdurrahman bin Muhammad Azdi Kufi dengan memanfaatkan kitab-kitab yang lain menulis sebuah kitab dalam bidang ini yang mencakupi segi-segi perbedaan dan persamaan.[26]
- Ma'ani al-Quran
- Kitab al-Qiraat.[27]
- Al-Gharib fi al-Quran. Najasyi menyebut nama kitab ini dengan Tafsir Gharib Al-Quran.
- Al-Fadhail[28]
- Kitab Shiffin[29]
Catatan Kaki
- ↑ Hafiz Mazzi, jld.2, hlm.6; Shafadi, jld.5, hlm.300
- ↑ Hilli, hlm.12
- ↑ suyuthi, jld.1, hlm.404, dinukil dari al-Dani; Ibnu Jauzi, jld.1, hlm.4
- ↑ Najjasyi, hlm.7-8
- ↑ Masyahir, hlm.163-164
- ↑ Najjasyi, hlm.7; Abul Qasim, Khui, jld. 1, hlm. 144
- ↑ Najjasyi, hlm.7
- ↑ Hilli, hlm.9-10
- ↑ Ibnu Jazri, jld.1, hlm. 4; Suyuthi, jlld.1, hlm. 404
- ↑ Syekh Thusi, hlm.7-8
- ↑ Thusi, Fihrist, hlm. 7
- ↑ Najasyi, hlm.7-8; Yaqut, 107/1-108
- ↑ Thusi, Ikhtiyar, 4
- ↑ Najjasyi, 7-8
- ↑ Thusi, Fihrist, hlm.5; Hilli, hlm.9-10
- ↑ Ibnu Abi Hatim, jld.1, hlm.297; Hafizh Mazzi, jld.2, hlm.7; Ibnu Saad, jld.6, hlm.250; Ibnu Hibban,al-Tsiqat, jld.6, hlm.67; Dzahabi, Mughni, hlm.6; Shafadi, jld.5, hlm.300, dll
- ↑ Ibnu Jauzi, jld.1, hlm.15
- ↑ Dzahabi, Mizan, jld.1, hlm.5-6
- ↑ Ibnu Adi, jld.1, hlm.380
- ↑ Dzahabi, Mizan, jld.1, hlm.5-6
- ↑ Najjasyi, hlm.7; Thusi, Ikhiyar, hlm.4; Bukhari, Mazzi, jld.2, hlm. 6; Ibnu Jazri, jld.1, hlm. 4
- ↑ Mamaqami, jld.1, hlm.4-5
- ↑ Hafizh Mazzi, jld.2, hlm.6-7; Najjasyi, hlm.6-7; Thusi,Fihrist, hlm.6; Thusi, Ikhtiyar, hlm.330
- ↑ Amin, jld.2, hlm.98; Haidar, jld.3, hlm.57
- ↑ Thusi, Fihrist, hlm.5-6; untuk pembuktian-pembuktian dalam bahasa arab, Lihatlah: Najjasyi, hlm.7
- ↑ Yaqut, jld.1, hlm.108
- ↑ Ibnu Nadim, hlm.308
- ↑ Thusi, Fihrist, hlm.6-7
- ↑ Najjasyi, hlm.8
Daftar Pustaka
- Allamah Hilli, Hasan bin Yusuf, Khalashah al-Aqwal, Teheran, 1310 H
- Bukhari, Muhammad bin Ismail, al-Tarikh al-Kabir, Haidarabad Dekan, 1362 H/1943M
- Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Al-Mighni fi al-Dhuafa', riset: Nuruddin Atar, Halab, 1391 H/1963 M
- Dzahabi, Muhammad bin Ahmad,Mizan al-I'tidal, riset: Ali Mihammad Bajawi, Kairo, 1382 H/1963 M
- Hafiz Mazzi, Yusuf bin Abdurrahman, Tahdzib al-Kamal, riset: Basyyar Awwad Makruf, Bairut, 1404 H/1984 M
- Haidar, Asad, al-Imam al-Shadiq wa al-Madzahib al-Arbaah, Bairut, 1971 M
- Hilli, Hasan bin Ali, al-Rijal, Teheran, 1383 H
- Ibnu Abi Hatim, Abdurrahman bin Muhammad, al-Jarhu wa al-Ta'dil, Haidarabad Dakan, 1371 H/1952 M
- Ibnu Adi, Abdullah, al-Kamil fi Dhuafa al-Rijal, Bairut, 1405 H/1985 M
- Ibnu Hibban, Muhammad, al-Tsiqat, Haidarabad Dakan, 1400 H/1980 M
- Ibnu Hibban, Muhammad, Masyahir Ulama al-Amshar, riset: Muhammad Fleischhammer, Kairo, 1379 H/1959M
- Ibnu Jauzi, Abdurrahman bin Ali, Kitab al-Dhuafa' wa al-Matrukin, riset: Abu Fida' Abdullah al-Qadhi, Bairut, 1406 H/1986 M
- Ibnu Jazri, Muhammad bin Muhammad, Ghayah al-Nihayah, riset: Bergstrasser, Kairo, 1351 H/1932 M
- Ibnu Nadim, al-Fihrist'"; Amin Muhsin, A'yan al-Syiah, riset: Hasan Amin, Bairut, 1403H/1983 M
- Ibnu Said, Muhammad, al-Thabaqat al-Kabir, riset: Zettersteen, Liden, 1325 H/1985 M
- Khui, Abu Qasim, Mu'jam Rijal al-Hadits, Bairut, 1403 H/1983 M
- Mamaqami, Abdullah bin Muhammad Hasan, Tanqih al-Maqal, Najaf, 1350 H/1931 M
- Najjasyi, Ahmad bin Ali, Rijal, Bumbai, 1317 H
- Shafadi, Khalil bin Ibek,al-Wafi bi al-Wafayat, riset: S. Didring, Bairut, 1970 M
- Suyuthi, Abdurrahman Ibni Abi Bakr, Bughyah al-Wi'a, riset: Muhammad Abul Fadhl Ibrahim, Kairo, 1384 H/1964 M
- Thusi, Muhammad bin Hasan, al-Fihrist, riset: Mahmud Ramyar, Masyhad, 1392 H
- Thusi, Muhammad bin Hasan, Ikhtiyaru Makrifah al-Rijal, riset: Hasan Mustafawi, Masyhad, 1389 H
- Yaqut, Udaba.