Ma'ruf bin Kharrabudz

Prioritas: c, Kualitas: b
Dari wikishia
Ma'ruf bin Kharrabudz
Nama LengkapMa'ruf bin Kharrabudz Makki
Sahabat dariImam Baqir asImam Shadiq as
LahirAkhir Abad Pertama, Mekah
Dikenal untukFakih pertama Syiah


Makruf bin Kharrabudz (bahasa Arab: معروف بن خربوذ) adalah salah seorang sahabat dari Imam Baqir as dan Imam Shadiq as, anggota ijma dan fakih pertama Syiah. Karena dia lahir di Mekkah maka masyhur dengan Makki. Makruf adalah perawi yang dipercaya baik di kalangan Syiah maupun Ahlusunah.

Nasab

Anggota Ijma'

Sahabat Imam Baqir as
Zurarah bin A'yan
Ma'ruf bin Kharrabudz
Buraid bin Mu'awiyah
Abu Bashir
Fudhail bin Yasar
Muhammad bin Muslim


Sahabat Imam Shadiq as
Jamil bin Darraj
Abdullah bin Muskan
Abdullah bin Bukair
Hammad bin Utsman
Hammad bin 'Isa
Aban bin 'Utsman


Sahabat Imam Kazhim as dan Imam Ridha as
Yunus bin Abdurrahman
Shafwan bin Yahya
Muhammad bin Abi 'Umair
Abdullah bin al-Mughirah
Hasan bin Mahbub
Ahmad bin Abi Nashr al-Bazanthi

Makruf bin Kharrabud Makki termasuk dari budak keluarga Utsman bin Affan yang dibebaskan[1]. Olehnya, ia dikenang dengan Qurasyi.[2] Sufyan bin 'Uyainah menyebut Muskan nama ayahnya, tapi Mizzi tidak membenarkan pandangan ini.[3]. Makruf lahir pada pertengahan kedua abad pertama hijriyah di kota Mekah dan menjalani masa muda dan remajanya di kota ini.

Syekh Thusi dalam kitab rijalnya kadang memandang dia dari sahabat imam keempat dan terkadang memandang dia dari sahabat imam kelima dan keenam.[4] Sesuai dengan hasil penelitian Sayid Abu al-Qasim Musawi Khui, itu bukan hal yang jauh dari realita sebab perkataan Syekh lebih jeli dari perkataan orang lain; dalam artian bahwa Makruf mengalami periode Imam Sajjad tapi keilmuannya pada saat itu tidak sebesar keilmuannya pada masa Imam Baqir as dan Imam Shadiq as.[5]

Kedudukan Makruf Dalam Ilmu Rijal

Makruf bin Kharrabudz termasuk dari anggota ijma dan perawi yang disepakati kejujurannya di antara Syiah dan Ahlusunah. Para pakar rijal Syiah seperti Ahmad bin Muhammad bin Khalid al-Barqi, Kassyi[6] Syekh Thusi[7]. [8]. [9] dan ulama-ulama yang lain menguatkan kejujuran dia dalam kitab-kitab mereka.

Demikian juga para ulama Ahlusunah seperti Ibnu Hajar [10], [11] meyakini dia perawi yang tsiqah (dapat dipercaya).

Kassyi meyakini Makruf masuk dalam kelompok sahabat Imam Baqir as dan Imam Shadiq as yang semua Fukaha dan ulama sepakat secara ijma akan kebesaran dan kealiman mereka, dan semua mereka (ulama) menghormati ketinggian dan kedudukan mereka (sahabat Imam Baqir as dan Imam Shadiq as).[12]

Disaat yang sama Kassyi menukil sebuah riwayat yang mencela dia. Tentu, sekian banyak ulama seperti Ahmad bin Musa Al Thawus, Mamaqami dan Abu al-Qasim Musawi Khui mempermasalahkan sanadnya[13] atau menilai lemah isi dilalahnya dalam melemahkan Makruf.[14][15]

Para Guru dan Perawi

Nama Makruf bin Kharrabudz dimuat dalam sanad riwayat lebih dari 11 kali. Dia secara langsung menukil riwayat dari Imam Sajjad, Imam Baqir as dan Imam Shadiq as. Selain itu, ia juga menukil riwayat dari Abu al-Thufail Amir bin Watsilah al-Kinani, Hakam bin Mustaurid[16]Basyir bin Taim dan Muhammad bin Amr bin Atabah.

Banyak juga orang-orang yang menukil riwayat darinya. Antara lain adalah:

  • Abu Daud Thayalisi
  • 'Ubaid bin Mu'adz
  • Hannan bin Sadir al-Shairafi
  • Waki' bin Jarrah
  • Abdullah bin Sinan
  • Malik bin 'Athiyah
  • Rabi' al-Musli
  • Utsman bin Rasyid.[17]

Wafat

Mengenai tanggal, tempat dan bagaimana kewafatan Makruf bin Kharrabudz tidak ada laporan dan data dalam referensi-referensi historis dan rijal, dan para penulis tidak menyinggungnya.

Hanya Dzahabi dalam kitab Tarikhul Islam wa Wafayātul Masyāhir wal A'lām menyebut tanggal wafatnya antara tahun 141 dan 160 H.[18]. Dari laporan-laporan Kassyi mengenai Makruf juga dapat disimpulkan bahwa dia hingga tahun-tahun sebelum penangkapan Abdullah Mahdh (Abudullah bin Hasan al-Mutsanna) pada tahun 144 H.[19]

Catatan Kaki

  1. Ibnu Hajar, Tahdzib al-Tahdzib, jld.10, hlm.230
  2. Thusi, Rijal, hlm.311
  3. Azizi dkk, Rāwiyān Musytarak, jld.2, hlm.871
  4. Thusi, Rijal, hlm.120,145, 311
  5. Khui, Mukjam al-Rijal, jld.18, hlm.230
  6. Thusi, Ikhtiyaru Makrifah al-Rijal, jld.2, hlm.471
  7. Thusi, Rijal, hlm.120, 145, 311
  8. Mamaqami, Tanqihul Maqāl, jld.3, hlm.227
  9. Khui, Mu'jam al-Rijal, jld.18, 228
  10. Ibnu Hajar, Tahdzib al-Tahdzib, jld.10, hlm. 230
  11. Ibnu Hibban dan Dzahabi, Mizānul I'tidāl, jld.4, hlm. 144
  12. Thusi, Ikhtiyaru Makrifah al-Rijal, jld.2, hlm.507
  13. Hasan bin Zainuddin (Shahib Ma'alim), al-Tahrir al-Thawusi, hlm.561
  14. Mamaqami, Tanqihul Maqāl, jld.3, hlm.228
  15. Khui, Mukjam al-Rijal, jld.18, hlm.228
  16. Khui, Mukjam al-Rijal, jld.18, hlm.230-231
  17. Subhani, Mausu'ah al-Thabaqāt al-Fuqaha, jld.1, hlm.531
  18. Dzahabi, Tarikhul Islam, jld.9, hlm. 624
  19. Thusi, Ikhtiyaru Makrifah al-Rijal, jld.2, hlm.472

Daftar Pustaka

  • Abu Manshur, al-Tahrir al-Thawusi. Qom: Maktabah Ayatullah al-Uzma Mar'asyi al-Najafi, 1411 H.
  • Azizi, Husain dkk, Rāwiyāne Musytarak. Qom: Bustan Kitab, 1380 HS.
  • Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Mizānul I'tidāl fi Naqd al-Rijal. Beirut: Dar al-Makrifah.
  • Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Tarikhul Islam wa Wafayātul Masyāhir wal A'lām. Dar al-Kitab al-Arabi, 1411 H.
  • Ibnu Hajar, Ahmad bin Ali, Tahdzib al-Tahdzib. Dar Shadir
  • Khui, Abul Qasim, Mukjam al-Rijal al-Hadis. Beirut: Dar al-Zahra.
  • Mamaqami, Abdullah, Tanqihul Maqāl. Offset Intisyarate Jahan, Teheran: Al-Murtadhawiyah, 1352 H.
  • Subahani, Jakfar, Mausu'ah Thabaqāt al-Rijal. Qom: Muassasah Imam Shadiq as, 1418 H.
  • Thusi, Abu Jakfar, al-Rijal al-Thusi. Muassasah Nasyri Islami, 1415 H.
  • Thusi, Abu Jakfar, Ikhtiyaru Makrifah al-Rijal. Massasah Al al-Bait li Ihya al-Turats.