Surah Al-'Alaq

Prioritas: b, Kualitas: b
Dari wikishia
Surah Al-'Alaq
Surah Al-Tin← →Surah Al-Qadr
ArtiSegumpal Darah
nomor96
Nama lainIqra • Iqra Bismi Rabbika
JuzJuz 30
Wahyu
No. urut pewahyuan1
KlasifikasiMakkiyah
Informasi
Jumlah ayat19
Ayat Sajdahayat 19 (wajib sujud bagi yang membaca atau mendengarkannya)
Jumlah kata72
Jumlah huruf288

Surah Al-'Alaq (bahasa Arab:العَلَق, Al-'Alaq, " Segumpal Darah ") adalah surah ke-96 berdasarkan susunan mushaf dan surah pertama sesuai urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini dinamai Al-'Alaq karena Allah swt menyebutkan pada ayat kedua surah ini bahwa manusia diciptakan dari 'Alaq (segumpal darah). Dari sisi isi surah Al-'Alaq termasuk surah Al-Ausath Al-Mufasshalat yaitu surah-surah kecil Al-Quran. Surah ini merupakan surah terakhir dari 14 surah yang mengandung ayat sujud dimana pada surah terakhir ini sujud hukumnya wajib bagi setiap orang yang membaca atau mendengarkan secara seksama.

Nama-nama Surah Al-'Alaq

Surah ini dinamai Al-'Alaq karena Allah swt menyebutkan pada ayat kedua surah ini bahwa manusia diciptakan dari 'Alaq (segumpal darah). Allah swt berfirman:

﴾ٱقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنْسانَ مِنْ عَلَقٍ﴿

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (QS Al-’Alaq [96]:1-2)

Dengan demikian surah ini disebut sebagai surah Al-'Alaq. Nama lain dari surah ini adalah Iqra lantaran surah ini dimulai dengan kata perintah Iqra (bacalah). Terkadang ayat pertama surah ini digunakan untuk menyebut surah ini yaitu Iqra bismi Rabbika.

Identitas Surah Al-'Alaq

Surah Al-'Alaq terdiri dari 19 ayat, 72 kata dan 288 huruf. Menurut para qari Syam jumlah ayat surah Al-'Alaq adalah 18 ayat sementara para qari Hijaz menghitungnya terdiri dari 20 ayat. Namun pendapat yang lebih masyhur adalah pendapat para qari Irak yaitu terdiri dari 19 ayat. Surah Al-'Alaq adalah surah ke-96 berdasarkan susunan mushaf dan surah pertama sesuai urutan pewahyuan Al-Quran serta tergolong sebagai surah Makkiyah. Dari sisi isi, surah Al-'Alaq merupakan salah satu surah Al-Ausath Al-Mufasshalat yaitu surah-surah kecil Al-Quran. Surah ini terletak pada hizb ketiga juz 30. Surah Al-'Alaq merupakan surah terakhir dari 14 surah yang mengandung ayat sujud dimana pada surah terakhir ini sujud hukumnya wajib bagi setiap orang yang membaca atau mendengarkan secara seksama.

Tema Utama

Surah ini menyeru kepada Rasulullah saw untuk membaca wahyu dan menjelaskan bahwa Allah swt mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Juga menyinggung bahwa tatkala manusia merasa tidak memerlukan dan serba berkecukupan, ia bersikap melampaui batas. Surah ini memberikan deskripsi tentang orang-orang yang menjadi pengingkar pada masa lalu yang menghalangi hamba-hamba Tuhan untuk ibadah, padahal mereka tidak tahu bahwa sejatinya mereka membinasakan diri mereka sendiri. [1]

Catatan Kaki

  1. Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1266.

Daftar Pustaka

  • Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
  • Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.

Pranala Luar

Matan Surah dan Terjemahan

سورة العلق
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اقْرَ‌أْ بِاسْمِ رَ‌بِّكَ الَّذِي خَلَقَ ﴿١﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ﴿٢﴾ اقْرَ‌أْ وَرَ‌بُّكَ الْأَكْرَ‌مُ ﴿٣﴾ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ﴿٤﴾ عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ﴿٥﴾ كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ ﴿٦﴾ أَن رَّ‌آهُ اسْتَغْنَىٰ ﴿٧﴾ إِنَّ إِلَىٰ رَ‌بِّكَ الرُّ‌جْعَىٰ ﴿٨﴾ أَرَ‌أَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ ﴿٩﴾ عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ ﴿١٠﴾ أَرَ‌أَيْتَ إِن كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ ﴿١١﴾ أَوْ أَمَرَ‌ بِالتَّقْوَىٰ ﴿١٢﴾ أَرَ‌أَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ ﴿١٣﴾ أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ اللَّـهَ يَرَ‌ىٰ ﴿١٤﴾ كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ ﴿١٥﴾ نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ ﴿١٦﴾ فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ ﴿١٧﴾ سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ ﴿١٨﴾ كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِ‌ب ۩ ﴿١٩﴾

Surah Al-'Alaq
Dengan Nama-Nya Yang Mahakasih dan Mahasayang

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, (4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (5) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, (6) karena dia melihat dirinya serba cukup. (7)Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu). (8) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, (9) seorang hamba ketika mengerjakan shalat, (10) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,(11) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?(12) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? (13)Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? (14) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (15) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. (16)Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), (17) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (18) sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (19)