Doa Kedua Puluh Enam Shahifah Sajjadiyah

Prioritas: c, Kualitas: c
tanpa referensi
Dari wikishia
Doa Keduapuluh Enam Shahifah Sajjadiyah
NAskah tulisan tangan Shahifah Sajjadiyah ditulis oleh Abdullah Yazdi, ditulis pada bulan Sya'ban 1102 H
NAskah tulisan tangan Shahifah Sajjadiyah ditulis oleh Abdullah Yazdi, ditulis pada bulan Sya'ban 1102 H
Informasi Doa dan Ziarah
TentangDoa untuk sahabat dan tetangga
Ma’tsur atau TidakMa'tsur
Dinukil dariImam Sajjad as
PeriwayatMutawakkil bin Harun
Sumber-sumber SyiahShahifah Sajjadiyah


Doa Kedua Puluh Enam Shahifah Sajjadiyah (bahasa Arab:الدعاء السادس والعشرون من الصحيفة السجادية) merupakan salah satu doa Imam Sajjad as yang terkenal untuk hak-hak tetangga dan sahabat. Dalam doa ini, Imam Sajjad as memohon pertolongan Allah Swt untuk dimudahkan dalam menghormati hak-hak tetangga dan sahabat. Hal ini juga menekankan pada pembelajaran perbuatan baik, menjenguk orang sakit, menolong yang tertindas, dan rendah hati terhadap tetangga.

Doa ke-26 dijelaskan dalam tafsir sejumlah syarah Shahifah Sajjadiyah. Diantaranya seperti dalam kitab Deyar-e 'Asyiqan, karya Husain Anshariyan dan dalam kitab Syuhud wa Syenakht karya oleh Hasan Mamduhi Kermansyahi dalam bahasa Persia, dan dalam buku Riyadh al-Salikin karya Sayid Ali Khan al-Madani dalam bahasa Arab.

Pelajaran-pelajaran

Doa, Munajat dan Ziarah

Tema utama dalam doa ke-26 Shahifah Sajjadiyah adalah doa untuk tetangga dan sahabat. Pada doa ini dijelaskan mengenai pemenuhan atas hak-hak tetangga dan sahabat dan bentuk berinteraksi dengan mereka baik secara pribadi maupun secara sosial. [1] Pelajaran-pelajaran dalam doa yang terdiri dari empat untaian [2] dari Imam Sajjad as ini dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Permohonan pertolongan dari Allah dalam memenuhi hak-hak bertetangga
  • Doa untuk tetangga agar mereka mengenal dan mengetahui hak Ahlulbait as
  • Doa dalam hak tetangga untuk menegakkan sunnah-sunnah Ilahi
  • Doa dalam hak tetangga agar berbuat baik
  • Mendoakan tetangga untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dan memenuhi kebutuhan mereka
  • Berdoa dalam hak tetangga untuk menjenguk orang sakit dan memberi bantuan kepada musafir
  • Doa dalam hak tetangga untuk menyembunyikan rahasia orang lain
  • Doa dalam hak tetangga untuk membantu mereka yang tertindas
  • Doa dalam hak tetangga agar tidak sungkan memaafkan orang lain

Berbuat baik kepada tetangga dan teman atas kelakuan buruknya Perilaku rendah hati terhadap tetangga Berpandangan dan berprasangkabaik terhadap tetangga Memberi kebahagiaan pada tetangga dikarenakan mereka tetangga Apapun yang kita inginkan untuk diri kita sendiri, kita inginkan untuk tetangga kita dan mengabaikan [perlakuan buruk] mereka.[3]

Syarah-syarah

Doa ke-26 dijelaskan dalam tafsir sejumlah syarah Sahifah Sajjadiyah. Diantaranya seperti dalam kitab Deyar-e Asyeqan,[4] karya Husain Anshariyan dan dalam kitab Syuhud wa Syenakht karya oleh Hasan Mamduhi Kermansyahi[5] dan Syarah wa Tarjameh Shahifah Sajjadiyah karya Sayid Ahmad Fahri[6] dalam bahasa Persia.

Doa ke-26 Shahifah Sajjadiyyah juga terdapat dalam kitab seperti kitab Riyadh al-Salikin karya Sayid Ali Khan al-Madani,[7] kitab Fi Zhilal al-Shahifah al-Sajadiyah karya Muhammad Jawad Mughniyah,[8] Riyadh al-'Arifin karya Muhammad bin Muhammad al-Darabi[9] dan Afaq al-Ruh ditulis oleh Sayid Muhammad Husain Fadhlullah[10] yang ditulis dalam bahasa Arab.

Kata-kata doa ini juga dijelaskan dalam tafsir lughawi, seperti dalam kitab Ta’liqat ‘ala al-Shahifah al-Sajjadiyah oleh Faidh Kasyani[11] dan Tafsir al-Shahifah al-Sajjadiyah oleh 'Aza al-Din al-Jazairi.[12]

Catatan Kaki

Daftar Pustaka