Surah An-Nisa
Al-Baqarah An-Nisa Al-Ma'idah | |
Arti | wanita |
---|---|
nomor | 4 |
Nama lain | an-Nisa'ul Kubra |
Juz | 4 (ayat 1-23) 5 (ayat 24-147) 6 (ayat 148-176) |
Wahyu | |
No. urut pewahyuan | 92 |
Klasifikasi | Madaniyah |
Informasi | |
Jumlah ayat | 176 |
Surah An-Nisa (bahasa Arab:النسآء) disebut sebagai surah An-Nisa karena kebanyakan hukum fikih yang disebutkan pada surah ini adalah berkaitan dengan kaum perempuan. Dari sudut pandang volume, surah An-Nisa termasuk sebagai di antara tujuh thuwal (surah-surah panjang). Setelah surah Al-Baqarah, surah An-Nisa ini merupakan surah yang terpanjang dalam Al-Quran.
Surah An-Nisa
Kata nisa (kaum perempuan) digunakan lebih dari dua puluh (20) kali dalam surah ini dan kebanyakan hukum fikih yang disebutkan dalam surah ini adalah berkaitan dengan kaum perempuan. Karena itu surah ini disebut sebagai An-Nisa.
Nama lain dari surah ini adalah Nisa Al-Kubra yang bermakna surah An-Nisa yang besar, sebagaimana surah al-Thalaq surah 65 Al-Quran, yang merupakan Nisa al-Sughrah atau Nisa al-Qushrah yaitu surah An-Nisa yang kecil. Surah An-Nisa merupakan surah Madani dan bagi para pembaca Al-Quran (Qurra), terdiri dari 176 ayat dan menurut para pembaca Al-Quran dari Suriah (Syam) terdiri dari 177 ayat. Adapun menurut para pembaca lainya, surah An-Nisa memiliki 175 ayat. Yang sahih dan masyhur di antara ketiga pendapat ini adalah pendapat pertama. Surah An-Nisa ini memiliki 3764 kata dan 16328 huruf.
Surah ini dari sisi penyusunan, pengumpulan dan sesuai dengan urutan mushaf merupakan surah keempat Al-Quran dan sesuai dengan urutan pewahyuan surah An-Nisa adalah surah kesembilan puluh dua (92). Surah An-Nisa adalah surah yang keenam yang diturunkan di Madinah. Dari sudut pandang volume, surah An-Nisa adalah surah yang ketiga dari ketujuh surah thuwal (panjang) dalam Al-Quran. Setelah surah Al-Baqarah, surah An-Nisa merupakan salah satu surah terpanjang dan mencakup kurang lebih 1/5 juz Al-Quran. Surah An-Nisa adalah surah pertama dari sebelas surah yang memulai khitabnya dengan redaksi umum, Wahai segenap manusia (ya ayyuha al-nas).
Tema Utama
Kebanyakan hukum fikih yang berkaitan dengan perempuan, anak-anak yatim, dan hukum-hukum warisan disebutkan pada surah ini. Sebagian dari tema penting surah An-Nisa adalah sebagai berikut:
- Ajaran tentang pembentukan dan pengaturan rumah tangga
- Silaturahmi dan membantu kedua orang tua, kerabat terdekat, tetangga, orang-orang dalam perjalanan dan orang-orang kurang mampu.
- Jihad melawan orang-orang kafir
- Peringatan melawan orang-orang munafik
- Masalah wilayah, pemerintahan Islam, terciptanya keadilan sosial, hijrah dari masyarakat rusak menuju masyarakat yang sehat untuk menunaikan perintah-peritah agama.. [1]
Catatan Kaki
- ↑ Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, hal. 1237.
Daftar Pustaka
- Al-Qur'an, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand, Tehran, Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
- Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi, Tehran, Dustan-Nahid, 1377 S.
Pranala Luar
- Al-Qur'an
- Surah
- Ayat
- Mengunduh dan mendengarkan Surah An-Nisa
- Membaca surah An-Nisa online dengan pilihan qari dan terjemahan