Lompat ke isi

Putra Putri Rasulullah: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Shobir
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:


==Ibu dari putra putri Nabi Muhammad saw==
==Ibu dari putra putri Nabi Muhammad saw==
Diantara [[istri-istri Nabi Muhammad saw]], hanya [[Siti Khadijah sa]] dan [[Mariyah al-Qibthiyah]] yang memiliki anak-anak dari Nabi Muhammad saw. Yang masyhur bahwa Siti Khadijah sa memiliki empat anak perempuan dan dua putra<ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', 1420 H, jld.5, hlm.334</ref> dan Maria al-Qibtiyyah hanya memiliki satu putra.<ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.1 hlm.107</ref>
Diantara [[istri-istri Nabi Muhammad saw]], hanya [[Siti Khadijah sa]] dan [[Maria al-Qibthiyah]] yang memiliki anak-anak dari Nabi Muhammad saw. Yang masyhur bahwa Siti Khadijah sa memiliki empat anak perempuan dan dua putra<ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', 1420 H, jld.5, hlm.334</ref> dan Maria al-Qibtiyyah hanya memiliki satu putra.<ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.1 hlm.107</ref>


==Putra-Putri Nabi Muhammad saw==
==Putra-Putri Nabi Muhammad saw==
Baris 22: Baris 22:
Nabi Muhammad saw memiliki empat anak perempuan yang ibunya adalah [[Siti Khadijah sa]]:
Nabi Muhammad saw memiliki empat anak perempuan yang ibunya adalah [[Siti Khadijah sa]]:
* [[Zainab binti Nabi Muhammad saw|Zainab]] adalah putri tertua Nabi Muhammad saw yang lahir pada tahun 30 [[Tahun Gajah]], yang mana Nabi Muhammad saw pada waktu itu berumur 30 tahun. Dia meninggal pada tahun 8 H/629 dan dimakamkan di [[pemakaman Baqi]].
* [[Zainab binti Nabi Muhammad saw|Zainab]] adalah putri tertua Nabi Muhammad saw yang lahir pada tahun 30 [[Tahun Gajah]], yang mana Nabi Muhammad saw pada waktu itu berumur 30 tahun. Dia meninggal pada tahun 8 H/629 dan dimakamkan di [[pemakaman Baqi]].
* [[Ruqayyah binti Muhammad saw|Ruqayya]] hadir ketika [[hijrah ke Habasyah]] dan [[Madinah]]. Dia meninggal dunia pada tahun 2 H/624 dan dimakamkan di pemakaman Baqi.
* [[Ruqayyah binti Muhammad saw|Ruqayyah]] hadir ketika [[hijrah ke Habasyah]] dan [[Madinah]]. Dia meninggal dunia pada tahun 2 H/624 dan dimakamkan di pemakaman Baqi.
* [[Ummu Kultsum binti Muhammad saw|Ummu Kultsum]] meninggal pada tahun 9 H/630 dan dimakamkan di pemakaman Baqi.  
* [[Ummu Kultsum binti Muhammad saw|Ummu Kultsum]] meninggal pada tahun 9 H/630 dan dimakamkan di [[Pemakaman Baqi]].  
Beberapa peneliti termasuk Sayyid Jakfar Murtadha percaya bahwa anak-anak perempuan ini adalah keponakan Siti Khadijah sa yang dianggap sebagai anak tiri Nabi Muhammad saw.<ref>''al-Shahih min Sirah al-Nabi al-A'dzam'', 1426 H, jld.2, hlm.125 dan jld.5, hlm.228</ref>
Beberapa peneliti termasuk [[Sayid Jakfar Murtadha]] percaya bahwa anak-anak perempuan ini adalah keponakan Siti Khadijah sa yang dianggap sebagai anak tiri Nabi Muhammad saw.<ref>''al-Shahih min Sirah al-Nabi al-A'dzam'', 1426 H, jld.2, hlm.125 dan jld.5, hlm.228</ref>
* [[Sayidah Fatimah sa]]: Menurut naskah sejarah [[Syiah]], dia lahir lima tahun setelah [[bi'tsah]] dan menurut [[Ahlusunah]], dia lahir lima tahun sebelum bi'tsah. Sayidah Fatimah az-Zahra sa adalah istri [[Imam Ali as]] dan dia adalah salah satu dari lima anggota [[Ashab al-Kisa']]. Menurut Syiah Imamiah, dia adalah salah satu dari [[empat belas manusia suci]]. Imam kedua dan ketiga Syiah adalah berasal dari anak-anak Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Sebagian besar ulama Syiah percaya bahwa istilah al-Kautsar yang dinyatakan dalam [[Alquran]] [[Surah al-Kautsar]] merujuk pada Sayidah Fatimah az-Zahra sa, karena garis keturunan Nabi Muhammad saw dilanjutkan oleh Sayidah Fatima az-Zahra sa dan anak-anaknya dipilih sebagai Imam.<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld.27, hlm.375; silakan merujuk ke Thabathabai, ''al-Mizan'', jld.20, hlm.370</ref>
* [[Sayidah Fatimah sa]]: Menurut naskah sejarah [[Syiah]], dia lahir lima tahun setelah [[bi'tsah]] dan menurut [[Ahlusunah]], dia lahir lima tahun sebelum bi'tsah. Sayidah Fatimah az-Zahra sa adalah istri [[Imam Ali as]] dan dia adalah salah satu dari lima anggota [[Ashab al-Kisa']]. Menurut [[Syiah Imamiyah]], dia adalah salah satu dari [[empat belas manusia suci]]. Imam kedua dan ketiga Syiah adalah berasal dari anak-anak Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Sebagian besar ulama Syiah percaya bahwa istilah al-Kautsar yang dinyatakan dalam [[Alquran]] [[Surah al-Kautsar]] merujuk pada Sayidah Fatimah az-Zahra sa, karena garis keturunan Nabi Muhammad saw dilanjutkan oleh Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan anak-anaknya dipilih sebagai Imam.<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld.27, hlm.375; silakan merujuk ke Thabathabai, ''al-Mizan'', jld.20, hlm.370</ref>


===Anak Laki-laki===
===Anak Laki-laki===
Sebagian besar sumber sejarah menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw memiliki tiga putra: [[Qasim Putra Rasulullah|Qasim]], [[Abdullah Putra Rasulullah|Abdullah]] dan [[Ibrahim]]. Ada beberapa sumber menyatakan bahwa Thayyib dan Thahir juga adalah putra-putra Nabi Muhammad saw.<ref>Ibnu Hajar Asqalani, ''al-Ishabah'', 1415 H, jld.3, hlm.446</ref> Namun beberapa sumber lagi menolak Thayyib dan Thahir sebagai putra Nabi saw dan menganggap bahwa kedua nama tersebut adalah gelarnya Abdullah.<ref>Thabrisi, ''A'lam al-Wara'', 1417 H, jld.1, hlm.275</ref>  
Sebagian besar sumber sejarah menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw memiliki tiga putra: [[Qasim Putra Rasulullah|Qasim]], [[Abdullah Putra Rasulullah|Abdullah]] dan [[Ibrahim putra Muhammad saw|Ibrahim]]. Ada beberapa sumber menyatakan bahwa Thayyib dan Thahir juga adalah putra-putra Nabi Muhammad saw.<ref>Ibnu Hajar Asqalani, ''al-Ishabah'', 1415 H, jld.3, hlm.446</ref> Namun beberapa sumber lagi menolak Thayyib dan Thahir sebagai putra Nabi saw dan menganggap bahwa kedua nama tersebut adalah gelarnya Abdullah.<ref>Thabrisi, ''A'lam al-Wara'', 1417 H, jld.1, hlm.275</ref>  
ketiga putra Nabi saw meninggal di usia muda.<ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.1, hlm.106 dan 112</ref> Setelah wafatnya Abdullah<ref>Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', 1417 H, jld.1, hlm.138-139</ref> dan menurut nukilan yang lain bahwa setelah wafatnya Qasim,<ref>Ibnu Ishaq, ''Sirah Ibnu Ishaq'', 1410 H, hlm.248</ref> Ash bin Wa'il menyebut Nabi Muhammad saw sebagai "Abtar" (Orang yang terputus keturunannya) karena ia tidak memiliki anak laki-laki dan karena hal tersebut, [[surah al-Kautsar]] diturunkan.
ketiga putra Nabi saw meninggal di usia muda.<ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.1, hlm.106 dan 112</ref> Setelah wafatnya Abdullah<ref>Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', 1417 H, jld.1, hlm.138-139</ref> dan menurut nukilan yang lain bahwa setelah wafatnya Qasim,<ref>Ibnu Ishaq, ''Sirah Ibnu Ishaq'', 1410 H, hlm.248</ref> Ash bin Wa'il menyebut Nabi Muhammad saw sebagai "Abtar" (Orang yang terputus keturunannya) karena ia tidak memiliki anak laki-laki dan karena hal tersebut, [[Surah al-Kautsar]] diturunkan.


===Urutan Umur===
===Urutan Umur===
Menurut sumber-sumber sejarah terdapat kesepakatan bahwa Ibrahim sebagai putra [[Mariyah al-Qibthiyah]] adalah anak terakhir Nabi saw, tetapi mengenai anak-anak [[Siti Khadijah sa]] terdapat perbedaan pandangan dan ada berbagai laporan tentang usia anak-anak Siti Khadijah sa. Dikatakan bahwa mereka dilahirkan di salah satu urutan berikut ini:
Menurut sumber-sumber sejarah terdapat kesepakatan bahwa Ibrahim sebagai putra [[Mariyah al-Qibthiyah]] adalah anak terakhir Nabi saw, tetapi mengenai anak-anak [[Siti Khadijah sa]] terdapat perbedaan pandangan dan ada berbagai laporan tentang usia anak-anak Siti Khadijah sa. Dikatakan bahwa mereka dilahirkan di salah satu urutan berikut ini:
[[Qasim Putra Rasulullah|Qasim]], [[Zainab binti Nabi Muhammad saw|Zainab]], [[Abdullah Putra Rasulullah|Abdullah]], [[Ummu Kultsum binti Muhammad saw|Ummu Kultsum]], [[Fatimah az-Zahra sa|Fatimah]] dan [[Ruqayyah binti Muhammad saw|Ruqayya]]<ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', 1420 H, jld.5, hlm.334</ref>
[[Qasim Putra Rasulullah|Qasim]], [[Zainab binti Nabi Muhammad saw|Zainab]], [[Abdullah Putra Rasulullah|Abdullah]], [[Ummu Kultsum binti Muhammad saw|Ummu Kultsum]], [[Fatimah az-Zahra sa|Fatimah]] dan [[Ruqayyah binti Muhammad saw|Ruqayyah]]<ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', 1420 H, jld.5, hlm.334</ref>
Zainab, Qasim, Ummu Kultsum, Fatimah, Ruqayya dan Abdullah<ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', 1420 H, jld.5, hlm.334</ref>
Zainab, Qasim, Ummu Kultsum, Fatimah, Ruqayyah dan Abdullah<ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', 1420 H, jld.5, hlm.334</ref>
Qasim, Zainab, Ruqayya, Fatimah, Ummu Kultsum, Abdullah<ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.1 hlm.106</ref>
Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum, Abdullah<ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.1 hlm.106</ref>
Zainab, Ruqayya, Ummu Kultsum, Fatimah. <ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.8 hlm.174</ref>
Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fatimah. <ref>Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', 1418 H, jld.8 hlm.174</ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim