Pengguna anonim
Bilal bin Rabah: Perbedaan antara revisi
→Bebas dari perbudakan
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>E.amini |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
==Bebas dari perbudakan== | ==Bebas dari perbudakan== | ||
Setelah berbulan-bulan bersabar atas kesusahan dan kepedihan yang menimpa, Bilal akhirnya merdeka. Sekelompok orang menilai bahwa yang memerdekan Bilal adalah [[Abu Bakar]] namun jika ditinjau dari segi sejarah yang ada maka hal ini tidak mungkin. Abu Ja'far Iskafi, guru [[Ibnu Abil Hadid]] menukilkan dari Waqidi, Ibnu Ishak dan lainnya bahwa yang memerdekakan Bilal adalah [[Nabi Muhammad saw]]. <ref>Ibnu Abil Hadid, ''Syarah Nahj al-Balaghah'', jld. 13, hlm. 273; Tastari, ''Qamus al-Rijal'', jld. 2, hlm. 393. </ref> Syaikh Thusi <ref>Thusi, ''Rijal'', hlm. 8. </ref> dan Ibnu Syahr Asyub <ref> Ibnu Syahr Asyub, ''Manaqib'', jld. 1, hal 171. </ref> juga menulis bahwa Bilal dibebaskan oleh Nabi Muhammad saw. Nukilan kata-kata dari Nabi bahwa: “Jika aku memiliki kekayaan, maka aku akan membeli dan membebaskan Bilal <ref>Ibnu Abdul Barr, Al-Isti'ab, jld. 1, hlm. 181; Ibnu Atsir, ''Usdu al-Ghabah'', jld. 1, hlm. 243; Dzahabi, ''Siyar A'lam al-Nubala'', jld. 1, hlm. 352. </ref> bertentangan dengan kenyataan sejarah karena [[Khadijah sa]] telah memberikan semua kekayaannya untuk digunakan di jalan Allah oleh Nabi saw, disamping bahwa kemampuan perekonomian Abu Bakar tidak begitu mampu untuk membeli dan membebaskan budak yang berada dibawah siksaan tuannya, diantaranya Bilal. <ref> Amili, Al-Sahih, jld. 2, hlm. 36038, 277-383; jld. 1, hlm. 211; Ibnu Abdul Barr, ''al-Isti'ab'', jld. 1, hlm. 181; Ibnu Atsir, ''al-Kamil'', jld. 2, hlm. 66-67; Dzahabi, Siyar A'lam al-Nubala'', jld. 1, hlm. 352. </ref> | Setelah berbulan-bulan bersabar atas kesusahan dan kepedihan yang menimpa, Bilal akhirnya merdeka. Sekelompok orang menilai bahwa yang memerdekan Bilal adalah [[Abu Bakar]] namun jika ditinjau dari segi sejarah yang ada maka hal ini tidak mungkin. Abu Ja'far Iskafi, guru [[Ibnu Abil Hadid]] menukilkan dari Waqidi, Ibnu Ishak dan lainnya bahwa yang memerdekakan Bilal adalah [[Nabi Muhammad saw]]. <ref>Ibnu Abil Hadid, ''Syarah Nahj al-Balaghah'', jld. 13, hlm. 273; Tastari, ''Qamus al-Rijal'', jld. 2, hlm. 393. </ref> Syaikh Thusi <ref>Thusi, ''Rijal'', hlm. 8. </ref> dan [[Ibnu Syahr Asyub]] <ref> Ibnu Syahr Asyub, ''Manaqib'', jld. 1, hal 171. </ref> juga menulis bahwa Bilal dibebaskan oleh Nabi Muhammad saw. Nukilan kata-kata dari Nabi bahwa: “Jika aku memiliki kekayaan, maka aku akan membeli dan membebaskan Bilal <ref>Ibnu Abdul Barr, Al-Isti'ab, jld. 1, hlm. 181; Ibnu Atsir, ''Usdu al-Ghabah'', jld. 1, hlm. 243; Dzahabi, ''Siyar A'lam al-Nubala'', jld. 1, hlm. 352. </ref> bertentangan dengan kenyataan sejarah karena [[Khadijah sa]] telah memberikan semua kekayaannya untuk digunakan di jalan Allah oleh Nabi saw, disamping bahwa kemampuan perekonomian Abu Bakar tidak begitu mampu untuk membeli dan membebaskan budak yang berada dibawah siksaan tuannya, diantaranya Bilal. <ref> Amili, Al-Sahih, jld. 2, hlm. 36038, 277-383; jld. 1, hlm. 211; Ibnu Abdul Barr, ''al-Isti'ab'', jld. 1, hlm. 181; Ibnu Atsir, ''al-Kamil'', jld. 2, hlm. 66-67; Dzahabi, Siyar A'lam al-Nubala'', jld. 1, hlm. 352. </ref> | ||
==Penolong Dekat Nabi Muhammad saw== | ==Penolong Dekat Nabi Muhammad saw== |