Mughirah bin Harits
Nama lengkap | Mughirah bin Harits bin Abdul Mutthalib |
---|---|
Julukan | Abu Sufyan |
Kerabat termasyhur | Sepupu Nabi Saw |
Meninggal | 15 atau 20 H |
Tempat dimakamkan | Baqi |
Mughirah bin Harits bin Abdul Mutthalib (wafat th.15 atau 20 H / 636 atau 641 M) (Bahasa Arab: مغيرة بن حارث بن عبد المطلب) adalah sepupu dan sahabat Nabi Saw serta termasuk dari penyair periode awal Islam.
Setelah bi'tsah, ia termasuk dari musuh-musuh keras Nabi Saw. Dalam perang melawan beliau, ia bergabung dengan kaum musyrikin. Namun beberapa saat sebelum pembukaan kota Mekah ia memeluk Islam.
Biografi
Nasab dan Kelahiran
Menurut satu pendapat seperti yang terdapat dalam Hajawiyah Hassan bin Tsabit [1], ibunya adalah seorang hamba sahaya bernama Sumayyah.[2] Dalam riwayat lain, dia termasuk perempuan Quraisy dan bernama Ghaziyyah.[3] Ia lahir di malam kelahiran Nabi Saw. Dikatakan, dia mirip dengan beliau. [4] Dia juga saudara susuan Nabi Saw, dan di masa kanak-kanak bermain dan akrab dengan beliau.
Perbedaan Dalam Nama
Julukan dia Abu Sufyan, adapun namanya masih terjadi perbedaan. Mayoritas sejarawan seperti Ibnu Hisyam[5]dan Ibnu Said menamainya Mughirah. [6] Tapi, sebagain yang lain meyakini bahwa Mughirah adalah nama saudaranya. [7]
Wafat
Menurut satu pendapat, Mughirah wafat di periode awal kekhilafahan Umar bin Khattab pada tahun 15 H[8] atau menurut pendapat lain tahun 20 H, dan dimakamkan di Baqi. [9]
Bi'tsah Nabi Saw
Begabung Dengan Kaum Musyrikin
Pasca bi'tsah Rasulullah Saw, Mughirah masuk dalam barisan musuh-musuh keras Nabi Saw.[10] Dalam perang melawan Nabi Saw ia bersekongkol dengan kaum musyrikin.[11] Dia seperti Abdullah bin Ziba'ri dan Amr bin Ash mencela Nabi Saw, dan Hassan bin Tsabit menjawab celaan-celaannya. [12] Abu Sufyan Mughirah menyiapkan laporan untuk Abu Lahab tentang kekalahan kaum musyrikin dan kemenangan kaum muslimin pada perang Badar. [13]
Masuk Islam
Beberapa saat sebelum pembukaan Kota Mekah, Mughirah bersama keluarganya bertemu dengan Nabi Saw di Abwa'. Pertama ia tidak diperhatikan. Namun, setelah itu ia memeluk Islam dan Ali As atas perintah Nabi Saw menyampaikan bahwa Allah Swt dan Rasul-Nya memaafkan Abu Sufyan, kalian (muslimin) juga harus merelakannya. [14] Abu Sufyan Mughirah dalam permintaan maafnya atas masa lalunya dan dalam memuji Nabi Saw melantunkan sebuah syair. [15]
Dalam Barisan Pasukan Nabi Saw
Dia ikut hadir dalam perang Hunain dan termasuk orang-orang yang berdiri teguh di samping Nabi Saw. [16] Di akhir perang, ia termasuk orang yang lebih banyak mendapatkan hasil rampasan perang. [17]
Periwayatan dan Elegi
Dzahabi menukil satu hadis dari jalan dia.[18] Setelah Abu Sufyan Mughirah masuk Islam dan dimaafkan oleh Nabi Sa, ia melantunkan bait-bait syair tentang permintaan maafnya akan masa lalu dan pujian pada Nabi Saw.[19] Setelah Nabi Saw wafat, ia juga menyampaikan syair-syair dukacita atas kepergian beliau.[20]
Catatan Kaki
- ↑ Hassan bin Tsabit, Diwan, jld. 1, hlm. 398
- ↑ Marzbani, Mu'jam al-Syu'ara', hlm. 271
- ↑ Ibu Said, al-Thabaqat al-Kubra, jld. 4, hlm. 49; Ibnu Abdulbar, al-Isti'ab fi Makrifah al-Ashhab, jld.4, hlm.1673
- ↑ Ibnu Habib, al-Muhabbar, hlm. 46; Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld.1, hlm.539
- ↑ Ibnu Hisyam, al-Syirah al-Nabawiyah, jld.2, hlm. 301
- ↑ Ibnu Said, al-Thabaqat al-Kubra, jld.4, hlm. 49
- ↑ Ibnu Abdilbar,al-Isti'ab fi Makfifah al-Ashhab, jld.4, hlm.1673; Ibnu Atsir, Usud al-Ghabah, jld. 4, hlm. 460
- ↑ Ibnu Abdilbar, al-Isti'ab fi Makrifah al-Ashhab, jld.4, hlm.1677
- ↑ Ibnu Said, al-Thabaqat al-Kubra, jld.4, hlm.53; Thabari, Tarikh, jld.11, hlm. 504; Ibnu Abdilbar, al-Isti'ab fi Makrifah al-Ashhab, jld. 4, hlm. 1677
- ↑ Waqidi, al-Maghazi, jld.2, hlm.806
- ↑ Ibu Said, al-Thabaqat al-Kubra, jld.4, hlm.50
- ↑ Waqidi, al-Maghazi, jld.2,hlm 806-807; Abu Faraj Isfahani, al-Aghani, jld.4, hlm.137-138
- ↑ Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld.2, hlm. 301
- ↑ Waqidi, al-Maghazi, jld.2, hlm.807-812; Ibnu Said, al-Thabaqat al-Kubra, jld.4, hlm.52
- ↑ Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld. 4, hlm.43-44; Ibnu Said, al-Thabaqat al-Kubra, jld. 4, hlm. 51
- ↑ Waqidi, al-Maghazi, jld.3, hlm. 898-902; Baswi, al-Makrifah wa al-Tarikh, jld.1, hlm. 227
- ↑ Waqidi, al-Maghazi, jld.2, hlm.694; Ibnu Habib, al-Muhbar, hlm. 473
- ↑ Dzahabi,Siyar A'lam al-Nubala, jld. 1, hlm.203
- ↑ Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, jld.4, hlm. 43-44
- ↑ Ibnu Abdilbar, al-Isti'ab fi Makrifah al-Ashhab, jld. 4, hlm.1675-1676
Daftar Pustaka
- Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad, Usud al-Ghabah, Kairo, 1280 H
- Ibnu Habib, Muhammad, al-Muhabbar, riset: Elza Lekhten Shtiter, Hyderabad Dekkan, 1361 H
- Ibnu Said, Muhammad, al-Thabaqat al-Kubra, Bairut, Dar Shadir
- Ibnu Abdulbar, Yusuf bin Abdullah, al-Isti'ab fi Ma'rifah al-Ashhab, riset: Ali Muhammad Bajawi, Kairo, 1380 H/1960 M
- Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyah, riset: Muathafa Saqqa dkk, Kairo, 1355 H
- Abu Faraj Isfahani, al-Aghani, Kairo, Dar al-Kutub al-Mishriyah
- Baswi, Yaqub bin Sufyan, al-Ma'rifah wa al-Tarikh, riset: Akram Dhiya Amri, Bagdad, 1975 M
- Baladzuri, Ahmad bin Yahya, Ansab al-Asyraf, riset: Muhammad Hamidullah, Kairo, 1959 M
- Hassan bi Tsabit, Diwan, riset: Walid Arfat, London, 1971 M
- Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Sair A'lam al-Nubala, riset: Syuaib Arnauth dan Husain Asad, Bairut, 1405 H
- Thabari, Tarikh.
- Marzbani, Muhammad bin Imran, Mu'jam al-Syu'ara, riset: Abdussattar Ahmad Faraj, Kairo, 1379 H
- Waqidi, Muhammad bin Umar, al-Maghazi, riset: Marsden Jones, London, 1966 M.