Surah Adz-Dzariyat
Qaf Adz-Dzariyat Al-Thur | |
Arti | Angin-anging Yang Menerbangkan |
---|---|
nomor | 51 |
Nama lain | - |
Juz | Juz 26 & 27 |
Wahyu | |
No. urut pewahyuan | 67 |
Klasifikasi | Makkiyah |
Informasi | |
Jumlah ayat | 60 |
Jumlah kata | 360 |
Jumlah huruf | 1546 |
Surah Al-Dzariyat (bahasa Arab:الذاريات, Al-Dzāriyāt, "Angin Yang Menerbangkan") adalah surah ke-51 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-67 sesuai dengan urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini termasuk salah satu surah Makkiyah. Surah Al-Dzariyat dimulai dengan kata Al-Dzariyat yaitu angin-angin yang menerbangkan. Pada permulaan surah ini, Allah swt menyatakan sumpah dengan lima persoalan kemudian diakhiri dengan pernyataan bahwa janji Ilahi itu hak dan pasti benar (terlaksana), ganjaran ukhrawi adalah niscaya dan nyata akan terwujud.
Identitas Surah Al-Dzariyat
Disebut sebagai surah Al-Dzariyat karena dimulai dengan kalimat Al-Dzariyat yang termaktub pada ayat pertama surah ini sebagaimana firman Allah swt:
«وَ الذَّارِياتِ ذَرْوا. فَالْحامِلاتِ وِقْراً. فَالْجارِياتِ يُسْراً. فَالْمُقَسِّماتِ أَمْراً. إِنَّما تُوعَدُونَ لَصادِقٌ»
Surah ini dimulai dengan sumpah dan menyinggung tentang angin-angin yang menerbangkan. Demikian juga tentang para malaikat dan fenomena-fenomena ajaib penciptaan. Dzāriyāt adalah bentuk jamak Dzariyah yang bermakna angin-angin. Kata ini hanya sekali digunakan dalam Al-Quran itu pun pada surah ini. Surah ini merupakan surah ke-7 yang dinyatakan dengan sumpah dan sumpah dalam surah Al-Dzariyat ini diungkapkan dengan lima sumpah berturut-turut. Surah Al-Dzariyat terdiri dari 60 ayat, 360 kata dan 1546 huruf. Berdasarkan susunan mushaf surah Al-Dzariyat adalah surah ke-51 dan sesuai dengan urutan pewahyuan merupakan surah ke-67 Al-Quran serta tergolong sebagai salah satu surah Makkiyah. Dari sisi isi, surah Al-Dzariyat termasuk surah Thiwal Mufasshalat dan ukurannya kurang lebih setengah hizb.
Tema Utama
Pada permulaan surah ini, Allah swt menyatakan sumpah dengan empat persoalan kemudian diakhiri dengan pernyataan bahwa janji Ilahi itu hak dan pasti benar (terlaksana), ganjaran ukhrawi adalah niscaya dan nyata akan terwujud. Dengan memberikan deskripsi orang-orang baik, surah ini menyebutkan tanda-tanda mereka Demikian juga menyinggung tentang kisah Nabi Musa as dengan Fir'aun, kisah kaum 'Ad dan Nabi Saleh as, kaum Tsamud dan Nabi Hud as, dan kaum Nuh. [1]
Catatan Kaki
- ↑ Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1252.
Daftar Pustaka
- Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
- Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.