Surah Al-Qari'ah
Al-Qari'ah | |
---|---|
القارعة | |
Arti: | Peristiwa Menggetarkan |
Nama lain: | - |
Surah ke: | 101 |
No urut pewahyuan: | 30 |
Klasifikasi: | Makkiyah |
Juz: | Juz 30 |
Jumlah ayat: | 11 |
Jumlah kata: | 36 |
Jumlah huruf: | 160 |
Surah sebelumnya | Al-'Adiyat |
Surah setelahnya | Al-Takatsur |
Surah Al-Qari'ah (bahasa Arab:القارعة, Al-Qāri'ah, "Peristiwa Menggetarkan") adalah surah ke-101 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-30 sesuai urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini disebut Al-Qari'ah karena dimulai dengan kata Al-Qari'ah yang merupakan salah satu sifat hari kiamat. Surah Al-Qari'ah terdiri dari 11 ayat (menurut para qari Kufah), 36 kata dan 160 huruf. Adapun pendapat qari Hijaz adalah 10 ayat dan menurut sebagian qari lainnya 8 ayat. Di antara silang pendapat ini, pendapat qari Kufah yang lebih masyhur. Surah ini tergolong sebagai surah Makkiyah. Dari sisi isi, surah Al-Qari'ah termasuk surah Al-Qishar Al-Mufasshalat yang merupakan bagian dari surah-surah kecil dan pendek Al-Quran. Surah Al-Qari'ah berada pada jejeran juz ammah dan pada awal-awal hizb keempat juz 30.
Tema Utama
Surah ini berbicara tentang peristiwa kiamat semenjak awal hingga akhir surah. Surah Al-Qari'ah adalah salah satu surah kiamat; menjelaskan pelbagai peristiwa dan kondisi yang terjadi pada hari itu serta nasib akhir manusia. Apabila amal kebajikanbya lebih besar dan lebih berat (kadarnya) dari amal keburukannya dan dosa-dosanya maka ia berada dalam kehidupan yang memuaskan nan abadi, namun barang siapa yang amal keburukannya lebih besar dan lebih berat dari amal kebaikannya maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah yaitu neraka yang memiliki api yang sangat panas. [1]
Catatan Kaki
- ↑ Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1267.
Daftar Pustaka
- Al-Quran. Terjemahan Persia: Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
- Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi,,, jld. 2. disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.
Pranala Luar
Matan Surah dan Terjemahan
الْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ﴿٥﴾ فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ﴿٦﴾ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ﴿٨﴾ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾
Hari Kiamat, (1) apakah hari Kiamat itu? (2) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (3) Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, (4)dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (5) Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, (6) maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (7) Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, (8) maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. (9) Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (10) (Yaitu) api yang sangat panas. (11)