Surah Fusshilat

Prioritas: b, Kualitas: b
Dari wikishia
Surah Fusshilat
Fusshilat
ArtiYang Dijelaskan
nomor41
Nama lainMashabih
JuzJuz 24 (1-46) & 25 (47-54)
Wahyu
No. urut pewahyuan61
KlasifikasiMakkiyah
Informasi
Jumlah ayat54
Ayat SajdahAyat 37 (wajib sujud bagi yang membacanya atau mendengarnya)
Jumlah kata796
Jumlah huruf3364
muqatta'atHa Mim

Surah Fusshilat (bahasa Arab: فصّلت, Fusshilat "Yang Dijelaskan") adalah surah ke-41 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-61 sesuai dengan urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini disebut sebagai Fusshilat lantaran pada ayat ke-3 mendeskripsikan dan mendefinisikan Al-Quran dengan kata fusshilat. Surah Fusshilat adalah salah satu surah dari 15 surah yang mengandung ayat sujud dan surah kedua dari empat surah Azhaim (yang mengharuskan pembaca atau pendengarnya untuk sujud).

Nama-nama Surah Fusshilat

Surah ini disebut sebagai Fusshilat lantaran pada ayat ke-3 mendeskripsikan dan mendefinisikan Al-Quran dengan kata fusshilat. Nama lain dari surah ini adalah sajdah karena surah ini seperti surah Sajdah yang pertama (surah Al-Sajdah [32]) merupakan salah satu surah dari empat surah Azhaim dan mengandung ayat sujud wajib di dalamnya (ayat 37). Surah Fusshilat merupakan salah satu surah dari 15 surah yang mengandung ayat sujud dan surah kedua dari empat surah Azaim (yang mengharuskan pembaca atau pendengarnya untuk sujud). Nama lain dari surah ini adalah Mashabih mengingat kata ini digunakan pada ayat 12 surah ini.

Identitas Surah Fusshilat

Jumlah ayat pada surah ini berdasarkan pendapat para qari Kufah adalah 54 ayat dan sesuai dengan pendapat para qari Hijaz terdiri dari 43 ayat. Adapun para qari Syam dan Basrah menilai ayat surah Fusshilat adalah 52 ayat dan mengikut sebagian qari lainnya jumlah ayatnya adalah 56 ayat. Di antara silang pendapat ini, pendapat pertama yang lebih masyhur. Surah Fusshilat mengandung 796 kata dan 3364 huruf. Sesuai dengan susunan mushaf surah Fusshilat adalah surah ke-41 dan mengikut urutan wahyu adalah surah ke-61. Dari sisi isi, termasuk sebagai salah satu surah Al-Matsani dan ukurannya kurang lebih dari satu hizb (seperempat juz) Al-Quran. Surah ini adalah surah ke-22 yang dimulai dengan huruf muqattha'ah (Ha Mim) dan surah kedua dari surah hamamiyat yang diawali dengan huruf muqattha'ah Ha Mim.

Tema Utama

Tema terpenting yang diangkat dalam surah ini adalah: masalah pewahyuan dan nuzul Al-Quran serta isyarat terhadap tipologi dan ciri-cirinya, penciptaan langit dan bumi, masalah hari kiamat dan pelbagai kondisi kiamat, kesaksian mata, telinga, kulit dan seluruh anggota badan para penghuni neraka, sabar di jalan Allah, pengaruh dan hasil dari kesabaran, juga menyinggung tentang nasib yang menimpa kaum 'Ad dan kaum Tsamud. [1]

Catatan Kaki

  1. Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1249.

Daftar Pustaka

  • Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
  • Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.

Pranala Luar