Surah Al-Hasyr
Surah Al-Hasyr (bahasa Arab:الحشر, Al-Hasyr, "Pengusiran") adalah surah ke-59 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-101 sesuai dengan urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini adalah salah satu dari 7 surah Musabbihat yang dimulai dengan tasbih dan munajat Ilahi yaitu dengan kalimat «سَبَّحَ لله» sabbahalillah(bertasbih kepada Allah) . Tiga ayat terakhir surah ini adalah penggabung sifat Jalal dan Jamal, Asma Al-Husna dan Asma Al-Uzhma Ilahi.
Al-Mujadilah Al-Hasyr Al-Mumtahanah | |
Arti | Pengusiran |
---|---|
nomor | 59 |
Nama lain | Bani Nadhir |
Juz | Juz 28 |
Wahyu | |
No. urut pewahyuan | 101 |
Klasifikasi | Madaniyah |
Informasi | |
Jumlah ayat | 24 |
Jumlah kata | 448 |
Jumlah huruf | 971 |
Kisah Yahudi Bani Nadhir dan pengusiran mereka yang dilakukan oleh kaum Muslimin merupakan tema utama surah ini. Hukum-hukum pembagian harta dan ghanima tanpa perang yang diperoleh kaum Muslimin, kecaman terhadap orang-orang munafik dan penyebaran perbuatan orang-orang munafik serta pengkhianatan mereka kepada kaum Muslimin, pujian terhadap sikap rela berkorban kaum Muhajirin, merupakan tema-tema yang diangkat dalam surah Al-Hasyr ini.
Alasan Penamaan, Jumlah Ayat dan Pewahyuan
Surah ini disebut sebagai surah Al-Hasyr karena pada ayat kedua berbicara tentang hasyr (pengusiran) besar-besaran kaum Yahudi Bani Nadhir yang telah melanggar perjanjian dan memusuhi Islam. Atas dasar itu juga surah ini memiliki nama lain yaitu surah Bani Nadhir. [1]
Surah Al-Hasyr terdiri dari 24 ayat, 448 kata dan 971 huruf. Sesuai dengan susunan mushaf, surah Al-Hasyr adalah surah ke-59 dan berdasarkan urutan pewahyuan merupakan surah yang ke-101. Surah ini tergolong sebagai salah satu surah Madaniyah. Dari sisi isi termasuk surah Thiwal al-Mufasshalat dan ukurannya kurang lebih setengah hizb Al-Quran. [2]
Tema Utama
Tiga ayat terakhir surah ini adalah penggabung sifat Jalal dan Jamal, Asma Al-Husna dan Al-Uzhma Ilahi.
Kisah Yahudi Bani Nadhir dan pengusiran mereka yang dilakukan oleh kaum Muslimin merupakan tema utama surah ini. Hukum-hukum pembagian harta dan ghanimah tanpa perang yang diperoleh kaum Muslimin, kecaman terhadap orang-orang munafik dan penyebaran perbuatan orang-orang munafik serta pengkhianatan mereka kepada kaum Muslimin, pujian terhadap sikap rela berkorban kaum Muhajirin, merupakan tema-tema yang diangkat dalam surah Al-Hasyr ini. Awal dan akhir surah Al-Hasyr memiliki keterkaitan yang erat yaitu dimulai dengan tasbih dan penyucian Ilahi dan berakhir dengan cara yang sama. [3]
Catatan Kaki
Daftar Pustaka
- Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim. 1418 H/1376 S.
- Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi. jld. 2. disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.