Surah Al-Mulk
 Al-Tahrim Al-Mulk Al-Qalam  | |
| Arti | Kerajaan |
|---|---|
| nomor | 67 |
| Nama lain | Al-Mani'ah (yang mencegah) • Al-Waqiyah (yang menahan) • Al-Munjiyah (yang menyelamatkan) • Al-Man'ah (yang sangat menahan) |
| Juz | Juz 29 |
| Wahyu | |
| No. urut pewahyuan | 77 |
| Klasifikasi | Makkiyah |
| Informasi | |
| Jumlah ayat | 30 |
Surah Al-Mulk (bahasa Arab:الملك,"Kerajaan") adalah surah ke-67 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-77 sesuai dengan urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini dinamai sebagai Al-Mulk lantaran pada ayat pertamanya disebutkan kata "mulk". Surah Al-Mulk ini memiliki nama-nama lain. Sebab penamaan surah ini dengan beberapa nama adalah karena para pembaca dan pengamal surah ini akan selamat dari azab neraka dan dengan membaca dan mengamalkan surah ini maka ia akan mencegah supaya badan mereka tidak terkena api neraka.
Nama-nama
Surah ini dinamai sebagai Al-Mulk lantaran pada ayat pertamanya disebutkan kata "mulk" sebagaimana firman Allah swt:
تَبارَكَ الَّذي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَ هُوَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَديرٌ
- "Penuh berkah nan abadi Allah yang di tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Mulk [67]:1)
Nama lain dari surah ini adalah tabarak karena dimulai dengan kata tabarak; seperti surah Al-Quran lainnya yang dinamai dengan kata yang digunakan pada awal surah. Nama-nama lain surah Al-Mulk antara lain, Al-Mani'ah (yang mencegah), Al-Waqiyah (yang menahan), Al-Munjiyah, (yang menyelamatkan), Al-Man'ah (yang sangat menahan). Alasan penamaan surah ini dengan beberapa nama lain yang disebutkan adalah karena para pembaca dan pengamal surah ini akan selamat dari azab neraka dan mencegah supaya badan mereka tidak terkena api neraka.
Identitas Surah Al-Mulk
Surah ini terdiri dari 30 ayat dan sebagian lainya berpendapat terdiri dari 31 ayat. Namun yang lebih masyhur adalah 30 ayat. Sesuai dengan susunan mushaf surah Al-Mulk berada pada posisi surah ke-67 dan berdasarkan urutan pewahyuan merupakan surah ke-77 Al-Quran. Surah Al-Mulk tergolong sebagai salah satu surah Makkiyah. Dari sisi isi termasuk sebagai surah Al-Mufasshalat dan ukurannya kurang lebih setengah hizb yang menjadi awal juz ke-29 Al-Quran.
Tema Utama
Surah ini dimulai dengan ucapan puja dan puji kepada Allah swt atas kerajaan dan kekuasaan mutlak-Nya. Pada ayat kedua disebutkan tentang penciptaan kematian dan kehidupan sebagai arena ujian Ilahi dan pemilihan yang terbaik. Pada ayat 9 ini disebutkan tatkala para penjaga neraka bertanya kepada para penghuni neraka apakah ketika kalian di dunia tidak ada orang yang datang memberi peringatan kepada kalian? Mereka, "Benar ada. Sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan. Tapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah dalam kesesatan yang besar.'" [1]
Catatan Kaki
- ↑ Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1257.
Daftar Pustaka
- Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
- Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi. jld. 2. disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.