Surah Al-Qamar
Al-Najm Al-Qamar Al-Rahman | |
Arti | Bulan |
---|---|
nomor | 54 |
Nama lain | Iqtaraba • Iqtaraba al-Sā’ah |
Juz | Juz 27 |
Wahyu | |
No. urut pewahyuan | 37 |
Klasifikasi | Makkiyah |
Informasi | |
Jumlah ayat | 55 |
Jumlah kata | 342 |
Jumlah huruf | 1470 |
Surah Al-Qamar (bahasa Arab:القمر, Al-Qamar, Bulan) adalah surah ke-54 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-37 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah Al-Qamar adalah salah satu surah yang diturunkan di Mekah (Surah Makkiyah) yang menyinggung tentang mukjizat membelah bulan Nabi Muhammad saw dan mengisahkan tentang kaum-kaum sebelumnya supaya manusia dapat mengambil pelajaran dari kisah dan kehidupan mereka.
Alasan Penamaan Surah Al-Qamar
Surah ini disebut sebagai Al-Qamar karena disebutkan pada ayat pertama surah ini dan menyinggung tentang mukjizat Syaqq al-Qamar (membelah bulan) yang didemonstrasikan oleh Rasulullah saw sebagaimana firman Allah swt:
«ٱقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَ انْشَقَّ الْقَمَرُ»
Lantaran disebutkan pada awal surah sehingga surah ini juga disebut sebagai Iqtaraba atau Iqtarabah al-Sā'ah. Pada sebagian riwayat termaktub bahwa surah ini disebutkan pada Taurat dengan nama Mubayyadhah (memiliki akar kata bayadh yang bermakna putih dan kemilau cahaya).
Identitas Surah Al-Qamar
Surah Al-Qamar adalah surah ke-54 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-37 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah ini sesuai dengan kesepakatan para qari dan mufasir terdiri dari 55 ayat. Jumlah kata pada surah ini adalah 342 kata sementara hurufnya terhitung sebanyak 1470 huruf. Surah Al-Qamar tergolong sebagai salah satu surah Makkiyah. Dari sisi isi tergolong salah satu surah Al-Mufasshalat dan dalam kelompok surah Thawal. Surah ini kira-kira berukuran setengah hizb.
Tema Utama
Surah Al-Qamar dimulai dengan deskripsi dan ilustrasi tentang kiamat, ihwal mukjizat membelah bulan dalam rangka untuk menyempurnakan hujjah kepada para pengingkar dan pengikut hawa nafsu. Juga tentang bagaimana penentangan dan perlawanan mereka terhadap kebenaran. Dalam surah ini juga disinggung bagaimana mereka dikumpulkan di padang masyhar. Surah ini, mengingatkan orang-orang kafir dan para pengingkar di masa lalu seperti kaum Nabi Nuh as, kaum 'Ad, Tsamud, Luth dan Fir'aun yang tidak mendengarkan ucapan-ucapan para nabi yang diutus kepada mereka sehingga terjerembab dalam azab Tuhan. Surah Al-Qamar diakhiri dengan penjelasan tentang kedudukan dan maqam para penghuni surga. [1]
Catatan Kaki
- ↑ Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1253.
Daftar Pustaka
- Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
- Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi, jld. 2. disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran, Dustan-Nahid, 1377 S.