Syabib bin Abdullah

Prioritas: c, Kualitas: c
tanpa referensi
Dari wikishia
Sahabat Imam
Syabib bin Abdullah
Pusara Syuhada Karbala sebelah kiri makam Imam Husain as di Karbala
Nama LengkapSyabib bin Abdullah al-Nahsyali al-Basri
Sahabat dariImam Ali asImam Hasan asImam Husain as
Garis keturunanBani Taim (arab Adnani)
Wafat/Syahadah10 Muharam 61 H/680 di Karbala
Penyebab
Wafat / Syahadah
Syahid dalam pertempuran di Karbala
Tempat dimakamkanHaram Imam Husain as
AktivitasIkut dalam Perang Shiffin, Nahrawan, Jamal bersama Imam Ali as


Syabib bin Abdullah al-Nahsyali (bahasa Arab: شَبيب بن عَبدُ الله النَّهشَلي) adalah salah satu sahabat Imam Ali as dan Syuhada Karbala. Ia termasuk Tabi'in yang ikut di pasukan Imam Ali as dalam Perang Jamal, Shiffin, dan Nahrawan. Setelah Imam Ali as syahid, ia terhitung sebagai sahabat Imam Hasan as dan Imam Husain as dan terakhir ia mencapai maqam syahadah di Peristiwa Karbala.

Nama dan Silsilah

Syabib bin Abdullah al-Nahsyali al-Basri diyakini berasal dari Bani Nahsyal yang merupakan cabang dari Bani Taim dan juga dari arab Adnani[1] atau bani nufail. [2]

Dalam beberapa buku kontemporer yang berbahasa Persia, ia diperkenalkan sebagai budak Harits bin Sari' al-Hamdani yang pergi ke Karbala bersama Seif bin Harits dan Malik bin Abdullah bin Sari' al-Hamdani.[3] Tapi, ini tidak sesuai dengan laporan yang menunjukkan bahwa dia datang bersama Imam as dari Madinah. Namun, Mamaqani percaya bahwa dia adalah orang lain selain Syabib bin Abdullah yang merupakan budak dari Harits bin Sari' al-Kufi.[4]

Muhammad Mahdi Syams al-Din telah menyebutkan bahwa Habib bin Abdullah adalah salah satu Syuhada Karbala[5] dan juga menyebutkan bahwa Syabib bin Abdullah al-Nahsyali dengan Habib bin Abdullah al-Nahsyali[6] dan Abu Amr al-Nahsyali[7] kemungkinan orangnya satu.[8]

Pada Masa Imam Ali as

Syabib adalah salah satu Tabi'in dan sahabat Imam Ali as, ia berpartisipasi dalam Perang Jamal, Shiffin dan Nahrawan. Setelah Imam Ali as menuai cawan Syahadah, ia termasuk di antara sahabat Imam Hasan as dan senantiasa berada di sisi beliau.[9] Pada masa Imam Husain as, ia termasuk sebagai sahabat Imam Husain as.[10]

Peristiwa Karbala

Ketika Imam Husain as bergerak dari Madinah ke Mekah, kemudian menuju Karbala, Syabib bersama Imam Husain as. Pada Hari Asyura, Syabib menuai cawan syahada ketika berperang dengan musuh dalam serangan pertama.[11]

Dalam Ziarah al-Syuhada, ia telah disebutkan sebagai, "Salam padamu wahai Syabib bin Abdullah al-Nahsyali."[12]

Catatan Kaki

  1. Syamsuddin, Anshar al-Husain, 1407 H, hlm.78, 99; Mamaqani, Abdullah, Tanqiihu al-Maqal, jld.2, hlm.81
  2. Fudhail, Tasmiyah man qatala ma'a al-Husain alaihissalam, hlm.153
  3. Zargardi Nezad, Nehzat-e Imam Husain as wa qiyam-e karbala, hlm.335
  4. Mamaqani, Abdullah, Tanqihu al-Maqal, jld.2. hlm.81
  5. Syamsuddin,Anshar al-Husain, 407 H, hlm.78
  6. Ibnu Thawus, al-Iqbal bi al-A'mal al-hasanah, jld.3, hlm.346
  7. Ibnu Nama al-Hilli, Matsiru al-Ahzan, jld.1, hlm.42
  8. Syamsuddin, Anshar al-Husain, 1407 H, hlm.78 dan 99
  9. Mamaqani, Abdullah, Tanqihu al-Maqal, jld.2, hlm.81
  10. Syeikh Thusi, al-Rijal,jld.1, hlm.101
  11. Mamaqani, Abdullah, Tanqihu al-Maqal, jld.2, hlm.81
  12. Majlisi, Muhammad Baqir, Bihar al-Anwar, jld.45, hlm.71

Daftar Pustaka