Suwaid bin Amr bin Abi Mutha' al-Khats'ami

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa referensi
Dari wikishia
Sahabat Imam
Suwaid bin Amr bin Abi Mutha' al-Khats'ami
Makam syuhada Karbala di sebelah kiri makam Imam Husain as di Karbala
Nama LengkapSuwaid bin Amr bin Abi Mutha' al-Khats'ami
Sahabat dariImam Husain as
Penyebab
Wafat / Syahadah
Dibunuh oleh Urwah bin Batthan al-Tsa'labi dan Zaid bin Riqad al-Janbi
Tempat dimakamkanDi Haram Imam Husain as


Suwaid bin Amr bin Abi Mutha' al-Khats'ami (bahasa Arab: سُوَیْد بْن عَمْرو بْن أبی مُطاع الخَثْعَمی) adalah martir terakhir dalam peristiwa Karbala. Beberapa waktu kemudian setelah Imam Husain as menuai cawan syahadah, dia juga mencicipi manisnya kesyahidan.[1]

Suwaid bin Amr bin Abi Mutha' al-Khats'ami berasal dari kabilah Khats'am. Para sejarawan menggambarkan dia sebagai orang yang terhormat, ahli ibadah, pria pemberani dan prajurit yang terampil dalam medan perang.[2]

Menurut catatan Muhammad Thabari (w. 310 H), Suwaid adalah orang terakhir diantara sahabat Imam Husain as yang pergi ke medan perang [3]dan bertempur hingga dia terluka dan jatuh diantara para syuhada yang lainnya. Semua orang mengira bahwa dia terbunuh. Setelah beberapa saat, Suwaid mendengar orang-orang mengatakan bahwa Imam Husain as terbunuh. Dia memperoleh kekuatan dan bangkit kembali walaupun dengan bersusah payah, karena pedangnya diambil oleh musuhnya maka dia berperang dengan memakai belati sampai dia menuai cawan syahadah. Menurut catatan Thabari dan Baladzuri, Urwah bin Batthan al-Tsa'labi dan Zaid bin Riqad al-Junnabi yang membunuhnya.[4] Namun, dalam kitab Tasmiyah man Qutila ma'a al-Husain, yang ditulis pada abad ke-2 H, pembunuhnya adalah Hani bin Tsubait Hadhrami.[5]

Catatan Kaki

  1. Samawi, Abshar al-'Ain, hlm. 169
  2. Samawi, Abshar al-'Ain, 1384, hlm.169
  3. Thabari, Tarikh al-Umam wa al-Muluk, 1403 H, jld.5, hlm.446
  4. Thabari, Tarikh al-Umam wa al-Muluk, 1403 H, jld.5, hlm.453; Baladzuri,Ansab al-Asyraf, 1397 H, jld.3, hlm.204; Ibnu Atsir, al-Kamil, 1385 H, jld.4, hlm.79; Nuwairi, Nihayah al-Arab, 1423 H, jld.2, hlm.460; Labib Baidhun, Mausu'ah Karbala, 1427 H, jld.2, hlm. 108
  5. Fudhail bin Zubair, Tasmiyah man Qutila ma'a al-Husain.

Daftar Pustaka

  • Baladzuri, Ahmad bin Yahya. Ansāb al-Asyrāf, Riset Muhammad Baqir al-Mahmudi. Beirut: Dar al-Ta'aruf lil Mathbu`at, 1977.
  • Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Al-Kāmil fī At-Tārīkh. Beirut: Dar al-Shadir, 1385 H.
  • Labib Baidhun. Mausū'ah Karbalā. Beirut: Muassasah al-A'lami, 1427 H.
  • Nawiri. Nihāyah al-Arab fi Funūn al-Adab. Kairo: Dar al-Kutub wa al-Watsaiq al-Qaumiyyah, 1423 H.
  • Samawi, Muhammad bin Thahir. Ibshār al-'Ain fī Anshār al-Husain as. Qom: Zam-zam-e Hedayat, 1384 HS (2005).
  • Thabari, Muhammad bin Jarir.Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk. Beirut: Muassasah al-A'lami, 1403 H.