Pengguna anonim
Ali al-Akbar as: Perbedaan antara revisi
→Reaksi Imam Husain as
imported>Yuwono |
imported>Yuwono |
||
Baris 91: | Baris 91: | ||
===Reaksi Imam Husain as=== | ===Reaksi Imam Husain as=== | ||
[[Imam Husain as]] mendekati jasad putranya yang penuh luka dan gugur dengan cara yang mengenaskan. <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 4. </ref>Melihat kondisi putranya yang tragis, Imam Husain as melaknat para pembunuhnya, "Allah akan membunuh kaum yang telah membunuhmu." <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', jld. 2, hlm. 106; Hilli, Ibn Nama, ''Mutsir al-Ahzān'', hlm. 247; Abu Mikhnaf, ''Waq'ah al-Thaf'', hlm. 278. </ref> Setelah itu ia berkata, "Wahai anakku, mereka telah bertindak kurang ajar dan tidak tahu malu di hadapan [[Allah swt]] dan telah melecehkan kehormatan [[Rasulullah saw]]. Sepeninggalmu wahai anakku, celakalah atas dunia ini." <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 139; Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 459. </ref> Menurut sebagian sumber, Imam Husain as mengambil segenggam darah Ali Akbar dan melemparkannya ke arah langit. Tak setetespun dari darah itu membasahi bumi.<ref>Ibnu Jauzi, ''al-Muntazham'', jld. 5, hlm. 340</ref> Lalu Imam meminta sejumlah pemuda Ahlulbaitnya untuk memindahkan jenazah Ali Akbar ke pinggir kemah,<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 3, hlm. 336</ref>seraya berkata, "Bawalah jasad saudaramu." Kemudian mereka membawa jasad Ali Akbar dan diletakkannya di hadapan tenda. <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 459; Thabari, ''Tārikh al-Umum wa al-Muluk'', jld. 3, hlm. 336. </ref> [[Zainab al-Kubra sa]] beserta sejumlah perempuan Ahlulbait menyambut jasad kakaknya, dan berteriak, "Wahai | [[Imam Husain as]] mendekati jasad putranya yang penuh luka dan gugur dengan cara yang mengenaskan. <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 4. </ref>Melihat kondisi putranya yang tragis, Imam Husain as melaknat para pembunuhnya, "Allah akan membunuh kaum yang telah membunuhmu." <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', jld. 2, hlm. 106; Hilli, Ibn Nama, ''Mutsir al-Ahzān'', hlm. 247; Abu Mikhnaf, ''Waq'ah al-Thaf'', hlm. 278. </ref> Setelah itu ia berkata, "Wahai anakku, mereka telah bertindak kurang ajar dan tidak tahu malu di hadapan [[Allah swt]] dan telah melecehkan kehormatan [[Rasulullah saw]]. Sepeninggalmu wahai anakku, celakalah atas dunia ini." <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 139; Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 459. </ref> Menurut sebagian sumber, Imam Husain as mengambil segenggam darah Ali Akbar dan melemparkannya ke arah langit. Tak setetespun dari darah itu membasahi bumi.<ref>Ibnu Jauzi, ''al-Muntazham'', jld. 5, hlm. 340</ref> Lalu Imam meminta sejumlah pemuda Ahlulbaitnya untuk memindahkan jenazah Ali Akbar ke pinggir kemah,<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 3, hlm. 336</ref>seraya berkata, "Bawalah jasad saudaramu." Kemudian mereka membawa jasad Ali Akbar dan diletakkannya di hadapan tenda. <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 459; Thabari, ''Tārikh al-Umum wa al-Muluk'', jld. 3, hlm. 336. </ref> [[Zainab al-Kubra sa]] beserta sejumlah perempuan Ahlulbait menyambut jasad kakaknya, dan berteriak, "Wahai saudaraku… wahai saudaraku." <ref>Hilli, Ibnu Nama, ''Mutsir al-Ahzān'', hlm. 247; ''Maqtal al-Husain Muqarram'', jld. 2, hlm. 36. </ref> Iapun bersimpuh memeluk jasad saudaranya. Imam Husain as mendekati Zainab, menenangkan hatinya dan membawanya kembali memasuki tenda. <ref>Thabari, ''Tārikh al-Umum wa al-Muluk'', jld. 3, hlm. 336. </ref> | ||
==Laknat atas Pembunuh Ali Akbar== | ==Laknat atas Pembunuh Ali Akbar== |