Khotbah Khutha Al-Maut
Khotbah al-Maut (bahasa Arab: خطبة خط الموت) adalah salah satu khotbah yang diriwayatkan oleh Imam Husain as tentang keinginannya untuk mati syahid dan bagaimana hal itu terjadi. Khotbah ini diucapkan ketika Imam as meninggalkan Mekkah menuju Irak. Di salah satu bagian khotbah, disebutkan tempat syahidnya Imam Husain as antara Karbala dan Nawawis. Teks khotbah Khat al-Maut terdapat dalam kitab Al-Malhûf dan Kasyf al-Ghummah.
Khotbah Khat al-Maut dianggap sebagai cerminan dari kondisi keagamaan dan sosial di era Imam Husain as, dimana pada saat itu Imam as mengumumkan pengorbanannya dan kesyahidannya demi untuk terwujudnya reformasi umat. Sebagian pihak mengatakan bahwa tempat khotbah itu disampaikan adalah Mekah dan sebagian lainnya di Madinah.
Urgensitas dan Kedudukan Khotbah
Dalam sumber sejarah, disebutkan sebuah khotbah dengan nama Khat al-Maut yang telah diriwayatkan dari Imam Husain as, dan disampaikan ketika Imam as meninggalkan Mekah menuju Irak. Menurut bagian dari khotbah ini, Imam as menyebutkan tempat syahidnya di daerah antara Nawawis dan Karbala.[1] Nawawis adalah daerah dekat Karbala yang dulunya adalah pemakaman orang - orang Kristen.[2]
Khotbah Khat al-Maut dianggap sebagai sebuah indikator yang mencerminkan kondisi keagamaan dan sosial pada masa Imam Husein as; Karena pada saat itu Imam as mengumumkan keputusannya untuk menjadi kurban demi menjaga syariat Islam. Menurut Syarif Quraisyi dalam bukunya Hayat al-Imam al-Husein, situasi masyarakat Islam pada saat itu telah mencapai titik yang hanya bisa diperbaiki dengan kerja besar seperti pengorbanan,[3] dan menganggap kesyahidan sebagai tujuan gerakan Imam as.[4]
Khotbah Khat al-Maut dikutip dalam dua sumber yang berasal dari abad ke-7 Komariah: Al-Mulhûf[5] dan Kashf al-Ghummah[6] dan Allamah Majlisi juga mengutipnya dari dua sumber ini di Bihar al- Anwar.[7] Tidak ada perbedaan teks diantara keduanya kecuali perbedaan sedikit dari beberapa kata -kata saja.[8]
Kandungan Khotbah
Isi khotbah Khat al-Maut dikenal sebagai khotbah makrifat terhadap kesyahidan dan cinta kematian di jalan Allah Swt.[9] Selain itu, berbagai isi diungkapkan dalam khotbah singkat ini sebagai berikut:
• Menggambarkan keindahan dan ketidakterpisahan kematian dari manusia, seperti kalung di leher anak perempuan.[10]
• Mengungkapkan keinginan Imam as untuk menemui kematian di jalan Allah Swt dan menemui leluhurnya yang mulia.[11]
• Menginformasikan Imam Husain As tentang kesyahidannya[12] dan bagaimana hal itu terjadi.[13]
• Menggambarkan musuh sebagai serigala yang rakus.[14]
• Menggambarkan kepastian peristiwa ini dan keridhoannya dengan keridhoan Allah Swt.[15]
• Mengatakan bahwa Allah Swt akan memberikan pahala orang-orang sabar kepadanya.[16]
• Mendeskripsikan kedudukannya di sisi Rasulullah SAW setelah syahid.[17]
• Mendorong umat Islam untuk menemani Imam Husain as mengapai kesyahidan.[18]
Waktu dan Tempat Khotbah Disampaikan
Sayyid Ibn Tâwûs telah menyatakan bahwa waktu khotbah tersebut adalah ketika Imam Husain as berangkat ke Irak, tetapi Sayyid Ibn Tâwûs, tidak menyebutkan tempat khotbah ini disampaikan.[19] Ada yang menganggap tempat penyampaian khotbah ini adalah Madinah [20] dan yang lainnya di Mekah.[21]
Catatan Kaki
- ↑ Syarif Qureshi, Hayah al-Imam al-Husain, jld. 2, hlm. 295
- ↑ Baladzuri, Futuh al-Buldan, hlm. 179; Humawi, Mu'jam al-Buldan, jld. 5, hlm. 254
- ↑ Syarif Qureshi, Hayah al-Imam al-Husain, jld. 2, hlm. 259-296
- ↑ Ma'ash, al-Imam al-Husain alaihis salam wa al-Wahhabiyah, jld. 1, hlm. 288
- ↑ Sayid Ibnu Thawus, al-Malhuf, hlm. 126
- ↑ Irbili, Kashf al-Gummah, jld. 2, hlm. 239
- ↑ Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 44, hlm. 366-367
- ↑ Sayid Ibnu Thawus, al-Malhuf, hlm. 126; Sayid Ibnu Thawus, al-Malhuf, jld. 2, hlm. 239
- ↑ Muhadditsi, Farhangg-e Asyura, hlm. 161
- ↑ Sya'rani, Dam'u al-sujum, (terjemahan buku Nafs al-Mahmum), hlm. 171-172
- ↑ Sya'rani, Dam'u al-sujum, (terjemahan buku Nafs al-Mahmum), hlm. 171-172
- ↑ Ma'ash, al-Imam al-Husain alaihis salam wa al-Wahhabiyah, jld. 1, hlm. 288
- ↑ Syarif Qureshi, Hayag al-Imam al-Husain, jld. 2, hlm. 295
- ↑ Husaini Tehrani, Lama'at al-Husain, hlm. 37-40
- ↑ Sya'rani, Dam'u al-sujum, (terjemahan buku Nafs al-Mahmum), hlm. 171-172
- ↑ Sya'rani, Dam'u al-sujum, (terjemahan buku Nafs al-Mahmum), hlm. 171-172
- ↑ Sya'rani, Dam'u al-sujum, (terjemahan buku Nafs al-Mahmum), hlm. 171-172
- ↑ Sya'rani, Dam'u al-sujum, (terjemahan buku Nafs al-Mahmum), hlm. 171-172
- ↑ Sayid Ibnu Thawus, al-Malhuf, hlm. 126
- ↑ Ali Tum'ah, Tarikh Marqad al-Imam al-Husain wa al-Abbas, hlm. 23
- ↑ Syarifi Qureshi, Hayah al-Imam al-Husain, jld. 2, hlm. 295
Daftar Pustaka
- Ali Tum'ah, Salman Hadi. Tarikh Marqad al-Husan wa al-Abbas. Beirut: Yayasan al-A'lami li al-Mathbu'at, 1416 HS
- Baladzuri, Ahmad bin Yahya. Futuh al-Buldan. Beirut: Dar wa Maktabah al-Hilal, 1988 M
- Hamawi, Yaqut bin Abdullah. Mu'jam al-Buldan. Beirut: Dar al-Shadir, 1995 M
- Husaini Hilli, Sayid Muhammad Husain. Lama'at al-Husain
- Irbili, Ali bin Isa. Kashf al-Gummah fi Ma'rifah al-Aimmah. Teheran: Majma Jahani Ahlebait, 1433 JS
- Ma'ash, jalal. al-Imam al-Husain alaihis salam wa al-Wahhabiyah. Qom: Penerbit Yas al-Zahra, 1429 HS
- Majlisi, Muhammad Baqir. Bihar al-Anwar Beirut: Penerbit Muasasah Wafa, 1403 HS
- Sya'rani, Abu al-Hasan. Dam'u al-Sujum. (terjemahan buku Nafs al-Humum). Teheran: Vezarat Farhang va Irsyad-e Eslami, 1387 S
- Syarif Qureshi, Baqir. Hayah al-Imam al-Husain alaihis salam Dirasah wa Tahlil. Qom: Qalam Maknun, 1385 HS
- Yaran-e Mukhlis dar Qiyam-e Emam Husain (as). Site kantor Ayatullah Makarim Syirazi, dikunjungi 2 Aban 1401 HS