Aun bin Abdullah bin Jakfar
Nama Lengkap | Aun bin Abdullah bin Jakfar bin Abi Thalib bin Abdul Muththalib |
---|---|
Sahabat dari | Imam Husain as |
Populer dengan | Aun al-Akbar |
Garis keturunan | Bani Hasyim |
Kerabat termasyhur | Imam Ali as (kakek) • Sayidah Fatimah az-Zahra sa (nenek) • Imam Husain as (paman) • Sayidah Zainab sa (ibu) |
Lahir | Madinah |
Tempat Tinggal | Madinah |
Wafat/Syahadah | 61 H/680 |
Penyebab
Wafat / Syahadah | Syahid dalam Perang Karbala ditangan Abdullah bin Qutbah |
Tempat dimakamkan | Haram Imam Husain as |
Aktivitas | Berpartisipasi dalam Peristiwa Karbala |
Aun bin Abdullah bin Jakfar (bahasa Arab:عون بن عبدالله بن جعفر بن ابی طالب) terkenal dengan nama Aun al-Akbar (عون الاکبر), ia adalah putra Sayidah Zainab sa yang menjadi syahid di Karbala. Dengan mengikuti nasihat ayahnya yang bernama Abdullah bin Jakfar, ia dan saudaranya yang bernama Muhammad bersama-sama menemani Imam Husain as di medan perang Karbala yang pada akhirnya mereka berdua menuai cawan syahadah pada hari Asyura.
Nama dan Silsilah
Ayahnya bernama Abdullah bin Jakfar bin Abi Thalib bin Abdul Muththalib, ayahnya termasuk salah satu sahabat Nabi saw, kakeknya bernama Jakfar al-Thayyar yang dipilih oleh Nabi saw sebagai kepala kaum Muslimin ketika mereka melakukan hijrah ke Habasyah. Ibunya bernama Sayidah Zainab sa, ibunya adalah anak dari pasangan Imam Ali as dan Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Abdullah memiliki dua putra yang bernama Aun, Aun Akbar yang ibunya adalah Sayidah Zainab sa dan Aun al-Asghar yang ibunya adalah Jamanah, putri dari Musayyib bin Najbah, salah satu komandan Perlawanan Tawwabin.[1] Ada perbedaan pandangan bahwa yang mana diantara kedua putra Abdullah yang menghadiri Tragedi Karbala. Tetapi yang terkenal bahwa Aun al-Akbar yang mati syahid dalam tragedi Karbala[2] dan Aun al-Asghar menjadi syahid dalam Peristiwa Harrah di Madinah.[3]
Mendampingi Imam Husain as
Setelah Imam Husain as bergerak dari Mekah menuju Kufah, Abdullah bin Jakfar menulis surat kepada Imam Husain as dan memintanya untuk mengubah keputusannya dan kembali, Abdullah mengirim suratnya melalui putranya yang bernama Aun dan Muhammad. Ketika Abdullah mengetahui keputusan Imam yang bulat dan penuh tekad, ia menasehati putra-putranya untuk menemani Imam Husain as dan berjihad bersamanya.[4]
Syahadah
Setelah Muhammad lebih dahulu menuai cawan syahadah pada Hari Asyura, Aun pergi ke medan laga seraya membacakan syair perang seperti di bawah ini:
- "Jika kalian tidak mengenal saya,
- maka saya perkenalkan bahwa saya adalah putra Jakfar,
- seorang syahid sejati yang ada di surga yang bersinar,
- yang terbang ke sana dengan sayap hijau,
- kehormatan ini sudah cukup pada Hari Kebangkitan."[5]
Menurut nukilan Ibnu Syahr Asyub, ia membunuh 3 penunggang kuda dan 18 prajurit dari pasukan Umar bin Sa'ad dan akhirnya ia menuai cawan syahadah melalui tangan Abdullah bin Qutbah.[6]
Namanya telah disebutkan dalam teks Ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah: السَّلَامُ عَلَی عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ الطَّیارِ فِی الْجِنَانِ حَلِیفِ الْإِیمَانِ وَ مُنَازِلِ الْأَقْرَانِ النَّاصِحِ لِلرَّحْمَنِ التَّالِی لِلْمَثَانِی وَ الْقُرْآنِ لَعَنَ اللَّهُ قَاتِلَهُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قُطْبَةَ النَّبْهَانِی
"Salam pada Aun bin Abdullah bin Jakfar yang terbang di Surga, orang yang jujur dalam iman, seorang petarung dan pejuang, ia memberi nasehat karena Allah swt, qari Alquran yang senantiasa membaca dua kali, Semoga Tuhan mengutuk pembunuhnya yang bernama Abdullah bin Qutbah."
Pranala Terkait
Catatan Kaki
- ↑ Ibnu Jauzi, Tadzkirah al-Khawash, hlm.175
- ↑ Abu al-Faraj Isfahani, Maqatil al-Thalibiyyin, Dar al-Ma'rifah, hlm.95
- ↑ Abu al-Faraj Isfahani, Maqatil al-Thalibiyyin, Dar al-Ma'rifah, hlm.122-124
- ↑ Syaikh Mufid, al-Irsyad, jld.2, hlm.68 & 69
- ↑ al-Futuh, Ibnu A'tsam, jld.5, hlm.112
- ↑ Manaqib Ibnu Syahr Asyub, jld.4, hlm.106
Daftar Pustaka
- Abu al-Faraj al-Isfahani, Ali bin Husain. Maqātil ath-Thālibiyyīn. Riset sayid Ahmad Saqar. Beirut: Dar al-Ma'rifah.
- Ibnu A'tsam al-Kufi. Al-Futūh. Beirut: Dar al-Adhwa', 1411 H.
- Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Muhammad bin Ali. Manāqib Āli Abi Thālib. Qom: Allame, 1379 H.
- Mufid, Muhammad bin Muhammad bin Nu'man. Al-Irsyād fī Ma'rifati Hujajillah 'ala al-'Ibād. Cet. I. Qom: Muktamar Syeikh Mufid, 1413 H.