Rifa'ah bin Syaddad al-Bajali
Nama Lengkap | Rifa'ah bin Syaddad al-Bajali al-Fityani |
---|---|
Sahabat dari | Imam Ali as • Imam Hasan as • Mukhtar Tsaqafi |
Garis keturunan | Kabilah Bajilah |
Wafat/Syahadah | 66 H/686 |
Penyebab
Wafat / Syahadah | Gugur dalam perang bersama Mukhtar Tsaqafi |
Dikenal untuk | Ikut bersama Imam Ali as dalam perang Shiffin • Komandan infanteri dalam perang Jamal pihak Imam Ali as • Salah satu pemimpin Perlawanan Tawwabin |
Aktivitas | Menjadi hakim di Ahwaz pada masa pemerintahan Imam Ali as |
Rifa'ah bin Syaddad al-Bajali al-Fityani (bahasa Arab: رِفاعَة بن شَدّاد البَجَلي الفِتیاني) (w. 66 H/686) adalah salah seorang sahabat Imam Ali as. Ia adalah pemimpin Tawwabin dan salah seorang pendukung Mukhtar. Ia ikut terlibat dalam perang Jamal dan perang Shiffin, dan dimasa kekuasaan Imam Ali as ia menjadi hakim di Ahwaz.
Rifa'ah adalah orang pertama yang mengirim surat kepada Imam Husain as yang berisi ajakan untuk ke Kufah, namun ia tidak hadir di Karbala. Pasca terjadinya Peristiwa Asyura, ia bersama dengan Sulaiman bin Shurad al-Khuza'i mempelopori gerakan Perlawanan Tawwabin. Ketika perlawanannya berhasil dipadamkan, ia bergabung dengan pasukan Mukhtar. Literatur sejarah menyebutkan mengenai terpisahnya dia dengan Mukhtar dalam beberapa waktu. Ia terbunuh dalam perlawanannya bersama Mukhtar.
Nasab
Rifa'ah berasal dari suku Bajila. Kebanyakan orang dari suku ini mendukung Imam Ali as selama masa khilafahnya, dan dalam perang Shiffin, hampir semuanya tergabung dalam pasukan Imam Ali as.[1]Pada masa Imam Baqir as dan Imam Shadiq as, mayoritas dari suku ini menjadi murid dan pendukung dari kedua imam ini begitupun dengan imam-imam as setelahnya. Najasyi mencatat dalam kitab Rijalnya, lebih dari 50 orang perawi hadis berasal dari kabilah ini.[2]
Periode Imam Ali as
Bersama Malik al-Asytar, Rifa'ah mengikuti pemakaman Abu Dzar di Rabadhah.[3] Di masa kekhalifahan Imam Ali as dia menjabat sebagai hakim di Ahwaz. Surat Imam Ali as yang ditujukan kepadanya, didokumentasikan dalam kitab-kitab, diantaranya penggalan dari surat tersebut ditulis dalam kitab Da'aim al-Islam.[4]Surat ini juga telah ditulis dan diterbitkan secara terpisah. [5]
Rifa'ah adalah komandan infanteri dalam perang Jamal.[6]Di Shiffin, Imam Ali as mengangkatnya sebagai komandan untuk pasukan dari kabilah Bajila.[7]
Setelah Periode Imam Ali as
Syaikh Thusi menyebut Rifa'ah sebagai salah seorang sahabat Imam Hasan as.[8]Sewaktu Ziyad bin Abih meminta sahabat-sahabat Hujr bin 'Adi menghadap, ia dan 'Amr bin Hamiq al-Khuza'i melarikan diri ke al-Madain. Namun dalam perjalanan ke Mosul (Irak), 'Amru jatuh sakit. 'Amr meminta Rifa'ah untuk tetap melanjutkan perjalanan dengan berkata, "Selamatkan dirimu sendiri". Ia pun kemudian pergi menuju Mosul.[9]
Pada Peristiwa Karbala
Rifa'ah adalah yang pertama mengirimkan surat kepada Imam Husain as dan mengajaknya ke Kufah, [10]namun ia tidak hadir di Karbala. Ia bersama Sulaiman bin Shurad al-Khuza'i menjadi pemimpin Perlawanan Tawwabin[11]yang menuntut darah Imam Husain as dengan melawan pasukan Yazid bin Muawiyah di 'Ain al-Wardah. Setelah Sulaiman bin Shurad al-Khuza'i gugur dalam perang, Rifa'ah mengumpulkan pasukan yang tersisa dan memutuskan untuk kembali ke Irak.
Kembali ke Irak, ia bergabung dengan Pergerakan Mukhtar[12]. Namun ketika ia merasa Mukhtar menyembunyikan beberapa niatnya, iapun memisahkan diri dari Mukhtar dan bergabung dengan pasukan musuhnya. [13]Namun ketika ia mendengarkan pasukan musuh Mukhtar meneriakkan "Ya Latsaaraat Utsman" (Wahai penuntut darah Ustman) ia marah dan kembali bergabung dengan pasukan Mukhtar memerangi pasukan musuh sampai kemudian ia gugur. Peristiwa gugurnya Rifa'ah terjadi pada tahun 66 H/686. [14]
Riwayat
Rifa'ah meriwayatkan hadis melalui 'Amr bin Hamiq al-Khuza'i [15]dan Abdul Mulk bin 'Umair meriwayatkan hadis darinya. [16]
Catatan kaki
- ↑ Nashr bin Mazahim, hlm. 60, 205, 228-229
- ↑ Najasyi, hlm. 71, 119, 215, 238, 302, 412, 413, 446
- ↑ Kasyi, hlm. 65
- ↑ Da'aam al-Islam, jld. 1, hlm. 227; jld. 2, hlm. 36, 38, 176, 258, 404, 442, 445, 459, 487, 499, 530, 534; Mustadrak, jld. 2, hlm. 450, jld. 13, hlm. 393; Biharul Anwar, jld. 79. hlm. 101
- ↑ Surat Imam Ali kepada Rifa'ah bin Syaddad al-Bajali
- ↑ Al-Futuh, jld. 2, hlm. 468
- ↑ Nashr bin Mazahim, hlm. 205
- ↑ Syaikh Thusi, Rijal, hlm. 94
- ↑ Usdul Ghabah, jld. 3, hlm. 715; Ansab al-Asyraf, jld. 5, hlm. 272; Dzahabi, Tarikh al-Islam, jld. 4, hlm. 88; Thabari, jld. 5, 265
- ↑ Al-Imamah wa Siyasah, jld. 2, hlm. 7; Ansab al-Asyraf, jld. 3, hlm. 157; Ibnu Khaldun, jld. 3, hlm. 27; Thabari, jld. 3, hlm. 352
- ↑ Ansab al-Asyraf, jld. 6, hlm. 364
- ↑ Al-Bidayah wa al-Nihayah, jld. 8, hlm. 264
- ↑ Al-Bidayah wa al-Nihayah, jld. 8, hlm. 291
- ↑ Zirikli, al-A'lam, jld. 3, hlm. 29; Thabari, jld. 6, hlm. 616; Ibnu Atsir, al-Kamil, jld. 4, hlm. 235; al-Bidayah wa al-Nihayah, jld. 8, hlm. 267; Thabari, jld. 6, hlm. 50
- ↑ Dzahabi, Tarikh al-Islam, jld. 4, hlm. 87
- ↑ Dzahabi, Tarikh al-Islam, jld. 5, hlm. 227
Daftar Pustaka
- Ibnu A'tsam al-Kufi, Ahmad bin A'tsam. Kitāb al-Futūh. Cet I. Riset Ali Syiri. Beirut: Dar al-Adhwa',1991.
- Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Al-Kāmil fī At-Tārīkh. Beirut: 1399-1402 H.
- Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Usd al-Ghābah fī Ma'rifat al-Shahābah. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.
- Ibnu Katsir, Ismail bin Umar bin Katsir ad- Dimasyqi. Al-Bidāyah wa an-Nihāyah. Beirut: Dar al-Fikr, 1407 H.
- Ibnu Khaldun, Abdurrahman bin Muhammad. Al-'Ibar: Tārīkh Ibnu Khaldūn. Cet. II. Riset Khalil Syihadah. Beirut: Dar al-Fikr, 1988.
- Ibnu Qutaibah, Abdullah bin Muslim Dinawari.Al-Imāmah wa al-Siyāsah. Cet. I. Riset Ali Syiri, Beirut: Dar al-Adhwa, 1990.
- Kasyi, Muhammad bin Umar. Ikhtiyār Ma'rifah ar-Rijāl. Ringkasan Muhammad bin Hasan Thusi. Riset Hasan Mushthafawi. Masyhad: 1348 HS(1970).
- Maghribi, Abu Hanifah, Nu'man bin Muhammad Tamimi. Da'āim al-Islām. Dar al-Ma'arif Mesir, 1385 H.
- Majlisi, Muhammad Baqir. Bihār al-Anwār al-Jāmi'ah li Dhurar Akhbār al-Aimmah al-Athhār. Beirut: Muassisah al-Wafa' 1404 H.
- Muhaddits Nuri. Mustadrak al-Wasāil. jld. 8. Qom: Alul Bait (as), 1408.
- Najasyi, Ahmad bin Ali. Rijāl an-Najāsyī. Riset Musa Syubairi Zanjani. Qom: 1407 H.
- Nashr bin Muzahim. Waq'atu Shiffīn. Riset Abdus Salam Muhammad Harun. Kairo: 1382. Cet. Offset. Qom: 1404 H.
- Thabari, Muhammad bin Jarir. ‘‘Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk. Beirut: 1407 H.
- Thusi, Muhammad bin Hasan. Rijāl ath-Thūsī. Qom: Jami'ah al-Mudarrisin, 1415 H.
- Zirikli, Khairuddin bin Mahmud. Al-A'lām. Cet VIII. Beirut: Dar al-'Ilm li al-Malayin, 1989.