Amr bin Khalid al-Saidawi

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa referensi
Dari wikishia
Amr bin Khalid al-Saidawi
Makam para Syuhada Karbala di sebelah kiri makam Imam Husain as di Karbala
Makam para Syuhada Karbala di sebelah kiri makam Imam Husain as di Karbala
Nama LengkapAmr bin Khalid al-Asadi al-Saidawi
Sahabat dariImam Husain as
JulukanAbu Khalid
Garis keturunanBani Asad
Tempat TinggalKufah
Wafat/Syahadah61 H/681
Penyebab
Wafat / Syahadah
Syahid dalam pasukan Imam Husain as
Tempat dimakamkanHaram Imam Husain as
AktivitasBangkit bersama Muslim bin Aqil


Amr bin Khalid al-Asadi al-Saidawi (bahasa Arab:عَمرو بن خالِد الاَسَدی الصَيداوي) (Syahid: 61 H/681) adalah salah satu martir Karbala. Amr adalah salah satu orang terpandang di Kufah yang berbaiat kepada Muslim bin Aqil. Setelah Muslim menuai cawan syahadah, dia bersama dengan pelayannya yang bernama Sa'ad bergabung dengan rombongan Imam Husain as di Udzaib al-Hijanat. Pada akhirnya dia juga menuai cawan syahadah bersama dengan pelayannya pada serangan pertama musuh di hari Asyura.

Silsilah dan Garis keturunan

Abu Khalid Amr bin Khalid bin Hakim bin Hizam al-Asadi al-Saidawi termasuk orang terpandang di Kufah dan pencinta keluarga Nabi.[1]

Peristiwa Karbala

Menurut al-Samawi, ia berbaiat kepada Muslim bin Aqil di Kufah. Setelah Muslim menuai cawan syahadah, dia terpaksa bersembunyi.[2] Namun, Tustari meragukan kebersamaannya dengan Muslim bin Aqil.[3] Dalam Peristiwa Karbala, Amr bersama dengan pelayannya yang bernama Sa'ad, Majma' bin Abdullah al-'Aidzi dan Nafi' bin Hilal dan dengan bimbingan Thirimmah bergabung dengan rombongan Imam Husain as di 'Udzaib al-Hijanat. Hurr ingin menangkap atau mengembalikannya, tetapi Imam Husain as mencegahnya.[4] Di beberapa sumber, yang disebutkan adalah nama Jabir bin Harits Salmani yang menggantikan nama Nafi' bin Hilal.[5]

Syahadah

Pada Hari Asyura, Amr dan pelayannya menjadi martir dalam serangan pertama.[6] Dia dan empat orang lainnya dengan bimbingan Thirimmah telah bergabung dengan Imam Husain as di Udzaib al-Hijanat pada Hari Asyura. Pertama, mereka menyerang pasukan Umar bin Sa'ad, lantas pasukan Umar bin Sa'ad mengepung mereka. Abbas bin Ali as menyerang pasukan Umar bin Sa'ad dan berusaha menyelamatkan mereka. Mereka menyerang sekali lagi dan bertempur sampai mereka semua menjadi martir di satu tempat.[7] Ia dimakamkan di pemakaman massal para martir Karbala di Haram Imam Husain as.

Catatan Kaki

  1. Samawi, Abshār al-'Ain, hlm.117; Tustari, Qāmus al-Rijāl, jld.8, hlm.94
  2. Samawi, Abshār al-'Ain, hlm.114-115
  3. Tustari, Qāmus al-Rijāl, jld.8, hlm.94
  4. Baladzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld.3, hlm.172
  5. Abu Mikhnaf, Waqa'ah althaf, 1417 H, hlm.238
  6. Thabari, Tārikh, hlm.446; Ibnu Atsir, al-Kāmil, jld.4, hlm.74
  7. Abu Miknaf, Waqa'ah althaf, hlm.238-239

Daftar Pustaka

  • Abu Muhnif Kufi, Luth bin Yahya. Waq`ah at-Thaff. Cet. III. Qom: Jamiah Mudarrisin Hauzah Ilmiyyah, 1417 H.
  • Amin, as-Sayid Muhsin. A'yān asy-Syi'ah. Beirut: Dar at-Ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H.
  • Baladzuri, Ahmad bin Yahya. Ansāb al-Asyrāf. Riset Muhammad Baqir al-Mahmudi. Beirut: Dar at-Ta'aruf lil Mathbu`at, 1977.
  • Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Al-Kāmil fī At-Tārīkh. Beirut: Dar ash-Shadir, 1385 H.
  • Samawi, Muhammad bin Thahir. Ibshār al-'Ain fī Anshār al-Husain as. Qom: Entesyarat-e Daneshgah-e Syahid Mahallati, 1419 H.
  • Thabari, Muhammad bin Jarir. Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk. Riset Muhammad Abul Fadhl Ibrahim. Beirut: Daru Ihya' at-Turats al-'Arabi, 1967.
  • Tustari, Muhammad Taqi. Qāmūs ar-Rijāl. Cet. II. Qom: Jami`ah Mudarrisin Hauzah Ilmiyyah,1417H.