Sulaiman bin Razin
Sulaiman bin Razin adalah pelayan Imam Husain as dan utusan beliau untuk para pemuka di kota Bashrah. Setelah surat Imam Husain as sampai di tangan Ibnu Ziyad, Ibnu Ziyad memerintahkan supaya Sulaiman dibunuh. Ia termasuk orang pertama yang syahid dalam pergerakan Imam Husain as.
Surat Imam Husain kepada para Pemuka Basrah
Ketika Imam Husain masih berada di kota Mekah, Imam mengirim Sulaiman untuk membawa surat kepada para pemuka di kota Basrah. [1] Surat Imam Husain as itu ditujukan kepada lima pembesar kota Basrah: Malik bin Musamma’ al-Bakri, Ahnaf bin Qais al-Tamimi, Mundhir bin Jarud al-Abdi, Mas’ud bin Amru al-Azdi, Qais bin al-Hatsim dan Amru bin Abdullah bin Mu’ammar. Surat Imam untuk lima pembesar kabilah itu hanya terdiri dari satu naskah saja. [2]
Syahadah Sulaiman
Empat orang pembesar kota Basrah merahasiakan adanya surat Imam Husain as namun Mundhir bin Jarud al-Abdi yang merupakan ayah mertua dari Abdullah bin Yazid, gubernur Basrah, karena ketakutan bahwa surat itu berisi konspirasi kepada Ibnu Ziyad, maka ia memanggil pembawa surat dan membawa surat kehadapannya. Ibnu Ziyad yang membaca surat itu pada keesokan harinya memerintahkan supaya memenggal kepala Sualiman. [3] Berdasarkan nukilan yang lain, ia memerintahkan prajuritnya untuk menggantung Sulaiman. [4] Nama Sulaiman dan pembunuhnya disebutkan dalam Ziarah Nahiyah Muqadas (yang tidak masyhur) السَّلامُ عَلی سُلَیمانَ مَوْلَی الْحُسَینِ بْنِ أمیرِالمؤمنینَ وَ لَعَنَ اللَّهُ قاتِلَهُ سُلَیمانَ بْنَ عَوْفِ الْحَضْرَمِی [5]