Abdullah bin Muslim bin Aqil
Nama Lengkap | Abdullah bin Muslim bin Aqil bin Abi Thalib as |
---|---|
Sahabat dari | Imam Husain as |
Garis keturunan | Bani Hasyim |
Kerabat termasyhur | Muslim bin Aqil Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib |
Tempat Tinggal | Madinah |
Wafat/Syahadah | hari asyura, 10 Muharram tahun 61 H/681 |
Penyebab
Wafat / Syahadah | Syahid dalam perang di karbala |
Tempat dimakamkan | Haram Imam Husain as |
Abdullah bin Muslim bin Aqil bin Abi Thalib as (bahasa Arab: عبدالله بن مسلم بن عقیل بن ابی طالب) adalah salah seorang syuhada Karbala yang menurut riwayat disebutkan sebagai syahid pertama dari Bani Hasyim pada peristiwa Asyura di padang Karbala.
Nasab
Abdullah bin Muslim adalah putera dari Muslim bin Aqil bin Abi Thalib as. Thabari menuliskan, ibu Abdullah bernama Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib, sementara ibu Ruqayyah adalah seorang budak.[1]
Abu al-Faraj Isfahani (w. 356 H/967) menuliskan, Muslim bin Aqil tidak memiliki putra.[2]Namun mayoritas dari banyak sejarawan menuliskan Muslim bin Aqil memiliki anak-anak laki-laki dan perempuan.
Syeikh Zabihullah Mahallati menyebutkan dalam buku Riahin al-Syariah bahwa Abdullah adalah suami Sakinah putri Imam Husain as.
Umur
Abdullah bin Muslim wafat pada hari asyura, 10 Muharram tahun 61 H/681 dalam peristiwa asyura di padang Karbala. Usianya disebutkan sekitar 26 tahun sewaktu syahid, [3]namun jika memperhatikan usia Muslim bin Aqil ketika syahid yang diriwayatkan dalam usia 28 tahun[4] maka dapat dikatakan bahwa periwayatan tersebut tidak benar. Dalam kitab Tanqih al-Maqāl Abdullah bin Muslim saat syahid disebutkan berusia sekitar 14 tahun [5], namun hal tersebut juga masih diragukan kebenarannya.
Peristiwa Karbala
Kharazmi juga menuliskan dalam Maqtal al-Husain as bahwa sewaktu sahabat-sahabat Imam Husain as pada hari asyura menuai cawan kesyahidannya dan tidak ada lagi yang tersisa kecuali keluarganya. mereka berkumpul dan satu sama lain saling berpamitan. Orang yang pertama keluar ke medan perang untuk menghadapi musuh dari Bani Hasyim, adalah Abdullah bin Muslim bin Aqil.[6]
Syahid
berdasarkan laporan sejarah bahwa pembunuh Abdullah bernama 'Amru bin Shabih al-Shaidawi.[7] 'Amru bin Shabih ash-Shadai yang melontarkan anak panah tepat mengenai dahi Abdullah bin Muslim. Disaat ia hendak mencabut anak panah itu dari dahinya dengan kedua tangannya, sebuah tombak menancap di dadanya, yang kemudian merenggut nyawanya seketika dan menjadi penyebab kesyahidannya.[8] kebanyakan sumber sejarah menyebutkan bahwa yang membunuh Abdullah adalah 'Amru bin Shabih al-Shaidawi [9] dan ada yang mengatakan bahwa asid bin Malik al-Khadhrami termasuk yang membunuh Abdullah bin Muslim.[10] dan Zaid bin Raqad juga termasuk yang membunuh Abdullah bin Muslim.[11]
Syair Abdullah
Syaikh Shaduq dalam al-Amāli diriwayatkan melalui sanad yang sampai kepada Imam Sajjad as meriwayatkan sewaktu Abdullah bin Muslim hendak menuju medan laga, ia bersyair:
اقسمت لااقتل الا حرا و قد وجدت الموت شیئا مرا
اکره ان ادعی جبانا فرا ان الجبان من عصی و فرا
Aku bersumpah, tidak akan terbunuh kecuali untuk kemerdekaan Meski kematian itu sangat pahit Tidak akan kubiarkan ketakutan dan kesulitian mendikteku Ketakutan untuk mereka yang pengecut dan melarikan diri [12]
Catatan Kaki
- ↑ Thabari, jld. 4, hlm. 359.
- ↑ Abu al-Faraj Isfahani, Maqātil al-Thālibin, hlm. 52.
- ↑ Muhammadi Rey Syahri, Danesh Nameh Imam Husain as, Bar payeh Qur'an wa Hadits, Qom, Dar al-Hadits, 1388, hlm. 160-161.
- ↑ Syahidi, Sayid Ja'far, Pesyuhesyi Tāzeh Piramun Qiyām Husain as, Teheran: Daftar Nasyr Farhang Islami, 1380 S, hlm. 122.
- ↑ Tanqih al-Maqāl, Muhamamdi Rey Syahri, Danesh Nameh Imam Husain: Bar Payeh Qur'an wa Hadits, Qom: Dar al-Hadits, 1388 S, hlm. 160-161.
- ↑ Khamarizimi, Maqtal al-Husain as, jld. 2, hlm. 26; al-Fatuh, jld. 5, hlm. 110; al-Manāqib li Ibn Syahr asyub, jld. 4, hlm. 105; Muhammadi Rey Syahri, Danesh Nameh Imam Husain as: Barpayeh Qur'an wa Hadits, Qom, Dar al-Hadits, 1388 S, hlm. 160-161.
- ↑ Al-Baladzuri, Ansāb al-asyrāf, jld. 3, hlm. 200.
- ↑ Tārikh Thabari, jld. 4, hlm. 341; Mufid, al-Irsyād, jld. 2, hlm. 107.
- ↑ Al-Baladzuri, Ansāb al-asyrāf, jld. 3, hlm. 200;Tārikh Thabari, jld. 4, hlm. 341; Mufid, al-Irsyād, jld. 2, hlm. 107; Al-Qadhi al-Nu'man al-Maghribi, Syarh al-Akhbārm jld. 3, hlm. 195.
- ↑ Thabari, jld. 4, hlm. 359.
- ↑ Thabari, jld. 4, hlm. 534.
- ↑ Syaikh Shaduq, al-Amāli, hlm. 225; Raudhah al-Wā'dzhin, hlm. 207; Muhammad Rey Syahri, Danesh Nameh Imam Husain as, Bar Payeh Qur'an wa Hadits, Qom, Dar al-Hadits, 1388, hlm. 162-163.
Daftar Pustaka
- Baladzuri, Ahmad bin Yahya bin Jabir. Ansāb al-asyrāf. jld. 2. riset: al-Syaikh Muhammad Baqir Mahmudi, Muassasah al-'Ilmi lil Mathbu'at, 1394 H.
- Al-Shaduq. al-Amāli. Qom: Markaz al-Thaba'ah wa al-Nasyr fi Muassasah al-Bi'tsah, 1417 H.
- Al-Qadhi al-Nu'man al-Maghribi. Syarh al-Akhbār. jld. 3. riset: al-Sayid Muhammad al-Husaini al-Jalali. Qom: Muassasah al-Nasyr al-Islami, tanpa tahun.
- Sayid Ja'far Syahidi. Pezuhesyi Tazeh Piramun Qiyam Husain as. Teheran: Daftar Nasyr Farhang Islami, 1380 S.
- Muhammad bin Jarir al-Thabari. Tārikh al-Umum al-Muluk. riset: Muhammad Abu al-Fadhl Ibrahim. Beirut: Dar al-Turats, 1967.
- Al-Mufid. al-Arsyād. riset: Muassasah Al al-Bait as li Tahqiq al-Turats. Beirut: Dar al-Mufid, 1414 H.
- Muhammadi Rey Syahri. 'Danesh Nameh Imam Husain as. Bar Payeh Qur'an wa Hadits. Qom: Dar al-Hadits, 1388 S.