Lompat ke isi

Bismillahi Rahmanir Rahim: Perbedaan antara revisi

Baris 125: Baris 125:
Kemungkinan untuk pertama kali, Qusyairi dalam ''Lathaif Al-Isyarah''<ref> Jld. 1, hlm. 44, jld. 3, hlm. 641. </ref> mengulas secara rinci beberapa makna bismilah dan pada tingkat tertentu menjadi pendahuluan untuk memulai pembahasan beberapa pandangan Ibnu Arabi terkait dengan penafsiran bismillah. Ibnu Arabi menyebutkan bahwa huruf "ba" bismillah menyinggung tentang pelbagai peristiwa yang muncul dengan perantara Tuhan dan makhluk-makhluk pun tercipta. Ia menyebutkan beberapa alasan mengapa lafaz ''ism'' lebih dahulu disebutkan atas lafaz Allah, di antaranya adalah sebagai pernyataan sumpah dan lainnya untuk menyucikan hati pengucapnya sebelum membaca zikir Allah.
Kemungkinan untuk pertama kali, Qusyairi dalam ''Lathaif Al-Isyarah''<ref> Jld. 1, hlm. 44, jld. 3, hlm. 641. </ref> mengulas secara rinci beberapa makna bismilah dan pada tingkat tertentu menjadi pendahuluan untuk memulai pembahasan beberapa pandangan Ibnu Arabi terkait dengan penafsiran bismillah. Ibnu Arabi menyebutkan bahwa huruf "ba" bismillah menyinggung tentang pelbagai peristiwa yang muncul dengan perantara Tuhan dan makhluk-makhluk pun tercipta. Ia menyebutkan beberapa alasan mengapa lafaz ''ism'' lebih dahulu disebutkan atas lafaz Allah, di antaranya adalah sebagai pernyataan sumpah dan lainnya untuk menyucikan hati pengucapnya sebelum membaca zikir Allah.


Ibnu Arabi memandang bahwa tiga huruf "ba-sin-mim" adalah tiga huruf pertama permulaan tiga jenis sifat Ilahi yang masing-masing bergantung pada irama surah sehingga bismillah disebutkan pada awal frase ini. Sebagai contoh huruf "ba" pada bismilah menegaskan bahwa Tuhan berlepas diri dari segala keburukan dan pelambang sikap rendah hati dan takzim serta bara'ah para ahli tauhid.<ref> Jld. 1, hlm. 44, 516-517, jld. 3, hlm. 771. </ref> Mengingat pandangannnya yang menyatakan tiada pengulangan dalam [[Al-Qur'an]], Ibnu Arabi berusaha menjelaskan makna khusus bismillah di seluruh 113 surah. Ibnu Arabi menilai bahwa  cahaya hati, ketinggian dan kemuliaan temuan-temuannya, pengenalan setiap arif dan pengetahuan setiap pencari, kebahagiaan hati lantaran perantara bismillah atau karena mendengarkannya.<ref> Jld. 1. Hlm. 459, jld. 165, 238, 375. </ref>
Ibnu Arabi memandang bahwa tiga huruf "ba-sin-mim" adalah tiga huruf pertama permulaan tiga jenis sifat Ilahi yang masing-masing bergantung pada irama surah sehingga bismillah disebutkan pada awal frase ini. Sebagai contoh huruf "ba" pada bismilah menegaskan bahwa Tuhan berlepas diri dari segala keburukan dan pelambang sikap rendah hati dan takzim serta bara'ah para ahli tauhid.<ref> Jld. 1, hlm. 44, 516-517, jld. 3, hlm. 771. </ref> Mengingat pandangannya yang menyatakan tiada pengulangan dalam [[Al-Qur'an]], Ibnu Arabi berusaha menjelaskan makna khusus bismillah di seluruh 113 surah. Ibnu Arabi menilai bahwa  cahaya hati, ketinggian dan kemuliaan temuan-temuannya, pengenalan setiap arif dan pengetahuan setiap pencari, kebahagiaan hati lantaran perantara bismillah atau karena mendengarkannya.<ref> Jld. 1. Hlm. 459, jld. 165, 238, 375. </ref>


Dalam surah Ibrahim, <ref> Ibid, jld. 2, hlm. 238. </ref> Ibnu Arabi memaknai bismillah sebagai "billah" dan menyebutkan bahwa hati-hati para arif tercahayai dan teremanasi dengan perantara bismillah. Dalam penafsiran [[Surah Al-Rahman|surah al-Rahman]]<ref> Jld. 3, hlm. 502. </ref> Ibnu Arabi menulis bahwa pemimpin arwah menjadi sempurna dengan menyaksikan keagungan-Nya dan dengan perantara rahmat-Nya; sekiranya bukan karena rahmat-Nya maka tiada seorang pun yang menyembah Rahman-Nya, dan sekiranya tiada rahmat-Nya maka tiada seorang pun yang akan mencintai-Nya.
Dalam surah Ibrahim, <ref> Ibid, jld. 2, hlm. 238. </ref> Ibnu Arabi memaknai bismillah sebagai "billah" dan menyebutkan bahwa hati-hati para arif tercahayai dan teremanasi dengan perantara bismillah. Dalam penafsiran [[Surah Al-Rahman|surah al-Rahman]]<ref> Jld. 3, hlm. 502. </ref> Ibnu Arabi menulis bahwa pemimpin arwah menjadi sempurna dengan menyaksikan keagungan-Nya dan dengan perantara rahmat-Nya; sekiranya bukan karena rahmat-Nya maka tiada seorang pun yang menyembah Rahman-Nya, dan sekiranya tiada rahmat-Nya maka tiada seorang pun yang akan mencintai-Nya.
Baris 134: Baris 134:


Dalam Tafsir Abdur-Razaq Kasyi<ref> Jld. 1, hlm. 8 </ref> yang dikenal dengan nama Tafsir Ibnu Arabi disebutkann bahwa huruf "ba" merupakan salah satu tanda dari akal pertama atau keluaran pertama. <ref> bandingkan dengan ''Ensiklopedia Iranika'', klausul "bismillah." </ref> Ibnu Arabi membahas secara rinci seluruh penafsiran huruf bismillah, dan menilai rahim sebagai sifat akhir [[Nabi Muhammad saw]] di mana alam akal dan nafs sempurna dengan perantara wujudnya dan memandang "bism" itu berkaitan dengan [[Nabi Adam as]]. <ref> ''Futuhāt'', hlm. 108-109. </ref> Demikian juga, dalam ''Bahr al-Haqaiq'' karya Najmuddin Kubra (w 617) dan ''I'jāz al-Bayān fi Ta'wil Ummu Al-Qurān'' Shadruddin Qunawi (w 673) murid-murid Ibnu Arabi makna-makna esoterik dan intrinsik huruf bismillah dapat dijumpai. <ref> Silahkan lihat: Khomeini, jld. 1, hlm. 179-189. </ref>
Dalam Tafsir Abdur-Razaq Kasyi<ref> Jld. 1, hlm. 8 </ref> yang dikenal dengan nama Tafsir Ibnu Arabi disebutkann bahwa huruf "ba" merupakan salah satu tanda dari akal pertama atau keluaran pertama. <ref> bandingkan dengan ''Ensiklopedia Iranika'', klausul "bismillah." </ref> Ibnu Arabi membahas secara rinci seluruh penafsiran huruf bismillah, dan menilai rahim sebagai sifat akhir [[Nabi Muhammad saw]] di mana alam akal dan nafs sempurna dengan perantara wujudnya dan memandang "bism" itu berkaitan dengan [[Nabi Adam as]]. <ref> ''Futuhāt'', hlm. 108-109. </ref> Demikian juga, dalam ''Bahr al-Haqaiq'' karya Najmuddin Kubra (w 617) dan ''I'jāz al-Bayān fi Ta'wil Ummu Al-Qurān'' Shadruddin Qunawi (w 673) murid-murid Ibnu Arabi makna-makna esoterik dan intrinsik huruf bismillah dapat dijumpai. <ref> Silahkan lihat: Khomeini, jld. 1, hlm. 179-189. </ref>
[[Ismailiyah|Mazhab Ismailiyah]] menghubungkan 7 huruf bismillah dengan tujuh imam dan tujuh falak serta meyakini masing-masing dari satu huruf ini merupakan sebuah rahasia dari sifat-sifat Allah Swt.
[[Ismailiyah|Mazhab Ismailiyah]] menghubungkan 7 huruf bismillah dengan tujuh imam dan tujuh falak serta meyakini masing-masing dari satu huruf ini merupakan sebuah rahasia dari sifat-sifat Allah swt.


==Karya Seni tentang Bismillah==
==Karya Seni tentang Bismillah==
confirmed, templateeditor
2.192

suntingan