Pengguna anonim
Mughirah bin Syu'bah: Perbedaan antara revisi
→Pada Masa Para Khalifah
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
==Pada Masa Para Khalifah== | ==Pada Masa Para Khalifah== | ||
{{Bani Umayyah (vertical)}} | {{Bani Umayyah (vertical)}} | ||
Mughirah di masa khalifah pertama dan kedua ikut berperan serta dalam beberapa peperangan, seperti perang Yamamah dengan para pengikut Musailamah dan perang Yarmuk dengan Romawi, juga dalam penaklukan kota Syam dan Irak. <ref>Asqalani, al-Ishābah, jld.6, hlm.156. </ref> | Mughirah di masa [[khalifah pertama]] dan [[khalifah kedua|kedua]] ikut berperan serta dalam beberapa peperangan, seperti perang Yamamah dengan para pengikut [[Musailamah]] dan perang Yarmuk dengan Romawi, juga dalam penaklukan kota Syam dan Irak. <ref>Asqalani, al-Ishābah, jld.6, hlm.156. </ref> | ||
Umar bin Khattab mengirimnya untuk menjadi pemerintah Bahrain. Tapi para penduduk tidak menginginkannya dan mengeluhkannya kepada Umar; oleh karena itu, Umar bin Khattab mencabutnya dan menunjuknya menjadi gubernur Basrah. Setelah beberapa orang bersaksi bahwa dia telah melakukan perzinahan, Umar memecatnya dari pemerintahan Basrah dan melantiknya menjadi gubernur [[Kufah]]. <ref>Dzahabi, Tārikh al-Islām, jld.4, hlm.121; Asqalani, al-Ishābah, jld.6, hlm.157; Muqrizi, Imtā' al-Asma', jld.6, hlm.162. </ref> | |||
[[Umar bin Khattab]] mengirimnya untuk menjadi pemerintah Bahrain. Tapi para penduduk tidak menginginkannya dan mengeluhkannya kepada Umar; oleh karena itu, Umar bin Khattab mencabutnya dan menunjuknya menjadi gubernur Basrah. Setelah beberapa orang bersaksi bahwa dia telah melakukan perzinahan, Umar memecatnya dari pemerintahan Basrah dan melantiknya menjadi gubernur [[Kufah]]. <ref>Dzahabi, Tārikh al-Islām, jld.4, hlm.121; Asqalani, al-Ishābah, jld.6, hlm.157; Muqrizi, Imtā' al-Asma', jld.6, hlm.162. </ref> | |||
Dia dianggap orang pertama yang menyambut umar dengan julukan "Amirul Mukminin". <ref>Asqalani, al-Ishābah, jld.6, hlm.157. </ref> | Dia dianggap orang pertama yang menyambut umar dengan julukan "Amirul Mukminin". <ref>Asqalani, al-Ishābah, jld.6, hlm.157. </ref> |