Wanita Surga (film)
Wanita Surga (bahasa Ingris: The Lady of Heaven) adalah film sinematik dengan tema peristiwa-peristiwa sejarah awal Islam. Berdasarkan pengumuman produsernya, Dengan menampilkan kejahatan kelompok ISIS, film ini membahas peristiwa sejarah seperti peristiwa Ghadir Khum, penyerangan rumah Imam Ali as, pembakaran pintu rumah, dan kesyahidan Sayidah Fatimah sa.
Pada tahap pra pembuatan, film ini dikritik dan mendapat reaksi keras beberapa ulama dan marja taklid Syiah. Sebagian ulama Syiah bahkanmengharamkan membantu pembuatan, penyebaran dan melihat film ini, dan menegaskan hal ini akan menyebabkan perpecahan di antara Syiah dan Ahlusunah.
Judul film ini pada tahun 2016 diberi nama Yaumul Adzab (Hari Penyiksaan) dan setelah diproduksi diganti nama dengan Wanita Surga. Film ini sudah ditayangkan secara umum di bioskop Amerika sejak tanggal 10 Desember 2021.
Organisasi regulasi undang-undang audio dan video yang komprehensif di dunia maya melarang penyebaran film ini pada semua media audio dan video di Republik Islam Iran.
Tentang Film
Judul awal film ini pada tahun 2016 dan pada tahap sebelum pembuatan adalah Yaumul Adzab (Hari Penyiksaan) dan setelah diproduksi diganti nama dengan Wanita Surga (The Lady of Heaven). Perubahan nama ini diinformasikan di situs yang dinisbatkan kepada penulis skenario film ini.[1] Film ini ditayangkan secara umum di Amerika sejak tanggal 10 Desember 2021.[2] Film ini menghabiskan anggaran sekitar lima belas juta dolar.[3]
Ringkasan Cerita
Wanita Surga adalah narasi dua kisah dengan jarak masa 1400 tahun. Karena itu, setelah anak kecil Irak yang hidup di negara terlanda perang yang kehilangan ibunya, mendengar cerita peristiwa sejarah mengenai Sayidah Fatimah sa yang dinarasikan oleh seorang wanita tua Syiah, maka ia belajar mengenai urgensi dan kekuatan kesabaran.[4]
Dengan menampilkan kejahatan kelompok ISIS, film ini membahas peristiwa sejarah seperti peristiwa Ghadir Khum, penyerangan rumah Imam Ali as, pembakaran pintu rumah, dan kesyahidan Sayidah Fatimah sa.[5]
Dalam film Wanita Surga, wajah Nabi Muhammad saw dan Imam Ali as diperlihatkan secara jelas tanpa ditutupi dengan cahaya, namun wajah Sayidah Fatimah sa tidak diperlihatkan.[6]
Dikatakan film ini membawakan sebuah analisa bahwa ISIS berasal dari pemikiran Ahlusunah[7] dan tujuan dari film ini adalah untuk mengatakan bahwa persatuan antara Syiah dan Ahlusunah tidak mungkin terjadi.[8]
Pemeran Film
Direktur film Wanita Surga adalah Eli King. Produser film adalah Organisasi Khuddam al-Mahdi yang terafiliasi dengan Yasir al-Habib.[9] Penulis skenario film ini Yasir Al-Habib, seorang rohaniwan Syiah Kuwait yang berdomisili di Ingris, yang pada tahun 2010 setelah mengeluarkan ujaran penghinaan terhadap Aisyah istri Rasulullah saw, Sayid Ali Khamenei mengeluarkan fatwa pengaharaman menistakan hal-hal yang sakral dan para pembesar mazhab termasuk istri-istri semua nabi.[10]
Reaksi-Reaksi
Film Wanita Surga menuai berbagai gelombang reaksi, baik sebelum selesai pembuatannya maupun seusai dibuat.
Rekasi Sebelum Pembuatan
Setelah menyebar berita permulaan pembuatan film dengan judul Yaumul Adzab (Hari Penyiksaan-yang setelah pembuatannya diganti nama dengan Wanita Surga) dan dilontarkan tema dan kontennya pada tahun 2016, film ini dikritik keras oleh sebagian marja taklid dan ulama Syiah, di antaranya:
- Ayatullah Nashir Makarim Syirazi berkaitan dengan jawaban atas permintaan fatwa (istifta) mengenai pembuatan, dukungan, pengiklanan dan menonton film ini, meyakini bahwa setiap bantuan penyediaan, penyebaran dan menonton film ini adalah dosa besar.[11]dalam Jawaban permintaan fatwa, ia juga mengatakan bahwa pembuat film sebagai musuh Islam sedangkan orang-orang yang mendukung film-film yang menyebabkan perpecahan seperti ini bukanlah dari golongan Syiah dan pesan-pesan mereka bukanlah pesan pesan Islam dan Syiah.[12]
- Ayatullah Luthfullah Shafi Golpaigani mengenai jawaban atas permintaan fatwa mengenai pembuatan, dukungan, pengiklanan dan menonton film ini, melarang orang-orang Syiah untuk melakukan tindakan yang menimbulkan penistaan dan penghinaan terhadap Islam dan mazhab.[13]
- Ayatullah Husain Nuri Hamedani disamping menjelaskan penentangannya, juga meyakini bahwa pembuatan film ini tidak bermaslahat bagi umat Islam, dan segala bentuk bantuan, menganggap penting dan melihat film tersebut beliau nyatakan haram dan bertentangan dengan syariat.[14]
- Ayatullah Ja'far Subhani menyatakan bahwa pembuatan film ini memenuhi keinginan musuh-musuh Islam dan jauh dari akal dan takwa, dan dia juga menegaskan pengharaman pembuatan dan bantuan finansial untuknya.[15]
Reaksi Setelah Penyebaran Iklan Film
Setelah diumumkan berita pengiklanan film ini, perkumpulan ulama Jabal Amil dalam statmen yang dikeluarkan menegaskan bahwa tindakan Yasir Al-Habib untuk memproduksi dan menayangkan film ini didukung oleh lembaga intelejen Inggris dengan tujuan menciptakan perpecahan di antara kaum muslimin.[16]
Organisasi regulasi undang-undang audio dan video di dunia maya (Satra) di Iran pada 29/12/2020 mengeluarkan statmen bahwa film Wanita Surga dikarenakan memiliki konten penuh kebencian, pemecah belah dan merangsang fanatisme rasial yang mana dengan menghina mazhab-mazhab Islam telah merusak persatuan dunia Islam, secara utuh telah menentang isi agenda Satra, dan melarang penyebarannya di semua media audio dan video Republik Islam Iran.[17]
Universitas Internasional Al-Mustafa dalam mereaksi pembuatan film Wanita Surga mengeluarkan pernyataan pada 30/12/2020, dan dengan mengungkapkan rasa bencinya yang amat dalam terhadap tindakan seperti ini, menekankan pengokohan persatuan Islam dan meminta umat Islam supaya bersikeras mengangkat tinggi rasionalitas, keadilan dan spritualitas di antara umat serta menolak unsur-unsur fitnah dan pemecah belah.[18]
Pada 3 Januari 2021, Otoritas Regulasi Komunikasi Radio Pakistan (PTA) meminta jejaring sosial untuk menghapus konten apa pun yang terkait dengan film Wanita Surga.[19]
Catata Kaki
- ↑ Penerbitan keputusan federal tentang nama iklan film internasional, Situs resmi Syaikh Yasir Al Habib
- ↑ [ https://www.imdb.com/title/tt13097336/] Website IMDB
- ↑ Website IMDB https://www.imdb.com/title/tt13097336/
- ↑ Wanita Surga dengan skenario Yasir Al-Habib akan ditayangkan, Situs Dinonline
- ↑ Apakah Film Wanita Surga Jujur dalam kalimnya?, Media Berita Mehr
- ↑ Informasi lebih lanjut tentang film Wanita Surga, Media Berita Danesyju
- ↑ Informasi lebih lanjut tentang film Wanita Surga, Media Berita Danesyju; Mengapa Muslimin dan Syiah Harus Bereaksi terhadap Film Wanita Surga, Media Informasi Hawzah
- ↑ Mengapa Muslimin dan Syiah Harus Bereaksi terhadap Film Wanita Surga, Media Informasi Hawzah
- ↑ Apakah Film Wanita Surga Jujur dalam kalimnya?, Media Berita Mehr
- ↑ Menghina Aisyah dan setiap simbol Ahlusunnah adalah haram, Situs Khabar Online
- ↑ Penyebaran kembali istifta mengenai pembuatan satu film bioskop, Situs Informasi Ayatullah Makarim Syirazi
- ↑ Penyebaran kembali istifta mengenai pembuatan satu film bioskop, Situs Informasi Ayatullah Makarim Syirazi
- ↑ Reaksi Ayatullah Shafi Golpaigani terkait pembuatan film Yaumul Adzab Situs ABNA
- ↑ Pendapat Marja' Taklid tentang Film Wanita Surga, Media Informasi Hawzah
- ↑ Jawaban Ayatullah Subahni terhadap pertanyaan tentang pembuatan film pemecah belah, Yaumul Adzab Situs Informasi Ayatullah Subhani
- ↑ Pertemuan ulama Jabal Amil menolak pembuatan film bioskop Wanita Surga, Situs Channel Al-Alam
- ↑ Satra melarang penyebaran film Ingris pemecah belah, Situs Satra
- ↑ Statmen Universitas Internasional Al-Mostafa dalam mereaksi pembuatan film Wanita Surga Situs Berita Universitas Internasional Al-Mostafa
- ↑ PTA DIRECTS SOCIAL MEDIA PLATFORMS TO BLOCK TRAILERS OF SACRILEGIOUS FILM 'LADY OF HEAVEN',
Daftar Pustaka
- "Penyebaran kembali Istifta mengensi film bioskop", Situ Informasi Ayatullah Makarim Syirazi, diakses 8 Day 1988 HS, dikunjungi 10 Day 1399 HS.
- "Wanita Surga dengan skenario Yasir Al-Habib diiklankan + Trailer film Wanita Surga", Situs Din Online, diakses 7 Day 1399 HS, dikunjungi 10 Day 1399 HS.
- "Statmen Universitas Internasional Al-Mostafa dalam mereaksi pembuatan film Wanita Surga. Situs berita Universitas Internasiinal Al-Mostafa, diakses 10 Day 1399, dikunjungi 12 Day 1399 HS.
- "Jawaban Ayatullah Subhani terhadap pertanyaan mengenai pembuatan film pemecah belah, Yaumul Adzab". Situs informasi Ayatullah Subhani.
- "Pertemuan Ulama Jabal Amil menolak pembuatan film bioskop Wanita Surga". Situ Channel Al-Alam, terbit 28 Desember 2020.
- "Penghinaan terhadap Aisyah dan setiap simbol Ahlusunnah adalah haram". Situs berita Online, diakses 12 Mehr 1389 HS, dikunjungi 10 Day 1399 HS.
- "Satra melarang penyebaran film Ingris pemecah belah". Situs Satra.
- "Reaksi Ayatullah Shafi Golpaigani terhadap pembuatan film Yaumul Adzab". Berita ABNA, terbit 14 Tir 1395 HS,
- "Reaksi Syamkhani terhadap pembuatan film Wanita Surga". Situs Mashreq News, terbit 7 Day 1399 HS.