Ashab al-Yamin

Prioritas: b, Kualitas: b
Dari wikishia

Golongan Kanan (bahasa Arab:أصحاب الیمین, ashabul yamin) atau ashaabul maimanah (أصحاب المَيْمَنَة) adalah sekelompok manusia di akhirat yang menerima seluruh catatan amal perbuatannya dengan tangan kanan, dan tempat tinggal mereka adalah surga. Al-Qur'an menyebut mereka adalah golongan yang bersebrangan dengan golongan kiri, yaitu mereka yang menerima catatan amalnya dengan tangan kiri. Berdasarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an disebutkan sifat-sifat golongan kanan diantaranya; beriman kepada Allah swt, meyakini kiamat, memberi makan anak-anak yatim dan orang-orang miskin serta membebaskan para budak. Sebagian riwayat –riwayat mazhab Syiah menyebutkan bahwa kata al-Yamin ditafsirkan dengan Imam Ali as dan Ashab al-Yamin adalah para pengikut setianya.

Asal Mula penamaan

Ashab al-Yamin merupakan sebuah istilah yang memiliki makna golongan kanan lawan dari golongan kiri.[1] Berdasarkan pendapat para mufasir, golongan kanan adalah sekelompok orang yang melakukan perbuatan baik di dunia dan akan menerima catatan amal kebaikannya di akhirat kelak dengan tangan kanan.[2] Berbanding terbalik dengan golongan kiri yang akan menerima seluruh catatan amal keburukanya dengan tangan kiri.[3]

Istilah ini telah disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak enam kali. Dimana sebagian ayat-ayat suci Al-Qur'an menyebut mereka dengan istilah ashaabul maimanah.[4] Para ahli tafsir Al-Qur'an berpendapat bahwa kata maimanah bermakna kebaikan. Dan yang dimaksud dengan Ashabul Maimanah ( lawan dari ashab al-masamah) adalah ashab al-yamin (Golongan kanan).[5]

Terdapat perbedaan pendapat mengenai dalil penamaan mereka dengan ashab al-yamin, sebagian sifat-sifat dari kelompok ini yaitu:

  1. Orang yang berbuat baik.[6]
  2. Menerima catatan amal perbuatannya dengan tangan sebelah kanan.[7]
  3. Pada Hari Kiamat kelak mereka berada di sebelah kanan dan sebaliknya golongan kiri akan berada di sebelah kiri.[8]

Menurut sebagian riwayat dari para Imam Ahlul Bayt as yang dimaksud dengan yamin adalah Imam Ali as, sedangkan ashab al-yamin adalah para pengikut setianya.[9]

Kekhususan Golongan Kanan

Al-Qur'an al-Karim menjelaskan tentang kekhususan golongan kanan atau ashab al-maimanah dalam Surah Al-Waqi'ah, Surah Al-Insyiqaq, Surah Al-Balad dan Surah Al-Haqqah, yaitu dengan merujuk kalimat :[10]

  1. Ashab al-Maimanah adalah orang yang beriman dengan Allah swt dan hari Kiamat. Dan saling mengajak dalam kesabaran dan kasih sayang serta memberi makan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan membebaskan para budak.[11]
  2. Ketika ajal menjemput mereka, para malaikat akan mengucapkan salam kepada mereka.[12] Pada Hari Kiamat kelak penghitungan amal mereka juga akan mudah dan setelah itu, mereka kembali kepada keluarga mereka dengan penuh bahagia.[13]
  3. Di dalam Surga kelak, mereka akan berada di tempat yang tinggi dan hidup senang dan bahagia di sana.[14] Ayat–ayat Surah Al-Waqi'ah telah melukiskan tempat mereka di Surga kelak. Nanti mereka berada di pinggiran air terjun, di bawah naungan pepohonan yang rindang, dan menikmati aneka ragam buah-buahan dan pahala surgawi yang lain.[15]

Catatan Kaki

  1. Farhang-e Buzurg-e Sukhan, dibawah kata Ashab al-Yamin.
  2. Thaba'thabai, al-Mizan jld. 19, hlm. 123.
  3. Thaba'thabai, al-Mizan jld. 19, hlm. 123.
  4. Dairoh al-Ma'arif Al-quran al-Karim, jld. 3, hlm. 370.
  5. Dairah al-Ma'arif Al-quran al-Karim, jld. 3, hlm. 370.
  6. Makarim Syirazi, Tafsir Nemuneh, jld. 23, hlm. 203.
  7. Makarim Syirazi, Tafsir Nemuneh, jld. 23, hlm. 203.
  8. Dairah al-Ma'arif Al-quran al-Karim, jld. 3, hlm. 371.
  9. Qummi, Tafsir al-Qummi, jld. 2, hlm. 348.
  10. R.K Khuramsyahi, Danesy Nameh Qurani, jld. 1, hlm. 239; Dairah al-Ma'arif Al-Qur'an al-karim, jld.3, hlm. 371.
  11. Surah Al-Balad ayat 13-18, Surah Al-Haqqah ayat 19 dan 20.
  12. Surat al-Waqi'ah ayat 90 dan 91.
  13. Surat al-Insyiqaq ayat 7-9.
  14. Surat Al-Haqqah ayat 21-24.
  15. Surah Al-Waqi'ah ayat 21-40.

Daftar Pustaka

  • Al-Qur'an al-Karim.
  • Dairah al-Ma'arif Qur'an karim. Diedit: Markaz Farhang Ma'arif Qur'an. Qom: Bustan-e Kitab, 1382 S.
  • Farhang Buzurg Sukhan. Diedit oleh Hasan Anwari. Tehran: Intisyarat Sukhan, 1390 S.
  • Khuramsyahi, Bahauddin.Danesy Nameh Quran. Tehran: Dustaan wa Nahid, 1377 S.
  • Makarim Syirazi, Nashir. Tafsir Nemuneh. Tehran: Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1374 S.
  • Qummi, Ali bin Ibrahim. Tafsir al-Qummi. Diedit oleh Musawi al-Jazairi. Qom:Dar al-Kitab, 1404 H.
  • Thaba'thabai, Sayid Muhammad. Al-Mizan fi Tafsir al-Quran. Qom: Daftar Intisyarat Islami, 1417 H.