Risalah al-Huquq
Risalah al-Huquq (bahasa Arab:رسالة الحقوق) adalah sebuah hadis panjang dari Imam Sajjad as. Risalah mencakupi lebih dari 50 kewajiban individu terhadap orang lain ini pada dasarnya pelajaran akhlak yang menjelaskan tentang kewajiban manusia dalam ranah hubungan individu dan kemasyarakatan. Hak-hak yang dijelaskan dalam risalah ini meliputi hubungan kemasyarakatan yang harus dibangun oleh setiap individu, seperti kewajiban seseorang kepada ayah, ibu, suami, istri, anak, tetangga, guru, murid, muadzin, imam jamaah, penguasa dan lainnya. Dikarenakan kedudukan khusus dan kandungan komprehensif risalah ini, telah terbit berbagai terjemahan dan syarah atas risalah huquq ini.
Kandungan Risalah Huquq
Imam Sajjad as menulis hak-hak Ilahi dalam 51 persoalan.
- Hak Ilahi dalam 7 bagian
- Hak Allah swt
- Hak jiwa dan anggota badan
- Hak-hak perbuatan ibadah
- Hak-hak penguasa dan masyarakat
- Hak-hak famili
- Hak-hak orang lain
- Hak harta
Makna Hak
Yang dimaksud dengan hak disini adalah hukum-hukum dan kewajiban-kewajiban yang berasal dari Allah swt untuk ditunaikan oleh semua kalangan masyarakat. Hak-hak ini tidak terkhusus mencakup kewajiban-kewajiban bagi seorang Muslim, namun juga meliputi hukum-hukum kemasyarakaan. Disamping itu, hak-hak ini tidak terkhususkan hanya terhadap hukum-hukum dimana ketidakmelaksanakan hak-hak itu akan terhitung sebagai dosa atau akan menyebabkan dilaksanakannya hukuman-hukuman dan denda-dendan syar'i, namun Risalah Huquq ini juga meliputi kewajiban-kewajiban akhlak seorang mukmin. Risalah huquq meliputi hak-hak terpenting Ilahi, kewajiban-kewajiban akhlak dan menjelaskan tentang sisi-sisi terpenting hak yang harus dijalankan.
Risalah al-Huquq dalam Riwayat
Sumber-sumber literatur terkuno yang secara resmi menjelaskan tentang Risalah al-Huquq Imam Sajad as adalah:
- Tuhaf al-Uqul, karya Hasan bin Ali bin Husain bin Syu’bah Harani. Ia wafat pada tahun 381 H. Dalam kitab ini tercatat 50 hak namun sanad risalahnya tidak tercatat
- al-Khishāl, karya Syekh Shaduq (w. 382 H)
- Man La Yahdhuruhu al-Faqih, karya Syekh Shaduq
Syekh Shaduq dalam dua kitabnya ini disamping menuliskan tentang hak-hak yang mencakup lima macam itu, juga mencatat sebuah hak, dimana ia menyebutnya dengan hak haji dan jumlah keseluruhannya adalah 51 hak. Meskipun dalam mukadimah al-Khishāl dimana disebutan tentang daftar hak-hak haji dengan sanad risalah harus dikatakan bahwa: Pertama dalam hadis Man La Yahdhuruhu al-Faqih tidak disebutkan silsilah sanadnya dan hadis itu bersifat mursal (tidak diketahui sanadnya). Demikian juga, diantara hadis dalam Man Lā Yahdhuruhu al-Faqih dengan riwayat Tuhaf al-Uqul dan juga riwayat yang ada di Kitab al-Khishāl terdapat perbedaan, padahal dalam nukilan-nukilan lainnya semenjak permulaan disebutkan secara terpisah setiap hadisnya. Kedua, dalam sanad yang ada di dalam kitab al-Khishāl tidak disebutkan nama Ismail bin Fadhl. Ketiga, dalam Man La Yahdhuruhu al-Faqih, tidak dijelaskan bahwa Risalah Huquq itu merupakan risalah yang berasal dari Imam Sajad as namun dalam al-Khishāl dijelaskan bahwa Risalah Huquq itu berasal dari Imam Sajad.
Pembahasan dalam Risalah Huquq
Berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab al-Khishāl, karya SyekhShaduq, persoalan Risalah Huquq adalah sebagai berikut:
- Hak Allah swt
- Hak Jiwa
- Hak Lidah
- Hak Telinga
- Hak Mata
- Hak Tangan
- Hak Kaki
- Hak Perut
- Hak Aurat
- Hak Salat
- Hak Haji
- Hak Puasa
- Hak Sedekah
- Hak Berkorban
- Hak Penguasa
- Hak Guru
- Hak Pemimpin
- Hak Rakyat
- Hak Murid
- Hak Istri
- Hak Kepemilikan
- Hak Ibu
- Hak Ayah
- Hak Anak-anak
- Hak Saudara
- Hak Tuan
- Hak Hamba Sahaya
- Hak Orang-orang yang berbuat Kebaikan kepadamu
- Hak Muadzin
- Hak sebelum Salat
- Hak Teman duduk
- Hak Tetangga
- Hak Sahabat
- Hak Teman sejawat
- Hak Harta
- Hak Orang Yang Mengutangimu
- Hak Teman Bicara
- Hak Musuh terhadapmu
- Hakmu terhadap Musuhmu
- Hak Orang Yang Meminta Pendapat darimu
- Hak Orang-orang Memberikan Petunjuk kepadamu
- Hak Orang-orang yang Menerima Nasehat
- Hak Orang-orang yang Memberi Nasehat
- Hak Orang-orang yang lebih besar
- Hak Orang-orang yang lebih kecil
- Hak Pembicara
- Hak Penanggung Jawab
- Hak Penggembira
- Hak Orang-orang yang berbuat Jelek
- Hak Sesama Pemeluk Agama
- Hak Ahli Dzimah
Syarah dan Terjemahan
Beberapa Terjemahan
Sebagian terjemah-terjemah Risalah Huquq adalah: Tabel
Syarah
Sebagian syarah-syarah Risalah Huquq adalah sebagai berikut:
- Aineh Huquq: Huquq az Didgāh Imam Sajād As: Syarah Risālah al-Huquq Imām Sajād As, karya Qudratullah Masyayihi: penj. Ahmad Zainpuri
- Risālah Huquq Imām Sajād syarah Ali Muhammad Haidari Naraqi
- Terjemah dan Syarah Risālah Huquq Imām Sajād, Muhammad Sepahri
- Huquq Akhlāqi bar Asāse Risālah al-Huquq Imām Sajād As wa 150 Nuktah *Omuzandeh wa Sayandeh, Ali Masyafati Pur Thaliqani, dengan kerja sama dengan Muhammad Ridha Masyafati Pur
- Rah Rusum Zendegi az Nadzar Imām Sajād, Judul Kitab Asli: Risalah al-Huquq, terjemah Ali Ghifari
- Huquq Islāmi Syāmele Wadhāyefe Fardi wa Ijtimā'i bar Asāse Risālah al-Huquq Imām Zainal Abidin as, Ali Akbar Nasheri.
- Taamulāt fi Risālah al-Huquq Ali bin al-Hasan, Muhammad Taqi al-Mudaresi
- Tafshil al-Huquq, Syarah Rewāi ala Risālah al-Huquq lil Imām Sajād, Muhammad Husain al-Zamri al-Thabasi
- Al-Tashhih wa al-Tandzim, Abna al-Mualif
- Risālah al-Huquq, Syarah Qabanchi, Hasan bin Ali