Lompat ke isi

Juwairiyah bin Mushir 'Abdi

Dari wikishia

Juwairiyah bin Mushir 'Abdi adalah salah satu sahabat dekat, terpercaya, dan dicintai oleh Imam Ali as. Ia hadir dalam peperangan seperti Shiffin dan Nahrawan bersama Imam Ali as dan meriwayatkan riwayat darinya. Riwayat-riwayat Juwairiyah telah dikonfirmasi oleh beberapa ahli ilmu hadis (rijal); meskipun demikian, beberapa ulama Syiah menganggap lemah riwayat Raddus Syams oleh Imam Ali as yang diriwayatkan olehnya. Juwairiyah ditangkap oleh Ziyad bin Abih pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan dan mencapai kesyahidan.

Pengenalan dan Kedudukan

Juwairiyah bin Mushir 'Abdi adalah salah satu sahabat dekat dan terkemuka Imam Ali as[1] dan berasal dari suku Arab yang tinggal di Kufah.[2] Ia dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka di kalangan tabi'in.[3] Menurut Allamah al-Majlisi, seorang ahli hadis Syiah abad ke-11 Hijriyah, Juwairiyah adalah seorang yang saleh dan dicintai oleh Imam Ali as;[4] sebagaimana disebutkan dalam Syarh Nahjul Balaghah karya Ibnu Abil Hadid, Imam Ali as merindukan Juwairiyah dan mencintainya.[5] Syusytari, seorang ahli rijal Syiah abad ke-14 Hijriyah, dalam Qamus al-Rijal, menyebutkan bahwa Imam Ali as sering membicarakan urusan-urusan rahasia dengan Juwairiyah.[6] Juwairiyah hadir dalam peperangan Imam Ali as seperti Perang Nahrawan[7] dan Perang Shiffin[8].[9] Menurut Tsaqafi, seorang ahli hadis Syiah abad ke-3 Hijriyah, dalam al-Gharat, Juwairiyah adalah salah satu orang yang dicari dan ditangkap oleh Muawiyah bin Abu Sufyan.[10] Najasyi, seorang ahli rijal Syiah abad ke-4 Hijriyah, melaporkan bahwa Hisyam bin Muhammad bin Sa'ib, seorang perawi Imami abad ke-2 Hijriyah, menulis sebuah buku tentang kesyahidan Juwairiyah.[11] Dikatakan bahwa penulisan buku ini menunjukkan kedudukan tinggi Juwairiyah.[12]

Kesyahidan di Tangan Ziyad bin Abih

Menurut laporan Syekh Mufid, seorang fakih Syiah abad ke-4 Hijriyah, Imam Ali as telah meramalkan bahwa seseorang yang hina akan memotong tangan dan kaki Juwairiyah dan menggantungnya. Kemudian, pada masa Muawiyah, Juwairiyah ditangkap oleh Ziyad bin Abih, tangan dan kakinya dipotong, dan ia digantung.[13]

Keabsahan Riwayat-Riwayat Juwairiyah

Menurut laporan Al-Kasysyi, seorang ahli rijal Imami abad ke-4 Hijriyah, Juwairiyah meriwayatkan hadis dari Imam Ali as[14], dan Burujerdi, seorang fakih Syiah abad ke-14 Hijriyah, juga menyebutnya sebagai perawi dari generasi kedua.[15] Mamaqani, seorang ahli rijal Syiah abad ke-14 Hijriyah, menyebut Juwairiyah sebagai orang yang terpercaya dan riwayat-riwayatnya sebagai sahih.[16] Ibnu Dawud al-Hilli, seorang ahli rijal Syiah abad ke-7 Hijriyah, dan Syekh Hurr al-Amili, seorang ahli hadis Syiah abad ke-11 Hijriyah, juga memuji Juwairiyah.[17] Beberapa orang seperti Ali bin Ismail al-Mitsami,[18] Hasan bin Mahbub,[19] Ummu Miqdad al-Tsaqafi,[20], dan Jabir bin Hurr[21] meriwayatkan hadis dari Juwairiyah bin Mushir.

Perawi Peristiwa Redd al-Syams

Syekh Shaduq, seorang fakih Syiah abad ke-4 Hijriyah, dalam kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih, meriwayatkan dari Juwairiyah bin Mushir tentang peristiwa Raddu Syams (pengembalian matahari) oleh Imam Ali as setelah Perang Nahrawan.[22] Sayid Abul Qasim al-Khu'i, seorang ahli rijal Syiah abad ke-14 Hijriyah, menganggap lemah riwayat Raddus Syams oleh Imam Ali as yang diriwayatkan oleh Juwairiyah melalui Syekh Shaduq.[23]

Perawi Kabar Imam Ali as tentang Syuhada Karbala

Syekh Mufid dalam kitab Al-Irsyad, meriwayatkan dari Juwairiyah bin Mushir bahwa Imam Ali as, dalam perjalanan menuju Perang Shiffin, ketika melewati tanah Karbala, menyampaikan beberapa ucapan tentang syuhada Karbala.[24]

Catatan Kaki

  1. Mufid, Al-Ikhtisas, 1413 H, hlm. 6–7.
  2. Thusi, Rijal al-Thusi, 1373 H, hlm. 59.
  3. Amini, Ashab Amir al-Mu'minin as wa al-Ruwat 'anhu, 1412 H, jilid 1, hlm. 121.
  4. Ibnu Abi al-Hadid, Syarh Nahj al-Balaghah, 1404 H, jilid 2, hlm. 290.
  5. Ibnu Abi al-Hadid, Syarh Nahjul Balaghah, 1404 H, jilid 2, hlm. 290.
  6. Syusytari, Qamus al-Rijal, 1410 H, jilid 2, hlm. 759.
  7. Shaffar, Basa'ir al-Darajat, 1404 H, jilid 1, hlm. 217.
  8. Mufid, Al-Irsyad, 1413 H, jilid 1, hlm. 322.
  9. Barqi, Rijal al-Barqi - Al-Thabaqat, 1342 H, hlm. 5; Allamah al-Hilli, Rijal, 1411 H, hlm. 193.
  10. Tsaqafi, Al-Gharat, 1395 H, jilid 2, hlm. 843.
  11. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1365 H, hlm. 435.
  12. Amini, Ashab Amir al-Mu'minin as wa al-Ruwat 'anhu, 1412 H, jilid 1, hlm. 121.
  13. Mufid, Al-Irsyad, 1413 H, jilid 1, hlm. 323.
  14. Al-Kasysyi, Rijal al-Kasysyi, 1409 H, hlm. 106.
  15. Burujerdi, Rijal Asanid aw Thabaqat Rijal Kitab al-Kafi lil-Syekh al-Kulaini, 1413 H, hlm. 93.
  16. Mamaqani, Tanqih al-Maqal, Najaf, jilid 1, hlm. 239.
  17. Ibnu Dawud, Al-Rijal, 1342 H, hlm. 93; Hurr al-Amili, Al-Rijal, 1385 H, hlm. 81.
  18. Burujerdi, Rijal Asanid aw Thabaqat Rijal Kitab al-Kafi lil-Syekh al-Kulaini, 1413 H, hlm. 93.
  19. Ibnu Hajar al-Asqalani, Lisan al-Mizan, 1407 H, jilid 2, hlm. 181.
  20. Shaduq, Man La Yahdhuruhu al-Faqih, 1413 H, jilid 4, hlm. 439.
  21. Mufid, Al-Irsyad, 1413 H, jilid 1, hlm. 322.
  22. Shaduq, Man La Yahdhuruhu al-Faqih, 1413 H, jilid 1, hlm. 203.
  23. Al-Khu'i, Abul Qasim, Mu'jam Rijal al-Hadits, 1372 H, jilid 5, hlm. 152.
  24. Mufid, Al-Irsyad, 1413 H, jilid 1, hlm. 332.

Daftar Pustaka

  • Ibnu Hajar al-Asqalani, Ahmad bin Ali, Lisan al-Mizan, Beirut, Dar al-Fikr, 1407 H.
  • Ibnu Abi al-Hadid, Abdul Hamid, Syarh Nahj al-Balaghah, penelitian: Muhammad Abul Fadhl Ibrahim, Qom, Maktabah Ayatullah al-Mar'ashi al-Najafi, cetakan pertama, 1404 H.
  • Amini, Muhammad Hadi, Ashab Amir al-Mu'minin as wa al-Ruwat 'anhu, Beirut, Dar al-Kutub al-Islami, 1412 H.
  • Barqi, Ahmad bin Muhammad, Rijal al-Barqi, Teheran, Penerbitan Universitas Teheran, 1342 H.
  • Burujerdi, Husain, Rijal Asanid aw Thabaqat Rijal Kitab al-Kafi lil-Syaikh al-Kulaini, penelitian: Muhammad Waez-zadeh Khurasani dan Hasan Nuri Hamadani, Masyhad, Yayasan Penelitian Islam, 1413 H.
  • Tsaqafi, Ibrahim bin Muhammad, Al-Gharat, penelitian dan penyuntingan: Abdul Zahra Husaini, Qom, Dar al-Kitab al-Islami, cetakan pertama, 1410 H.
  • Al-Hilli, Hasan bin Ali bin Dawud, Kitab al-Rijal, Teheran, Universitas Teheran, cetakan pertama, 1342 H.
  • Al-Khu'i, Abul Qasim, Mu'jam Rijal al-Hadits wa Tafsil Thabaqat al-Ruwat, Iran, tanpa penerbit, 1372 H.
  • Syusytari, Muhammad Taqi, Qamus al-Rijal, Qom, Muassasah al-Nashr al-Islami, 1410 H.
  • Shaduq, Muhammad bin Ali, Man La Yahdhuruhu al-Faqih, penelitian: Ali Akbar Ghaffari, Qom, Kantor Penerbitan Islami, cetakan kedua, 1413 H.
  • Shaffar, Muhammad bin Hasan, Basa'ir al-Darajat fi Fadhail Al Muhammad as, penelitian: Muhsin bin Abbas Ali Kuchah Baghi, Qom, Maktabah Ayatullah al-Mar'ashi al-Najafi, cetakan kedua, 1404 H.
  • Thusi, Muhammad bin Hasan, Rijal al-Thusi, penyuntingan: Jawad Qiyumi Isfahani, Qom, Muassasah al-Nashr al-Islami, 1373 H.
  • Al-Amili, Muhammad bin Hasan, Al-Rijal, penelitian: Ali Fadhili, Qom, Dar al-Hadits, 1385 H.
  • Al-Kasysyi, Muhammad bin Umar, Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, penelitian dan penyuntingan: Muhammad bin Hasan Thusi dan Hasan Mustafawi, Masyhad, Muassasah Nashr Universitas Masyhad, cetakan pertama, 1409 H.
  • Mufid, Muhammad bin Muhammad, Al-Ikhtisas, penelitian: Ali Akbar Ghaffari dan Mahmud Muharrami Zarandi, Qom, Al-Mu'tamar al-Alami li Alfiyah al-Syaikh al-Mufid, cetakan pertama, 1413 H.
  • Mufid, Muhammad bin Muhammad, Al-Irsyad fi Ma'rifah Hujaj Allah 'ala al-'Ibad, penelitian: Muassasah Al al-Bait as, Qom, Kongres Syaikh Mufid, cetakan pertama, 1413 H.
  • Mamaqani, Abdullah, Tanqih al-Maqal fi Ilm al-Rijal, Najaf, tanpa penerbit, tanpa tahun.
  • Najasyi, Ahmad bin Ali, Rijal al-Najasyi, Qom, Muassasah al-Nashr al-Islami, cetakan keenam, 1365 H.