Abdullah bin Yahya al-Hadrami
Abdullah bin Yahya al-Hadrami | |
---|---|
Nama Lengkap | Abdullah bin Yahya al-Hadrami |
Sahabat dari | Imam Ali as |
Julukan | Abu al-Ridha atau Abu al-Radhi |
Kerabat termasyhur | Yahya al-Hadrami (ayah) |
Tempat Tinggal | Kufah |
Wafat/Syahadah | Kufah |
Penyebab
Wafat / Syahadah | Abdullah menuai cawan syahadah melaui tangan Ziyad bin Abih atas perintah Muawiyah |
Aktivitas | anggota Syurthah al-Khamis |
Abdullah bin Yahya al-Hadrami (bahasa Arab:عبدالله بن یحیی الحَضرَمي) adalah anggota Syurthah al-Khamis dan ia ikut serta dalam Perang Jamal. Setelah Perjanjian Perdamaian berlangsung antara Imam Hasan as dan Muawiyah, Abdullah menuai cawan syahadah atas perintah Muawiyah. Ketika Imam Hasan as menulis surat penting untuk Muawiyah dan mengutuk kesalahannya yang melanggar janji-janji yang dikutip dalam Perjanjian Perdamaian, Imam menyinggung kesyahidan Abdullah bin Yahya.
Daftar isi
Nama dan Silsilah
Dikatakan bahwa Abdullah bin Yahya al-Hadrami berasal dari Hadhramaut, sebuah wilayah di Yaman. Dalam beberapa naskah sejarah, namanya juga tercatat sebagai Abdullah bin Bahar [1] dan Abdullah bin Nujai[2] (distorsi dari nama Abdullah bin Yahya) [3]. Abu al-Ridha[4] atau Abu al-Radhi[5] adalah kunya dari Abdullah. Yahya al Hadhrami adalah ayah dari Abdullah, juga merupakan sahabat Imam Ali as dan anggota Syurthah al-Khamis[6]. Dia brsama dengan Imam as dalam Perang Shiffin[7].
Di Masa Imam Ali as
Abdullah adalah anggota Syurthah al-Khamis, pada masa pemerintahan Imam Ali as[8]. Dalam laporan sejarah dikatakan ia hanya hadir dalam Perang Jamal. Diriwayatkan bahwa ditengah tengah peperangan, Imam Ali as mengatakan kepada Abdullah : "Wahai Abdullah, anda dan ayah anda benar-benar anggota Syurthah al-Khamis. Nabi Muhammad saw mengatakan kepada saya tentang anda dan ayah anda yang akan menjadi anggota Syurthah al-Khamis. Tuhan menamai anda melalui Nabi-Nya dengan nama Syurthah al-Khamis."[9]
Syahadah
Setelah Imam Ali as menuai cawan Syahadah, Abdullah senantiasa dirundung kesedihan dan di saat yang sama ia mengungkapkan berbagai keutamaan Imam Ali as.[10] Ziyad bin Abih melaporkan kepada Muawiyah tentang kecintaannya Abdullah yang sangat kepada Imam Ali as. Oleh sebab itu Muawiyah memerintahkan kepada anak buahnya untuk membunuh Abdullah dan para sahabatnya. Allamah Amini meriwayatkan dalam bukunya, al-Ghadir, yang dinukil dari al-Muhabbar bahwa Ziyad menyalib Abdullah beberapa hari di pintu rumahnya di Kufah.[11] Ketika Imam Husain as melayangkan surat pengutukan kepada Muawiyah, Ziyad akhirnya memutilasi tubuh Abdullah.[12]
Reaksi Imam Hasan as dan Imam Husain as
Syaikh Shaduq dengan menukil dari kitab al-Furuq bain al-Abathil wa al-Huquq bahwa ketika Muawiyah melanggar Perjanjian Perdamaian, Imam Hasan as mengirim surat kepadanya dan menyebutkan kesalahannya, mula-mula Imam as menyinggung kemartiran Abdullah bin Yahya al-Hadrami[13]. Imam Husain as juga melayangkan surat kepada Muawiyah dan mengutuk perintah pembunuhan Abdullah[14].
Catatan Kaki
- ↑ Amin, A'yan al-Syiah, jld.2, hlm.350
- ↑ Rijal Thusi, hlm.71
- ↑ Amin, A'yan al-Syiah, jld.2, hlm.350
- ↑ Thusi, Rijal, hlm.71
- ↑ Mufid (dinisbahkan kepadanya), al-Ikhtishash, hlm.3
- ↑ Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld.20, hlm.98
- ↑ Ibnu Katsir, al-Bidayah wa al-Nihayah, jld.8, hlm.199
- ↑ Mufid (dinisbahkan kepadanya), al-Ikhtishash, hlm.3
- ↑ Kasyi, Rijal, hlm.6
- ↑ Al Yasin, Shulh al-Hasan as, hlm.347
- ↑ Amini, al-Ghadir, jld.11, hlm.79-80
- ↑ Thabarsi, al-Ihtijaj, jld.2, hlm.297
- ↑ Shaduq, 'ilal al-Syarayi', jld.1, hlm.212
- ↑ Thabarsi, al-Ihtijaj, jld.2, hlm.297
Daftar Pustaka
- Ali Yasin, Radhi. Shulhu al-Hasan alaihis salām. Beirut: A'lami, 1412.
- Amin, as-Sayid Muhsin. A'yān asy-Syi'ah. Beirut: Dar at-Ta'aruf li al-Mathbu'at, 1403 H.
- Amini, Abdul Husain Ahmad. Al-Ghadīr fī al-Kitāb wa as-Sunnah wa al-Adab. Qom: Markaz al-Ghadir li ad-Dirasat al-Islamiyyah, 1416 H.
- Ibnu Katsir, Ismail bin Umar bin Katsir ad- Dimasyqi. Al-Bidāyah wa an-Nihāyah. Beirut: Dar al-Fikr.
- Kasyi, Muhammad bin Umar. Rijāl Kassyi (Ikhtiyār Ma'rifah ar-Rijāl). Masyhad: Danesygah-e Masyhad, 1348 HS (1969).
- Khui, Sayid Abu al-Qasim. Mu'jam Rijāl al-Hadīst wa Tafshīl Thabaqāt ar-Ruwāt. Qom: Ats-Tsaqafah al-Islamiyyah, 1372 HS (1993).
- Mufid, Muhammad bin Muhammad bin Nu'man. Al-Ikhtishāsh. Qom: Muktamar Syeikh Mufid, 1413 H.
- Shaduq, Muhammad bin Ali. 'Ilal asy-Syarāi' . Riset Sayid Muhammad Baqir Bahru al-Ulum. Najaf: al-Maktabah al-Haidariyyah, 1385 H.
- Thabrisi, Ahmad bin Ali. Al-Ihtijāj 'ala Ahli al-Lujāj. Masyhad: Nasyr-e Murtadha, 1403 H.
- Thusi, Muhammad bin Hasan. Rijāl ath-Thūsī. Masyhad: Majma` al-Buhuts al-Islamiyyah, 1413 H.
|