Abdul Malik Houthi

Abdul Malik Houthi, pemimpin ketiga gerakan Ansarullah Yaman. Dia adalah pendukung persatuan Islam dan pembela Palestina. Pada masa kepemimpinannya atas gerakan Ansarullah, Yaman dihadapkan pada invasi militer koalisi Arab yang terdiri dari beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi. Gerakan Ansarullah Yaman yang dipimpin Abdul Malik mampu mencapai beberapa sasaran di Arab Saudi.

Serangan rudal ke Israel dan penargetan kapal-kapal terkait rezim ini di Laut Merah dan Bab al-Mandab, untuk mendukung rakyat Gaza merupakan beberapa aksi gerakan Ansarullah pada masa kepemimpinan Abdul Malik, .

Pergerakan militer Abdul Malik Houthi berujung pada sanksi dari Dewan Keamanan PBB dan pemerintah AS.

Biografi

Abdul Malik Houthi, dianggap sebagai pemimpin ketiga gerakan Ansarullah Yaman, setelah saudaranya Husain dan ayahnya [[ Badr al-din al-Houthi|Badruddin]]. Berdasarkan laporan, dia diangkat ke posisi ini oleh ayahnya Badruddin. Ada pula yang menganggap awal kepemimpinannya dalam gerakan Ansarullah adalah pada tahun 2010 (tahun wafatnya Badruddin Houthi) dan beberapa beranggapan di tahun 2004 (tahun terbunuhnya Husain Houthi) serta ada pula yang menyebutkan tahun 2006.

Abdul Malik dengan kecerdasan dan kekuatan dianggap sebagai salah satu tokoh politik terpenting di dunia Di antara ciri-cirinya adalah ia berpidato panjang lebar dan tidak tertulis serta membahas masalah Palestina

Abdul Malik lahir di provinsi Saada. Ayahnya, Badruddin, adalah salah satu dari marja' mazhab Zaidiyah dan kakeknya, Amiruddin, adalah salah satu ulama terkenal di wilayah tersebut. Ia tercatat lahir pada tahun 1979 atau 1982 Dia dijuluki Abu Jibril. Karena nasabnya bersambung kepada Nabi saw, ia dipanggil Sayid Abdul Malik Houthi mempelajari ilmu-ilmu agama dan sastra Arab dari ayahnya. Dia tidak memiliki gelar ilmiah dari akademi.

Ciri dan Pandangannya

Menurut para ahli, setelah kematian saudaranya Husain, Abdul Malik Houthi, sebagai seorang komandan, mampu mencegah kemajuan kekuatan militer pemerintah Yaman. Kepemimpinan Abdul Malik dianggap sebagai faktor terpenting keberhasilan Ansarullah Yaman melawan Arab Saudi. Kekuasaan Abdul Malik dikaitkan dengan citra populernya. Konon ia mampu memikat ratusan ribu masyarakat Yaman karena terinspirasi dari Sayid Hasan Nasrullah, pemimpin Hizbullah Lebanon.

Setelah Ansarullah Yaman melancarkan serangan rudal ke ibu kota Arab Saudi sebagai tanggapan atas serangan koalisi Arab pada tahun 2017, negara ini menetapkan hadiah 30 juta US Dolar untuk menerima informasi tentang Abdul Malik Houthi yang akan mengarah pada penangkapannya.

Abdul Malik Houthi adalah pendukung persatuan Islam dan menentang konflik agama Ia dianggap sebagai pembela hak-hak Palestina dan pendukung pertahanan pasukan Palestina melawan Israel. Ia menilai operasi Badai Al-Aqsa merupakan kemenangan bersejarah dan besar bagi Palestina dan Umat Islam

Relasi Dengan Iran

Awal mula hubungan Abdul Malik Houthi dengan Iran diperkirakan terjadi pada awal tahun 80-an yang digagasi oleh ayahnya, Badruddin Houthi. Beberapa orang percaya bahwa kepribadian intelektual dan keagamaannya terbentuk di Iran.

Para ahli menganggap kendali Ansarullah atas sebagian pantai barat Yaman di Laut Merah sebagai pencapaian strategis bagi Iran.

Pergerakan dan Aktivitas

Abdul Malik Houthi bertanggung jawab melindungi saudaranya Husain ketika dia berada di Sana'a sebagai anggota parlemen Yaman. Abdul Malik dianggap dipengaruhi oleh saudaranya Husain; Sampai-sampai ia dianggap sebagai bapak spiritual dan teladan Abdul Malik. Berikut adalah beberapa perannya saat menjadi pemimpin Ansarullah:

• Pengenalan gerakan Ansarullah melalui pembuatan website Al-Manbar (2007) dan pembentukan jaringan Al-Masira (2012) yang menyebabkan penambahan jumlah pendukung gerakan ini.
• Mendirikan gerakan dengan tujuan menggulingkan pemerintahan yang korup, mereformasi perekonomian dan melaksanakan keputusan dialog nasional (2014).
• Perlawanan gerakan Ansarullah Yaman melawan koalisi militer Arab Saudi.
• Memerangi korupsi ekonomi.
• Menyerang Israel dan kapal-kapalnya sebagai upaya mendukung Gaza dalam operasi badai Al-Aqsa (2023-2024).

Sanksi

Pada tahun 2015, Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi kepada Abdul Malik Houthi dengan tuduhan pemberontakan melawan pemerintah yang sah. Pada akhir tahun 2020, pemerintah AS memberikan sanksi kepada Abdul Malik Houthi sekaligus memasukkan Ansarullah Yaman ke dalam daftar kelompok teroris. Namun, Pemerintah baru negara ini membatalkan keputusan ini pada tahun 2021.

Peristiwa-peristiwa di Era Kepemimpinannya

Pada masa kepemimpinan Abdul Malik Houthi atas gerakan Ansarullah telah terjadi beberapa peristiwa, beberapa di antaranya disebutkan di bawah ini.

• Terjadinya berbagai perang dengan pemerintah Yaman dari awal kepemimpinan hingga tahun 2010.
• Konflik dengan tentara Saudi di negara ini (2010).
• Awal mula intifada dan revolusi 11 Februari 2011 melawan pemerintahan Ali Abdullah Saleh.
• Mengadakan dialog nasional dan mengutuk serangan pemerintah terhadap Houthi (2013).
• Menguasai Sana'a dan menggulingkan pemerintahan Ali Abdullah Saleh (2014 M).
• Invasi koalisi Arab ke Yaman dipimpin Arab Saudi (2015 M).
• Pembunuhan Ali Abdullah Saleh oleh Pasukan Ansarullah (2017 M).
• Serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap posisi militer Ansarullah Yaman sebagai respon atas serangan gerakan ini terhadap kapal Israel (2024 M).