Gerakan Ansharullah Yaman

tanpa infobox
tanpa navbox
Dari wikishia

Gerakan Ansharullah Yaman (bahasa Arab:أنصار اللّه اليمنية) atau Houthi adalah gerakan politik dan religius dari mazhad Zaidiyah Yaman yang didirikan pada tahun 1990 dan menguasai sebagian dari negara ini. Ansarullah dianggap terpengaruh oleh Revolusi Islam Iran dan pemikiran Imam Khomeini. Pembentukan pemerintahan Houthi dianggap sebagai kelanjutan dari pemerintahan Imamiyah Zaidiyah di Yaman yang didirikan pada abad ke-3 Hijriah dan berlangsung selama lebih dari 1100 tahun.

Konfrontasi gerakan ini dengan Amerika Serikat dan aliansi pemerintah Yaman dengan negara tersebut menyebabkan terjadinya konfrontasi antara Ansarullah dan pemerintah Yaman. Dalam perang pertama melawan pemerintah Yaman, pendiri Ansharullah Husain Houthi tewas. Tetapi dalam peperangan berikutnya, mereka meraih keberhasilan. Dengan dimulainya kebangkitan Islam, Houthi berhasil menguasai Sana'a, ibu kota Yaman. Arab Saudi, di bawah payung koalisi Arab untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai, menargetkan Ansarullah, tetapi gagal karena perlawanan gerakan ini.

Sebagai respons terhadap serangan Israel ke Gaza dan pembunuhan warga sipil Palestina, Ansarullah menargetkan sasaran di wilayah Palestina yang diduduki serta kapal-kapal milik Israel di Laut Merah dan Teluk Aden. Gerakan ini tercatat dalam daftar terorisme Dewan Keamanan dan beberapa negara Arab serta Amerika Serikat.

Deskripsi dan Kedudukan

Ansarullah Yaman dianggap sebagai gerakan keagamaan yang memiliki sistem politik dan keyakinan.[1] Mazhab para anggota gerakan ini adalah mazhab Jarudiyah, salah satu sekte Zaidiyah, di mana dianggap sebagai sekte terdekat dengan Syiah Dua Belas Imam.[2] Gerakan ini dipandang sebagai kelanjutan dari pemerintahan Imamiyah Yaman yang didirikan oleh Yahya bin Husain, yang dijuluki al-Hadi ila al-Haqq (W. 298 H) dan berlangsung selama lebih dari 1100 tahun.[3]

Inti awal gerakan ini adalah sebuah kelompok budaya yang bernama Asosiasi Syabab al-Mukmin, yang didirikan pada tahun 1990.[4] Setelah Husain Badruddin al-Houthi memimpin kelompok ini, namanya diubah menjadi Grup Syabab al-Mukmin dan mulai melakukan aktivitas politik.[5] Aktivitas budaya kelompok ini meningkat antara tahun 1992 hingga 2004 dan aktivitas militer mereka pun dimulai.[6] Ketidakpedulian pemerintah Yaman saat itu terhadap daerah-daerah yang dihuni Houthi, pengaruh kelompok Salafi dan Wahabi, serta penyebaran pemikiran mereka di daerah-daerah tersebut yang dianggap sebagai ancaman serius bagi Houthi, dianggap sebagai alasan terbentuknya kelompok ini.[7] Jumlah populasi Houthi diperkirakan sekitar 40 persen dari total populasi Yaman.[8] Nama Houthi yang digunakan untuk gerakan ini dan para pemimpinnya diambil dari nama sebuah kota bernama Houth di selatan Saada.[9]

Struktur Organisasi

Struktur pemerintahan Ansarullah Yaman diambil dari metode Zaidiyah tradisional, pemerintahan keluarga dan beberapa struktur dari sistem Republik Islam Iran dalam bentuk sistem republik.[10] Ansarullah Yaman memiliki tiga organisasi eksekutif yang langsung berada di bawah pengawasan pemimpin gerakan ini:

  • Dewan Politik: Sebuah organisasi eksekutif yang mengelola hubungan gerakan dengan kelompok-kelompok dan partai-partai politik serta delegasi diplomatik dan organisasi regional. Dewan ini juga menyusun dan menyajikan laporan, studi dan analisis politik.
  • Dewan Eksekutif: Terdiri dari biro-biro yang terkait dengan masyarakat, seperti Departemen Kebudayaan dan Pendidikan, Departemen Sosial, Organisasi Media, Urusan Perempuan dan pemerintahan daerah.
  • Organisasi Pekerjaan Pemerintah: Mengawasi perwakilan Ansarullah di organisasi-organisasi eksekutif dan legislatif, di mana merupakan salah satu tugas organisasi ini.[11]

Hubungan dengan Iran

Badr al-din al-Houthi dalam pertemuan Pekan Persatuan 1374 S

Gerakan Ansarullah Yaman dianggap terpengaruh oleh pemikiran Imam Khomeini dan revolusinya, di mana diperkenalkan oleh Hussein Houthi sebagai teladan bagi rakyat Yaman.[12] Konflik gerakan ini dengan Amerika Serikat dan Israel dipandang sebagai pengaruh dari pemikiran Revolusi Islam Iran.[13] Iran diperkenalkan sebagai pendukung finansial dan militer Ansarullah Yaman.[14] Dikatakan bahwa selama tinggalnya Badruddin Houthi di Iran, para pemuda Yaman di sana menerima pelatihan militer, keamanan dan keyakinan.[15] Para penentang Ansarullah Yaman menganggap gerakan ini sebagai tangan kanan Iran di Yaman.[16]

Sanksi Internasional dan Regional

Jumlah anggota Ansarullah Yaman, termasuk Abdul Malik Houthi, pada tahun 2014 dan tahun-tahun setelahnya, dimasukkan dalam daftar sanksi Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB pada tahun 2022 M memberlakukan sanksi senjata terhadap gerakan Ansarullah.[17] Pada tahun yang sama, Dewan Menteri Dalam Negeri negara-negara Arab menempatkan gerakan ini dalam daftar organisasi teroris mereka. Negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, juga menyatakan gerakan ini sebagai organisasi teroris.[18]

Pemimpin Gerakan

Gerakan Ansarullah Yaman dari awal perjuangan hingga terbentuknya pemerintahan telah memiliki beberapa pemimpin, di mana beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Husain Houthi

Husain Badruddin al-Houthi, pemimpin pertama Gerakan Ansharullah

Husain Houthi adalah putra Badruddin Houthi,[19] dianggap sebagai pendiri dan pemimpin pertama gerakan Ansarullah Yaman.[20] Husain Houthi syahid dalam perang pertama Houthi melawan pemerintah Yaman pada tahun 2004.[21]Pemikirannya membentuk manifestasi keyakinan Gerakan Ansarullah di Yaman.[22]

Badruddin al-Houthi

Badruddin Houthi adalah salah seorang marja' Zaidiyah; ia dianggap sebagai bapak spiritual gerakan Ansarullah.[23] Ia bersama beberapa ulama Zaidiyah Yaman melawan pengaruh pemikiran Wahabisme di Yaman.[24] Badruddin dianggap sebagai pendukung Revolusi Islam Iran dan terpengaruh oleh pemikiran Imam Khomeini. Karena tekanan dan ancaman dari Wahabi, ia pergi dari Yaman ke Iran dan tinggal beberapa waktu di Qom. Kehadirannya di sana menjadi awal pengenalannya lebih mendalam tentang Syiah dan Revolusi Islam.[25]

Abdul Malik Houthi

Abdul Malik Houthi, pemimpin ketiga Gerakan Ansharullah

Abdul Malik Houthi adalah pemimpin ketiga gerakan Ansarullah Yaman, menjabat setelah saudaranya Husain dan ayahnya Badruddin.[26] Menurut laporan, ia ditunjuk oleh ayahnya Badruddin untuk posisi ini.[27] Beberapa orang menganggap awal kepemimpinannya atas gerakan Ansarullah adalah pada tahun 2010 (tahun wafatnya Badruddin Houthi),[28] sementara yang lain menyebut tahun 2004 (tahun tewasnya Husain Houthi)[29]dan beberapa menyebut tahun 2006.[30]

Kemenangan atas pemerintah Yaman,[31] kegagalan serangan koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi,[32] serangan rudal dan drone Ansarullah ke Israel dan kapal-kapal miliknya di Laut Merah dan Teluk Aden[33] serta bentrokan dengan Amerika Serikat dan Inggris di kedua lautan ini merupakan beberapa peristiwa yang terjadi selama kepemimpinan Abdul Malik Houthi.[34]

Konfrontasi Houthi dan Pemerintah Yaman

Kelompok Houthi menganggap pemerintah Yaman sebagai boneka Amerika dan mengkritik adanya diskriminasi, kemiskinan, ketergantungan pemerintah serta campur tangan asing dalam urusan Yaman.[35] Setelah terjadinya peristiwa 11 September dan serangan Amerika ke Afghanistan dan Irak serta kehadiran militer mereka di kawasan dan Teluk Aden, gerakan ini mengambil sikap anti-Amerika[36] dan mengeluarkan slogan terkenal mereka yang dikenal sebagai "Sharkhah"[catatan 1] melawan Amerika dan Israel.[37] Beberapa penelaah menyebutkan bahwa pengucapan slogan Sharkhah melawan Amerika, yang dianggap ditujukan kepada pemerintah Yaman, serta meningkatnya aktivitas militer gerakan dan penolakan Husain Houthi sebagai jawaban mengenai aktivitas gerakan ini, menjadi penyebab terjadinya konflik antara pemerintah Yaman dan gerakan ini serta terjadinya perang.[38] Pertarungan militer Ansarullah Yaman dengan pemerintah negara ini mengakibatkan terjadinya beberapa perang:

  • Perang Pertama: Perang pertama pemerintah Yaman melawan Houthi menyebabkan tewasnya Husain Houthi. Tewasnya tiga tentara pemerintah dan upaya untuk menangkap Husain Houthi diumumkan sebagai penyebab terjadinya perang ini. Perang ini terjadi di daerah Marran pada tahun 2004 M.[39]
  • Perang Kedua: Ketidakmauan untuk mengakhiri ketegangan menyebabkan terjadinya perang kedua pada tahun 2005, di mana berlangsung selama dua bulan. Akhirnya, pemerintah Yaman mengumumkan kemenangan dan perang pun berakhir. Lingkup perang ini dianggap lebih luas dibandingkan dengan perang pertama.[40]
  • Perang Ketiga: Ketegangan yang tersisa dari perang kedua menyebabkan terjadinya perang ketiga. Perang ini dimulai pada akhir tahun 2005 dan berakhir pada awal tahun 2006, meluas hingga mencakup ke kota Sha'dah.[41]
  • Perang Keempat: Pengusiran warga Yahudi dari provinsi Sha'dah dan upaya untuk mendirikan pemerintahan Syiah di provinsi ini oleh Houthi menyebabkan terjadinya perang keempat. Lingkup perang ini, yang terjadi pada tahun 2007, meluas hingga ke luar provinsi Sha'dah. Perang ini berakhir dengan mediasi pemerintah Qatar.[42]
  • Perang Kelima: Perang ini dimulai pada tahun 2008 dan melibatkan provinsi Sana'a dan Amran. Pengumuman gencatan senjata sepihak oleh pemerintah menjadi akhir dari perang ini.[43]
  • Perang Keenam: Tuduhan terhadap Houthi karena menculik warga asing menyebabkan terjadinya perang keenam pada Agustus 2009. Penggunaan serangan udara secara luas oleh pemerintah dan masuknya Houthi ke wilayah Arab Saudi serta pembunuhan dua tentara menjadi ciri khas perang ini. Keluarnya Houthi dari wilayah Arab Saudi pada tahun 2010 menandai akhir dari perang ini.[44]

Kebangkitan Islam dan Revolusi 2011

Dengan dimulainya revolusi kebangkitan Islam di beberapa negara Islam, rakyat Yaman bangkit untuk menggulingkan pemerintahan dan Houthi memanfaatkan kesempatan ini.[45] Sebagai hasil dari peristiwa ini, Houthi berhasil menguasai provinsi Sha'dah pada Maret 2011 dan mengambil alih pemerintahan provinsi tersebut.[46] Houthi menolak proses kesepakatan politik dan tidak menerima pemilihan presiden, serta tidak mengakui presiden baru.[47] Setelah beraliansi dengan Ali Abdullah Saleh, pada tahun 2014 Houthi merebut Sana'a, ibu kota Yaman. Pada tahun 2017, Ali Abdullah Saleh dituduh oleh Houthi sebagai pengkhianat karena melakukan pembicaraan dengan koalisi Saudi dan ia dibunuh dalam peperangan dengan pasukan Houthi.[48]

Konflik dengan Negara-negara Asing

Ansarullah Yaman telah terlibat dalam berbagai konflik militer dengan sejumlah negara asing, yang beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Serangan Arab Saudi dan Negara-negara Koalisi terhadap Ansarullah

Manshur Hadi adalah Presiden Yaman dan wakil presiden Khaled Bahah, mengundurkan diri dari jabatannya.[49] Ia kemudian pergi ke Aden dan membentuk pemerintahan sementara. Sebuah koalisi negara-negara di kawasan yang dipimpin oleh Arab Saudi, di mulai pada 26 Maret 2015, melakukan serangan udara dan laut yang intensif ke Yaman untuk mendukung Manshur Hadi, di mana mengakibatkan banyak infrastruktur, pusat militer dan sipil Yaman hancur.[50] Tujuan dari serangan ini adalah untuk membebaskan provinsi-provinsi Yaman dari kendali Ansarullah dan merebut kembali senjata-senjata pemerintah dari gerakan ini.[51]

Setelah serangan udara koalisi, Ansarullah awalnya menguasai berbagai wilayah Yaman untuk melawan Al-Qaeda dan pasukan yang bersekutu dengan koalisi. Setelah sekitar dua bulan dari agresi koalisi Saudi, mereka melakukan berbagai operasi melawan Arab Saudi. Dengan meluasnya serangan koalisi, Ansarullah Yaman menggunakan rudal balistik terhadap Arab Saudi untuk menghentikan serangan.[52] Houthi secara berulang kali menargetkan wilayah militer dan fasilitas minyak Arab Saudi dengan rudal balistik dan drone.[53]

Serangan kepada Israel dan Kapal-kapalnya sebagai Tanggapan dari Serangan Udara ke Gaza

Gerakan Ansarullah Yaman, dalam rangka mendukung rakyat Gaza melawan serangan Israel, beberapa kali menargetkan berbagai wilayah di Palestina yang diduduki dengan rudal dan drone.[54] Houthi juga menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang tujuannya adalah pelabuhan-pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.[55] Amerika Serikat dan Inggris melakukan berbagai serangan udara terhadap Ansarullah Yaman, di mana menurut beberapa media Barat, tidak berhasil menghalangi Houthi dari serangan ini.[56] Tindakan Ansarullah ini sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap warga sipil, daerah pemukiman dan fasilitas medis di Gaza serta blokade kota tersebut.[57] Serangan Israel atas Gaza terjadi setelah operasi Badai Al-Aqsa (Oktober 2023) yang dilakukan oleh Hamas.[58]

Catatan Kaki

  1. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 19.
  2. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 19.
  3. al-Qādhī, al-Hūtsīyyīn min ad-Dākhil.. Mā Lā Ta‘rifuh ‘Anhum, site al-Jazīrah.
  4. Muhammad Yahyā ‘Azān.. Tandzhīm Syabāb al-Mu’min bi al-Yaman, site al-Jazīrah.
  5. Ahmadī, az-Zahr wa al-Hajar: At-Tamarrud asy-Syī‘ī fī al-Yaman, hlm. 130.
  6. Ahmadī, az-Zahr wa al-Hajar: At-Tamarrud asy-Syī‘ī fī al-Yaman, hlm. 137.
  7. al-Hūtsīyyūn man Hum wa Kaifa Nasyā’at Harakatuhum, site BBC.
  8. Muhammad, az-Dzhāhirah al-Hūtsīyyah wa at-Tahawwul al-Fikrī min az-Zaidiyyah ilā asy-Syī‘ah, site al-Qanātīr.
  9. Muhammad, az-Dzhāhirah al-Hūtsīyyah wa at-Tahawwul al-Fikrī min az-Zaidiyyah ilā asy-Syī‘ah, site al-Qanātīr.
  10. Jamā‘ah al-Hūtsīyyīn.. Harakat Yamaniyyah Jama‘at Baina az-Zaidiyyah wa an-Nahj al-Īrānī wa al-Hukm al-‘Ā’īlī, site al-Jazīrah.
  11. Jamā‘ah al-Hūtsīyyīn.. Harakat Yamaniyyah Jama‘at Baina az-Zaidiyyah wa an-Nahj al-Īrānī wa al-Hukm al-‘Ā’īlī, site al-Jazīrah.
  12. Dawāfi‘ Musānadat Īrān lil-Hūtsīyyīn fī al-Yaman, site al-Muntadā al-‘Arabī li-Tahlīl as-Siyāsāt al-Īrāniyyah.
  13. al-Hūtsīyyūn man Hum wa Kaifa Nasyā’t Harakatuhum, site BBC.
  14. Kaifa wa Matā Badā’t ‘Alāqat Īrān bi-Milīshiyāt al-Hūtsī fī al-Yaman, site al-‘Arabiyyah.
  15. Dawāfi‘ Musānadat Īrān lil-Hūtsīyyīn fī al-Yaman, site al-Muntadā al-‘Arabī li-Tahlīl as-Siyāsāt al-Īrāniyyah.
  16. Kaifa wa Matā Badā’t ‘Alāqat Īrān bi-Milīshiyāt al-Hūtsī fī al-Yaman, site al-‘Arabiyyah.
  17. Jamā‘ah al-Hūtsīyyīn.. Harakat Yamaniyyah Jama‘at Baina az-Zaidiyyah wa an-Nahj al-Īrānī wa al-Hukm al-‘Ā’īlī, site al-Jazīrah.
  18. Jamā‘ah al-Hūtsīyyīn.. Harakat Yamaniyyah Jama‘at Baina az-Zaidiyyah wa an-Nahj al-Īrānī wa al-Hukm al-‘Ā’īlī, site al-Jazīrah.
  19. Husain al-Hūtsī... min ad-Da‘wah ilā At-Tamarrud, site al-Jazīrah.
  20. Syekh Husainī, Junbesy Ansārullāh Yaman, hlm. 45.
  21. as-Sayid Husain Badruddīn al-Hūtsī min al-Wilādah.. ilā Mi‘rāj asy-Syahādah, site Ansār Allāh.
  22. Syekh Husainī, Junbesy Ansār Allāh Yaman, hlm. 245.
  23. Ahmadī, az-Zahr wa al-Hajar: At-Tamarrud asy-Syī‘ī fī al-Yaman, hlm. 129.
  24. Al-‘Allāmah ar-Rabbānī Badr ad-Dīn al-Hūtsī.. Hā’ith Shadd Amām at-Takfīriyyīn, site Anshārullāh.
  25. Junbesy Anshārullāh, hlm. 76-79.
  26. ‘Abd al-Malik al-Hūtsī.. Min Mutamarrid min al-Aqālīm ilā Za‘īm Wathanī, site Khabarguzārī Ru’ītars.
  27. ‘Abd al-Malik al-Hūtsī, site al-Jazīrah.
  28. ‘Abd al-Malik al-Hūtsī, site an-Nashrah.
  29. ‘Abd al-Malik al-Hūtsī.. al-Mursyid al-A‘lā fī al-Yaman, site Bawwābah al-Harakāt al-Islāmiyyah.
  30. Haqā’iq Lā Ta‘rifuhā ‘an ‘Abd al-Malik al-Hūtsī, site Majallah Wāsi‘ Sadrak.
  31. ‘Abd al-Malik al-Hūtsī min Za‘īm al-Mutamarridīn ilā Shāni‘ al-Mulūk, site Khabarī Nūn Post.
  32. Haqā’iq Lā Ta‘rifuhā ‘an ‘Abd al-Malik al-Hūtsī, site Majallah Wāsi‘ Sadrak.
  33. As-Sayid al-Hūtsī: Narsud as-Sufun al-Isrā’īliyyah fī al-Bahr al-Ahmar.. Sanadzhfar bihā wa Sanasta'hdifuhā, site al-Mayādīn; Rāz Muqāwamah wa Syekast Napazīrī-e Rahba-e Anshārullāh Yaman Chīst?, site Fārs News.
  34. ad-Dharbāt al-Amrīkīyyah wa al-Birīthānīyyah Tafsyal fī al-Hadd min Hujūm al-Hūtsiyyīn, site BBC.
  35. Syekh Huseinī, Junbesy Anshārullāh Yaman, hlm. 153-154.
  36. Syekh Huseinī, Junbesy Anshārullāh Yaman, hlm. 243.
  37. Syekh Huseinī, Junbesy Anshārullāh Yaman, hlm. 153.
  38. Ahmadī, Az-Zahr wa al-Hajar: at-Tamarrud asy-Syī‘ī fī al-Yaman, hlm. 140-142.
  39. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 22.
  40. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 23.
  41. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 23.
  42. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 23-24.
  43. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 24.
  44. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 24-25.
  45. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 27; Muhammad, az-Dzhāhirah al-Hūthiyyah wa at-Tahawwul al-Fikrī min az-Zaydiyyah ilā at-Tasyayyu‘, hlm. 75.
  46. Muhammad, az-Dzhāhirah al-Hūthiyyah wa at-Tahawwul al-Fikrī min az-Zaydiyyah ilā at-Tasyayyu‘, hlm. 75.
  47. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 27.
  48. Jamā‘ah al-Hūtsiyyīn.. Harakah Yamaniyyah Jama‘at Baina az-Zaydiyyah wa an-Nahj al-Īrānī wa al-Hukm al-‘Ā’ilī, site al-Jazīrah.
  49. Ra'is-e-e Jumhūr-e Yaman Este'fā-e Khūd rā E‘lām Kard, site Tasnīm News.
  50. Fārs News.
  51. Sayid Kāmil, al-Wujūd al-Hūtsī fī al-Yaman: Dirāsah fī al-Jughrāfiyā as-Siyāsiyyah, hlm. 31.
  52. Anshārullāh Barāye Awalīn Bār Bā Mūsya-e Bālistīk-e Qāhir be ‘Arabestān Hamle Kard., site Rūznāme-e Kayhān.
  53. Abraz Hujūmāt al-Hūtsiyyīn ‘alā as-Su‘ūdiyyah, site al-Jazīrah.
  54. al-Hūthiyyūn Man Hum wa Kaifa Nasya'at Harakatuhum, site BBC.
  55. Ad-Dharbāt al-Amrīkīyyah wa al-Birīthānīyyah Tafsyal fī al-Hadd min Hujūm al-Hūtsiyyīn, site BBC.
  56. Ad-Dharbāt al-Amrīkīyyah wa al-Birīthānīyyah Tafsyal fī al-Hadd min Hujūm al-Hūtsiyyīn, site BBC.
  57. Dahamīn Ruz Az ‘Amaliyyāt Thūfān al-Aqsā, site al-‘Ālam.
  58. Dahamīn Ruz Az ‘Amaliyyāt Thūfān al-Aqsā, site al-‘Ālam.

Catatan

  1. الله اکبر، الموت لامریکا، الموت لاسرائیل، اللعنة علی الیهود، النصر للاسلام

Daftar Pustaka