Suku Nakha'
Suku Nakha' (bahasa Arab: قبیله نَخَع) adalah klan paling terkenal dari suku Madzhij [1] dan terdapat kaitannya dengan Jasr bin Amr [2] yang kemudian dinamakan dengan Nakha' karena jaraknya yang jauh dari sukunya.[3] [catatan 1] Adapun tempat kediaman suku ini adalah Yaman dan setelah memeluk Islam, mereka hijrah ke Kufah dan Mesir.[4]
Sekitar 200 orang dari suku Nakha', yang telah berbaiat dengan Muadz bin Jabal, salah seorang sahabat Nabi saw di Yaman dan pada tahun ke-11 H di pertengahan Muharram, mereka datang kepada Nabi saw dan menjadi Muslim.[5] Nabi saw mendoakan kepada suku Nakha' dan memohon keberkahan bagi mereka.[6] Suku Nakha' turut berpartisipasi dalam perang Qadisiyah dan beberapa anggota dari suku ini menjadi syahid.[7] Orang-orang dari suku ini juga ikut serta dalam perang Yarmuk.[8]
Anggota suku Nakha' ikut hadir dalam peperangan Imam Ali as seperti perang Jamal, Shiffin dan Nahrawan.[9]
Suku Nakha' memiliki banyak orang-orang terkenal. Sebagian di antaranya adalah sebagai berikut:
- Malik Asytar [10] salah seorang dari pasukan Imam Ali as pada perang Jamal dan Shiffin dan salah seorang dari pejabat beliau untuk Mesir [11]
- Kumail bin Ziyad Nakha'i, salah satu sahabat Imam Ali as yang mati syahid di tangan Hajjaj bin Yusuf.[12]
- Arthah bin Ka'ab adalah salah satu seorang tokoh tetua suku ini yang pergi menghadap Nabi bersama kaumnya dan syahid dalam perang Qadisiyah.[13]
- Ibrahim, putra Malik Asytar, berbaiat dengan Mukhtar dan ikut mengambil bagian dalam kebangkitannya [14] dan membunuh Ubaidillah bin Ziyad.[15]
- Sanan bin Anas Nakha'i [16] yang ikut serta dalam pasukan Umar bin Sa'ad dalam peristiwa Karbala dan menurut sebagian riwayat, dialah yang menjadikan Imam Husain as syahid.[17]
- Musa bin Imran Nakha'i, perawi doa ziarah Jami'ah Kabirah dari Imam Hadi as. [18]
Sekelompok dari suku Arab yang tinggal di wilayah Iran seperti Birjand. Konon nenek moyang mereka adalah orang-orang Arab Nakha'i yang pergi ke Khorasan bersama pasukan Hazem bin Khuzaimah pada masa pemerintahan Manshur Abbasi (tahun kepemerintahan: 136-156 H) untuk menekan kebangkitan penduduk Khorasan dan Sistan lalu menetap di wilayah Khosf.[19]
Kitab suku Nakha' dalam sejarah Islam dan Syiah hingga akhir abad ke-3 H, karya Asghar Montazer al-Qaim dan Maryam Saeidian, yang mengulas tentang kedudukan dan peran suku Nakha' dalam perubahan sejarah Islam dan Syiah serta hubungannya dengan Ahlulbait as pada 3 abad pertama Qamariah.[20]
catatan
- ↑ Dalam bahasa Arab kata Nakha' digunakan untuk menjauhkan seseorang dari tanah kelahirannya. (Feiruzabadi, al-Qamus al-Muhith, jld.3, hlm.115.)
Catatan Kaki
- ↑ Saeidiyan, Jaigahe Bozorghane Ghabile Nakha dar Ulum va Farhangge Eslomi dar do Gharne Nakhus Hejri, hlm.70.
- ↑ Bamathraf, al-Jami', jld.4, hlm.561.
- ↑ Shahari, al-Ansab, jld.1, hlm.379.
- ↑ Bamathraf, al-Jami', jld.4, hlm.561.
- ↑ Ibnu Jauzi, al-Muntazhim, jld.4, hlm.14.
- ↑ Ibnu Saad, al-Thabaqat al-Kubra, jld.1, hlm.260.
- ↑ Ibnu Hajar, al-Ishabah, jld.1, hlm.197.
- ↑ Bamathraf, al-Jami', jld.4, hlm.562.
- ↑ Saeidiyan, Jaigahe Bozorghane Ghabile Nakha dar Ulum va Farhangge Eslomi dar do Gharne Nakhus Hejri, hlm.68.
- ↑ Bamathraf, al-Jami', jld.4, hlm.562.
- ↑ Ibnu Saad, al-Thabaqat al-Kubra, jld.6, hlm.239.
- ↑ Ibnu Hazm, Jamharatu Ansab al-Arab, hlm.415.
- ↑ Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jld.1, hlm.73.
- ↑ Ibnu Katsir, al-Bidayah wa al-Nihayah, jld.8, hlm.265.
- ↑ Ibnu Katsir, al-Bidayah wa al-Nihayah, jld.8, hlm.323.
- ↑ Ibnu Hazm, Jamharatu Ansab al-Arab, hlm.415.
- ↑ Ibnu Atsir, al-Kamil, jld.4, hlm.92.
- ↑ Syekh Shaduq, Man La Yahdhuruhu al-Faqih, jld.2, hlm.609.
- ↑ Amuzghar, Tarikhce Mukhtasar A'rab Junube Khurasan(manthaghe Arabkhane), hlm.32 dan 35.
- ↑ Buku tentang, Ghabile Nakha' dar Tarikhe Eslam, telah terbit. Kantor berita Mehr.
Daftar Pustaka
- Amuzgar, Yusuf. Tārikhce-e Mukhtasar-e A'rab-e Janūb-e Khurasan (Manteqe-e Arab Khane). Jurnal Farhang Wa Adab. Vol: 6, hlm. 32 & 35, 1387 HS/2009.
- Bamtharaf, Muhammad Abdul Qadir. Al-Jāmi' (Jāmi' Syamula A'lām Al-Muhājirin Al-Muntasibīn Ilā Al-Yaman Wa Qabā'ilihim). Baghdad: Dar Ar-Rasyid, tanpa tahun.
- Firuzabadi, Muhammad bin Ya'qub. Al-Qāmus Al-Muhīth. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1415 H.
- Ibn Atsir, Ali bin Muhammad. Asad Al-Ghābah Fi Ma'rifah As-Shahābah. Beirut: Dar Al-Fikr, 1409 H.
- Ibn Hajar, Ahmad bin Ali. Al-Ishābah Fī Tamyīz Ash-Shahābah. Riset Adil Ahmad Abdul Maujud, Ali Muhammad Mua'awwadh. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1415 H.
- Ibn Hazm Andalusi, Ali bin Ahmad. Jamharah Ansāb Al- 'Arab. Beirut: Dar Al-Kutub AL-Ilmiyyah, 1418 H.
- Ibn Jauzi, Abdurrahman bin Ali. Al-Muntadzam. Riset Atha, Muhammad Abdul Qadir, Atha, Muhstafa Abdul Qadir. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1412 H.
- Ibn Katsir Damisyqi, Ismail bin Umar. Al-Bidāyah Wa An-Nihāyah. Beirut: Dar Al-Fikr, 1986.
- Ibn Sa'd, Muhammad bin Sa'd. Ath-Thabaqāt Al-Kubrā. Riset Muhammad Abdul Qadir Atha. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1990.
- Ketabi Darbare-e "Qabīle-e Nakha' Dar Tarīkh-e Eslām" Muntasyir Syud. Site Mehr News Agency, diakses tanggal 30 September 2021.
- Qabīle-e Nakha' Dar Tārikh-e Eslām Wa Tasyayyu' Tā Pāyān-e Qarn-e Sawwum-e Hejri. Site Gisoom, diakses tanggal 30 September 2021.
- Saidiyan, Maryam. Jaigāh-e Buzurgān-e Nakha' Dar Ulūm Wa Farhang-e Eslāmi Dar Du Qarn-e Nukhust-e Hijri. Jurnal Adabiyat Wa Ulum-e Ensan. Vol: 12-13, hlm. 70, 1388 HS/2010.
- Shaduq, Muhammad bin Ali. Man Lā Yahdhuruhu Al-Faqīh. Qom: Nasyr-e Eslami, 1413 H.
- Shahari, Salmah bin Muslim. Al-Ansāb. Revisi Muhammad Ishan, Umman. Wizarah At-Turats Al-Qaumi Wa Ats-Tsaqafah, 1427 H.