Lompat ke isi

Khairan Khadim

Prioritas: b, Kualitas: b
Dari wikishia
Khairan Khadim
Nama LengkapKhairan Khadim
Sahabat dariImam Ridha asImam Jawad asImam Hadi as
GelarAsbathi dan Qarathisi
LahirAbad 1 Hijriyah
Karya-karyaMuhammad bin Isa meriwayatkan sebuiah kitab darinya.


Khairan al-Khadim (bahasa Arab:خیران الخادم) merupakan seorang perawi bermazhab Imamiyah yang hidup pada abad kedua dan ketiga Hijriah. Ia dikenal sebagai pelayan Imam Ridha as sekaligus menjadi wakil Imam Jawad as dan Imam Hadi as. Kredibilitas Khairan Khadim diakui oleh sejumlah ahli rijal seperti Syekh Thusi, yang menilai dirinya tsiqah. Tidak hanya itu, berdasarkan salah satu surat dari Imam Hadi as kepadanya, sebagian ahli rijal menilai derajatnya lebih tinggi dibandingkan sekadar seorang wakil.

Dalam perjalanan hidupnya, Khairan Khadim juga banyak berinteraksi dengan perawi-perawi ternama. Perawi seperti Ali bin Mahziar Ahwazi dan Sahl bin Ziyad Razi diketahui meriwayatkan hadis darinya. Hal ini semakin menegaskan posisi Khairan Khadim sebagai sosok perawi yang berpengaruh pada zamannya dan menjadi rujukan penting dalam penyampaian riwayat dari para Imam.

Gelar

Dalam kitab-kitab ilmu rijal, tidak disebutkan nasab dan kunyah Khairan Khadim secara pasti.[1] Gelarnya yang dikenal adalah Asbathi[2] dan Qarathisi.[3] Tampaknya, Qarthisi merupakan bentuk yang diubah dari Farathisi, sebagaimana disebutkan oleh Mas'udi[4] yang melaporkan bahwa Khairan Khadim adalah pelayan Farathis, ibu dari Watsiq Billah - Khalifah Abbasiyah yang (berkuasa pada tahun 227-232) sehingga ia dikenal dengan sebutan Farathisi.[5]

Dengan demikian, meskipun identitas nasab dan kunyahnya tidak jelas, gelar yang melekat pada Khairan Khadim menunjukkan hubungan dekat dan kedudukannya sebagai pelayan dari keluarga Khalifah Abbasiyah. Gelar-gelar tersebut juga mengindikasikan status sosial dan sejarah hidupnya yang kuat terkait pengabdiannya kepada keluarga Farathis, menunjukkan peran penting yang dipegangnya dalam konteks sejarah dan keagamaan pada masa tersebut.

Pertemanan dengan Para Imam as

Khairan dikenal sebagai pelayan Imam Ridha as[6] sekaligus menjadi wakil bagi Imam Jawad as dan Imam Hadi as.[7] Terdapat riwayat yang menceritakan hubungan persahabatan Khairan dengan Imam Hadi as serta prediksi dari Imam mengenai berbagai peristiwa yang akan terjadi. Sikap hormat dan tawadhu' Khairan ketika berada di hadapan Imam juga menjadi catatan penting dalam sejarah silaturahmi mereka.[8]

Ketsiqahan

Menurut Syekh Thusi, Khairan dinilai sebagai seorang yang tsiqah dalam periwayatan hadis.[9] Penilaian serupa juga diberikan oleh Ibnu Syahr Asyub, yang menyebut Khairan sebagai salah satu perawi tsiqah bagi Imam Hadi as.[10] Kepercayaan para ahli rijal terhadap Khairan semakin kuat dengan adanya surat dari Imam Hadi as, di mana Imam menyamakan pendapat Khairan dengan pendapatnya sendiri dan memandang ketaatan pada Khairan setara dengan ketaatan kepada Imam.[11] Beberapa ahli rijal menganggap ungkapan ini lebih tinggi daripada sekadar wakil dan menunjukkan ketsiqahan dan kemuliaan kedudukannya.[12]

Riwayat

Riwayat tentang nash atas Imamah Imam Jawad as dan Imam Hadi as juga disampaikan melalui Khairani, yang diduga sebagai anaknya.[13] Riwayat ini telah diriwayatkan dari Khairan sendiri dalam beberapa kitab penting seperti Syekh Kulaini, dalam kitab al-Kafi, serta karya Syekh Mufid, al-Irsyad.[14]

Riwayat fikih yang berasal dari Khairan meliputi sebuah surat yang dikirimkan kepada salah satu Imam mengenai hukum shalat ketika mengenakan pakaian yang telah terkena khamar atau daging babi.[15] Surat ini menuai keraguan dari sejumlah fukaha dan ahli rijal karena diduga ditujukan kepada Imam Shadiq as, padahal diperkirakan Khairan tidak hidup pada masa Imam tersebut.[16]


Perawi yang Meriwayatkan darinya

Beberapa perawi ternama yang meriwayatkan hadis dari Khairan antara lain adalah Hasan bin Ali Wassa' Baghdadi, Husain bin Muhammad bin Imran Asy'ari, Ali bin Mahziar Ahwazi, dan Sahl bin Ziyad Adami.[17]

Karya

Khairan juga memiliki sebuah kitab yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Isa 'Ubaidi, yang merupakan salah satu sahabat Imam Hadi as dan Imam Askari as.[18]

Catatan Kaki

  1. Lihat Ibnu Babawaih, al-Khishal, jld. 2, hlm. 564: Khairan bin Dahir; Thusi, 1415, hlm. 386: Khairan bin Ishaq; juga lihat: Zanjani, Kitab al-Jami' fi al-Rijal, hlm. 734; Muwahhid Abthahi, Tahdzib al-Maqal, jld. 5, hlm. 427-429, yang menduga bahwa dia adalah Khairan Khadim yang sama.
  2. Kulaini, al-Kafi, jld. 1, hlm. 498; lihat Zanjani, Kitab al-Jami' fi al-Rijal, hlm. 734: Sabathi.
  3. Kasysyi, Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, hlm. 608-609; lihat Syusytari, jld. 4, hlm. 224, yang menyebutnya sebagai bentuk yang diubah dari Asbathi.
  4. Mas'udi, Itsbat al-Washiyyah, hlm. 232.
  5. Lihat Kulaini, al-Kafi, jld. 1, hlm. 498; Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 301.
  6. Najasyi, Rijal, hlm. 155.
  7. Barqi, Rijal, hlm. 58; Kulaini, al-Kafi, jld. 1, hlm. 324; Thusi, 1415, hlm. 386.
  8. Lihat: Kasysyi, Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, hlm. 610-611; Kulaini, al-Kafi, jjld. 1, hlm. 498.
  9. Thusi, Rijal, hlm. 386.
  10. Ibnu Syahr Asyub, Manaqib, jld. 4, hlm. 402.
  11. Kasyi, Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, hlm. 611.
  12. Lihat: Mamaqani, Tanqih al-Maqal, jld. 26, hlm. 84; Khu'i, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 7, hlm. 85.
  13. Lihat: Syusytari, jld. 12, hlm. 32; Khu'i, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 23, hlm. 94.
  14. Kulaini, al-Kafi, jld. 1, hlm. 322, 324, 384; Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 275, 279, 298-299.
  15. Lihat: Kulaini, al-Kafi, jld. 3, hlm. 405; Thusi, Tahdzib al-Ahkam, jld. 1, hlm. 279, jld. 2, hlm. 358-359.
  16. Lihat: Bahrani, al-Hada'iq al-Nadhirah, jld. 5, hlm. 100; Khu'i, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 7, hlm. 86.
  17. Lihat: Khu'i, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 7, hlm. 85; Muwahhid Abthahi, Tahdzib al-Maqal, jld. 5, hlm. 430.
  18. Najasyi, Rijal, hlm. 155.

Daftar Pustaka

  • Al-Bahrani, Yusuf bin Ahmad. "Al-Hada'iq Al-Nadhirah fi Ahkam Al-'Itrah Al-Thahirah". Qom: 1363-1367 H.
  • Al-Barqi, Ahmad bin Muhammad. "Kitab Al-Rijal". Dalam Ibn Dawud Al-Hilli, "Kitab Al-Rijal". Disunting oleh Jalal Al-Din Al-Muhaddith Al-Urmawi. Teheran: 1383 H.
  • Al-Khu'i, Abu Al-Qasim. "Mu'jam Rijal Al-Hadits".
  • Al-Kulaini, Abu Ja'far Muhammad bin Ya'qub. "Al-Kafi".
  • Al-Mufid, Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad. "Al-Irsyad fi Ma'rifati Hujaj Allah 'ala Al-'Ibad". Beirut: 1414 H / 1993 M.
  • Al-Najasyi, Abu Al-'Abbas Ahmad bin 'Ali. "Fihrist Asma' Mushannifi Al-Syi'ah Al-Musytahir bi Rijal Al-Najasyi". Disunting oleh Musa Al-Syubairi Al-Zanjani. Qom: 1407 H.
  • Al-Shushi, Muhammad Taqi. "Al-Akhbar Al-Dakhilah".
  • Al-Thusi, Abu Ja'far Muhammad bin Al-Hasan. "Rijal Al-Thusi". Disunting oleh Jawad Al-Qayyumi Al-Isfahani. Qom: 1423 H.
  • Al-Thusi, Abu Ja'far Muhammad bin Al-Hasan. "Tahdzib Al-Ahkam". Disunting oleh Hasan Musawi Kharsan. Teheran: 1390 H.
  • Al-Zanjani, Abu Ibrahim Musa bin Abdullah. "Al-Jami' fi Al-Rijal". Qom: 1394 H.
  • Ibnu Babawaih, Abu Ja'far Muhammad bin 'Ali. "Kitab Al-Khisal". Disunting oleh Ali Akbar Al-Ghiffari. Qom: 1362 H.
  • Ibnu Syahr Ashub, Abu Ja'far Muhammad bin 'Ali. "Manaqib Al Abi Thalib". Disunting oleh Hasim Rasuli Mahallati. Qom: Tanpa Tahun.
  • Al-Kassy, Abu 'Amr Muhammad bin 'Umar. "Ikhtiyar Ma'rifah Al-Rijal". Ringkasan oleh Muhammad bin Hasan Al-Thusi. Disunting oleh Hasan Mustafawi. Masyhad: 1348 H.
  • Al-Mamqani, Abu Al-Mina' Abdullah bin Al-Hasan. "Tanqih Al-Maqal fi 'Ilm Al-Rijal". Disunting oleh Muhyi Al-Din Al-Mamqani. Qom: 1423 H.
  • Al-Mas'udi, Abu Al-Hasan 'Ali bin Al-Husain. "Itsbat Al-Washiyyah li Al-Imam 'Ali bin Abi Thalib". Qom: 1382 H.
  • Al-Muwahhid Al-Abthahi, Muhammad 'Ali. "Tahdzib Al-Maqal fi Kitab Al-Rijal li Al-Syekh Al-Jalil Abi Al-'Abbas Ahmad bin 'Ali Al-Najasyi". jld. 5. Qom: 1417 H.