Kasidah Ibnu al-Arandas al-Hilli
Kasidah Ibnu al-Arandas al-Hilli (bahasa Arab:قصيدة ابن العرندس الحلي) merupakan syair berbahasa Arab yang mengungkapkan pujian kepada Ahlulbait as dan kidung duka atas kesyahidan Imam Husain as dan para sahabatnya, yang ditulis oleh Ibnu al-Arandas al-Hilli, seorang penyair abad 9 H. Syair ini memuat 103 baris puisi dan mengandung unsur sastra serta ungkapan perasaan.
Dalam kasidah ini, diceritakan mengenai peristiwa kesyahidan Imam Husain as di Karbala, ditawannya Ahlulbait as, tuntutan Sayidah Fatimah as di Mahsyar, dan pembalasan Imam Mahdi afs. Di akhir puisi, penyair telah mengungkapkan keutamaan imam lainnya. Puisi ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Persia dan telah banyak disyarah.
Deskripsi dan Kedudukan
Kasidah Ibnu al-Arandas adalah syair ratapan atas kesyahidan Imam Husain as dan para sahabatnya serta mengungkapkan puji-pujian pada Ahlulbait as dalam bahasa Arab.[1] Diterangkan oleh sebagian peneliti, bahwa kasidah yang memiliki 103 bait syair di dalamnya ini, menggunakan banyak kebajikan verbal dan spiritual serta teknik sastra dan retoris, dan penyair mengekspresikan perasaan dan emosinya dengan baik.[2] Mereka mengatakan bahwa kecintaan Ibn Arandas pada Al-Qur’an mendorongnya agar menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk mengungkapkan maksudnya dengan lebih baik.[3]
Bagi masyarakat awam Syiah diyakini bahwa jika puisi-puisi ini dibacakan dalam sebuah pertemuan, Imam Mahdi afs akan hadir di sana.[4] Oleh karena itu, dalam beberapa penyelanggaraan majelis duka Imam Husain as kasidah ini dibacakan.[5] Dari Abdul Zahra al-Ka’bi telah menukil bahwa saat membacakan kasidah ini di Haram Imam Husain as dia menyaksikan kehadiran seseorang yang tidak dikenal yang menangis tersedu-sedu saat kasidah ini dibacakan dan tidak terlihat lagi seusai acara berakhir.[6]
Pengarang Kasidah
Saleh bin Abdul Wahab bin al-Arandas al-Hilli, yang dikenal dengan Ibnu Arandas, lahir pada akhir abad 8 H.[7] Ia merupakan seorang fakih Syiah yang telah menulis karya di bidang fikih dan ushul fikih. Kitab Kasyf al-Laali adalah salah satu karyanya.[8]
Ibnu Arandas juga menulis banyak puisi pujian dan ratapan untuk Ahlulbait as.[9] Ia dikenal sebagai seorang penulis yang terampil dan cakap serta seorang penyair yang mahir dan fasih dalam seni dan teknik sastra, yang dengan kemampuannya itu ia dengan bahasa yang indah memuji keilmuan, kesalehan dan kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad saw.[10] Ia dikenal sebagai salah satu penyair yang membatasi puisinya hanya untuk mengungkapkan keutamaan Ahulbait as.[11]
Ibnu Arandas diperkirakan wafat sekitar tahun 900 H atau 840 H.[12] Makamnya di Hilli merupakan tempat ziarah umat Islam Syiah.[13]
Isi
Ibnu Arandas, dalam kasidah ini, setelah mengungkapkan penghormatannya kepada keluarga Nabi Muhammad saw, ia mengungkapkan keutamaan Imam Husain as. Setelah itu ia menjelaskan peristiwa mengenai kesyahidan Imam Husain as dengan kalimat berikut: “Bagaimana bisa ia syahid di Karbala dengan bibir kehausan; Sedangkan ayahnya adalah pemilik telaga Kausar dan air sungai Eufrat adalah mahar ibunya Fatimah sa.”[14]
Selanjutnya, ia berkisah mengenai pembelaan sahabat-sahabat Imam Husain as dan detik-detik kesyahidan Imam Husain as secara runut. Setalah itu ia juga menceritakan mengenai ditawannya keluarga Nabi yang tersisa.[15]
Ia kemudian mengabarkan mengenai peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat, seperti tuntutan atas keterzaliman Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Ia menulis: “Pada hari kiamat, Sayidah Fatimah sa dalam keadaan memasuki padang Masyhar dengan mengenakan dua pakaian; Yang satu berlumuran racun hitam, dan yang lainnya berlumuran darah.” [16] Ibnu Arandas juga menyebutkan penuntutan balas Imam Mahdi afs untuk kakeknya Imam Husain as dan pada bagian terakhir, ia memaparkan keutamaan Imam lainnya.[17]
Catatan Kaki
- ↑ Syekh al-Rais dan Khalifah Syustari, bainomatniyat va Vazegani va Syakshiyati Raiye Ibnu Arandas ba Quran-e Karim hlm. 135
- ↑ Syekh al-Rais dan Khalifah Syustari, bainomatniyat va Vazegani va Syakshiyati Raiye Ibnu Arandas ba Quran-e Karim hlm. 136
- ↑ Syekh al-Rais dan Khalifah Syustari, bainomatniyat va Vazegani va Syakshiyati Raiye Ibnu Arandas ba Quran-e Karim hlm. 142
- ↑ Al-Samawi, al-Thali'ah min Syu'ara al-Syi'ah, jld. 1, hlm. 420
- ↑ 'Alawi, Qasidah ibnu Arandas, site malawy.ir
- ↑ Gurawi, al-Mukhtar min Kalimat al-Imam al-Mahdi, jld. 1, hlm. 421-422
- ↑ Qazwini, Kitab al-Mazar, hlm. 231
- ↑ Tim penulis, Mausu'ah Thabaqat al-Fuqaha, jld. 9, hlm. 112-113
- ↑ Allamah Amini, al-Ghadir, jld. 7, hlm. 24-25; Al-Ya'qubi, al-Babliyat, jld. 1, hlm. 144
- ↑ Syekh al-Rais dan Khalifah Syustari, bainomatniyat va Vazegani va Syakshiyati Raiye Ibnu Arandas ba Quran-e Karim hlm. 135
- ↑ Al-Samawi, al-Thali'ah min Syu'ara al-Syi'ah, jld. 1, hlm. 420; Al-Ya'qubi, al-Babliyat, jld. 1, hlm. 144
- ↑ Al-Ya'qubi, al-Babliyat, jld. 1, hlm. 147
- ↑ Allamah Amini, al-Ghadir, jld. 7, hlm. 24-25; Amin, A'yan al-Syiah, jld. 7, hlm. 375
- ↑ Allamah Amini, al-Ghadir, jld. 7, hlm. 26-27
- ↑ Allamah Amini, al-Ghadir, jld. 7, hlm. 28
- ↑ Allamah Amini, al-Ghadir, jld. 7, hlm. 29
- ↑ Allamah Amini, al-Ghadir, jld. 7, hlm. 29-31
Daftar Pustaka
- 'Alawi, Sayid Muhammad. Qasidah ibnu al-Arandalas. Site malawy.ir, dilihat 17 Tier 1402 S
- Allamah Amini, Abdul Husain. al-Ghadir. Qom: Markaz al-Ghadir li al-Drasat al-Islamiah, cet. 1, 1414 HS
- Al-Samawi, Muhammad. al-Thali'ah min al-Syu'ara al-Syiah. Beirut: Dar al-Muarrikh al-Arabi, cet. 1, 1422 HS
- Al-Tharihi al-Najafi, Fakhruddin. al-Fakhri (al-Muntakhab li al-Tharihi). Beirut. Yayasan al-Tarikh al-Arabi, cet. 1, 1428 HS
- Amin, Sayid Muhsin. A'yan al-Syiah. Beirut: Dar al-Ta'arif li al-Mathbu'at, 1368 S
- Gurawi, Muhammad. al-Mukhtar min Kalimat al-Imam al-Mahdi Alaihimusalam. Qom: Penerbit Mehr, cet. 1, 1414 HS
- Qazwini, Sayid Mahdi. Kitab al-Mazar. Riset: Judat Qazwini. Beirut: Dar al-Rafidin, cet. 1, 1426 HS
- Syekh al-Rais, Ali, Khalifah Syustari, Muhammad Ibrahim. Bainomatniyat va Vazegani va Syakshiyati Raiye Ibnu Arandas ba Quran-e Karim Majalah Sastra Arab, vol. 2, Tier 1399 S
- Tim Penulis. Masu'ah al-Thabaqat al-Fuqaha. Qom: Yayasan Imam Shadiq, 1376 S
- Ya'qubi, Muhammad Ali. al-Babliyat. Najaf: Cetakan az-Zahra, 1370 HS