Sayid Sa'id Akhtar Rizvi

tanpa navbox
tanpa referensi
Dari wikishia
Sayid Said Akhtar Rizvihttp://en.wikishia.net
Informasi Pribadi
Nama LengkapSayid Said Akhtar bin Sayid Abulhasan Rizvi
LakabRais al-Muballighin[1]
Garis keturunanMusa MUbarqa' - Imam Ridha as
Lahir1927
Tempat lahirIndia
Wafat/Syahadah2002
Tempat dimakamkanPemakamam Khojah Itsna Asyari Darussalam Tanzania
Kerabat termasyhurSayid Muhammad Rizvi (anak)
Informasi ilmiah
Guru-guruSayid Abulhasan Rizvi (ayah), Sayid Zhafulhasan Rizvi dan Sayid Farhat Husain
Tempat pendidikanIndia
Karya-karyaTerjemah Tafsir al-Mizan ke dalam bahasa Inggris
Kegiatan Sosial dan Politik
SosialMendirikan Bilal Muslim Mission • Kerjasama Pembentukan Majma' Jahani Islam Ahlulbait as di London • Pembentukan Majma' Ahlulbait as di Tanzania • Pembentukan Lembaga Amal Bilal di India • Konsolidasi komunitas Syiah Khojah Itsna Asyari

Sayid Sa'id Akhtar Rizvi (bahasa Arab:السيد سعيد أختر الرضوي) (1927-2002) adalah seorang ulama Syiah yang berasal dari India dan seorang pendakwah Syiah di Tanzania yang mendirikan Bilal Muslim Mission dan merupakan anggota Lembaga Internasional Ahlulbait as.

Sayid Akhtar adalah seorang Sayid dari Sadat Rizvi India yang berasal dari keturunan Musa Mubarqa' dari keturunan Imam Ridha as. Setelah menyelesaikan pendidikannya di India, ia berhijrah ke Tanzania untuk menyebarkan agama Syiah, di mana ia aktif dalam kegiatan dakwah dan budaya dimana paling penting adalah mendirikan Bilal Muslim Mission. Rizvi juga fasih dalam menguasai tujuh bahasa dan menulis serta menerjemahkan karya-karya dalam bahasa Inggris, Arab dan Urdu, termasuk terjemahan beberapa jilid Tafsir Al-Mizan karya Allamah Thabathaba'i.

Sayid Akhtar berperan dalam mempersatukan komunitas Khojah Itsna Asyari. Meskipun bukan bagian dari Khoja Ismaili, namun karena keterkaitannya yang luas dengan mereka, ia dianggap sebagai anggota komunitas tersebut.

Ia meninggal pada tahun 2002 M di Darussalam, Tanzania dan dimakamkan di pemakaman Khojah Itsna Asyari di kota tersebut.

Nasab dan Keluarga

Sa'id Akhtar Rizvi lahir pada 1 Rajab 1345 H bertepatan dengan 5 Januari 1927 M di desa Ashra di wilayah Siwan, negara bagian Bihar India, dalam keluarga keturunan ulama.[2] Dia berasal dari keluarga Sadat Rizvi berasal dari Imamzadeh (keturunan Imam) Musa Mubarqa' yang berasal dari Imam Ridha as. Keluarga Sayid Akhtar adalah keluarga yang berilmu dan selain ayahnya tiga leluhurnya juga seorang ulama.[3] Kakek dari pihak ayahnya, Syuja'at Ali berhijrah dari Iran ke India pada tahun 944 H.[4] Nenek dari pihak ibunya, Sayid Zainal Abidin juga merupakan ulama dan tabib terkemuka pada zamannya.[5]

Sayid Muhammad, putra Sayid Akhtar, lulusan Hauzah Ilmiah Qom dan tinggal di Vancouver, Kanada. Karya-karya seperti terjemahan deskriptif Al-Qur'an, "Imam Husain Naji-ye Islam" dan "Khums Maliyate Islam" telah diterbitkan olehnya.[6]

Selain itu, cucunya Sayid Kazhim Rizvi adalah seorang ulama dan tinggal di Qom[7] dan mengelola Yayasan Akhtar Taban (sebuah lembaga yang didirikan dengan tujuan menerbitkan karya-karya Allamah Rizvi) di Qom.[8]

wafat Sayid Akhtar meninggal pada tanggal 8 Rabiul Tsani 1423 H setara dengan 20 Juni 2002 M pada usia 76 tahun di Darussalam, Tanzania.[9] Dan dia dimakamkan di pemakaman Syiah di kota ini.[10] Federasi Afrika membuka donasi untuk mengenangnya.[11] Begitu juga pada tahun 2011, dalam sebuah upacara di Qom, perangko untuk mengenangnya diresmikan.[12]

Pendidikan

Sayid Akhtar menyelesaikan pendidikan dasarnya di Gopalpur (desa ayahnya) dan pada usia delapan tahun, ia pergi ke kota Patna bersama ayahnya dan belajar di Madrasah Abbasiyah dan Sulaimaniyah. Kemudian, pada tahun 1941 M ia masuk Hauzah Ilmiah Jame' Ulum Jawadiyah untuk melanjutkan studinya dan pada tahun 1946 ia lulus dari pusat pendidikan tersebut dengan gelar Fakhrul Afadhil.[13] Ia terpilih menjadi Imam Jamaah Syiah Halur (Hellur) di India pada usia 20 tahun.[14]

Guru-guru

Beberapa gurunya adalah:

  • Sayid Abul Hasan Rizvi (ayahnya)
  • Sayid Zhafar al-Hasan Rizvi
  • Sayid Farhat Husain
  • Syekh Mustafa Jauhar
  • Sayid Ghulam Mustafa
  • Sayid Mukhtar Ahmad
  • Syekh Kazhim Husain
  • Sayid Muhammad Radhi[15]

Rizvi juga belajar beberapa waktu di Madrasah Alwaizeen di Lucknow. Pada tahun-tahun ini, ia menerbitkan beberapa buku dan artikel tentang tema-tema Islam di India.

Hijrah ke Tanzania dan pendirian Bilal Muslim Mission

Sayid Akhtar Rizvi pergi ke Tanzania pada tahun 1960 M dengan tujuan menyebarkan Syiah dan menetap di Lindi. Pada tahun 1962 M ia menyampaikan rencana pendirian Bilal Muslim Mission ke Federasi Internasional Jamaah Khojah Itsna Asyari dengan tujuan memperkenalkan Islam dan mazhab Syiah kepada orang kulit hitam dan setelah memantapkan status Bilal Muslim pada tahun 1980-1990 M dengan melakukan perjalanan ke Eropa dan Amerika Utara, dia megundang cendekiawan organisasi Bilal Muslim Tanzania dan Kenya.[16]

Kegiatan budaya dan sosial lainnya

  • Ketua Bilal Muslim Mission
  • Pendirian Lembaga Internasional Islami Ahlulbait as London atas kerjasama Sayid Muhammad Mahdi Hakim pada tahun 1982 M.
  • Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Islami Ahlulbait as London sejak tahun 1983 hingga 1985 M.
  • Pendirian Lembaga Ahlulbait as Tanzania pada tahun 1993 M.
  • Pendirian Badan Amal Bilal India pada tahun 1995 M.
  • Anggota Lembaga Internasional Ahlulbait as.[17]

Penulisan Aturan Urusan Pribadi Syiah

Sayid Akhtar menyusun aturan urusan pribadi (perkawinan, perceraian dan warisan) berdasarkan fikih Syiah dan dengan usaha dan upayanya, pengadilan Tanzania mengatur aturan urusan pribadi Syiah berdasarkan fikih Syiah.[18]

Hubungan dengan Khojah Itsna Asyari

Allamah Rizvi memainkan peran penting dalam menyatukan Khojah Itsna Asyari, seperti yang telah ia nyatakan dalam autobiografinya tentang hubungannya yang luas dengan Khojah Itsna Asyari.[19] Tetapi karena hubungannya dengan mereka, dia dianggap sebagai anggota jamaah ini.[20]

Ijazah Maraji' Taklid

Sayid Akhtar telah menerima ijazah dari sekitar 20 marja' dan ulama Qom dan Najaf untuk menyampaikan hadis, penilaian dan hisbah.[21] Beberapa di antaranya adalah:

Pengusaan Berbagai Bahasa

Allamah Rizvi fasih berbahasa Urdu, Persia, Arab, Inggris, Swahili, Hindi dan Gujarati,[23] dan kemudian di akhir hidupnya ia belajar bahasa Spanyol. Dia menganggap perlu untuk belajar setidaknya satu bahasa internasional bagi siswa Hauzah untuk menyebarkan agama.[24]

Karya-karya Allamah Rizvi telah menulis dan menerjemahkan sekitar 186 karya, 125 di antaranya dalam bahasa Inggris, 32 dalam bahasa Urdu, 12 dalam bahasa Arab dan 17 dalam bahasa Swahili.[25] Beberapa karyanya sebagai berikut:

  • Terjemahan beberapa jilid Al-Mizan Allamah Thabathaba'i ke dalam bahasa Inggris[26]
  • Qur'an dan Hadis (bahasa Inggris)
  • "Keadilan Allah" (bahasa Inggris)
  • "Kebutuhan akan Mazhab" (bahasa Inggris)
  • "Imamah" (bahasa Inggris) Buku ini telah dicetak ulang sebanyak sembilan kali dan juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu, Swahili, Bosnia, Gujarati, Arab dan Hindi.
  • Syiah dan Aliran Syiah
  • Syiah Khojah Itsna Asyari di Afrika Timur
  • Azadari dan Bid'ah (bahasa Urdu)
  • "Teori Azadari Sayid al-Syuhada Islami" (Urdu)
  • Ta'liqat atas Adz-Dzari'ah (Arab)
  • "Masalah al-Bada" (Arab)
  • Nazhariyah al-Musta'jalah fi Tahrif al-Qur'an" (Arab)[27]

Puisi

Dia juga seorang penyair.[28] Puisi-puisinya telah diterbitkan dalam bahasa Urdu dalam kumpulan yang disebut "Kulliyat Tepasy". Dia juga memiliki buku puisi termasuk ghazaliyat dan gaya puisi lainnya dalam memuji Maksumin.[29]

Menurut Sayid Muhammad Naqavi, seorang sastrawan India, gaya puisi Sayid Akhtar mirip dengan Mirza Ghalib, seorang penyair yang dikenal sebagai Ucapan Tuhan.[30]

Yayasan Akhtar Taban

Yayasan Akhtar Taban didirikan dengan tujuan menghidupkan kembali dan menerbitkan kembali karya-karya Sayid Akhtar Rizvi. Sayid Kazhim Rizvi, cucu Sayid Akhtar Rizvi adalah pendiri dan direktur yayasan ini.[31]

Monografi

Buku "Akhtar Taban" ditulis tentang kehidupan Sayid Akhtar Rizvi.[32] Buku ini disusun atas usaha Sayid Ridha Mahdavinejad dan Mahmud Moqimifar dan diterbitkan oleh Jamiah al-Musthafa .

Catatan Kaki

  1. Departemen Kebudayaan Majma' al-Alami Li Ahl al-Bait, Min A'lām Madrasah Ahl al-Bait Alaihim as-Salām: Ra'īs al-Muballigīn Āyatillāh as-Sayyid Sa'īd Akhtar ar-Rizwī, majalah Risalah at-Tsaqlain, vol. 48, hlm. 126.
  2. Razawi, Syarh-e Hal Wa Asar-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, majalah Ketab-e Syi'e, vol. 3, hlm. 121.
  3. Razawi, Syarh-e Hal Wa Asar-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, majalah Ketab-e Syi'e, vol. 3, hlm. 121.
  4. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  5. Razawi, Syarh-e Hal Wa Asar-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, majalah Ketab-e Syi'e, vol. 3, hlm. 121.
  6. Arab Ahmadi, Syi'ayan-e Khaje Itsna Asyari Dar Gustar-e Jahan, hlm. 247.
  7. Didar-e Nawe-e Allame Sayid Sa'id Akhtar Rizvi Ba Ulama Wa Nukhbegan-e Hend, site Hawzah News.
  8. Tentang Kami, site Allamah Rizvi.
  9. Departemen Kebudayaan Majma' al-Alami Li Ahl al-Bait, Min A'lām Madrasah Ahl al-Bait Alaihim as-Salām: Ra'īs al-Muballigīn Āyatillāh as-Sayyid Sa'īd Akhtar ar-Rizwī, majalah Risalah at-Tsaqlain, vol. 48, hlm. 140.
  10. Ja'fariyan, Atlas-e Syi'e, hlm. 557.
  11. Rughani, Syi'ayan-e Khaje Dar Ayine-e Tarikh, hlm. 158.
  12. Tambar-e Yadbud-e Allame-e Hadi al-Fadhli Wa Akhtar Rizvi Runemai Syud, site IQNA.
  13. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  14. Arab Ahmadi, Syi'ayan-e Khaje Itsna Asyari Dar Gustar-e Jahan, hlm. 413.
  15. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  16. Arab Ahmadi, Syi'ayan-e Khaje Itsna Asyari Dar Gustar-e Jahan, hlm. 413-414.
  17. Rughani, Syi'ayan-e Khaje Dar Ayine-e Tarikh, hlm. 158.
  18. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  19. Rizvi, Takmilah ad-Dzarī'ah, hlm. 541.
  20. Arab Ahmadi, Syi'ayan-e Khaje Itsna Asyari Dar Gustar-e Jahan, cat. kaki, hlm. 413.
  21. Departemen Kebudayaan Majma' al-Alami Li Ahl al-Bait, Min A'lām Madrasah Ahl al-Bait Alaihim as-Salām: Ra'īs al-Muballigīn Āyatillāh as-Sayyid Sa'īd Akhtar ar-Rizwī, majalah Risalah at-Tsaqlain, vol. 48, hlm. 139.
  22. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  23. Departemen Kebudayaan Majma' al-Alami Li Ahl al-Bait, Min A'lām Madrasah Ahl al-Bait Alaihim as-Salām: Ra'īs al-Muballigīn Āyatillāh as-Sayyid Sa'īd Akhtar ar-Rizwī, majalah Risalah at-Tsaqlain, vol. 48, hlm. 140.
  24. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  25. Departemen Kebudayaan Majma' al-Alami Li Ahl al-Bait, Min A'lām Madrasah Ahl al-Bait Alaihim as-Salām: Ra'īs al-Muballigīn Āyatillāh as-Sayyid Sa'īd Akhtar ar-Rizwī, majalah Risalah at-Tsaqlain, vol. 48, hlm. 137.
  26. Arab Ahmadi, Syi'ayan-e Tanzania Diruz Wa Emruz, hlm. 135; Ja'fariyan, Atlas-e Syi'e, hlm. 557.
  27. Arab Ahmadi, Syi'ayan-e Khaje Itsna Asyari Dar Gustar-e Jahan, cat. kaki, hlm. 416-419.
  28. Departemen Kebudayaan Majma' al-Alami Li Ahl al-Bait, Min A'lām Madrasah Ahl al-Bait Alaihim as-Salām: Ra'īs al-Muballigīn Āyatillāh as-Sayyid Sa'īd Akhtar ar-Rizwī, majalah Risalah at-Tsaqlain, vol. 48, hlm. 140.
  29. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  30. Zendegi Name-e Ra'is al-Muballighin Allame-e Sayyid Sa'id Akhtar Rizvi, site Allamah Rizvi.
  31. Tentang Kami, site Allamah Rizvi.
  32. Runemai Az Tambar-e Yadbud-e Allame al-Fadhli Wa Allame Akhtar Rizvi, site YJC News.

Daftar Pustaka

ar