Puasa Wishal
Puasa Wishal adalah puasa yang berlangsung selama dua hari berturut-turut (dimulai dari azan subuh hingga maghrib syar'i pada hari berikutnya) atau satu hari satu malam (dimulai dari azan subuh hingga waktu sahar hari berikutnya) tanpa melakukan ifthar di tengah-tengahnya.[1] Menurut fatwa para fukaha Syiah, puasa Wishal termasuk salah satu jenis puasa yang diharamkan.[2] Sumber rujukan hukum ini adalah ayat 187 dari Surah Al-Baqarah tentang durasi puasa,[3] hadis dan ijma' fuqaha.[4]
Berdasarkan fatwa beberapa sumber rujukan, jika seseorang yang tidak tahu berpuasa dua hari berturut-turut, maka yang sah hanyalah puasa hari pertama.[5] Menurut pendapat marja' taqlid, jika seseorang tidak berbuka pada malam hari, namun tidak berniat untuk berpuasa, maka hal tersebut tidak terhitung sebagai puasa wishal.[6]
Para pensyarah hadis Ahlusunah seperti Mahmud Subki menjelaskan bahwa Ahlusunah mengemukakan tiga pendapat dalam konteks ini: Keharaman mutlak, keharaman karena menjalaninya dengan penuh kesulitan dan makruh.[7]
Menurut para fukaha seperti Muhaqiq Hilli dan Syathibi salah satu fukaha mazhab Maliki, puasa seperti ini diperbolehkan bagi Nabi saw dan dianggap sebagai kekhususan Nabi.[8]
Nabi saw bersabda: "Diharamkan puasa wishal".[9]
Satu-satunya puasa yang disebutkan dalam Taurat adalah Yom Kippur, di mana orang Yahudi berpuasa selama 25 jam dari matahari terbenam hingga matahari terbenam keesokan harinya.[10]
Catatan Kaki
- ↑ Thabathabai Yazdi, al-'Urwah al-Wutsqā, jld. 3, hlm. 662.
- ↑ Syekh Thusi, al-Mabshūth, jld. 1, hlm. 283.
- ↑ Fadhil Lankarani, Tafshīl as-Syarī'ah, hlm. 337.
- ↑ Najafi, Jawāhir al-Kalām, jld. 17, hlm. 126.
- ↑ Hukm-e Ruze-e Weshal, site Makarem.
- ↑ Khomeini, Tahrīr al-Wasīlah, jld. 1, hlm. 304.
- ↑ Subki, ad-Dīn al-Khālish, jld. 8, hlm. 398; Bisam, Taisīr al-'Allām, jld. 1, hlm. 337.
- ↑ Lihat: Muhaqqiq Hilli, Syarā'i' al-Islām, jld. 2, hlm. 215; Syathibi, al-Ightishām, jld. 1, hlm. 333.
- ↑ Hurr Amili, Wasā'il as-Syī'ah, jld. 7, hlm. 521.
- ↑ Aba'i, Ta'niyat Ya Ruze Dar Ayin-e Yahud, site Iran Jewish.
Daftar Pustaka
- Aba'i, Arasy. Ta'niyat Ya Ruze Dar Ayin-e Yahud. Site Iran Jewish. Diakses tanggal 19 Januari 2023.
- Bisam, Abdullah bin Abdurrahman. Taisīr al-'Allām Syarh 'Umdah al-Ahkām. Mesir: Perpustakaan at-Tabi'in. Cet. 10, 1426 H.
- Fadhil Lankarani, Muhammad. Tafshīl as-Syarī'ah Fī Syarh Tahrīr al-Wasīlah as-Shaum Wa al-I'tikāf. Qom: Markaz-e Feqh-e A'emme-e Athar 'Alaihim as-Salam. Cet .1, 1426 H.
- Hukm-e Ruze-e Weshal. Site Makarem. Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- Hurr Amili, Muhammad bin Hasan. Wasā'il as-Syī'ah. Beirut: Yayasan Āl al-Bait Li Ihya' at-Turats. Cet. 1, 1413 H.
- Khomeini, Sayid Ruhullah. Tahrīr al-Wasīlah. Najaf: Dar al-Kutub al-Ilmiah. Cet. 2, 1390 H.
- Muhaqqiq Hilli, Ja'far bin Hasan. Syarā'i' al-Islām. Qom: Yayasan Esma'iliyan. Cet .2, 1408 H.
- Najafi, Muhammad Hasan. Jawāhir al-Kalām. Beirut: Dar Ihya' at-Turats al-Arabi. Cet. 7, 1362 HS/1983.
- Subki, Mahmud Muhammad Khithab. Ad-Dīn al-Khālish Au Irsyād al-Khalq Ilā Dīn al-Haqq. Perpustakaan al-Mahmudiyah as-Subkiyah. Cet .4, 1397 H.
- Syathibi, Ibrahim bin Musa. Al-Ightishām. Saudi: Dar Ibn Jauzi Li an-Nasyr Wa at-Tauzi'. Cet .1, 1429 H.
- Syekh Thusi, Muhammad bin Hasan. Al-Mabshūth Fī Fiqh al-Imāmiyah. Riset: Muhammad Baqir Bahbudi. Teheran: Perpustakaan al-Murtadhawiah Li Ihya' al-Ātsar al-Ja'fariyah. Cet. 3, 1387 H.
- Thabathabai Yazdi, Sayid Muhammad Kazim. Al-'Urwah al-Wutsqā. Qom: Daftar-e Entesyarat-e Eslami. Cet. 1, 1419 H.