Baqir Al-'Ulum
Artikel ini membahas tentang lakab dari Imam Baqir as. untuk mengetahui sosok beliau, silahkan lihat ke Imam Bagir as.
Baqir al-'Ulum (bahasa Arab: باقر العلوم) atau Baqir ialah gelar Imam Baqir as yang paling terkenal.[1] Di dalam buku 'Ilal al-Syarāyi' dinukil dari Jabir bin Yazid al-Ju'fi bahwa dalam jawaban pertanyaan ini, mengapa imam kelima dinamakan Baqir? Berkata: sebab dia benar-benar membuka ilmu.[2]
Sebagaimana dimuat dalam buku Wasilat al-Khadim, karya Fadhl bin Ruzbahan salah seorang ulama Ahlusunnah abad kesembilan dan kesepuluh Hijriah, bahwa Nabi saw memberi nama imam kelima dengan julukan tersebut,[3] dan dalam sebuah riwayat dari Imam Shadiq as dimuat: Nabi saw melimpahkan gelar Baqir kepada ayahnya, Imam Baqir as sebagai keutamaan khususnya.[4] Nabi saw berjanji kepada Jabir bin Abdullah Anshari bahwa kamu akan tetap hidup dan melihat putraku, (Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib- yang diberi gelar Bagir di dalam Taurat, dan bila mana kamu berjumpa dengannya, sampaikan salamku kepadanya.[5]
Demikian juga dalam nukilan lain di buku Tadzkirat al-Khawash karya Sibth ibn Jauzi (w 654 H) dimuat, bahwa dia dinamakan Baqir karena dahinya masuk ke dalam akibat banyak sujud.[6]
Catatan Kaki
Daftar Pustaka
- Khanji Isfahani, Fadhlullah. Wasilat al-Khadim ila al-Makhdum. Qom: penerbit Anshariyan, 1375 S.
- Sibth bin Jauzi, Yusuf bin Qazawughli. Tadzkirat al-Khawash min al-Ummah fi Dzikri Khashāish al-Aimmah. Qom: penerbit al-Syarif al-Radhi, 1418 H.
- Shaduq, Muhammad bin Ali. 'Ilal al-Syarāyi' . Diteliti oleh Muhammad Shadiq Bahrul Ulum Najaf Asyraf. Penerbit Maktabah al-Haidariyah, 1385 H.
- Qummi, Abbas. Muntaha al-Āmal. Qom: Jamiah Mudarrisin, 1379 S.
- Majlisi, Muhammad Baqir. Bihar al-Anwar. Teheran: Islamiyah, 1363 S.
- Mufid, Muhammad bin Nukman. Al-Ikhtishash. Diteliti oleh Ali Akbar Ghaffari. Beirut: Dar al-Mufid, 1414 H.