The succession to Muhammad:a study of the early caliphate (buku)

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa navbox
Dari wikishia
The succession to Muhammad:a study of the early caliphatehttp://en.wikishia.net
Judul AsliThe succession to Muhammad:a study of the early caliphate
PengarangWilfred Ferdinand Madelung
BahasaInggris
SubyekImam Ali as
Seri1 Jilid


Buku The succession to Muhammad:a study of the early caliphate (Suksesi Kepemimpinan Nabi Muhammad saw) sebuah penelitian tentang khilafah Rasulullah saw, ditulis oleh Wilfred Madelung, pengkaji Islam, peneliti dan orientalis Kristen. Dia dengan menggunakan banyak sumber dan referensi, telah menyusun buku yang membahas tentang suksesi kepemimpinan Nabi saw dan peninjauan khalifahnya yang sebenarnya. Buku ini dimulai dengan proses pembaiatan kepada Abu Bakar dan hingga mencakup periode Marwanisme. Buku ini, selain teks asli juga memiliki tujuh lampiran ilmiah dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Persia dan dipublikasikan di Institute penelitian Astane Quds Razavi. Karya ini pernah dipilih sebagai buku tahunan oleh Kementerian Budaya dan Bimbingan.

Tentang penulis

Wilfred Ferdinand Madelung (lahir 26 Desember 1930 di Stuttgart) adalah seorang ilmuwan Islam kontemporer. Ia meraih gelar Ph.D di bidang Studi Islam di Universitas Hamburg pada tahun 1957. [1]

Motif Penulisan

Motif dan dorongan Madelung dalam menulis buku ini, mempertimbangkan kembali dalam ketidakpercayaan yang sangat kuat sebagian besar sejarawan Barat terhadap sumber-sumber Islam yang berkaitan dengan awal permulaan Islam dan anggapan legendaris kuno mereka serta mengenalkan kembali sebuah pandangan analisis kejadian-kejadian ini berdasarkan sumber-sumber terdekat pada periode itu dan dengan upayanya, mencoba mengklarifikasi demi menciptakan keseimbangan yang tepat antara peringkasan dan kesetiaan pada teks-teks dan riwayat-riwayat. [2]

Isi buku

Penulis, pertama-tama dengan memandang pada masalah kekerabatan di dalam Alquran membahas tentang peran kekeluargaan para nabi sebelumnya dalam mendukung para nabi dan para pewaris mereka dan mengambil kesimpulan bahwa sesuai dengan dasar Alquran, Abu Bakar secara alami tidak dapat menjadi penerus Nabi saw. Dia menulis: Alquran sejauh ini mengungkapkan bahwa pemikiran Muhammad saw adalah jelas dan gamblang bahwa beliau tidak pernah beranggapan bahwa Abu Bakar akan menjadi penerusnya secara alami, dan beliau sama sekali tidak akan merestui dan merasa puas dengan hal ini. [3]

Madelung dalam melanjutkan prolognya mengkaji pandangan dua saksi kejadian tersebut, Aisyah dan Abdullah bin Abbas. Pembahasannya ini sebenarnya adalah reaksi terhadap perkataan sebagian para peneliti Barat yang telah memperkenalkan keterangan-keterangan keduanya sebagai satu kefanatikan dan keterpengaruhan cinta dan benci, dan hal-hal yang menjadi kepentingan dan manfaat orang-orang Syiah diyakini sebagai bagian dari pemalsuan-pemalsuan periode selanjutnya.

Dia juga, di awal-awal buku ini memuat dua silsilah dari keluarga Hasyim dan Umayyah dan juga mengkhususkan tiga halaman untuk memuat kalender peristiwa besar dalam sejarah permulaan Islam. [4]

Bab-bab Buku

Buku ini terdiri dari 4 bab dan satu penutup:

  • Abu Bakar: Penerus Rasulullah dan kekhilafahan Quraisy. Madelung dalam bab ini, pengulas sebuah peristiwa yang terjadi di Saqifah Bani Sa'idah dan mengisyaratkan bagaimana pemilihan Abu Bakar dan kejadian-kejadian lainnya.
  • Umar: Amir Mukminin, kelayakan pertuanan Islam, syura dan kekaisaran Arab. Penulis di bagian ini lebih banyak membahas tentang bagaimana pendistribusian kekuatan politik dari sisi [Umar]], khususnya yang berkaitan dengan Bani Hasyim dan Ali as dan pastinya, pengisyaratan mengenai permasalahan-permasalahan penting juga seperti peristiwa pembunuhan khalifah dan masalah penaklukan-penaklukan.
  • Utsman: Khalifah Allah dan penguasa Bani Abdu Syams. Fokus utama pembahasan-pembahasan bagian ini adalah masalah yang berkaitan dengan latar belakang kasus pembunuhan Khalifah, yang telah disusun di dalam dua bagian, "Pengakuan-pengakuan penyerangan terhadap Khalifah" dan "Krisis dan Kudeta". Penulis di sela-sela pembahasan mengisyaratkan peristiwa-peristiwa lain yang terjadi di era Utsman.
  • Ali: Reaksi Bani Hasyim terhadap kekhalifahan. Bagian ini dimulai dengan topik "Perbedaan dalam suksesi dan perang Jamal" dan diteruskan dengan pembahasan tentang bagaimana jabatan khilafah sampai ke tangan Ali as dan kemudian masuk pada peristiwa perang Jamal dan dilanjutkan dengan topik "Muawiyah dan Shiffin", yang tentunya dalam topik tersebut penulis membahas secara khusus peristiwa Shiffin. Akhirnya di penghujung pembahasan, penulis dengan sebuah topik yang berjudul "Hakamiyat, Pemberontakan Khawarij dan hasilnya," mengakhiri studinya yang membahas tentang peristiwa-peristiwa di era Amirul Mukminin dan kemartirannya.
  • Penutup: Kembalinya ketertiban dalam tubuh masyarakat dan pembentukan kekuasaan mutlak (monarki autokrasi). Studi yang membahas tentang bagaimana baiat kepada Hasan bin Ali as dan proposisi Muawiyah untuk merebut kekuasaan dan peristiwa-peristiwa periode Umayyah hingga kematian khalifah pertama Marwanisme. [5] [6]

Lampiran

Buku ini berisi tujuh lampiran:

  1. Pengafanan dan penguburan Rasulullah saw
  2. Warisan Nabi Muhammad saw (Lampiran ini mengacu pada permasalahan Fadak.)
  3. Istri-istri dan anak-anak Utsman bin Affan
  4. Istri-istri dan anak-anak Hasan bin Ali as
  5. Tanah-tanah asli Irak di masa Umar
  6. Sebuah penjelasan tentang sumber-sumber yang berkaitan dengan krisis yang terjadi pada kekhalifahan Utsman
  7. Musa bin Talhah dan Bani Umayyah. [7]

Catatan Kaki

  1. Markaz Dairatul Ma'ārif Buzurg Islami.
  2. Alwiri, Muarrifi Kitāb Janesyini Hadhrate Muhammad saw
  3. Madelung, Janesyini Muhammad, hlm. 32.
  4. Alwiri, Muarrifi Kitāb Janesyini Hadhrate Muhammad saw
  5. Madelung, Janesyini Muhammad, Daftar Isi Buku.
  6. Alwiri, Muarrifi Kitāb Janesyini Hadhrate Muhammad saw
  7. Madelung, Janesyini Muhammad, Daftar Isi Buku.

Daftar Pustaka

  • Alwiri, Muhsin.Muarrifi-e Kitāb Jānesyini-e Hadzrate Muhammad saw. Majalah ulum-e Insani. no 4 dan 5, 1379 / 1380 HS (2001).
  • Hudayi, Ali Ridha.Jānesyini-e Muhammad saw. Majalah Kitab Mah-e Din. no 20, 1378 HS (1999).
  • Madelung, Wilfred.Jānesyini-e Muhammad saw (The Succession to Muhammad). Masyhad: Astan-e Quds-e Razawi, 1377 HS (1998).