Lompat ke isi

Konsep:Ghaibat-nagari

Dari wikishia

Ghaibat-nagari (bahasa Persia: غیبت‌نگاری) merujuk pada buku-buku yang mengumpulkan riwayat-riwayat terkait kegaiban (ghaibah) Imam Kedua Belas Syiah serta beberapa topik tentang beliau, yang beredar sebagai buku independen di tengah masyarakat Syiah. Penulisan buku-buku semacam ini merupakan metode yang umum di kalangan peneliti Hadis Syiah. Dilaporkan bahwa para ulama Syiah, baik sebelum maupun sesudah masa kegaiban Imam Mahdi (afs), telah mengumpulkan dan menerbitkan hadis-hadis terkait kegaiban beliau. Dikatakan pula bahwa monograf-monograf yang ditulis dengan tema Imam Mahdi (afs) dan kegaiban beliau menunjukkan bahwa keyakinan terhadap Mahdawiyah dan kegaiban Imam Kedua Belas, bertentangan dengan pandangan sebagian orientalis, bukanlah fenomena yang direkayasa pada periode-periode belakangan.

Berdasarkan apa yang terdapat dalam Kitab-kitab Fihrist (katalog/bibliografi), sebagian besar karya ini dikenal dengan nama "Kitab al-Ghaibah". Para ulama Syiah sejak Abad ke-2 Hijriah mulai menulis buku-buku dengan tema kegaiban dalam pemikiran Syiah, dan tren ini terus berlanjut di kalangan ulama hingga setelah masa Ghaibah Shughra Imam Mahdi (afs). Berdasarkan sumber-sumber tertulis fihrist, sebagian pengikut Waqifiyyah juga menulis monograf dengan tema kegaiban karena keyakinan mereka terhadap kegaiban Imam Kazhim (as).

Definisi dan Pentingnya Ghaibat-nagari

Dikatakan bahwa Ghaibat-nagari adalah pengumpulan sebagian riwayat yang berpusat pada Imam Zaman (afs) dan topik-topik seputarnya seperti kegaiban Imam Zaman, jumlah kegaiban, sebab kegaiban, alasan panjangnya masa kegaiban, tanda-tanda sebelum kemunculan, dan lain-lain. Sekelompok ilmuwan mendirikan tradisi Ghaibat-nagari ini dengan mengumpulkan hadis-hadis semacam itu.[1]

Beberapa orientalis seperti Goldziher (1850–1921 M) dan Margoliouth (1858–1940 M), sejarawan Inggris, mengkritik keyakinan terhadap Imam Mahdi (afs) dan kegaiban beliau.[2] Menurut Gholamali, seorang peneliti di bidang akidah, dengan penelitian dan kajian di bidang Ghaibat-nagari pada abad-abad awal, klaim para orientalis mengenai keberadaan Imam Mahdi (afs) dan kegaiban beliau menghadapi tantangan.[3]

Berdasarkan sumber-sumber tertulis, sebagian besar karya Ghaibat-nagari diberi nama "Al-Ghaibah"; namun sejumlah penulis di bidang ini menggunakan judul lain seperti "Akhbar al-Qaim", "Dalail Khuruj al-Qaim", "Maulid al-Qaim", "Akhbar al-Mahdi", "Kitab Shahib al-Zaman", "Itsbat al-Ghaibah wa Kasyf al-Hirah", dan "Al-Fitan wa al-Malahim".[4]

Sejarah Ghaibat-nagari di Kalangan Syiah

Sejumlah pihak meyakini bahwa Ghaibat-nagari telah lazim di kalangan ilmuwan Syiah sejak Abad ke-2 Hijriah[5] dan lebih dari 50 penulis Syiah memiliki kitab tentang Ghaibah hingga abad kelima.[6] Dikatakan pula bahwa Sayid Ibnu Thawus memiliki perpustakaan besar, dan menariknya ia mengatakan kepada putranya bahwa tanggal penulisan banyak buku yang ditulis tentang kegaiban adalah sebelum kelahiran Imam Zaman (afs).[7]

Kaum Waqifiyyah juga meyakini kegaiban Imam ketujuh demi membenarkan ketidakpatuhan mereka terhadap para pemimpin setelahnya, dan di samping kaum Imamiyah, mereka juga menulis buku-buku dengan tema kegaiban.[8] Berdasarkan penelitian yang dilakukan, jumlah karya Ghaibat-nagari di kalangan Syiah Imamiyah jauh lebih banyak dibandingkan Waqifiyyah pada era Ghaibah Shughra dan sebelumnya.[9]

Karya-karya Ghaibat-nagari dalam Sejarah Syiah

Para ulama Syiah, sebelum dan sesudah kegaiban Imam Mahdi (afs), telah menulis buku-buku independen di bidang kegaiban beliau, yang diuraikan sebagai berikut.

Ghaibat-nagari di Era Kehadiran Para Imam (as)

Beberapa karya Ghaibat-nagari yang ditulis pada masa kehadiran para Imam adalah sebagai berikut:

Ghaibat-nagari Setelah Era Kehadiran Para Imam

Beberapa karya Ghaibat-nagari setelah masa kehadiran para Imam adalah sebagai berikut:

Terjemahan kitab Al-Imamah wa al-Tabshirah min al-Hirah
Terjemahan Ghaibah Nu'mani
Terjemahan Kitab Al-Ghaibah Thusi
  • Kitab al-Ghaibah, karya Syaikh Thusi.[38] Kitab Al-Ghaibah telah diterbitkan oleh berbagai penerbit dalam banyak cetakan.[39] Buku ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa Persia pada tahun 1386 HS oleh Mojtaba Azizi dengan judul "Kitab Ghaibat" dan dicetak oleh Penerbit Masjid Jamkaran di Qom.[40]

Ghaibat-nagari Sekte Waqifiyyah

Dikatakan bahwa karena keyakinan terhadap "Qaim" dan "yang dijanjikan" (Al-Mau'ud) pada diri Imam Kazhim (as) merupakan salah satu rukun paling mendasar dari keyakinan Waqf (Waqifiyyah), beberapa pemimpin Waqifiyyah menulis buku-buku dengan judul "Al-Ghaibah" dan "Al-Qaim" untuk memperkuat mazhab mereka, yang menunjukkan tersebarnya riwayat-riwayat terkait Imam Mahdi (afs) dan kegaiban beliau di tengah masyarakat Syiah.[41]

Beberapa buku yang ditulis oleh kaum Waqifiyyah di bidang Ghaibat-nagari adalah sebagai berikut:

  • Al-Shifah fi al-Ghaibah 'ala Madzahib al-Waqifah, karya Abdullah bin Jablah bin Abjar Kinani, seorang fakih ternama Waqifiyyah dan sahabat Imam Kazhim (as).[42]
  • Kitab al-Ghaibah, karya Ali bin Hasan Jarmi, sahabat Imam Kazhim (as) dan salah satu pemimpin fanatik Waqifiyyah.[43]
  • Kitab al-Ghaibah dan Kitab al-Qaim al-Shaghir, karya Hasan bin Ali bin Abi Hamzah Bathaini, salah satu pemimpin Waqifiyyah.[44]
  • Kitab al-Ghaibah, tulisan Hasan bin Muhammad bin Sama'ah, sahabat Imam Kazhim (as) serta salah satu fakih dan tokoh Waqifiyyah.[45]
  • Kitab al-Ghaibah, tulisan Ali bin Muhammad bin Ali bin Umar bin Riyah, salah satu pemimpin sekte Waqifiyyah.[46]
  • Kitab al-Ghaibah, tulisan Ali bin Umar A'raj Waqifi.[47]

Catatan Kaki

  1. Gholamali, "Daramadi bar Ghaibat-nagari" (Pengantar Penulisan Kegaiban), hlm. 102.
  2. Goldziher, Al-Aqidah wa al-Syari'ah fi al-Islam, 1959 M, hlm. 218; Musavi Gilani, Syarq-syenasi va Mahdaviyat (Orientalisme dan Mahdawiyah), 1389 HS, hlm. 164.
  3. Gholamali, "Ellat-e Ghaibat, Syobhe-haye Mostasyreqan va Agahi-ye Bozorgan-e Feraq-e Enherafi az Vujud-e Mahdi (aj)" (Sebab Kegaiban, Syubhat Orientalis dan Pengetahuan Tokoh Aliran Sesat tentang Keberadaan Mahdi), Situs Informasi Hawzah.
  4. Gholamali, "Daramadi bar Ghaibat-nagari" (Pengantar Penulisan Kegaiban), hlm. 102.
  5. Gholamali, "Daramadi bar Ghaibat-nagari" (Pengantar Penulisan Kegaiban), hlm. 99.
  6. Gholamali, "Ellat-e Ghaibat, Syobhe-haye Mostasyreqan va Agahi-ye Bozorgan-e Feraq-e Enherafi az Vujud-e Mahdi (aj)" (Sebab Kegaiban, Syubhat Orientalis dan Pengetahuan Tokoh Aliran Sesat tentang Keberadaan Mahdi), Situs Informasi Hawzah.
  7. Gholamali, "Ellat-e Ghaibat, Syobhe-haye Mostasyreqan va Agahi-ye Bozorgan-e Feraq-e Enherafi az Vujud-e Mahdi (aj)" (Sebab Kegaiban, Syubhat Orientalis dan Pengetahuan Tokoh Aliran Sesat tentang Keberadaan Mahdi), Situs Informasi Hawzah.
  8. Gholamali, "Daramadi bar Ghaibat-nagari" (Pengantar Penulisan Kegaiban), hlm. 99.
  9. Gholamali, "Daramadi bar Ghaibat-nagari" (Pengantar Penulisan Kegaiban), hlm. 99.
  10. Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 362; Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 280.
  11. Agha Buzurg Tehrani, Adz-Dzari'ah, 1403 HQ, jld. 16, hlm. 78; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 390.
  12. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 15.
  13. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 270; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 389.
  14. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 147; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 389; Barqi, Rijal al-Barqi, 1419 HQ, hlm. 60.
  15. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 19; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 16.
  16. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 253.
  17. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 297; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 390 dan 401.
  18. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 147; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 389; Barqi, Rijal al-Barqi, 1419 HQ, hlm. 60.
  19. Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 223.
  20. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 381.
  21. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 807; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 390 dan 401.
  22. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 270; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 389.
  23. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 192; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, 427.
  24. Syaikh Thusi, Al-Ghaibah, 1411 HQ, hlm. 359.
  25. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 350; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 396.
  26. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 385; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 446; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, hlm. 443.
  27. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 257; Majlisi, Mir'at al-'Uqul, 1404 HQ, jld. 1, hlm. 396.
  28. Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 273; Najasyi, Rijal al-Najasyi, hlm. 261.
  29. Khani Arani, Muqaddimah Al-Imamah wa al-Tabshirah min al-Hirah (Pendahuluan Al-Imamah...), 1386 HS, hlm. 12.
  30. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 383.
  31. Nu'mani, Kitab al-Ghaibah, 1422 HQ, hlm. 14 dan 15; Huseinali, "Kitab al-Ghaibah Nu'mani", 1388 HS.
  32. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 206.
  33. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 64.
  34. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 64; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 135.
  35. Agha Buzurg, Adz-Dzari'ah, 1403 HQ, jld. 16, hlm. 82.
  36. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 385; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 392.
  37. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 393.
  38. Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 447.
  39. Sarshar Tehrani, Naseh, "Muqaddimah", dalam Kitab al-Ghaibah, karya Syaikh Thusi, 1411 HQ, hlm. 10.
  40. Syaikh Thusi, Kitab Ghaibat (Terjemahan Mojtaba Azizi), 1387 HS, hlm. 1.
  41. Motahhari, "Hamgarayi va Vagarayi-ye Emamiyeh va Vaqifiyeh dar Dowran-e Hozur" (Konvergensi dan Divergensi Imamiyah dan Waqifiyyah di Masa Kehadiran), hlm. 209.
  42. Syaikh Thusi, Rijal, 1420 HQ, hlm. 33; Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 247.
  43. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 259; Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1415 HQ, hlm. 341; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1420 HQ, hlm. 272.
  44. Syaikh Thusi, Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, 1415 HQ, hlm. 443 dan 552; Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 167.
  45. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 57; Syaikh Thusi, Al-Fihrist, 1415 HQ, hlm. 103; Ibnu Syahrasyub, Ma'alim al-Ulama, 1380 HQ, hlm. 72.
  46. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 256, Syaikh Thusi, Rijal al-Thusi, 1420 HQ, hlm. 434.
  47. Najasyi, Rijal al-Najasyi, 1416 HQ, hlm. 256.

Daftar Pustaka

  • Agha Buzurg Tehrani, Muhammad Muhsin. Adz-Dzari'ah ila Tashanif al-Syi'ah. Beirut, Dar al-Adhwa', Cetakan kedua, 1403 HQ.
  • Barqi, Ahmad bin Muhammad. Rijal. Koreksi: Jawad Qayumi. Qom, Nasyr-e Qayum, 1419 HQ.
  • Gholamali, Mahdi. "Daramadi bar Ghaibat-nagari (Barrasi-ye Ketab-haye Ghaibat ta Qarn-e Panjom-e Hejri)" (Pengantar Penulisan Kegaiban: Kajian Buku-buku Kegaiban hingga Abad Kelima Hijriah). Dofashlnameh Hadits-e Andisheh. No. 3, Musim Semi dan Panas 1386 HS.
  • Gholamali. "Ellat-e Ghaibat, Syobhe-haye Mostasyreqan va Agahi-ye Bozorgan-e Feraq-e Enherafi az Vujud-e Mahdi (aj)" (Sebab Kegaiban, Syubhat Orientalis dan Pengetahuan Tokoh Aliran Sesat tentang Keberadaan Mahdi). Situs Informasi Hawzah. Tanggal posting: 25 Esfand 1387 HS, Tanggal kunjungan: 6 Azar 1404 HS.
  • Goldziher, Ignaz. Al-Aqidah wa al-Syari'ah fi al-Islam. Terjemahan Muhammad Yusuf Musa, Ali Hasan Abdul Qadir, dan Abdul Aziz Abdul Haq. Mesir, Dar al-Kutub al-Haditsah, 1959 M.
  • Hurr Amili, Muhammad bin Hasan. Amal al-Amil. Baghdad, Maktabah al-Andalus, Tanpa Tahun.
  • Huseinali, Mahdi. "Kitab al-Ghaibah". Ketab-e Mah-e Din. Farvardin 1388 - No. 138.
  • Ibnu Syahrasyub, Muhammad bin Ali. Ma'alim al-Ulama fi Fihrist Kutub al-Syi'ah wa Asma' al-Mushannifin Minhum Qadiman wa Haditsan (Tatimmah Kitab al-Fihrist lil-Syaikh Abi Ja'far al-Thusi). Najaf, Al-Mathba'ah al-Haidariyyah, 1380 HQ.
  • Khani Arani, Sajjad. Muqaddimah Al-Imamah wa al-Tabshirah min al-Hirah (Pendahuluan Al-Imamah...). Qom, Penerbit Majlisi, 1386 HS.
  • Motahhari, Muhammad Mahdi. "Hamgarayi va Vagarayi-ye Emamiyeh va Vaqifiyeh dar Dowran-e Hozur" (Konvergensi dan Divergensi Imamiyah dan Waqifiyyah di Masa Kehadiran). Fashlnameh Tahqiqat-e Kalami. No. 47, Musim Dingin 1403 HS.
  • Musavi Gilani, Sayid Radhi. Syarq-syenasi va Mahdaviyat (Daftar-e Avval) (Orientalisme dan Mahdawiyah: Buku Pertama). Qom, Pusat Khusus Mahdawiyah, 1389 HS.
  • Muwahhid Abthahi, Sayid Muhammad Ali. Tahdzib al-Maqal fi Tanqih Kitab al-Rijal. Najaf: Mathba'ah al-Adab, 1390 HQ.
  • Najasyi, Ahmad bin Ali. Rijal al-Najasyi. Peneliti: Musa Syubairi Zanjani. Qom, Muassasah al-Nasyr al-Islami, 1416 HQ.
  • Nu'mani, Muhammad bin Ibrahim. Kitab al-Ghaibah. Qom, Anwar al-Huda, 1422 HQ.
  • Sarshar Tehrani, Abadullah dan Ali Ahmad Nashih. "Muqaddimah", dalam Kitab al-Ghaibah, karya Syaikh Thusi. Qom, Dar al-Ma'arif al-Islamiyyah, Cetakan pertama, 1411 HQ.
  • Syaikh Thusi, Muhammad bin Hasan. Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal. Qom, Muassasah al-Nasyr al-Islami, 1415 HQ.
  • Syaikh Thusi, Muhammad bin Hasan. Kitab Ghaibat (Kitab Kegaiban). Terjemahan Mojtaba Azizi. Qom, Penerbit Masjid Suci Jamkaran, 1387 HS.
  • Syaikh Thusi, Muhammad bin Hasan. Rijal. Peneliti: Jawad Qayumi. Qom, Muassasah al-Nasyr al-Islami, 1415 HQ.