Sayid Abdul A'la Sabziwari

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa navbox
tanpa referensi
Dari wikishia
Sayid Abdul A'la Sabziwarihttp://en.wikishia.net
Informasi Pribadi
Nama LengkapSayid Abdul A'la Sabziwari
Lahir18 Dzulhijjah 1328 H
Tempat tinggalSabziwar • MasyhadNajaf
Wafat/SyahadahSenin, 25 Murdad 1372 H / 27 Safar 1414 H
Tempat dimakamkanNajaf, Irak
Informasi ilmiah
Guru-guruMuhammad Husain Naini • Aqa Dhiya' Iraqi • Muhammad Husain Gharawi Isfahani • Sayid Abul Hasan IsfahaniSyekh Abbas al-Qummi • Abdullah Mamaqani
Karya-karyaMawahib al-Rahman fi Tafsir al-Qur'anMazhab al-Ahkam fi Bayan al-Halal wa al-HaramTahdzib al-UsulLubab al-Ma'arifRafdh al-Fudhul an Ilm al-UshulMinhaj al-ShalihinManasik al-Haj
Kegiatan Sosial dan Politik
PolitikMendukung Revolusi Islam Iran dan Mendukung Intifadhah Sya'baniyyah Irak
SosialMarja' Taklid • Ketua hauzah Ilmiah Najaf • Merenovasi Masjid Sahlah dan Masjid Kufah • Mengirim ustusan ke Eropa, Amerika, negara-negara Arab dan Asia

Sayid Abdul A'la Sabziwari (bahasa Arab:السيد عبد الأعلى السبزواري), (1328-1414 H) adalah Marja' Taklid dan mufasir Syiah pada abad ke-15. Setelah meninggalnya Ayatullah Khui pada tahun 1412 H, beliau sempat menjadi kepala Hauzah Ilmiah Najaf. Kitab tafsir Mawahib al-Rahman fi Tafsir al-Qur’an dan kitab fikih Mazhab al-Ahkam fi Bayan al-Halal wa al-Haram adalah diantara karya-karyanya yang terkenal. Sebagian meyakini bahwa ia diracun dan mati syahid oleh rezim Ba'ats Irak.

Biografi

Sayid Abdul A'la Sabziwari lahir pada tanggal 18 Dzulhijjah 1328 H di Sabziwar. Beliau mempelajari pengantar grematika Arab, fikih, usul dan bidang keilmuan lainnya dari ayah dan pamannya, Ayatullah Sayid Abdullah Burhan (W. 1384 H). Ia belajar mukadimah ilmu Islam dan bahasa Arab sampai berusia 14 tahun di kota kelahirannya.[1]

Sayid Abdul A'la pergi ke Masyhad pada tahun 1342 H dan belajar disana di bawah bimbingan Abdul Jawad Adib Nisyaburi (W. 1344 H), Mirza Askari Syahidi, yang dikenal dengan Agha Buzurg Hakim (W. 1354 H), sayid Muhammad 'Ashar Lawasani (W. 1356 H) dan Ali Akbar Nahawandi (W. 1369).

Setelah tinggal 8 tahun di Masyhad, Sabziwar melakukan perjalanan ke Najaf untuk menyempurnakan tingkatan fikih, usul dan juga filsafat serta tafsir dan ilmu-ilmu Islami lainnya dan di kota itu ia juga mengikuti pelajaran ustad Naini (W. 1355 H), Agha Dhiya' Iraqi (W. 1361 H), Muhammad Husain Gharawi Isfahani (W. 1362 H), Sayid Abul Hasan Isfahani dan Sayid Husain Badkubai (W. 1358 H).

Ia mempelajari tafsir Al-Qur'an, debat dan teologi dengan hadir di kajian tafsir Muhammad Jawad Balaghi. Ia juga mendapatkan izin untuk meriwayatkan dan berfatwa dari Abdullah Mamaqani (W. 1351 H) dan Syekh Abbas al-Qummi (W. 1359 H). Ia mengajar kharij fikih dan ushul dari tahun 1365 H.[2] Muhammad Asif Muhsini Kandahari marja' taklid dari Afganistan adalah termasuk dari murid-muridnya.[3]

Wafat

Batu kuburan Abdul A'la Sabziwari

Sayid Abdul A'la Sabziwari meninggal pada hari senin 26 Murdad 1372 S atau 27 Safar 1414 H di kota Najaf[4] dan bertepatan dengan malam wafatnya Rasulullah saw dan syahidnya Imam Hasan Mujtaba as. Sebagian meyakini bahwa ia diracun dan mati syahid oleh rezim Ba'ts Irak.[5]

Setelah kesyahidannya, karena rezim Ba'ts Saddam mempersulit, acara pemakamannya hanya dihadiri oleh lima kerabat dekat yang diadakan di masjid tempat ia salat, mengajar dan juga dimakamkan disana.[6]

Periode Marja' Taklid

Setelah Ayatullah Khui wafat pada 8 Safar 1413 H. Sayid Abdul A'la Sabziwari menjadi Marja' Taklid Syiah, dan juga menjadi kepala Hauzah Ilmiah Najaf. Namun, periode marja' taklidnya berlangsung singkat (1 tahun) dan pada tanggal 27 Safar 1414 H beliau wafat.[7]

Karakteristik Kepribadian dan Politik Sabziwari

Terkait karakteristik kepribadian Sayid Abdul A'la Sabziwari, mereka mengatakan bahwa dia adalah orang yang rendah hati, toleran, pendiam dan salah satu penghafal Al-Qur'an. Dia memiliki peran dalam kegiatan politik dan sosial di Iran dan Irak serta mendukung penuh revolusi Islam Iran yang dipimpin Imam Khomeini. Ketika Imam Khomeini tinggal di Najaf ia berada di sisi imam serta mendukung imam dan gerakannya. Beberapa kali ia meliburkan kelasnya sebagai bentuk perhatian hauzah ilmiah Najaf terhadap peristiwa bangkitnya revolusi Islam Iran, dan ketika terjadi referendum untuk pembentukan Republik Islam, ia juga mengirimkan pesan dukungan terhadap hal itu pada Farwardin 1358 S.[8]

Dia selalu menjadi pendukung bagi masyarakat tertindas dan kaum muslimin Irak serta pada Intifadhah Sya'baniyyah Irak dia juga memberikan dukungan terhadap revolusi tersebut lewat sebuah [[fatwa] yang ia berikan.[9] Dia tidak pernah berkompromi dengan rezim Ba'ts yang saat itu berkuasa di Irak dan beberapa kali rumahnya dikepung oleh pasukan rezim Ba'ts dan telah membatasi pergerakan-pergerakannya.[10]

Di antara seruan aspirasi dan aksi sosialnya adalah, pengiriman perwakilan ke Eropa, Amerika, negara-negara Arab dan Asia, serta rencana besarnya untuk membangun kembali Masjid Sahlah dan Masjid Kufah.[11]

Karya-karyanya

Terdapat beberapa buku yang merupakan karya beliau:

Mawahib al-Rahman
  • Mawahib al-Rahman fi Tafsir Al-Qur'an

Buku ini bertema tafsir al-Qur'an yang mana mufasir berencana menjadikannya sebanyak 30 jilid dan sampai saat ini sudah hampir 12 jilid yang dicetak, serta sisa jilidnya saat ini belum dicetak dan disebarluaskan.

Buku ini diterbitkan berbahasa arab, dan pertama kali dicetak di percetakan Mathbuah al-Adaab kota Najaf pada tahun 1404 H dalam 4 jilid, kemudian pada tahun 1409 H dicetak ulang oleh Yayasan Ahlulbait Beirut.

Pada tahun yang sama cetakan lain juga dicetak oleh Mathbuah al Diwan Baghdad. Akan tetapi cetakan yang lebih baik dicetak dengan penyusunan huruf dan penelitian baru oleh para anak-anak mufasir pada tahun 1414 H yang mana sepeninggalnya cetakan itu terhenti hanya pada jilid pertama, barulah setelah itu dengan bekerja sama dengan Yayasan al Manar diperkirakan sebanyak 12 jilid telah berhasil dicetak.

  • Mahdzab al-Ahkam fi Bayan al-Halal wa al-Haram

Buku ini menbahas fikih imamiyah dan mencakup satu kursus lengkap fikih istidlali (argumentasi) dalam 30 jilid waziri yang telah dicetak di Mathbuah al Adaab Kota Najaf pada tahun 1982 M.

  • Tahdzib al-Ushul

Sebuah buku yang membahas ushul fikih dan dengan materi yang padat namun fasih telah diterbitkan sebanyak dua jilid.

  • Lubab al-Ma'arif

Termasuk salah satu karya-karya Ayatullah Sabziwari yang paling awal dalam bidang ilmu teologi sebagai pembelaan atas keyakinan Syiah, di mana 2 jilid telah dicetak dengan bahasa arab.

  • Ifadhah al-Bari fi Naqdi ma Allafahu al-Hakim al Sabziwari

Kitab ini ditulis sebagai kritikan dan telaah atas karya-karya filsafat Hakim Mulla Hadi Sabziwari (W. 1289 H).

  • Rafdh al-Fudhul an Ilmi al Ushul dalam ilmu ushul.
  • Minhaj al-Shalihin dalam fikih.
  • Manasik al-Haj, dalam permasalahan haji.
  • Risaleh-ye Taudhih al-Masail dengan bahasa Persia.
  • Catatan pinggir terhadap sebagian buku-buku Syiah seperti: Urwah al-Wusqa, Wasilah al-Najah, Hadaiq al-Nadhirah, Jawahir al-Kalam, Mustanad al-Syiah, Asfar, Tafsir Shafi, Syarh-e Mandzume Hakim Sabziwari, dan lain-lain.
  • Kumpulan koleksi di bidang Rasail Fikih dan lainnya.[12]

Kongres Peringatan Abdul A'la Sabziwari

Kongres Peringatan Ayatullah Sabziwari tahun 2010 (Foto: ISNA )

Pada tahun 1389 S, diadakan kongres peringatan Ayatullah al Udzma Sayid Abdul A'la Sabziwari pada tanggal 21 Ordibehest di Sabziwar dan 23 Ordibehest di Qom. Dalam kongres yang telah digelar di Qom, Ayatullah Ja'far Subhani, Ayatullah serta Hujjatul Islam Namozi (Imam Jum’at Kashan), Muqtadai (Mudir Hauzah Ilmiah Qom saat itu), Baghani (salah satu Ulama di Sabziwar), dan Sayid Ali Sabziwari putra dari Sayid Abdul A'la telah mengisi ceramah di Pusat Penelitian Al-Qur'an Allamah Thabathabai.[13]

Dalam kongres yang digelar di Sabziwar juga, terdapat penceramah utama pada seminar tersebut di antaranya Ibrahimi (Imam Jum’at Sabziwar), Abu Turabi (Wakil Kepala Majlis Syura Islam waktu itu), dan Sayyidan (salah satu Ulama Mashad).[14]

Telaah Lanjutan

  • Aftab Sabziwar; biografi dan perjalanan hidup dari pendapat-pendapat dan pemikiran-pemikiran Hazrat Ayatullah al Udzma Sayid Abdul A'la Sabziwari, karangan: Ahmad Abidi, Perusahaan Koperasi Pengusaha Seni dan Budaya, 1389 S.

Catatan Kaki

Daftar Pustaka